Anda di halaman 1dari 3

Setelah mempelajari M5 KB2, silahkan berdiskusi dengan teman-teman antara lain tentang;

1. Hakekat dan prinsip-prinsip pendekatan konstruktivisme. Bagaimana cara guru menyusun


pertanyaan-pertanyaan yang menantang konsepsi-konsepsi awal siswa ?.

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme akan mengaktifkan peserta


didik secara aktif sehingga pembelajaran yang didapat oleh peserta didik lebih didasarkan
pada proses pencapaian pengetahuan bukan pada hasilnya.

prinsip utama dalam pembelajaran konstrutivisme adalah:


a) penekanan pada hakikat sosial dari pembelajaran, yaitu peserta didik belajar melalui
interaksi dengan guru atau teman,
b) zona perkembangan terdekat, yaitu belajar konsep yang baik adalah jika konsep itu
berada dekat dengan peserta didik,
c) pemagangan kognitif, yaitu peserta didik memperoleh ilmu secara bertahap dalam
berinteraksi dengan pakar, dan
d) mediated learning, yaitu diberikan tugas komplek, sulit, dan realita kemudian baru
diberi bantuan.
Seorang guru perlu memperhatikan konsep awal siswa sebelum pembelajaran. Jika
tidak demikian, maka seorang pendidik tidak akan berhasil menanamkan konsep yang
benar, bahkan dapat memunculkan sumber kesulitan belajar selanjutnya. Mengajar
bukan hanya untuk meneruskan gagasan-gagasan pendidik pada siswa, melainkan
sebagai proses mengubah konsepsi-konsepsi siswa yang sudah ada dan di mana
mungkin konsepsi itu salah, dan jika ternyata benar maka pendidik harus membantu
siswa dalam mengkonstruk konsepsi tersebut biar lebih matang.
satu prinsip yang mendasar adalah guru tidak hanya memberikan pengetahuan kepada
siswa, namun siswa juga harus berperan aktif membangun sendiri pengetahuan di
dalam memorinya. Dalam hal ini, guru dapat memberikan kemudahan untuk proses
ini, dengan membri kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau menerapkan ide
– ide mereka sendiri, dan mengajar siswa menjadi sadar dan secara sadar
menggunakan strategi mereka sendiri untuk belajar. Guru dapat memberikan siswa
anak tangga yang membawasiswa ke tingkat pemahaman yang lebih tinggi dengan
catatan siswa sendiri yang mereka tulis dengan bahasa dan kata – kata mereka sendiri.

2. Materi pembelaran IPS dikaakan dimulai dari lingkungan terdekat kemudian meluas ke
lingkungan yang lebih luas. Kenapa harus dilakukan seperti itu?. Berikanlah alasan dengan
merujuk teori yang sudah dipelajari dalam Modul.

Sesuai dengan tingkat perkembangannya, siswa SD belum mampu memahami keluasan dan
kedalaman masalah-masalah sosial secara utuh, tetapi mereka dapat diperkenalkan kepada
masalah-masalah tersebut. Melalui pengajaran IPS siswa dapat memperoleh pengetahuan,
keterampilan, sikap, dan kepekaan untuk menghadapi hidup dengan tantangan-tantangannya.
Selanjutnya diharapkan mereka kelak mampu bertindak secara rasional dalam memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi.

Perlu disadari bahwa dunia sekarang telah mengalami perubahan-perubahan yang sangat
cepat di segala bidang. Kemajuan teknologi dan informasi telah mengenalkan kita pada
realitas lain dari sekedar realitas fisik seperti yang sebelumnya kita rasakan. Dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi hubungan antar negara tetangga menjadi lebih
luas, karena dunia seakan-akan menjadi tetangga dekat, hal ini disebabkan kemajuan
transportasi dan komunikasi. Dengan demikian seolah-olah dunia “dipindahkan” ke ruang di
dalam rumah sendiri.

Dalam hal ini IPS berperan sebagai pendorong untuk saling pengertian dan persaudaraan
antar umat manusia, selain itu juga memusatkan perhatiannya pada hubungan antar manusia
dan pemahaman sosial. Dengan demikian IPS dapat membangkitkan kesadaran bahwa kita
akan berhadapan dengan kehidupan yang penuh tantangan, atau dengan kata lain IPS
mendorong kepekaan siswa terhadap hidup dan kehidupan sosial. Jadi rasionalisasi
mempelajari IPS untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah agar siswa dapat:

a) Mensistematisasikan bahan, informasi, dan atau kemampuan yang telah dimiliki


tentang manusia dan lingkungannya menjadi lebih bermakna.
b) Lebih peka dan tanggap terhadap berbagai masalah sosial secara rasional dan
bertanggung jawab.
c) Mempertinggi rasa toleransi dan persaudaraan di lingkungan sendiri dan antar
manusia.

Pada hakikatnya, pengetahuan Sosial sebabagi suatu mata pelajaran yang menjadi wahana
dan alat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, antara lain:

1. Siapa diri saya?


2. Pada masyarakat apa saya berada?
3. Persyaratan-persyaratan apa yang diperlukan diri saya untuk menjadi anggota suatu
kelompok masyarakat dan bangsa?
4. Apa artinya menjadi anggota masyarakat bangsa dan dunia?
5. Bagaimanakah kehidupan manusia dan masyarakat berubah dari waktu ke waktu?

3. Pembelajaran IPS dikatakan berorientasi kepada masalah-masalah sosial yang sedang


dihadapi para siswa dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara membelajarkannya di
kelas ?.

Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dlm masyarakat


majemuk, di tingkal lokal, nasional dan global.

Berdasarkan pada falsafah pengetahuan dan keterampilan, dapat mengembangkan kreativitas


dan tanggung jawab, dapat menyuburkan sikap demokrasi dan penuh tenggang rasa, dapat
mengembangkan kecerdasan yang tinggi dan disertai budi pekerti yang luhur, mencintai
bangsanya, dan mencintai sesama manusia sesuai ketentuan yang termaksuk dalam UUD
1945. Berkaitan dengan tujuan pendidikan di atas, kemudian apa tujuan dari pendidikan IPS
yang akan dicapai? Tentu saja tujuan harus dikaitkan dengan kebutuhan dan disesuaikan
dengan tantangan-tantangan kehidupan yang akan dihadapi anak. Berkaitaan dengan hal
tersebut, kurikulum 2004 untuk tingkat SD menyatakan bahwa, Pengetahuan Sosial (sebutan
IPS dalam kurikulum 2004), bertujuan untuk:

 mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, ekonomi, sejarah, dan


kewarganegaraan, pedagogis, dan psikologis.
 mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri, memecahkan
masalah, dan keterampilan sosial
 membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
 meningkatkan kemampuan bekerja sama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, baik secara nasional maupun global.

Anda mungkin juga menyukai