Dosen Pembimbing
Sitti Qomariyatul Fitriyah, S.Tr.Keb
Disusun Oleh:
Lailatul Fitriah (412316007)
Silvani Dwi K. (412316011)
Trifani Aulia (412316012)
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Promosi Kesehatan dalam Penyuluhan
Kesehatan” ini dengan lancar. Tanpa pertolong-Nya mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik. Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas
ilmu kebidanan, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah
ini disusun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan
dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “Promosi Kesehatan dalam Penyuluhan Kesehatan”
yang sangat berperan dalam dunia kesehatan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu kami mengharap kritik dan sarannya yang bersifat konstruktif
demi penyempurnaan makalah ini.
Dan akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada
para pembaca, terima kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Promosi Kesehatan ....................................................................................... 3
B. Metode Promosi Kesehatan ............................................................................................ 4
C. Lingkup Promosi Kesehatan Masa Remaja .................................................................... 7
D. Promosi Kesehatan Di sekolah ....................................................................................... 9
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang utuh dalam
segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran & sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi
ditujukan bagi laki-laki maupun perempuan namun dalam hal ini perempuan mendapatkan
perhatian lebih karena begitu kompleksnya alat reproduksi perempuan. Kesehatan reproduksi
membahas berbagai hal yang berhubungan dengan kesehatan alat reproduksi seseorang,selain
itu kesehatan reproduksi juga membahas tentang siklus hidup serta permasalahan yang
dihadapi oleh perempuan.
Permasalahan yang dihadapi perempuan sangat kompleks daripada permasalahan yang
dihadapi oleh laki-laki. Dalam setiap fase atau masanya perempuan memiliki masalah yang
berbeda-beda.
Promosi kesehatan merupakan Upaya pemberdayaan masyarakat agar mau dan mampu serta
mandiri dalam melindungi kesehatan diri dan lingkunganya, dengan membangkitkan
kesadaran akan potensi yang dimiliki serta menciptakan iklim untuk berkembang dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan. Dalam promosi kesehatan dikenal banyak sekali
cara untuk mengajak masyarakat umum untuk menjaga kesehatan. Promosi kesehatan
ditujukan untuk siapa saja namun dalam hal ini promosi kesehatan ditujukan kepada para
remaja,hal ini dikarenakan remaja merupakan masa-masa rentan yang masih mudah
terpengaruh segala sesuatu yang baru. Dalam promosi kesehatan terhadap remaja lebih
ditekankan kepada pencegahan atas permasalahan yang dihadapi remaja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan?
2. Bagaimana lingkup promosi kesehatan pada lingkup remaja?
3. Apa saja metode penyuluhan dalam promosi kesehatan?
4. Bagaimana promosi kesehatan di lingkungan sekolah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan promosi kesehatan
2. Untuk mengetahui metode apa yang tepat untuk digunakan sebagai promosi kesehatan di
kalangan remaja
3. Untuk menjelaskan kepada remaja betapa pentingnya kesehatan dan menjaga remaja agar
terhindar dari permasalahan kesehatan reproduksi yang rentan mereka hadapi
BAB II
PEMBAHASAN
e. Dalam promosi kesehatan nuansa kesehatan menjadi lebih kental, suasana kemitraan
menjadi lebih nampak dan keberadaan masyarakat sebagai subyek menjadi menonjol.
Health promotion is the proces of enabling people to control over and improve their health
(WHO 1986).
Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan, organisasi,
kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku yang
menguntungkan kesehatan (green dan ottoson, 1998).
Promosi kesehatan adalah proses pemberdayan masyarakat agar mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatannya.(definisi yang selama ini dipakai oleh pusat promosi kesehatan)
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan untuk pembelajaran, yaitu upaya untuk
meningkatakan kesadaran, kemauan dan kemampuan dalam bidang kesehatan. Proses
pemberdayan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; artinya proses
pemberdayaan tersebut dilakukan oleh kelompok-kelompok potensi dimasyarakat, bahkan
semua komponen masyarakat.
e. Permainan Simulasi
Metode ini merupakan gabungan antara role play dengan diskusi
kelompok. Pesan-pesan kesehatan disajikan dalam beberapa bentuk
permainan seperti monopoli.
3. Metode Promosi Kesehatan Massa
Metode pendidikan kesehatan atau promosi kesehatan secara massa dipakai untuk
mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang
sifatnya massa atau public. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah
kesadaran masyarakat terhadap suatu inovasi, dan begitu belum diharapakan untuk
sampai pada perubahan perilaku.
Beberapa contoh metode promosi kesehatan secara massa, antara lain:
a. Ceramah Umum (Public Speaking)
Pada acara-acara tertentu, misalnya pada Hari Kesehatan Nasional, menteri
kesehatan, atau pejabat kesehatan berpidato.
b. Pidato-pidato atau diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik.
c. Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atu petugas kesehatan lain.
d. Tulisan-tulisan di majalah atau Koran, baik dalam bentuk artikel atau Tanya
jawab.
e. Bill Board, yang dipasangkan di pinggir jalan, spanduk, poster, dsb.
A. Kesimpulan
Penyuluhan merupakan bagian dari promosi kesehatan. Penyuluhan merupakan bagian yang
sangat penting dalam rangka pencegahan terhadap penyimpangan yang terjadi pada dunia
kesehatan. Oleh karena itu dianjurkan kepada para tenaga kesehatan agar tidak bosan-
bosannya melakukan penkajian terhadap daerah sekitarnya dan ketika melihat fenomena yang
meresahkan hendaknya segera melakukan tindakan salah satunya dengan cara promosi
kesehatan.
Promosi kesehatan bagi remaja sangat dibutuhkan oleh kalangan remaja masa kini karena
semakin maraknya pergaulan bebas di kalangan mereka. Hal ini sangat memprihatinkan
karena dimana-mana remaja sudah banyak terkontaminasi oleh banyak hal yang merusak
masa depannya,ambil saja contoh seperti KTD, aborsi, PMS, HIV/AIDS, NAPZA dan masih
banyak hal lain. Sebagai tenaga kesehatan hendaknya kita peka terhadap berbagai perubahan
yang terjadi pada remaja tersebut.
B. Saran
Hendaknya tenaga kesehatan lebih peka terhadap apa yang terjadi pada lingkungan
sekitarnya.
Segera mengambil langkah untuk melakukan promosi kesehatan apabila terjadi perubahan
terhadap kualitas kesehatan masyarakat.
Sedini mungkin lakukan promosi kesehatan oleh tenaga kesehatan dengan membuat poster-
poster pesan yang bisa ditempelkan di sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
B. Tujuan
Tujuan umum
Setelah mengikuti pertemuan ini peserta mampu memahami tentang pengaruh dan dampak
HIV/AIDS
Tujuan Khusus
Pada akhir pertemuan, peserta dapat :
1. Mengerti dan menjelaskan tentang HIV/AIDS
2. Menjelaskan pencegahan HIV/AIDS
3. Menjelaskan penularan HIV/AIDS
4. Menjelaskan tanda-tanda seseorang yang terkena HIV/AIDS
D. Sasaran
Remaja usia 10-19 th
Jumlah audience: 15 orang
F. Metode
Ceramah, Tanya Jawab
G. Langkah
Langkah Waktu Kegiatan
Pembukaan 3 Menit Menjelaskan pertemuan dan
mengucapkan salam.
Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus pertemuan
ini.
Menyampaikan waktu dan
kontrak waktu yang akan
digunakan dan
mendiskusikannya.
H. Media
LCD, Laptop, Leaflet
I. Evaluasi
Evaluasi hasil
Orang tua dan remaja kooperatif selama dilakukan pendidikan kesehatan
Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai materi dan waktu yang telah ditetapkan
Mahasisiwa bertugas sesuai perannya
Orang tua dan remaja aktif dalam diskusi atau tanya jawab
Evaluasi proses
HIV
Human : manusia
HIV adalah virus yang masuk kedalam tubuh manusia melalui cairan tubuh (air mani,
darah, cairan vagina dan ASI) dan merusak system kekebalan atau daya tahan tubuh
sehingga manusia kehilangan daya tahannya dan mudah terkena penyakit.
AIDS
Acquired : didapat karena menyebar dan ditularkan dari satu orang ke orang lain.
Immunno-Deficiency : artinya penurunan atau kehilangan kekebalan/daya tahan tubuh untuk
melawan penyakit.
Syndrome : kumpulan berbagai gejala penyakit.
AIDS adalah gejala penyakit karena turunnya daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh itu
berkurang atau hilang karena sudah dirusak oleh virus HIV.
HIV dapat diketahui melalui tes darah HIV. Keputusan untuk menjalani tes adalah
suka rela. Sebelum dan sesudah tes HIV perlu dilakukan pembicaraan dengan petugas
kesehatan atau konseling.
-TAHAP II
Sudah mulai ada gejala, misalnya berat badan turun drastic, tahap ini berlangsung 3-
10 tahun tergantung dari daya tahan tubuh masing-masing orang.
Gejala AIDS yang sering muncul pada tahap II adalah berat badan turun drastic,
sakit kulit, sering buang air besar, batuk terus menerus, demam tidak turun-turun serta
jamur pada lidah.
-TAHAP III
Tubuh sudah mulai terserang berbagai penyakit karena daya tahan tubuh sudah
hilang. Tahap ini berlangsung sekitar 1-2 tahun.
-TAHAP IV meninggal.
PENCEGAHAN
BAGAIMANA MENCEGAH HIV/AIDS?
ABSTINANCE
(tidak melakukan seks bebas)
BE FAITHFUL
(tetap setia terhadap pasangan)
CONDOM
(Gunakan kondom saat berhubungan)
NO DRUGS
(jangan menggunakan narkoba dengan alkohol)
EQUIPMENT
(Hindari penggunaan alat tajam secara bersama dan tidak steril)
REMAJA MELINDUNGI DIRI:
Tidak melakukan hubungan seks
Tidak menyalahgunakan narkoba dan minuman keras
Meningkatakan kepercayaan diri remaja
Mendiskusikan tentang HIV/AIDS
Mencari informasi tentang HIV/AIDS
Rajin menjalankan ibadah