Weaver, (1968)
Antropologi Kesehatan adalah cabang dari antropologi terapan yang menangani
berbagai aspek dari kesehatan dan penyakit.
Fabrga (1972)
Antropologi Kesehatan adalah studi yang menjelaskan berbagai faktor yaitu
mekanisme dan proses yang memainkan peranan didalam atau mempengaruhi cara-
cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok terkena oleh atau berespons
terhadap sakit dan penyakit, dan juga mempelajari masalah-masalah sakit dan
penyakit dengan penekanan terhadap pola-pola tingkahlaku.
Lieban (1977)
Antropologi Kesehatan adalah studi tentang fenomena medis yang dipengaruhi
oleh sosial dan kultural, dan fenomena sosial dan kultural diterangi oleh aspek-aspek
medis.
Faktor-faktor sosial dan kultural membantu menentukan etiologi penyakit dan
penyebaran melalui pengaruh mereka dalam hubungan antara populasi manusia dan
lingkungan alamnya, atau melalui pengaruh langsung pada kesehatan populasi.
Dalam pemahaman Lieban, kesehatan dan penyakit adalah pengukuran
efektivitas dengan dimana kelompok manusia menggabungkan sumber daya kultural
dan biologikal, menyesuaikan dengan lingkungan mereka. Lieban menyebutkan
bahwa pada hakekatnya ada empat macam area utama dalam atropologi kesehatan
yaitu ekologi dan epidemi, ethnomedicine, aspek medis dari sistem sosial, dan
perubahan medis dan kultural.
Landy (1977)
Antropologi Kesehatan adalah studi mengenai konfrontasi manusia dengan
penyakit dan keadaan sakit, dan mengenai susunan adaptif (yaitu sistem medis dan
obat-obatan) dibuat oleh kelompok manusia untuk berhubungan dengan bahaya
penyakit pada manusia sekarang ini.
Landy juga menyatakan bahwa terdapat tiga generalisasi yang pada umumnya
disetujui oleh ahli antropologi, yaitu: 1) penyakit dalam beberapa bentuk merupakan
kenyataan universal dari kehidupan menusia. Ini terjadi dalam keseluruhan waktu,
tempat dan masyarkaat, 2) kelompok manusia mengembangkan metode dan peran-
peran yang teralokasi, sama dengan sumber daya dan struktur mereka untuk meniru
dengan atau merespon penyakit, 3) kelompok manusia mengembangkan beberapa
set kepercayaan, pengertian dan persepsi yang konsisten dengan matriks budaya
mereka, untuk menentukan atau menyadari penyakit. Menurut Landy, Masyarakat
yang berbeda, dengan budaya yang berbeda, memiliki pandangan yang berbeda pula
terhadap kesehatan dan penyakit, dan juga berbeda ketika memperlakukan si pasien.
Kesimpulan
Antropologi Kesehatan berdasarkan definisi dari beberapa ahli bisa ditarik
kesimpulan bahwa antropologi kesehatan adalah studi tentang kesehatan manusia
berupa pencegahan, pengobatan dan penyembuhan penyakit baik masa lalu maupun
masa kini yang berhubungan dengan kultural dan biologis dan melibatkan berbagai
macam disiplin ilmu (interdisipliner).
Antropologi kesehatan mempelajari sosio-kultural dari semua masyarakat yang
berhubungan dengan sakit dan sehat sebagai pusat dari budaya baik sakit yang
berhubungan dengan kepercayaan (misfortunes), kekuatan supranatural/penyihir,
penyembuhan penyakit.
Tugas utama ahli antropologi kesehatan adalah bagaimana individu di
masyarakat mempunyai persepsi dan beraksi terhadap ill dan bagaimana tipe
pelayanan kesehatan yang akan dipilih, untuk mengetahui mengenai budaya dan
keadaaan sosial di komunitas tempat tinggal. Di dalam Antropologi Kesehatan
mencakup berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan dan keterkaitan.