Ditunjukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Rasional Penggunaan Energi
Dosen Pembimbing :
Ir. Teguh Sasono, M.T
Disusun Oleh :
Afif Fadhillah 151734002
Abiano Al Affan 151734001
Beta Salsabila A. H. 151734004
Cipta Tri Satria Bakti 151734006
Ilham Nurrofik 151734014
Jannati Syifa 151734015
Rizal Aqimul Haq 151734026
Tujuan :
Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui besarnya emisi karbon dioksida (CO2)
yang dihasilkan dari sebuah pabrik semen
*Catatan :
Perhitungan ini dilakukan berdasarkan waktu per bulan
1. Batubara
Jenis Batubara yang digunakan adalah Antrasit dengan nilai kalor dan faktor emisi sebagai
berikut :
Berdasarkan Jumlah batubara yang digunakan pada point A, Dihitung nilai emisi CO2
sebagai berikut :
Emisi CO2
Batubara Energi Kalor Faktor Emisi
Nilai Kalor Batubara
(Antrachite) Batubara CO2 (kg
Batubara (MJ/kg) (ton
(ton/bulan) (TJ/bulan) CO2/GJ)
CO2/GJ)
31061,30 826,23 81218,47
15527,45 413,03 40600,87
12433,46 330,73 32510,76
10837,81 288,29 28338,49
15292,78 406,79 39987,26
29281,48 778,89 76564,63
26,60 98,30
29113,17 774,41 76124,53
25811,99 686,60 67492,68
19767,01 525,80 51686,38
30491,77 811,08 79729,27
29026,12 772,09 75896,92
32109,04 854,10 83958,08
2.Diesel
Jenis Bahan Bakar selanjutnya adalah diesel dengan nilai kalor dan faktor emisi sebagai
berikut :
Berdasarkan Jumlah Bahan bakar diesel yang digunakan pada point A, Dihitung nilai emisi
CO2 sebagai berikut :
3.Gas Alam
Jenis Bahan Bakar selanjutnya adalah Gas Alam dengan nilai kalor dan faktor emisi sebagai
berikut :
Volume Gas Alam = Massa gas alam / massa jenis gas alam
Dikarenakan kandungan gas alam 95-98% adalah metana (CH4) maka diasumsikan massa
jenis gas alam adalah CH4 sebesar 0,0007 ton/m3
Berdasarkan Jumlah Gas Alam yang digunakan pada point A, Dihitung nilai emisi
CO2 sebagai berikut :
4.Biomassa
Jenis Bahan Bakar selanjutnya adalah Biomassa. Dalam hal ini seperti kertas, karton, bahan
organik, dll. Sehingga saya mengasumsikan bahwa biomassa yang digunakan adalah berupa
padatan. Sehingga didapatkan nilai kalor dan faktor emisi sebagai berikut :
Dalam Hal ini biomassa dianggap tidak memiliki emisi karbon dioksida sehingga
Berdasarkan Jumlah Biomassa yang digunakan pada point A, Dihitung nilai emisi
CO2 sebagai berikut :
Biomassa Nilai Kalor Energi Kalor Faktor Emisi Emisi CO2
(ton/bulan) Biomassa (Solid) Biomassa CO2 (kg Biomassa
(MJ/kg) (TJ/bulan) CO2/GJ) (ton
CO2/GJ)
3790,16 57,23 0
3208,51 48,45 0
1952,62 29,48 0
932,10 14,07 0
1828,33 27,61 0
6156,95 92,97 0
15,10 0
5408,37 81,67 0
4560,81 68,87 0
3323,08 50,18 0
1103,38 16,66 0
948,73 14,33 0
850,51 12,84 0
Berikut hasil penjumlahan hasil emisi CO 2 berdasarkan penggunaan bahan bakar pada kiln :
Jan 3510646,27
Feb 3607446,46
Mar 4051591,64
Apr 3057927,50
Mei 1701244,16
Jun 3510659,33
Jul 3747104,65
Agust 4627666,82
Sep 4258177,98
Okt 4805143,38
Nop 4169708,90
Des 3408264,16
5. Emisi CO2 hasil pembakaran senyawa CaCO3 dan MgCO3
Berdasarkan persamaan diatas dapat dilihat bahwa jumlah CO2 yang dihasilkan nilainya 1
mol sama dengan jumlah CaO yang dihasilkan sehingga perbandingannya 1:1
Massa CO2 = (Mr CaCO/Mr CO2) x Massa CaO + (Mr MgO/ Mr CaO) x Massa MgO
Sehingga Perhitungan Jumlah Massa CO2 yang dihasilkan berdasarkan data jumlah
Kandungan CaO yang terdapat dalam klinker didapatkan sebagai berikut :
Total
CO2 dari CaO
Total Kandungan Kandungan
Bulan dan MgO
CaO (Ton/Bulan) MgO
(ton CO2/bulan)
(Ton/Bulan)
Jan 157132,65 4059,82 56025,86
Feb 85066,19 2178,16 29578,96
Mar 68449,25 1601,06 24883,00
Apr 53199,18 1168,71 21462,80
Mei 84059,78 2123,97 30195,90
Jun 154952,99 3197,53 53822,18
Jul 155026,74 3411,13 54948,82
Agust 140583,23 2721,40 50299,88
Sep 110746,28 2179,81 39368,58
Okt 160049,90 3169,06 58710,60
Nop 152735,96 3388,44 55657,23
Des 162039,35 3834,66 59743,08
Berdasarkan Jurnal yang dibuat oleh Irhan Febijanto mengenai Faktor Emisi CO2 di sistem
Jaringan Ketenagalistrikan Jawa-Madura-Bali pada tahun 2006 didapatkan nilai faktor emisi
gas CO2 per kWh sebesar 0,891 ton CO2/kWh.
Konsumsi
Faktor Emisi Total Emisi CO2 Dari
Energi Listrik
Bulan CO2 (kg Konsumsi Energi
Semen
CO2/kWh) Listrik (kg CO2/kWh)
(MWh/ton)
Jan 31089,74 27,701
0,891
Feb 20754,84 18,4926
Mar 22411,38 19,9685
Apr 20666,97 18,4143
Mei 24944,99 22,226
Jun 32550,16 29,0022
Jul 28710,36 25,5809
Agust 28272,26 25,1906
Sep 28513,06 25,4051
Okt 34182,38 30,4565
Nop 33455,84 29,8092
Des 33918,82 30,2217
Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai CO2 yang dihasilkan dari pembentukan CaO dan
MgO dalam kandungan klinker sehingga didapatkan :
*Catatan :
Perhitungan ini tanpa faktor koreksi dari bahan non-carbonate dan silika sumber CaO dan
MgO pada bahan raw material
Perhitungan dilakukan berdasarkan nilai CO2 yang dihasilkan dari penggunaan listrik
yang digunakan sehingga didapatkan :
Emisi CO2 per produksi Semen = Konsumsi Energi x Faktor Emisi CO2
Total
Konsumsi Emisi CO2
Faktor
Total Konsumsi Produksi Energi Listrik per
Emisi CO2
Bulan Energi Listrik Semen Spesifik Produksi
(kg
Semen (MWh/ton) (ton/bulan) (kWh/ton Semen (kg
CO2/kWh)
semen) CO2/ton
semen)
Jan 31089,74 326520 95,22 84,8369
0,891
Feb 20754,84 192198 107,99 96,2162
Mar 22411,38 173271 129,34 115,245
Apr 20666,97 158605 130,30 116,101
Mei 24944,99 221839 112,45 100,19
Jun 32550,16 342983 94,90 84,5587
Jul 28710,36 309832 92,66 82,5639
Agust 28272,26 299433 94,42 84,1276
Sep 28513,06 267544 106,57 94,9569
Okt 34182,38 350482 97,53 86,8989
Nop 33455,84 339485 98,55 87,807
Des 33918,82 333819 101,61 90,5331