B. Misi
Kepala
BBTKLPP
KaBag Tata
Usaha
KasuBag KasuBag
Umum PL
KaBid
ADKL
KaBid Kabid PTL
Surveilens Seksi
Lingkungan
Fisik dan
Seksi Seksi
KImia
Advokasi Teknologi
KLB PP
Seksi
Seksi Seksi Lingkungan
Pengkajian Teknologi Biologi
dan Laboratori
Kelompok
Instalasi
Jabatan
(Sumber : BBTKLPP, 2015) Fungsional
35
a. Kedudukan
b. Tugas
B. Fungsi
1. Kebijakan
a. Peningkatan surveilans faktor risiko epidemiologi dan penyakit.
b.Peningkatan perlindungan kelompok beresiko
c. Peningkatan kualitas kesehatan lingkungan dan pengendalian faktor
risiko lingkungan
d. Penatalaksanaan epidemiologi kasus dan pemutusan rantai penularan
e. Pencegahan dan penanggulangan KLB/Wabah termasuk yang
berdimensi internasional
f. Peningkayan pemanfaatan teknologi tepat guna untuk pengendalian
penyakit dan penyehatan lingkungan
g.Pemberdayaan dan peningkatan peran swasta dan masyarakat
h.Peningkatan keterpaduan program promotif dan preventif dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan
2. Strategi
a. Pengendalian Penyakit Menular
Strategi yang dilakukan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit
menular antara lain:
1. Melaksanakan surveilans epidemiologi penyakit menular berbasir
laboratorium
2. Melaksanakan kajian dan diseminasi informasi pengendalian
penyakit menular
3. Pengembangan laboratorium pengendalian penyakit menular
4. Meningkatkan dan mengembangkan model dan teknologi tepat
guna
5. Melaksanakan kemitraan dan jejaring kerja program pengendalian
penyakit menular
6. Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengendalian
penyakit menular seperti tenaga epidemiologi, sanitasi dan
laboratorium
38
maka tahun 2011 ini instalasi K3 dan Pengolahan Limbah akan diaudit pada
surveilans tersebut
Tabel 4.3.1
Jumlah
Jabatan Pendidikan Uraian Tugas
(orang)
Ka Instalasi 1 S2 Keselamatan 1. Mengumpulkan data kegiatan
K3 dan dan Kesehatan ditempat kerja/penilaian
Pengolahan Kerja risiko kesehatan kerja; jenis
Limbah faktor risiko kesehatan kerja
(Hazard) upaya pengendalian
faktor risiko
2. Mengumpulkan data
kesehatan kerja : data
kecelakaan kerja
3. Menyusun perencanaan
upaya kesehatan kerja di
wilayah berdasarkan waktu
dan merumuskan output
kegiatan
4. Mengenalkan potensi
kecelakaan kerja berdasarkan:
bahan, cara kerja, dan alat
kerja yang dapat
menimbulkan kecelakaan
kerja
5. Melakukan identifikasi dan
menentukan media Bahan
Beracun Berbahya (B3) yang
digunakan dan mengenalkan
tentang pngertian, ruang
lingkup, potensi bahaya, cara
pengelolaan B3
41
Jabatan Jumlah
Pendidikan Uraian Tugas
(orang)
Ka Instalasi 1 S2 Keselamatan 6. Mengenalkan tentang
K3 dan dan Kesehatan manajemen pengelolaan B3
Pengolahan Kerja yaitu penyediaan,
Limbah penerimaan, pengangkutan,
penyimpanan dan
pembuangan B3
7. Melakukan simulasi tanggap
darurat B3
8. Melakukan pengelolaan
limbah medis (infeksius)
9. Melakukan pengelolaan
limbah non medis (B3 dan
Domestik)
10. Melakukan prosedur atau
instruksi kerja pada tempat-
tempat yang beresiko
11. Melakukan sosialisasi
pencegahan penanggulangan
kebakaran
12. Mengolah data, menganalisis
data dan menyusun laporan
lingkungan kerja dalam
rangka melaksanaan
surveilans kesehatan kerja
42
3. Komputer 1 Untuk
Membuat
form
pengangkutan
limbah B3
Bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi
karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal
yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.
Output yang didapat dari hasil input dan proses pengelolaan limbah Padat
dan Cair B3 pelaksanaan di lapangan berdasarkan pengamatan penulis bahwa
limbah Padat dan Cair B3 yang dihasilkan pengolahan limbah di BBTKLPP
bahwa ada penumpukan limbah B3 di dalam TPS B3 penyebabnya adalah limbah
tidak sesuai dengan penempatan masing-masing limbah. Pada pengelolaan limbah
di BBTKLPP hanya terdapat pengumpulan limbah, penyimpanan limbah,
pemusnahan dan pemantauan atau pelaporan.