Kelebihan Ultrasonik:
Cukup menggunakan satu sisi dari material
Persiapan pengujian terkait benda uji relatif mudah
Dalam mendeteksi cacat, ultrasonic memiliki kedalaman penetrasi yang
sangat baik dari jenis Non Destructive Test yang lain
Hasil pengujian dapat terekam pada layar CRT, jadi informasi cepat
diterima
Dapat digunakan untuk mengukur ketebalan material
Kekurangan Ultrasonik:
Kurang sesuai untuk material yang tipis
Tidak mudah dalam mengoperasikan dan membaca data CRT, butuh
keahlian khusus
Permukaan harus terjangkau oleh probe dan couplant
Kekasaran permukaan juga akan mempengaruhi hasil inspeksi, sehingga
proses finishing dan polishing sangat berpengaruh
Ultrasonic testing ialah salah satu pengujian NDT (non destructive test)
dengan teknik memberikan sebuah gelombang frekuensi tinggi kedalam
material benda uji guna mengukur sifat geometris danjasmani dari bahan. Pada
lazimnya frekuensi yang dipakai kisaran 1 MHz hingga dengan 10 MHz.
Jalannya ultrasound pada material yang bertolak belakang maka akanbertolak
belakang juga kecepatan yang bakal dihasilkan. Sedangkan gelombang
ultrasonic akan tidak jarang kali merayap melewati material dengan kecepatan
tertentu dan tidak pulang kecuali hits reflector. Reflector mendeteksi adanya
retakan atau cacat antara dua material yang berbeda.
Gelombang suara yang berfrekuensi tinggi bakal diterima oleh material setelah
tersebut dipantulkan lagi dari permukaan yang ada cacat, lantas energy suara
yang dipantulkan diperlihatkan terhadap waktu, dan divisualisasikan terhadap
specimen. Yang didapatkan dari gelombang suara tersebut diperlihatkan pada
layar monitor dan terdeteksi ada cacat atau bebas cacat pada bahan tersebut.
Prinsip Kerja Ultrasonic Testing
sumber : insinyoer.com
Prinsip kerja ultrasonic testing ialah Dimana gelombang ultrasonic ini
disorotkan ke permukaan bidang yangberada di uji dengan garis lurus pada
kecepatan konstan, lantas gelombang itu dipantulkan lagi dari permukaan atau
cacat benda uji tersebut. Yang didapatkan gelombang suara itu akan
diperlihatkan pada layar monitor berupa tampilan pulsa guna mendeteksi tebal
serta cacat atau tidaknya benda uji tersebut.
Secara umum tampilan pulsa pada layar monitor terdiri dari 4 bagianyakni :
1. Initial Pulse
2. Backwall Pulse
3. Defect Pulse
4. Noise Pulse
Sedangkan untuk memisahkan tampilan pulsa2 pada layar monitor
dapatditerangkan secara sederhananya inilah ini :
Initial Pulse adalahsignal pulsa yang tentu akan hadir pada saatmula
tampilan pengukuran yang terbaca dilayar monitor.
Defect Pulse adalahsignal pulsa yang akan hadir sebagai indikasi adanya
cacat pada material yang uji.
Backwall Pulse ialah signal pulsa yang mengaku ketebalan bahan yang
bakal uji.
Noise Pulse ialah kumpulan pulsa-pulsa noise yang hadir pada bahan yang
bakal uji.
Bagi orang yang baru kesatu kali mengoperasikan perangkat ultrasonic testing
barangkali masih rancu atau bingung untukmemisahkan backwall pulse, noise
pulse dan defect pulse. Maka daritersebut kita dapat membedakannya dengan
teknik melihat karakter signal yang akan hadir pada tampilan layar monitor.
Cara untuk memahami apakah tersebut backwal pulse kita dapat menambah
panjang Range pada set up perangkat ultrasonic testing.andai Pulsa selalu hadir
setiap kelipatan angka pada layar ultasonic testing secara teratur contohnya
pada jarak 6,12,18,24 dan seterusnya.. berarti pulsa itu masuk kelompok
backwall pulse.
Sedangkan untuk memisahkan defect pulse dan noise pulse kita dapat
mengatur nilai Reject pada perangkat ultrasonic testing tersebut,andai kita
mendongkrak nilai Reject pada perangkat ultrasonic testing lantas signal yang
hadir pada layar monitor menghilang, berarti signal tersebut ialah noise pulse,
namun andai tampilan signal tetap hadir pada layar monitor berarti signal
tersebut ialah defect pulse.
K E U N G G U L A N U LT R A S O N I C T E S T I N G
Setiap perangkat yang dibuat pasti memiliki tujuan tertentu dan pasti pun
mempunyai kelebihan yang bisa diandalkan untukmengerjakan tugas
diciptakannya perangkat tersebut. Sepertikelebihan dari cara ultrasonic testing
ini yakni :
Kali ini yang akan saya membahas adalah ultrasonic testing, apa itu
ultrasonic testing ? pengujian ini merupakan salah satu
pengujian NDT (non destructive test) dengan cara memberikan
suatu gelombang frekuensi tinggi kedalam material benda uji untuk
mengukur sifat geometris dan fisik dari bahan. Pada umumnya
frekuensi yang digunakan kisaran 1 MHz sampai dengan 10 MHz.
Jalannya ultrasound di material yang berbeda akan berbeda juga
kecepatan yang dihasilkan. Gelombang ultrasonic akan terus
merambat melewati material dengan kecepatan tertentu dan tidak
kembali kecuali hits reflector. Reflector memperkirakan adanya
retak/cacat antara dua bahan yang berbeda.
Sumber : SlidePlayer
1. Initial Pulse
2. Backwall Pulse
3. Defect Pulse
4. Noise Pulse
Sedangkan untuk membedakan tampilan pulsa2 pada layar monitor
dapat dijelaskan secara sederhananya sebagai berikut :