BUTIR-BUTIR SURVEI PEMETAAN KOMPETENSI

KEPALA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH

Lembar isian (Kuisioner) ini bukan untuk menilai kinerja saudara sebagai Kepala Tenaga
Administrasi Sekolah (KTAS), melainkan untuk pemetaan kompetensi. Oleh karena itu, saudara
diminta untuk menjawab kuesioner berikut sesuai dengan kondisi nyata. Isian saudara tidak akan
disebarluaskan dan tetap dijaga kerahasiaannya.

Petunjuk pengisian instrumen:

1. Bacalah dengan cermat setiap pernyataan isian.

2. Ada 7 (tujuh) bulatan yang menunjukkan gradasi kompetensi terendah sampai tertinggi.
3. Klik salah satu bulatan dari terendah sampai tertinggi tersebut yang menunjukkan kompetensi
nyata saudara sebagai KTAS.
4. Saudara masih bisa mengubah isian selama belum menekan tombol Submit.
5. Apabila saudara telah secara lengkap mengisi kuesioner ini, silakan untuk meng-klik tombol
SUBMIT pada lembar terakhir.
6. Batas waktu pengiriman isian kuesioner adalah: Senin, DDMMYYYY.

A. Penerapan perilaku saudara untuk mendukung Kompetensi Kepribadian

1. Sikap konsisten dengan nilai (value) dan keyakinannya

Tidak pernah        Selalu

2. Berperilaku jujur

Tidak pernah        Selalu

3. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diembannya

Tidak pernah        Selalu

4. Menerapkan prosedur kerja

Tidak pernah        Selalu

5. Berorientasi pada hasil kerja yang bermutu

Tidak pernah        Selalu

6. Fokus pada tugas yang diberikan

Tidak pernah        Selalu

7. Meningkatkan kinerja

Tidak pernah        Selalu

 8. Bersikap tenang dengan mengendalikan emosi

Tidak pernah        Selalu

9. Berpikir positif untuk mengendalikan stres

Tidak pernah        Selalu

10. Percaya diri, bertanggung jawab dan belajar dari kesalahan

Tidak pernah        Selalu

11. Bersikap secara terbuka dan menghargai pendapat orang lain

Tidak pernah        Selalu

12. Berpegang pada kaidah-kaidah yang terkait dengan bidang tugas

Tidak pernah        Selalu

13. Berpegang pada azas dan aturan yang berlaku

Tidak pernah        Selalu

14. Berpikir kreatif dan inovatif

Tidak pernah        Selalu

15. Melakukan perubahan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Tidak pernah        Selalu

16. Berani mengambil resiko dalam melaksanakan tugas

Tidak pernah        Selalu

B. Penerapan sikap saudara untuk memperkuat Kompetensi Sosial

17. Berpartisipasi dalam kelompok dan menghargai pendapat orang lain/ Ikut terlibat
secara aktif memberikan kontribusi dalam kelompok

Tidak pernah        Selalu

18. Menghargai perbedaan pendapat yang terjadi didalam kelompok

Tidak pernah        Selalu

19. Membangun semangat kerjasama dalam tim/ Siap bekerjasama dengan orang lain demi
kepentingan lembaga.

Tidak pernah        Selalu

20. Mudah dihubungi dan komunikatif/ Menjalin komunikasi yang efektif baik lisan maupun
tulisan.

Tidak pernah        Selalu

21. Mewujudkan iklim dan budaya organisasi yang kondusif/ membangun suasana kerja yang
yang tenang dan tertib di lingkungan kerja

Tidak pernah        Selalu

22. Berperan aktif dalam organisasi profesi/Memberikan kontribusi kepada asosiasi profesi
secara aktif

Tidak pernah        Selalu

23. Memelihara hubungan internal dan eksternal sekolah/ Menjaga hubungan baik dengan
pihak internal dan eksternal sekolah.

Tidak pernah        Selalu

C. Pemahaman/penguasaan terhadap Kompetensi Teknis:

24. Peraturan kepegawaian tentang kenaikan pangkat PNS

Tidak memahami        Sangat memahami

25. Peraturan kepegawaian tentang cuti pegawai.

Tidak memahami        Sangat memahami

26. Peraturan kepegawaian tentang disiplin pegawai

Tidak memahami        Sangat memahami

27. Pokok-pokok peraturan kepegawaian tentang pensiun pegawai.

Tidak memahami        Sangat memahami

28. Peraturan kepegawaian tentang penilaian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

Tidak memahami        Sangat memahami

29. Pelaksanaan prosedur dan mekanisme kenaikan pangkat

Tidak memahami        Sangat memahami

30. Pelaksanaan prosedur dan mekanisme cuti

Tidak memahami        Sangat memahami

31. Pelaksanaan prosedur dan mekanisme pemberian hukuman disiplin PNS

Tidak memahami        Sangat memahami

32. Pelaksanaan prosedur dan mekanisme pensiun

Tidak memahami        Sangat memahami

33. Prosedur dan mekanisme Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

Tidak memahami        Sangat memahami

34. Penyusunan proyeksi kebutuhan guru dan pegawai

Tidak memahami        Sangat memahami

35. Peraturan pengelolaan administrasi keuangan

Tidak memahami        Sangat memahami

36. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS)

Tidak memahami        Sangat memahami

37. Penyusunan pembukuan keuangan sekolah

Tidak memahami        Sangat memahami

38. Penyusunan laporan realisasi dan rekapitulasi penggunaan dana BOS

Tidak memahami        Sangat memahami

39. Penyusunan laporan pencatatan pelayanan, pengaduan masyarakat, dan pendataan aset.

Tidak memahami        Sangat memahami

40. Peraturan dan penerapan administrasi sarana dan prasarana sekolah

Tidak memahami        Sangat memahami

41. Pengusulan kebutuhan sarana dan prasarana sekolah

Tidak memahami        Sangat memahami

42. Penyusunan (plotting) pemanfaatan sarana dan prasarana

Tidak memahami        Sangat memahami

43. Penyusunan administrasi dan jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah.

Tidak memahami        Sangat memahami

44. Pengelolaan kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait

Tidak memahami        Sangat memahami

45. Publikasi keunggulan sekolah

Tidak memahami        Sangat memahami

46. Penelusuran tamatan/alumni

Tidak memahami        Sangat memahami

47. Administrasi persuratan dan kearsipan

Tidak memahami        Sangat memahami

48. Program kebersihan, kesehatan, keindahan, ketertiban, keamanan, kekeluargaan, dan

kerindangan (7K)

Tidak memahami        Sangat memahami

49. Penyusunan laporan pelaksanaan program sekolah

Tidak menguasai        Sangat menguasai

50. Penyusunan agenda Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah (MPLS)

Tidak menguasai        Sangat menguasai

51. Penyusunan laporan kemajuan belajar siswa

Tidak menguasai        Sangat menguasai

52. Pengkoordinasian program layanan khusus

Tidak menguasai        Sangat menguasai

53. Pengkoordinasian sumberdaya administratif dalam pelaksanaan Standar Nasional
Pendidikan

Tidak menguasai        Sangat menguasai

54. Pemanfaatan TIK untuk mengoptimalkan sistem informasi

Tidak memahami        Sangat memahami

D. Pemahaman/penguasaan Kompetensi Manajerial:

55. Penyediaan data pendukung evaluasi diri sekolah (EDS)

Tidak mampu        Sangat mampu

56. Penentuan program kerja prioritas berdasarkan analisis kebutuhan

Tidak mampu        Sangat mampu

57. Pembagian tugas dan fungsi berdasarkan kompetensi dan kualifikasi

Tidak dilakukan        Selalu dilakukan

58. Perumusan tujuan program kerja keadministrasian

Tidak mampu        Sangat mampu

59. Penyelesaian pekerjaan keadministrasian secara efektif dan efisien

Tidak mampu        Sangat mampu

60. Penyusunan uraian tugas pelaksanaan urusan tenaga kependidikan

Tidak mampu        Sangat mampu

61. Pemahaman tugas fungsi secara menyeluruh

Tidak memahami        Sangat memahami

62. Mengakomodasi ide-ide pelaksana urusan

Tidak pernah        Selalu

63. Pembinaan kepada pelaksana urusan

Tidak pernah        Selalu

64. Motivasi kepada para pelaksana urusan administratif

Tidak pernah        Selalu

65. Pemberdayaan potensi yang dimiliki pelaksana urusan

Tidak pernah        Selalu

66. Pemberdayaan pelaksana urusan dalam penyelesaian masalah

Tidak pernah        Selalu

67. Pemberdayaan pelaksanaan urusan untuk memperhitungkan dampak dalam

pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat

Tidak pernah        Selalu