1. Pengobatan Masal
Pengobatan massal dilakukan didaerah endemis dengan Mf-rate >1% dengan
menggunakan Diethyl Carbamazine Citrate (DEC) dikombinasikan dengan
Albendazole sekali selama 5 tahun berturut-turut. Untuk mencegah demam dari
reaksi obat diberikan Paracetamol. Pengobatan massal diikuti seluruh penduduk di
daerah endemis yang berusia 2 tahun ke atas. Pengobatan dapat ditunda pada orang
yang sedang sakit, anak-anak di bawah usia 2 tahun, dan wanita hamil
2. Pengendalian Vektor
Pengendalian vektor adalah pemberantasan tempat perkembangan nyamuk melalui
saluran pembuangan air limbah, pengaliran air yang tergenang, penebaran ikan
pemakan jentik, menghindari dai gigitan nyamuk dengan memasang kelambu,
menggunakan obat nyamuk oles, memasang kasa pada ventilasi rumah, dan
menggunakan obat nyamuk bakar atau semprot.
Sumber :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Epidemiologi Filariasis, Ditjen
P2 & PL Depkes RI, Jakarta.
pengendalian vektor dibagi menjadi (1)pengendalian secara alami dan (2) pengendalian
secara buatan.
Sumber :
Inge Sutanto, dkk, 2009, Parasitologi Kedokteran, Balai Penerbit UI,
Jakarta.
Sumber :
Inge Sutanto, dkk, 2009, Parasitologi Kedokteran, Balai Penerbit UI, Jakarta.