2.1Data Proyek
Berikut ini dijelaskan data-data yang menyangkut tentang proyek Gedung Kantor
Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota Pekanbaru (B1) dengan Kontraktor PT.
Waskita Karya (Persero) Tbk.
1
Lokasi Proyek
Gambar 2.1 Lokasi proyek Gedung Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah
Pemerintah Kota Pekanbaru (B1) dengan Kontraktor PT. Waskita Karya (Persero)
Tbk
(Sumber: Google Earth)
Secara garis besar tugas, wewenang, kewajiban, tanggung jawab dan hubungan
antara unsur-unsur pengelola proyek adalah sebagai berikut:
1. Pemilik Proyek
Pemilik proyek adalah pihak yang memiliki rencana atau gagasan untuk
membangun suatu bangunan tertentu. Pemilik proyek juga pihak yang menanggung
segala pembiayaan pada proyek pembangunan tersebut. Pemilik proyek
Pembangunan Gedung Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kota
Pekanbaru adalah PEMKO Pekanbaru Dinas Perumahan Permukiman dan Cipta
Karya. Tugas pemilik proyek antara lain:
2. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah pihak yang ditunjuk oleh PT Maratama Cipta Mandiri
untuk bertindak selaku perencana pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal,
elektrikal, interior dan landscape dalam batas-batas yang telah ditentukan baik
teknis maupun administratif. Konsultan perencana pada proyek ini adalah PT
Maratama Cipta Mandiri sebagai perencana pekerjaan arsitektur, Ir. Robby Dwiko
MT sebagai perencana pekerjaan struktur, dan Lutfi Airlangga ST sebagai
perencana mekanikal dan eletrikal. Tugas konsultan perencana antara lain:
3. Manajemen Konstruksi
4. Kontraktor Pelaksana
Keterangan:
K3L: Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan
QC: Quality Control
ME: Mechanical elektrical
Adm & Keu: Administrasi dan Keuangan
3. Manajer Perencanaan
Tugas-tugas Manajer Perencanaan adalah:
a. Bertanggung jawab atas urusan teknis yang ada dilapangan.
b. Memberikan cara-cara penyelesaian atas usul-usul perubahan
desain dari lapangan berdasarkan persetujuan pihak pemberi
perintah kerja, sedemikian rupa sehingga tidak menghambat
kemajuan palaksanaan di lapangan.
c. Melakukan pengawasan terhadap hasil kerja apakah sesuai dengan
dokumen kontrak.
4. Manajer Pelaksanaan
Tugas-tugas Manajer Pelaksanaan adalah:
a. Mengkoordinir pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
b. Melaksanakan kegiatan sesuai dokumen kontrak.
c. Memotivasi pelaksana agar mampu bekerja dengan tingkat efisiensi
dan efektifitas yang tinggi.
d. Menetapkan rencana dan petunjuk pelaksanaan untuk keperluan
pengendalian dari pelaksanaan pekerjaan.
5. Manajer Pengendalian
Tugas-tugas Manajer Pengendalian adalah:
a. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan administrasi di lapangan.
b. Membuat laporan keuangan mengenai seluruh pengeluaran proyek.
c. Membuat secara rinci pembukuan keuangan proyek.
d. Memeriksa pembukuan arsip-arsip selama pelaksanaan proyek.
6. Administrasi dan Keuangan
Mempunyai tugas dan kewajiban, antara lain:
a. Melaksanakan semua kegiatan yang berhubungan dengan
pelaksanaan keuangan proyek menerima, menyimpan, dan
mengeluarkan serta bertanggung jawab atas pemakaian dan
perhitungan jumlah uang yang telah dititipkan proyek sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
b. Dalam melaksanakan tugasnya bendaharawan proyek berkewajiban
mengindahkan dan mentaati ketentuan dan pedoman yang berlaku
bagi pelaksanaan Keuangan Negara dan Daerah.
c. Menyelenggarakan Buku Kas Umum (BKU) dengan buku-buku
pembantunya menurut ketentuan-ketentuan yang berlaku.
d. Melaksanakan pembayaran serta mempersiapkan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) Baik beban tetap maupun beban sementara.
e. Membuat Surat Penanggungjawab Pelaksanaan Anggaran
Pembangunan (SPJP).
f. Menyelenggarakan data kas simpanan yang bersangkutan dengan
bukti-bukti pembakuannya.
g. Melakanakan tugas lain sesuai dengan penugasan dari pemimpin
proyek.
h. Bertanggungjawab kepada pemimpin proyek atas kelancaran
penyelesaian SPJ beban tetap dan beban sementara.
i. Membuat Laporan Keuangan Proyek yang berkelanjutan setiap
akhir bulan.
7. Teknik Arsitektur
Teknik arsitektur bertugas untuk melakukan perancangan
pengembangan kawasan sesuai dengan spesifikasi dan batasan-batasan
yang telah ditentukan diatas tanah yang dikembangkan dengan
menggunakan data-data yang dihasilkan dan telah diolah oleh
peninjau. Teknik arsitek juga mempunyai tugas untuk membuat
rancangan desain sesuai konsep yang diinginkan oleh pembangun.
8. Teknik Struktur
Tugas teknik struktur yaitu:
a. Membantu pelaksana kegiatan dalam mengendalikan proyek sejak
awal kegiatan sampai pelaksanaan kegiatan.
b. Membantu mengevaluasi pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan
sehingga sesuai dengan yang direncanakan.
c. Memberikan saran-saran teknis kepada pelaksanaan kegiatan.
d. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan proyek atas
persetujuan pelaksana kegiatan.
e. Mengumpulkan, meneliti, dan mengelola data yang berhubungan
dengan pelaksanaan proyek.
9. Pelaksana Arsitektur
Pelaksana arsitektur bertugas untuk:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan arsitektur,
perancangan pengembangan kawasan sesuai dengan spesifikasi,
dan batasan-batasan yang telah ditentukan.
b. Arsitek juga mempunyai tugas untuk membuat laporan realisasi
kuantitas pada segi arsitektur sesuai konsep yang diinginkan oleh
Developer.
10. Pelaksana Struktur
Pelaksana struktur mempunyai tugas dan wewenang sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab atas kelancaran pekerjaan yang menjadi
kewajibannya.
b. Mempelajari gambar dan spesifikasi proyek.
c. Melakukan persiapan lapangan, termasuk pengukuran.
d. Membuat laporan realisasi jumlah pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
e. Memberikan perintah kepada pembantu pelaksana/mandor.
f. Dapat membuat opname borongan.
g. Membuat rekapitulasi kebutuhan material di proyek.
Pelaksana juga berkewajiban memberikan usulan kepada pemilik
apabila menjumpai beberapa kesulitan dalam pelaksanaan.
11. Mekanikal dan Elektrikal
Mekanikal dan Elektrikal adalah pembantu tugas manajer konstruksi
dalam melaksanakan ME yang merupakan kepala pelaksana lapangan
pekerjaan ME dan bertanggung jawab langsung terhadap pekerjaan.
Tugas dan wewenang ME adalah :
a. Bertanggung jawab atas beroperasinya alat dan kelistrikan yang
dipakai sesuai dengan kebutuhan dari pekerjaan proyek.
b. Bertanggung jawab atas beroperasinya alat yang digunakan sesuai
dengan kebutuhan dari pekerjaan proyek dan perawatannya.
c. Bertanggung jawab langsung kepada manajer konstruksi
berhubungan dengan laporan-laporan yang dibuat.
12. Peninjau
Tugas dan tanggung jawab seorang peninjau adalah sebagai berikut:
a. Mengadakan peninjauan elevasi bangunan.
b. Mengadakan peninjauan elevasi dari tanah sekitarnya.
c. Menentukan titik-titik koordinat tiang pancang.
d. Memeriksa hasil pengukuran tersebut diatas.
e. Menjamin pekerjaan pengukuran dilapangan berjalan dengan
lancar.
f. Bertanggung jawab kepada pelaksana lapangan.
g. Menentukan letak tegaknya kolom dan titik-titik penting dalam
bangunan.
13. Logistik
Tugas logistik (bagian gudang) pada umumnya adalah mencatat setiap
pemasukan dan pengeluaran barang-barang atau material yang
diperlukan proyek dan memeriksa apakah persediaan barang-barang
atau material tersebut masih cukup atau tidak. Tugas dan tanggung
jawab bagian gudang (logistik) adalah sebagai berikut:
a. Membuat catatan persediaan material di lapangan berdasarkan
jadwal kerja proyek.
b. Membuat permintaan kebutuhan material ke penyalur sesuai
dengan volume, jenis dan tahapan pekerjaan di lapangan, beberapa
hari sebelum material tersebut akan dipakai, hal ini dilakukan
setelah mendapat persetujuan dari manajer perencanaan.
c. Menerima kedatangan material di lapangan dan memeriksa apakah
sudah sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dipesan.
d. Mengatur penyimpanan material di gudang supaya tidak rusak.
e. Mencatat dan membuat arsip surat-surat dan nota pesanan serta
melaporkan kepada manajer perencanaan.
f. Bertanggung jawab atas kelancaran, kualitas dan persediaan
material yang diperlukan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Agar tidak kehabisan stok, maka biasanya bila persediaan material
tinggal 50%, bagian logistik telah memajukan permohonan untuk
pemesanan kembali.
g. Bertanggung jawab atas keamanan dan kualitas material yang
tersimpan di gudang.
h. Bertanggunag jawab kepada manajer perencanaan sesuai dengan
tugas dan wewenang yang diberikan.
14. Perencana
Tugas perencana adalah:
a. Membuat gambar rencana dan gambar-gambar lain yang berkaitan
dengan pekerjaan, sesuai data survei hasil pengukuran.
b. Membuat dan menyerahkan gambar setelah pekerjaan selesai.
15. Bagian Peralatan
Kepala Peralatan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
a. Administrasi peralatan.
b. Pendataan alat.
c. Penjadwalan alat.
d. Berita acara penerimaan alat.
e. Daftar induk alat.
f. Koordinasi penerangan.
g. Koordinasi pengelasan.
h. Pemeliharaan alat.
i. Penawaran penyuplai.
j. Pemesanan alat.
k. Penerimaan alat.
16. Pengawasan