Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah observasional. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui hubungan senam hamil dengan lama persalin an

kala II di Wilayah Kerja Puskesmas Andowia Konawe Utara tahun

2019. Rancangan penelitian menggunakan cross sectional (belah

lintang) karena data penelitian (variable independen dan variable

dependen) dilakukan pengukuran pada waktu yang sama/sesaat.

Berdasarkan pengolahan data yang digunakan, penelitian ini

tergolong penelitian kuantitatif (Notoatmodjo, 2018).

IbuBersalin

Tidak Melakukan
melakukan senam hamil
senam hamil

Lama Lama Lama Lama


Kala II Kala II Kala II ≥ Kala II
≥ 1 jam < 1 jam 1 jam < 1 jam

Gambar 3. Skema Rancangan Cross Sectional Penelitian hubungan

senam hamil dengan lama persalinan kala II di Wilayah

Kerja Puskesmas Andowia Konawe Utara tahun 2019.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas

Andowia Konawe Utara pada bulan Februari hingga Maret 2019.


46
47

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin normal

di Wilayah Kerja Puskesmas Andowia Konawe Utara tahun

2018 yang berjumlah 101 ibu bersalin.

2. Sampel Penelitian

Sampel pada penelitian ini adalah ibu bersalin normal di

Wilayah Kerja Puskesmas Andowia Konawe Utara. Penentuan

jumlah sampel dengan rumus besar sampling yaitu

𝑁
n=
1 + 𝑁(𝑑)²

Keterangan :

n : besarnya sampel

N : populasi

d : derajat kebebasan 10% = 0,1

(Notoatmodjo, 2018)

101
n= 2)
1 + 101(0,1

101
n=
1 + 1,01

101
n=
2,01

n = 50,2

Jadi total jumlah sampel dalam penelitian ini 50 ibu

bersalin. Teknik pengambilan sampel adalah simple random

sampling.

Kriteria inklusi sampel penelitian yaitu:


48

a. Ibu bersalin normal.

b. Mau menjadi responden penelitian.

c. Mengikuti senam hamil pada trimester III

Kriteria eksklusi yaitu :

a. Ibu yang memiliki riwayat penyakit berat.

b. Ibu bersalin dengan tindakan dan SC.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas adalah senam hamil.

2. Variabel terikat adalah lama persalinan kala II.

E. Definisi Operasional

1. Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan

bagi ibu hamil dalam rangka mengencangkan system tubuh dan

menyiapkan otot-otot yang diperlukan sebagai tambahan yang

harus dialami selama kehamilan meskipun aktivitas rutin tetap

dilakukan misalnya tenis, renang, golf, dan menyetir mobil yang

tidak menimbulkan ketegangan bisa terus dilakukan secara

aman. Skala ukur adalah nominal.

Kriteria objektif

a. Melakukan senam hamil minimal 4x selama kehamilan

b. Melakukan senam hamil ≤ 3x selama kehamilan

(Fauziah & Sutejo, 2012)

2. Lama persalinan kala II adalah yang dimulai dari pembukaan

lengkap sampai dengan bayi lahir. Skala ukur adalah nominal.

Kriteria Objektif:

a. < 1 jam (< 60 menit)


49

b. ≥ 1 jam (≥ 60 menit)

(Cunningham,2015)

F. Instrumen Penelitian

Instrumen peneltian ini adalah kuesioner tentang senam hamil

dan lama persalinan kala II. Kuesioner senam hamil diambil dari

penelitian yang berjudul Hubungan Pengetahuan Dengan

Pelaksanaan Senam Hamil Pada Ibu Hamil Di Puskesmas

Kecamatan Kalideres yang terdiri dari 15 pertanyaan. Bila

responden menjawab tidak pada pertanyaan nomor satu maka

responden tidak melanjutkan pada pertanyaan berikutnya. Bila

responden menjawab ya pada pertanyaan nomor satu maka

responden dapat melanjutkan pada pertanyaan berikutnya.

Responden dikategorikan melakukan senam hamil secara teratur

bila menjawab pertanyaan no 2-15 dengan jawaban ya sedangkan

dikatakan tidak teratur melakukan senam hamil bila tidak semua

pertanyaan no 2-15 dijawab ya. Kuesioner lama persalinan kala II

berdasarkan pencatatatan yang ada di kamar bersalin mengenai

waktu dari pembukaan lengkap hingga bayi lahir.


50

G. Alur Penelitian

Populasi
Ibu bersalin normal sebanyak 101 ibu

Sampel
Ibu bersalin normal sebanyak 50 orang

Pengumpulan dan pengolahan data.

Menganalisis Data

Menyajikan hasil analisis data.


51

H. Pengolahan dan Analisis Data

a. Pengolahan Data

Data yang telah dikumpul, diolah dengan cara manual dengan

langkah-langkah sebagai berikut :

1. Editing

Dilakukan pemeriksaan/pengecekan kelengkapan data yang

telah terkumpul, bila terdapat kesalahan atau berkurang dalam

pengumpulan data tersebut diperiksa kembali.

2. Coding

Hasil jawaban dari setiap pertanyaan diberi kode angka sesuai

dengan petunjuk.

3. Tabulating

Untuk mempermudah analisa data dan pengolahan data serta

pengambilan kesimpulan data dimasukkan kedalam bentuk

table distribusi.

b. Analisis data

1. Univariat

Data diolah dan disajikan kemudian dipresentasikan dan

diuraikan dalam bentuk table dengan menggunakan rumus:

f
X  x K
n
Keterangan :

f : variabel yang diteliti

n: jumlah sampel penelitian

K: konstanta (100%)

X : Persentase hasil yang dicapai


52

2. Bivariat

Untuk mendeskripsikan hubungan antara independent variable

dan dependent variable. Uji statistik yang digunakan adalah uji t

(independent sample t-test) dengan p=0,05. Ujistatistik yang

digunakan adalah Chi-Square. Adapun rumus yang digunakan

untuk Chi-Square adalah :

  fo  fe
2

X2 =
fe

Keterangan :

Σ : Jumlah

X2 : Statistik Shi-Square hitung

fo : Nilaifrekuensi yang diobservasi

fe : Nilai frekuensi yang diharapkan

Pengambilan kesimpulan dari pengujian hipotesa adalah

ada hubungan jika p value < 0,05 dan tidak ada hubungan jika p

value > 0,05 atau X2 hitung ≥ X2 tabel maka H0 ditolak dan H1

diterima yang berarti ada hubungan dan X2 hitung < X2 tabel

maka H0 diterima dan H1 ditolak yang berarti tidak ada

hubungan.

I. Etika Penelitan

Menurut Sugiyono (2012), etika penelitian merupakan

masalah yang sangat penting dalam penelitian. Mengingat

penelitian berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika

penelitian harus diperhatikan antara lain sebagaiberikut:


53

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar

persetujuan kepada responden untuk menjadi responden.

Tujuannya agar subjek mengetahui maksud, tujuan, dan

dampak penelitian. Jika responden bersedia, mereka harus

tanda tangan.

2. Anonimity (tanpa nama)

Anonimity (tanpa nama) merupakan pemberian jaminan dalam

penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan

atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Kerahasiaan (confidentiality) merupakan etika dalam pemberian

jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun

masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya

kelompok data tertentu (Hutajuludkk., 2015).

Anda mungkin juga menyukai