DAN RJP
DALAM
PERTOLONGAN PERTAMA
MATI DALAM “PP”
PARU JANTUNG
RESUSITASI JANTUNG
PARU
A : Airway Control
B : Breathing Support
C : Circulation Support
A : AIRWAY CONTROL
1. Dewasa : 10 – 12 x /
menit
2. Anak (1-8 th) : 20 x/menit
3. Bayi (0-1 th) : 20 x/menit
4. Bayi baru lahir : 40 x/menit
Tanda-tanda
pernafasan
Adekuat Kurang adekuat
Gerakan dada <baik
Dada dan perut naik
Ada suara tambahan
turun seirama
Kerja otot bantu nafas
Udara terdengar
Sianosis
saat keluar dari
Frekuensi < / >normal
hidung/mulut
Perubahan status mental
Nyaman (gelisah, cemas)
Frekuensi cukup
C : CIRCULATION
SUPPORT
Tindakan ini diawali dengan pemeriksaan
nadi karotis (dewasa dan anak)
dan brakialis (bayi)
Tindakan paling penting
adalah
Pijat Jantung Luar (PJL)
Kedalaman Penekanan
sesuai kelompok usia
Dewasa : 4 – 5 cm
Anak : 3 – 4 cm
Bayi : 1,5 – 2,5 cm
(Hati-hati untuk lansia dan bayi)
RESUSITASI JANTUNG
PARU
Adalah gabungan dari ketiga
komponen A, B dan C
Rasio Resusitasi Jantung
Paru
Dewasa 1 penolong ; 15 : 2
Dewasa 2 penolong ; 15 : 2 (5:1)
Anak dan bayi ; 5 : 1
Bayi baru lahir ; 3 : 1
1. Dewasa : 2 jari diatas pertemuan iga
terbawah kanan/kiri, menggunakan 2
tangan.
2. Anak : 2 jari diatas pertemuan iga
terbawah kanan/kiri, menggunakan 1
tangan.
3. Bayi : 1 jari dibawah garis imajiner
antara kedua puting susu bayi,menggunakan
2 jari ( jari tengah dan jari manis )
Indikasi keberhasilan RJP maupun
pemulihan sistem
Saat PJL minta seseorang menilai nadi
karotis
Dada naik turun saat bantuan nafas
Reaksi pupil kembali normal
Warna kulit berangsur membaik
Menunjukkan reflek menelan dan
bergerak
Nadi berdenyut kembali
Komplikasi saat RJP
Penderita pulih
Penolong kelelahan
Diambil alih tenaga lebih ahli
Jika korban sudah mati
Wassalamu’alaikum wr. wb.