Ida Royani Akademi Perawatan Rumah Sakit Dustira

01.023 Cimahi, Agustus 2004

ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. C DENGAN GANGGUAN
PERILAKU KEKERASAN AKIBAT SKIZOFRENIA PARANOID
DI RUANG PERAWATAN XII RUMAH SAKIT DUSTIRA
CIMAHI

4 BAB, 65 Halaman, 2 Tabel, 7 Lampiran

Karya tulis ini dilatarbelakangi dengan hasil pencatatan dari laporan di Ruang
Perawatan XII Rumah Sakit Dustira dari bulan Pebruari 2003 sampai dengan bulan
Juli 2004. Jumlah pasien yang di rawat sebanyak 158 orang, pada umumnya dengan
masalah keperawatan : perilaku kekerasan, harga diri rendah, menarik diri, halusinasi
dan waham. Tujuan karya tulis ini adalah agar mahasiswa dapat melaksanakan asuhan
keperawatan secara langsung dan komprehensif pada klien dengan gangguan perilaku
kekerasan akibat skizofrenia paranoid yang meliputi bio, psiko, sosial dan spiritual.
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan proses
keperawatan. Perilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk
melukai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Berdasarkan hasil pengkajian dapat
ditemukan beberapa masalah keperawatan, yaitu perilaku kekerasan, resiko
mencederai diri, orang lain dan lingkungan, gangguan konsep diri, harga diri rendah,
gangguan peranperubahan kinerja peran, rejimen terapetik in efektif, defisit
perawatan diri, khawatir. Diagnosa keperawatan yang ditemukan yaitu : Resiko
mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Asuhan keperawatan yang
dilakukan pada klien yaitu melakukan pendekatan secara terapeutik, dalam
pelaksanaan intervensi masalah-masalah tersebut dapat teratasi sementara, untuk itu
perawat bekerja sama dengan perawat ruangan untuk mencegah klien mencederai
diri, orang lain dan lingkungan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5 hari,
maka dapat dievaluasi, dimana klien telah menunjukkan perubahan perilaku yaitu
klien mampu berinteraksi dengan lingkungan, serta mampu menggunakan koping
dengan baik. Kesimpulan dari karya tulis ini adalah terdapatnya kesenjangan antara
proses keperawatan yang ditemui di lapangan dengan teori. Akhirnya penulis
menyarankan agar klien mengkontrol secara teratur, mematuhi anjuran-anjuran
perawat dan memberikan informasi yang cukup kepada klien untuk persiapan pulang.

Daftar pustaka : 8 buah ( 1997 – 2001 )