Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang
telahmelimpahkan rahmatnya kepada kami sehingga makalah ini dapat di selesaikan. Kami
juga inginmengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu kami
dalam pembuatanmakalah ini dan berbagai sumber yang telah kami pakai sebagai
data dan fakta pada makalah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat
diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami
selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengansempurna dalam makalah ini.
Maka dari itu kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang
budiman sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki makalah kami di
masa datang. Sehingga semoga makalahberikutnya dan makalah lain
dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik. Dengan menyelesaikan makalah ini kami
mengharapkan banyak manfaat yang dapat di petik dan diambildari makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan kita.

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................... 1


Daftar Isi ............................................................................................................................ 2
Bab I Pendahuluan ............................................................................................................. 3
Bab II Pembahasan ........................................................................................................ 4
A. Renang Gaya Dada ................................................................................................... 4
B. Teknik Renang Gaya Dada ....................................................................................... 5
1.Gerakan kaki (Kicking) ..................................................................................... 6
2. Teknik gerakan meluncur ............................................................................... 7
3. Latihan gerakan tangan .................................................................................... 7
4. Latihan pengambilan nafas .............................................................................. 7
5. Start ( Permulaan ) Renang dengan Gaya Dada ............................................... 8
6. Rotasi tangan (Hand Rotation) .......................................................................... 8
Bab III Penutup ................................................................................................................ 10
A. Kesimpulan ............................................................................................................... 10
B. Saran .......................................................................................................................... 10

2
BAB I
PENDAHULUAN

Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan jantung dan paru-
paru anak-anak. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk berenang sejak usia dini
banyak dipengaruhi faktor pemahaman orangtua akan pentingnya memperkenalkan olahraga
renang dengan baik, benar, dan yang paling penting: aman!

Meskipun sampai saat ini mereka berenang masih menggunakan pelampung yang
dipasang di lengan, tapi saya perhatikan bahwa mereka sudah tidak takut-takut lagi dan mulai
dapat menggerakkan tangan dan kakinya untuk melaju di air.

Olahraga air yang satu ini memang baik untuk perkembangan tubuh serta kesehatan
jantung dan paru-paru. Dan saya yakin kalau kemampuan anak untuk berenang sejak usia dini
banyak dipengaruhi oleh faktor pemahaman orangtua akan pentingnya memperkenalkan
olahraga renang dengan baik, benar, dan yang paling penting aman.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Renang Gaya Dada


Ada Beberapa macam gaya renang, salah satunya yaitu Gaya dada Gaya dada atau
gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda
dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke
arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke
samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh
meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan
ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali
gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran
berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang
resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah
perenang yang paling lambat.
Manusia sudah berenang gaya dada sejak Zaman Batu seperti digambarkan dalam
lukisan di Gua Perenang, dekat Wadi Sora, Mesir barat daya. Gerakan kaki gaya dada
diperkirakan meniru gerakan berenang katak. Di lukisan dinding yang dibuat orang Assyria
dan lukisan relief yang ditemukan di Babilonia.
Pada tahun 1538, seorang profesor ilmu bahasa berkebangsaan Jerman bernama
Nicolas Wynman menerbitkan buku berenang yang pertama, Colymbetes. Tujuannya menulis
buku bukan untuk mempromosikan berenang, melainkan untuk mengurangi bahaya
tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi cara belajar gaya dada.
Pada tahun 1696, pengarang Perancis Melchisédech Thévenot menulis buku The Art
of Swimming yang menjelaskan berenang gaya dada yang serupa dengan gaya dada sekarang
ini. Salah seorang dari pembacanya adalah Benjamin Franklin.
Lomba renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar perenang memakai
gaya dada. Dalam lomba renang tahun 1844 di London, sejumlah perenang suku Indian ikut
serta. Perenang Inggris menggunakan gaya dada sementara perenang suku Indian berenang
gaya bebas. Hingga tahun 1873, orang Inggris lebih senang berenang gaya dada.

4
Pada tahun 1875, Kapten Matthew Webb berhasil mencatatkan diri sebagai orang
pertama yang berenang menyeberangi Selat Inggris. Selat selebar 34,21 km itu diseberanginya
dengan berenang gaya dada selama 21 jam 45 menit.
Olimpiade St. Louis 1904 adalah Olimpiade yang pertama kali mempertandingkan
nomor gaya dada secara terpisah untuk jarak 440 yard (402 m). Pada waktu itu diperlombakan
nomor gaya dada, gaya punggung, dan gaya bebas.
Gaya dada adalah gaya renang pertandingan yang pertama berkembang. Mulai popular
ketika pada tahun 1875 perenang MATTHEW WEBB dengan menggunakan gaya dada,
menjadi orang pertama merenangi teluk Channel(Kanal)di inggris. Sejak tahun 1930 mulai
dipisahkan antara gaya dada dengan gaya kupu-kupu dada yang kemudian menjadi cikal bakal
renang gaya kupu-kupu.
Berenang dibawah air pada waktu itu merupakan ketentukan yang diperbolehkan dan
bangsa Jepang mengadakan suatu studi yang intensif terutama dalam rangka mengebangkan
renang gaya kupu-kupu . Seperti hasilnya Jepang mencapai sukses pada tahun 1953 dan gaya
renangan di bawah air secara kontinyu dapat mengembangkan bermacam-macam interprestasi
. Bentukvariasi berenang dengan secara utuh dibawah air digunakan oleh TEOFILO
LIDOFONSO pada Olmphiade tahun 1928, ia memodesikasi teknik mengambil nafas setelah
melakukan satu gerakan di bawah air .

B. Teknik Renang Gaya Dada


Teknik Dasar Renang Gaya Dada atau Katak – Breast stroke ( Gaya dada ) juga sering
di sebut denga gaya katak sebab gerakan yang di gunakan dalam gaya dada ini sangan serupa
dengan teknik berenang katak. Gaya dada merupakan berenang dengan menggunakan posisi
dada yang menghadap ke arah permukaan air. Batang tubung selalu di posisikan dalam posisi
stabil atau tetap. Kedua kaki digerakkan menendang ke luar air, sedangkan kedua tangan
digerakkaan lurus ke arah depan. Kedua tangan di buka pada posisi samping, hal ini bertujuan
agar posisi badan bisa melaju ke arah depan dengan lebih cepat.
Dengan berenang dengan menggunakan gaya dada, perenang bisa mengambil
pernafasan saat mulut sedang berada di atas permukaan air, sesudah 1 atau 2 kali gerakan kaki
dan tangan. Akan tetapi, berenang dengan menggunakan gaya dada merupakan teknik renang
yang memiliki kecepatan paling lambat jika di bandingkan dengan teknik renang yang
lainnya. Agar bisa berenang dengan baik, tentunya anda harus mengetahui dan menguasai
betul mengenai teknik dasar berenang dengan menggunakan gaya dada. Disini kami akan

5
memberikan ulasan informasinya kepada anda mengenai Teknik Dasar Renang Gaya Dada
atau Katak. Berikut ulasan informasinya.
1.Gerakan kaki (Kicking)
a. Gerak kaki pada gaya dada saat ini adalah gerakan kaki yang cenderung membentuk
gerak kaki dolpin (whip kick) , dimana pada saatfase istirahat yaitu fase ketika kedua
tungkai kaki bagian bawah di tarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase
itu di kerjakan pergrlangan kedua kaki diputar mengarah keluar hingga membentuk sudut
+50’’ , kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerak menginjak dan diakhiri
dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus kebelakang . Gerak ini sering
disebut dengan istilah propeller , dimana pergelangan kaki dan tungkai kaki bagian
bawah berfungsi sebagai alatnya .
b. Beberapa perenang ada yang melakukan akhir dari gerakan kaki menginjak dan
menendang itu hingga tumit kaki sedikit naik keatas permukan air, hal ini disebabkan
kaki yang bersangkutan sangat lentur (flexible) .
c. Keuntungan yang diperoleh oleh perenang yang mempunyai kelenturan kaki tinggi,
biasanya dimanfaatkan pada akhir dari ledutan dengan membuat gerak kaki dolpin di
bawah permukan air .
d. Usahakan pada saat kedua kaki ditarik mendekati pinggul dilakukan semaksimal
mungkin , sehingga sikap ini dapat melakukan rangkaian gerak berikutnya dengan lebih
kuat. Apabila pada waktu melakukan gerak menarik tungkaikaki bawah agak berat
dilakukan , maka gerak itu dikerjakan dengan bantuan sediokit kedua belah paha dibuka .
e. Meningkatkan kecepatan padasaat melakukan gerak kaki adalah sangat diperlukan dan
penting . Kaki akan mendapat akselerasi dan mencapai tingkat kecepatan maksimum,
hanya karena kedua kaki setelah mengerjakan tendangan dan menutup lurus di belakang .
Gerak yang dilakukan kaki itu akan memperoduksi tenaga gaya angkat (lift force )ke arah
depan .
 Badan dalam posisi menelungkup
 Kedua belah tangan berpegangan pada bagian dinding
 Kepala terletak di atas permukaan air sedangkan bagian kaki di luruskan
 Kedua belah kaki di luruskan dan di tarik ke arah samping
 Ketika posisi kedua kaki diluruskan, buatlah lecutan ketika kaki sedang
ditutupkan
 Usahakan pergelangan kaki tetap relax

6
 Lakukan latihan tersebut secara berulang – ulang dengan kekuatan dan kecepatan
maksimal sehingga akan terasa adanya tekanan ketika tubuh dalam posisi
meluncur ke depan

2. Teknik gerakan meluncur


Salah satu latihan dasar berenang dengan gaya dada adalah dengan menggunakan
teknik meluncur. Meluncur adalah latihan awal yang harus dilakukan oleh perenang. Teknik
meluncur sangat berguna untuk dapat menghilangkan rasa takut seseorang ketika berada di
dalam air, menghilangkan adanya resiko cidera atau kecelakaan dan bisa digunakan untuk
menyesuaiakn suhu tubuh. Langkah – langkah yang bisa di lakukan untuk meluncur dalam air
adalah sebagai berikut :
Memposisikan badan untuk berdiri tegap di pinggir kolam dan menempelkan salah satu kaki
kepada dinding kolam.
 Badan dalam posisi membungkuk ke depan searah dengan permukaan air dan meluruskan
kedua tangan sambil mengapit bagian telinga.
 Agar badan bisa meluncur ke depan, tolakan bagian kaki yang menempel di dinding
dengan kuat.
 Luruskan kedua lengan dan kaki ke arah depan.
 Luruskan bagian tubuh dan jagalah keseimbangan ketika posisi badan berada di
permukaan air.

3. Latihan gerakan tangan


 Kedua kaki direkatkan terhadap dinding kolam
 Upayakan kedua belah tangan dalam posisi lurus dan kepala terlihat dari atas permukaan
air
 Tariklah kedua belah tangan dengan bersama – sama menuju arah dada bagian bawah,
sembari kedua telapak tangan di gerakkan mengayuh dalam air
4. Latihan pengambilan nafas
Langkah ini serupa dengan prinsip yang di gunakan dalam teori gerakan tangan, yaitu
kedua belah tangan di tarik ke arah samping, dagu diangkat ke atas menuju permukaan air
sembari mengambil nafas perlahan – lahan dengan menghirup udara.

7
5. Start ( Permulaan ) Renang dengan Gaya Dada
Start gaya dada di lakukan dengan cara berdiri lurus di atas balok start dengan posisi
badan membungkuk
 Tekuklah kedua tumit sambil mengarahkan pandangan ke depan
 Posisikan tubuh membungkuk sembari mendekati air dengan sikap mengayun ke arah
belakang
 Ayunan tangan tersebut dapat membuat posisi tubur untuk terdorong maju ke depan
mendekati permukaan air
 Sesudah itu posisi tubuh akan jatuh ke dalam air dan bertumpulah terhadap kaki sembari
badan mulai di lepaskan perlahan.

Beberapa bentuk latihan


a.Di kolam dangkal ; kedua tangan memegang tepi atau parit kolam lakukan rangkaian gerak
dengan mengguankan prinsip gerak tersebut di atas.

b.Dengan menggunakan papan latihan kedua tangan memegang papan latihan gunakan
rangkaian gerak baik menurut pendapat pertama maupun mengikuti pendapat kedua.

c.Untuk memperoleh kordinasi yang baik bisa di berikan tanpa menggunakan papan latihan
kedua tangan berada lurus di samping tubuh , prinsip yang sama seperti mengguanakan papan
latihan dapat di lakukan di sini.

d.Bisa juga tanpa menggunakan papan , kedua lengan tidak lus di samping, tetapi di lipat di
punggung . Hal ini di kerjakan terutama untuk menghindarkan tangan melakukan gerak ekstra
untuk membantu tubuh maju sehingga latihan yang di kerjakan tidak efektif lagi.

6. Rotasi tangan (Hand Rotation)

a.Rotasi gerak pada Versi Amerika Utara; tidak menggunakan push (Outward and catch –pull
recovery atau fase membuka atau menangkap – fase menarik –mfase istirahat).

b.Rotasi gerak Versi Eropa Timur; menggunakan fase mendorong (push), dengan rangkaian
fase membuka dan menangkap – fase menarik –fase mendorong – fase i stirahat atau
Outward and catch – pull – push –recivery.
8
c.Pelatih renang asal Canada, memodifikasi gerak gaya dada Versi Eropa Timur dengan
sedikit mengubah pada saat tangan akan melakukan fase mendorong di ubah menjadi fase
menyapu kedalam (in ward sweep) dimana sapuan dari telapak tangan itu bertemu di depan
hingga lengan membentuk paru lembing.

d.Kedalam lengan atau tangan / lengan di bawah permukaan air ketika melakukan fase
istirahat sekitar 15-20 cm, bagi Versi Amerika Utara.

e.Kedalaman lengan /tangan di bawah permukaan air ketika melakukan fase istirahat sekitar
25-30 cm. Bagi Versi Eropa Timur.

9
BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan :
Gaya dada Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap
ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan
tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran
berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang
resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah
perenang yang paling lambat.

B.Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi
diharapkan setiap orang dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang
menghalangi seperti sakit.

10

Anda mungkin juga menyukai