Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN KELELAHAN MENGGUNAKAN KUISONER IFRC

Laporan Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Implementasi K3

Oleh :
Herdy Perdana Wicaksono
101711123006

DEPARTEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA
2019
Tujuan
Mengetahui tingkat kelelahan responden menggunakan kuisoner IRFC

KEGIATAN PEMERIKSAAN

Lokasi dan Waktu Pemeriksaan


Kegiatan Pemeriksaan dilakukan oleh mahasiswa semester IV
peminatan K3 Alih Jenis 2017 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga dengan pendampingan dari Ibu Putri Ayuni Alayyannur, S.KM.,
M.KKK dan Ibu Shintia Yunita Arini, S.KM., M.KKK pada :
Hari, Tanggal : Kamis, 2 Mei 2019
Waktu : 15.00 WIB - selesai
Tempat : Laboratorium K3 FKM UNAIR
Responden : Rosita Dwi Lufyana

Alat dan Bahan


1. Kuisoner Kerja Industrial Fatique Rating Commite (IFRC)
Cara / Prosedur Pemeriksaan
1. Menentukan Responden
2. Responden mengisi kuisoner yang disediakan
3. Hasil dari kuisoner tersebut dibandingkan dengan aturan yang ada untuk
menarik kesimpulan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengukuran
Hasil pengukuran didapatkan bahwa responden dengan nama Rosita Dwi
Lufyana mendapatkan hasil skor nilai kelahan sebesar 61. Berikut Hasil detailnya
kuisoner kelalahan yang dikerjakan oleh responden :

Pertanyaan tentang Pelemahan 1 2 3 4


Kegiatan, Motivasi, dan Fisik
1. Apakah saudara mengalami berat V
di bagian kepala saat bekerja?
2. Apakah saudara mengalami lelah V
pada seluruh badan saat bekerja?
3. Apakah saudara mengalami berat V
di kaki saat bekerja?
4. Apakah saudara sering menguap V
saat bekerja?
5. Apakah saudara mengalami V
pikieran yang kacau saat bekerja?
6. Apakah saudara mengantuk saat V
bekerja?
7. Apakah saudara mengalami beban V
pada mata saat bekerja?
8. Apakah saudara mengalami V
kaku/canggung dalam bergerak
saat bekerja?
9. Apakah saudara mengalami V
berdiri yang tidak stabil setelah
bekerja?
10. Apakah saudara ingin berbaring V
saat bekerja?
11. Apakah saudara susah berfikir saat V
bekerja?
12. Apakah saudara lelah untuk V
berbicara saat bekerja?
13. Apakah saudara menjadi gugup V
saat bekerja?
14. Apakah saudara tidak bisa V
berkonsentrasi saat bekerja?
15. Apakah saudara tidak bisa V
memusatkan perhatian terhadap
sesuatu saat bekerja?
16. Apakah saudara punya V
kecenderungan untuk lupa saat
bekerja?
17. Apakah saudara merasa kurang V
percaya diri saat bekerja?
18. Apakah saudara cemas terhadap V
sesuatu saat bekerja?
19. Apakah saudara tidak bisa V
mengontrol sikap saat bekerja?
20. Apakah saudara tidak dapat tekun V
dalam pekerjaan saat bekerja?
21. Apakah saudara mengalami sakit V
di kepala?
22. Apakah saudara mengalami kaku V
di bagian bahu setelah bekerja?
23. Apakah saudara mengalami nyeri V
di punggung setelah bekerja?
24. Apakah nafas saudara tertekan saat V
bekerja?
25. Apakah saudara sangat haus V
setelah bekerja?
26. Apakah suara saudara menjadi V
serak setelah bekerja?
27. Apakah saudara mengalami pusing V
setelah bekerja?
28. Apakah kelopak mata saudara V
menjadi kejang saat bekerja?
29. Apakah anggota badan saudara V
bergetar (tremor) saat bekerja?
30. Apakah saudara kurang sehat saat V
bekerja?

NILAI KETERANGAN
4 jika setiap hari merasakan
3 jika 3-4 hari terasa dalam 1 minggu
2 jika 1-2 hari terasa dalam 1 minggu
1 tidak pernah merasakan

PEMBAHASAN
Bersarkan data tersebut responden didapatkan nilai sebesar 61. Menurut standart
yang diberlakukan oleh Industrial Fatique Rating Commite responden tersebut
termasuk dalam kategori kelelahan Sedang.
Tingkat kelelahan Total skor individu Klasifikasi Tindakan perbaika
Kelelahan
1 30-52 Rendah Belum perlu
2 53-75 Sedang Mungkin diperlukan
kemudian hari
3 76-98 Tinggi Diperlukan segera
4 99-120 Sangat tinggi Diperlukan tindakan
menyeluruh dan
sesegera mungkin

KESIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan laporan praktikum bahwa responden dengan nama Rosita
Dwi Lufyana mendapatkan nilai kelahan kerja sebesar 61 dan termasuk kategori
kelalahan sedang. Saran yang dapat diberikan kepada responden adalah untuk
mengatur jadwal istirahat lebih lama, tidur yang cukup dan selalu makan makanan
yang bergizi untuk menjaga produktifitas

Anda mungkin juga menyukai