Anda di halaman 1dari 20

AKADEMI KEBIDANAN COKRO LUWUK

M K : FISIOLOGI

OLEH
Marthinus K. Saluk

Staf Pengendalian Penyakit Menular


DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGGAI
DARAH
Darah adlh jaringan cair yg terdiri atas dua
bagian. Bahan interseluler adlh cairan yg
di sebut plasma dan didalamnya terdpt
unsur-unsur padat, yaitu sel darah.
Volume darah 1/12 BB atau kira-kira 5
liter, yaitu 55 % adlh cairan dan 45 % adlh
sisanya adlh sel darah. Angka ini
dinyatakan dlm nilai hematokrit atau
volume sel darah yg dipadatkan yg
berkisar antara 40 – 47.
Susunan Darah
Serum darah atau plasma yg terdiri atas :
Air : 91,0 %
Protein : 8,0 % (albumin, globulin,
protrombin dan fibrinogen).
Mineral : 0,9 % (Natrium Klorida, Natrium
Bicarbonat, garam dari Kalsium, Fosfor,
Magnesium dan Besi, dst).
Sisanya diisi oleh bahan organik, yaitu
glukose, lemak, urea, asam urat, kreatinin,
kholesterol dan asam amino.
Plasma juga berisi :
Gas − oksigen dan karbondioksida,
hormon, enzim dan antigen.
Sel Darah : terdiri atas 3 jenis dan jumlah :
Eritrosit atau sel darah merah ;
4.500.000 – 5.500.000 rata-rata 5000.000
Leukosit atau sel darah putih ;
6.000 – 10.000 rata-rata 8.000
Trombosit atau butir-butir darah
250.000 – 500.000
Hemoglobin (Hb)
Adlh protein yg kaya akan zat besi, memiliki
afinitas (daya gabung) terhdp oksigen dan dgn
oksigen itu membentuk oxihemoglobin di dlm sel
darah
Jumlah hemoglobin dlm darah normal kira-kira
15 gram setiap 100 ml darah, dan jumlah ini
disebut “100 persen”.
Bila terjadi perdarahan maka sel merah dgn
Hbnya sbg pembawa oksigen hilang.
Perdarahan sedang sel-sel itu diganti dlm wkt
beberapa minggu, bila kadar Hb turun sampai
40 % atau dibawahnya maka diperlukan
transfusi darah.
Anemia
1. Anemia Gizi ; disebabkan defesiensi dlm diet
suatu fator g diperlukan utk eritropoiesis ;
contoh Anemia Defesiensi Besi.
2. Anemia Pernisiosa ; disebabkan oleh
ketidakmampuan saluran pencernaan
menyerap vit. B12 dlm jlh adekuat krn faktor
intrinsik → terapi dgn injeksi.
3. Anemia Aplastik ; disebabkan oleh kegagalan
sumsum tulang utk menghasilkan sel merah
dlm jlh yg adekuat krn destruksi sumsum
tulang merah oleh zat kimia toksik.
4. Anemia Ginjal ; disebabkan oleh
penyakit ginjal krn sekresi eritropoetin yg
tdk adekuat akibat penyakit ginjal.
5. Anemia Hemoragik ; disebabkan oleh
hilangnya darah yang bermakna.
6. Anemia Hemolitik ; disebabkan oelh
pecahnya eritrosit yg bersirkulasi dlm jlh
besar, terjadi krn sel bersifat detektif
seperti pd enemia sel sabit atau
bekerjanya faktor eksternal pd eritrosit.
Sel Darah Putih
Sel Darah Putih bening dan tidak
berwarna, bentuknya lebih besar dari sel
darah merah tapi jlhnya lebih kecil.
Granulosit atau sel polimorfonuklear
hampir 75 % dari seluruh jlh sel darah
putih. Terbentuk dlm sumsum merah
tulang. Kekurangan granulosit disebut
granulositopenia. Tidak adanya granulosit
disebut agranulositosis, yg dpt timbul
setelah makan obat ttt, termasuk
beberapa antibiotik.
Sel neutrofil paling banyak dijumpai, sel ini
mewarnai dirinya dgn pewarna netral.
Sel eosinofil ; sel ini hanya sedikit
dijumpai, sel ini menyerap pewarna yg
bersifat asam (eosin) dan bersifat merah.
Sel Basofil ; menyerap pewarna basa dan
menjadi biru.
Sel Limfosit ; membentuk 25% dari
seluruh sel darah putih, sel ini dibentuk
dlm kelenjar limfe dan sumsum tulang.Sel
ini mampu mengadakan gerakan amuboid
dan mempunyai sifat fagosit (pemakan).
Fungsi Sel Darah Putih
• Mengepung daerah yg terken infeksi atau
cedera
• Menangkap organisme hidup dan
menghancurkannya.
• Menyingkirkan bahan lain/benda asing yg
masuk ke dlm tubuh.
• Granulosit memiliki enzim yg dpt memecah
protein yg memungkinkan merusak jaringan
hidup menghancurkan dan membuangnya. Dgn
cara ini jaringan yg sakit atau terluka dpt
dibuang dan penyembuhan dimungkinkan.
Trombosit
Plasma Darah adlh cairan berwarna
bening yg dlm reaksi bersifat sedikit alkali.
Fungsi plasma ; bekerja sebagai medium
utk penyaluran makanan, mineral, lemak,
glukosa dan asam amino ke jaringan.
Juga merupakan medium utk mengangkut
bahan buangan ; urea, asam urat dan
sebagian karbon dioksida.
Protein plasma :
Albumin dlm keadaan normal terdpt 3 – 5
grm albumin dlm setiap 100 ml darah.
Fungsi albumin ada 3, yaitu :
1) Bertanggung jawab atas tekanan osmotik yg
mempertahankan volume darah
2) Banyak zat khusus yg beredar dlm
gabungan dgn albumin.
3) Menyediakan protein utk jaringan.
Globulin dlm keadaan normal terdpt 2 – 3 grm
dlm setiap 100 ml darah. Gobulin memiliki
jauh lebih banyak susunan yg membentuk
jlh besar protein yg berbeda-beda.
Fungsinya semua antibodi yg melindungi
tubuh adlh globulin.
Fibrinogen ; penting utk koagulasi
(penggumpalan ) darah.
Reaksi plasma darah ; darah selalu bersifat
alkali, kadar alkalinya tergantung dari
konsentrasi ion-hidrogen dan ini dinyatakan dgn
pH darah.
pH sebesar 7 berarti - larutan netral
pH dari 7 sampai 1 - larutan asam
pH dari 7 sampai 14 - larutan alkali.
Darah mengandung sedikit alkali – pH darah
7.35 − 7.45, angka ini tetap dipertahankan.
Sedikit sj berubah, baik ke arah asam atau ke
arah basa dpt mempengaruhi kehidupan.
Faktor-faktor yg dpt mengendalikan dan
mempertahankan tingkat alkali yg konstan
dlm darah adlh :
Pengeluaran karbon dioksida (yaitu gas
asam) melalui paru-paru.
Ekskresi bahan asm melalui urine
Kemampuan utk mempertahankan sifat
alkali darah tergantung kepada natrium
bicarbonat dlm plasma. Sat ini bekerja
sebagai buffer dan menghindarkan
penurunan kebasaan darah akibat asam-
asam hasil metabolisme.
Pembekuan darah
Untuk menghasilkan penggumpalan maka
diperlukan empat faktor :
– garam kalsium yg dlm keadaan normal ada dlm
darah,
– Sel yg terluka yg membebaskan trombokinase,
– Trombin yg terbentuk dari protrombin bila ada
trombokinase,
– Fibrin yg terbentuk dari fibrinogen di sampaing
trombin,
– Proses penggumpalan dpt dinyatakan dlm rumus :
Protrombin + kalsium + trombokinase = Trombin
Trombin + fibrinogen = Fibrin
Fibrin + sel darah = Penggumpalan
Protrombin di buat di dlm hati. Vitamin K
diperlukan utk menghasilakan protrombn.
Penggumpalan darah dipercepat oleh:
• Panas yg sedikit lebih tinggi dari suhu tubuh
• Kontak dgn bahan kasar, seperti pinggiran yg kasar dari
pembuluh darah yg rusak, atau dgn balutan.
Diperlambat oleh :
• karena dingin
• disimpan dlm tabung berlapis lilin di sebelah dlmnya
• ditambah kalium sitrat atau natrium sitrat yg
menyingkirkan kalsium yg dlm keadaan normal ada.
Ringkasan fungsi darah :
1. Bekerja sbg sistem tranpor dari tubuh
2. Sel darah merah mengantarkan oksigen
ke jaringan dan menyingkirkan sebagian
dari karbon dioksida.
3. Sel darah putih menyediakan banyak
bahan pelindung dan gerakan fagositas
dari beberapa sel.
4. Plasma membagi protein yg diperlukan
utk pembentukan jaringan.
5. Hormon dan enzim diantarkan dari organ
ke organ dgn perantaraan darah
Tekanan Darah
Tekanan darah arterial ialah kekuatan
tekanan darah ke dinding pembuluh darah
yg menampungnya. Tekanan ini berubah-
ubah pd setiap tahap siklus jantung.
Selama sistole ventrikuler ; ventrikel kiri
memaksa darah masuk aorta, tekanan
naik sampai puncak yg disebut tekanan
sistolik. Selama diastolik tekanan turun.
Nilai terendah yg dicapai disebut tekanan
diastolik.
Nilai Tekanan Darah Normal (dlm mm Hg)
Diastolik Sistolik
Pada masa Bayi . . . . . . 50 70 smp 90
Pd masa anak-anak . . . 60 90 smp 100
Selama masa remaja . . 60 90 smp 110
Dewasa muda . . . . . . 60 smp 70 110 smp 125
Umur lebih tua . . . . 80 smp 90 130 smp 150
Faktor yg mempertahankan tekanan darah
• Kekuatan memompa jantung
• Banyaknya darah yg beredar
• Viskositas ( kekentalan darah)
• Elastisitas dinding pembulu darah
• Tahanan tepi (resistensi perifer)

Anda mungkin juga menyukai