bahwa internet itu sama dengan chatting, padahal pengertian itu kurang benar.
bagi mahasiswa Indonesia dianggap tidak berhasil. Salah satu indikatornya adalah
nilai mata kuliah bahasa Indonesia masih rendah, tertinggal jauh dari mata kuliah
1
Bunafit Nugroho, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Windows dan Linux (Yogyakarta: Andi
Offset, 2005), hal. 10.
2
Muhammad Rohmadi dan Aninditya Sri Nugraheni, Belajar Bahasa Indonesia: Upaya
Terampil Berbicara dan Menulis Karya Ilmiah (Surakarta: Cakrawala Media, 2011), hal. 3.
1
B. KUTIPAN LANGSUNG PENDEK
identify their problems and needs, seek solution among themselves, mobilize the
ilmiah, baik untuk pelajar, mahasiswa, guru, maupun dosen. Suharsimi Arikunto 4
mengatakan bahwa “kegiatan tersebut tidak terlepas dari unsur penelitian. Penelitian
yang dulu diidentikkan dengan laboratorium, ahli nuklir, atau profesor sekarang sudah
menjadi kebutuhan dan kegiatan yang mengasyikkan, khususnya bagi pemerhati ilmu
pengetahuan.”
Secara garis besar Chaer dan Leonie5 mengatakan bahwa komunikasi yang
atau tingkah laku yang umum memiliki tiga komponen, yaitu pihak yang
komunikasi.
2
Ibid7
Op.Cit8
Loc.Cit9
Loc.Cit10
footnote11
footnote12
footnote13
7
Ibid.
8
Ibid. hal. 56.
9
Lihat Tasman Hamami, “Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi”,
Makalah disampaikan dalam Pendidikan dan Pelatihan Guru PAI SLTP Angkatan I pada 22 – 27 Juli
2002, Departemen Agama Provinsi DIY, hal. 2.
10
Noeng Muhadjir. Op.Cit. hlm. 87. atau Noeng Muhadjir. Ilmu Pendidikan. hal. 87.
11
Hasil wawancara dengan Drs. Djoemadi, 11 November 2013.
12
Tasman Hamami. Loc.Cit. atau Tasman Hamami. “Kurikulum Pendidikan ibid.
13
Undhan Putri Febriandari, “Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Siswa
Kelas X dan XI MAN Wonosari Gunungkidul”, Skripsi, Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2013, hal. 70.
14
Sebagaimana dikutip R. Masri Saleh Putra dalam Creative Writing: A Workbook with
Reading (Oxfordshire: Routledge, 2006), hal. 10.
15
Ahmad Syafii Maarif, “Nabi Orang Termiskin” dalam http://nasional.kompas.com, diakses
15 Oktober 2014, pukul 20.00 WIB.