RUMAH SAKIT JIWA DAERAH ATMA No. Dokumen No. Revisi Halaman HUSADA MAHAKAM 0 1/2 Disahkan oleh Direktur, Prosedur Tetap Tgl. Terbit 1 Maret 2019
dr.Hj. Padilah Mante Runa,M.Si,MARS
NIP. 196111181989032004 Suatu alur penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis yang Pengertian datang melalui instalansi rawat jalan. Sebagai acuan penatalaksanaan pasien atau suspek pasien tuberkulosis selama mendapatkan pelayanan di instalansi rawat jalan, ditujukan Tujuan terhadap peningkatan mutu pelayanan, kemudahan akses untuk penemuan dan pengobatan sehingga mampu memutuskan rantai penularan tuberkulosis. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor. 364/Menkes/SK/V/2009 Tentang Pedoman Nasional Penanggulangan TB Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 884/Menkes/VII/2007 Kebijakan Tentang Ekspansi TB Strategi DOTS Di Rumah Sakit Dan Balai Kesehatan/ Pengobatan Penyakit Paru (BBKPM/BP4) Keputusan Direktur Atma Husada Mahakam Samarinda Tentang Pembentukan Tim DOTS RS SPO ALUR PELAYANAN PASIEN TUBERKULOSIS DI INSTANSI RAWAT JALAN Hal RUMAH SAKIT JIWA No. Dokumen No. Revisi aman DAERAH ATMA HUSADA 0 2/2 MAHAKAM A. Untuk pasien TB Paru-Paru - Setiap pasien yang dicurigai menderita Tuberkulosis Paru harus diberi masker untuk dipakai mulai saat pendaftaran, selama menjalani pemeriksaan sampai mendapatkan diagnosis. - Masker tersebut harus selalu dipakai sampai terbukti bahwa pasien yang bersangkutan tidak menderita Tuberkulosis paru. - Pasien yang dicurigai menderita Tuberkulosis Paru harus ditempatkan terpisaj dari kelompok pasien lain dan mendapat prioritas untuk diperiksa lebih dahulu - Pasien yang oleh dokter didiagnosis Tuberkulosis Paru baik dari rawat inap maupun rawat jalan selanjutnya terapi di Kegiatan: poliklinik DOTS untuk mendapatkan terapi Tuberkulosis, penyuluhan, serta pencatatan.
Prosedur B. Untuk pasien TB Paru lama/kontrol
Pasien yang telah memulai pengobatan TB Paru di poliklinik - DOTS melanjutkan pengobatan seterusnya langsung di poliklinik DOTS, tanpa melalui poliklinik lainnya. - Pasien kontrol mendaftar langsung di poliklinik DOTS - Verifikasi administrasi, pengambilan status, serta pengambilan karcis kunjungan dilakukan secara kolektif oleh petugas. - Pasien kontrol yang telah mendapatkan terapi dan follow-up di poliklinik DOTS dan tidak dikonsul kebagian lain diperbolehkan langsung pulang.
C. Untuk pasien TB Extra Paru
Pasien yang dicurigai menderita TB Extra Paru selanjutnya akan ke poliklinik DOTS untuk mendapatkan terapi tuberkulosis penyuluhan serta pencatatan - Pasien TB Extra Paru yang telah memulai pengobatan di poliklinik DOTS melakukan follow-up di bagian yang merujuk/mendiagnosis. - Pasien TB Extra Paruyang telah mendapatkan follow-up dibagian masing- masing akan mengambil obat dipoliklinik DOTS, dan jika tidak dikonsul dibagian lain diperbolehkan langsng pulang. - Instalasi Gawat Darurat - Instalasi Rawat Inap Unit Terkait - Instalasi Rawat Jalan