Pada hari ini, Jum’at tanggal Dua belas bulan Juli tahun Dua ribu Tiga belas pukul
09.00–10.00 WIB, Panitia Pengadaan Barang/Jasa APBD/APBN dilingkungan Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Timur yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Dinas
Perkebunan Provinsi Jawa Timur selaku Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
tanggal 2 Januari 2013 Nomor : 188.4/03/Kpts/114/2013, telah melaksanakan
pemberian penjelasan Pelelangan Sederhana Pengadaan Benih Kakao kegiatan
Pengembangan Tanaman Kakao Rakyat secara elektronik sesuai prosedur LPSE Provinsi
Jawa Timur, dengan hasil sebagai berikut :
1 BAB III INSTRUKSI memiliki izin usaha (SIUP Kecil, memiliki izin usaha (SIUP, TDP,
KEPADA PESERTA TDP, yang masih berlaku bidang yang masih berlaku bidang
(IKP) usaha pokok perdagangan : usaha pokok perdagangan :
D. Pemasukan benih / bibit pertanian / benih / bibit pertanian /
Dokumen Penawaran perkebunan) sesuai dengan perkebunan) sesuai dengan
28. 5.2) Evaluasi peraturan perundang- peraturan perundang-
Kualifikasi undangan; undangan;
2 BAB V. LEMBAR peserta yang berbadan usaha peserta yang berbadan usaha
DATA KUALIFIKASI harus memiliki surat izin usaha harus memiliki surat izin usaha
(LDK) kegiatan usaha pokok kegiatan usaha pokok
B. Persyaratan perdagangan : Benih/Bibit perdagangan : Benih/Bibit
Kualifikasi Pertanian/Perkebunan (SIUP Pertanian/Perkebunan (SIUP,
Kecil, TDP yang masih berlaku) TDP yang masih berlaku)
3 BAB VIII. TATA memiliki izin usaha (SIUP Kecil, memiliki izin usaha (SIUP, TDP
CARA EVALUASI TDP yang masih berlaku bidang yang masih berlaku bidang
KUALIFIKASI usaha : Benih/Bibit usaha : Benih/Bibit
A.2 Pertanian/Perkebunan) sesuai Pertanian/Perkebunan) sesuai
dengan peraturan perundang- dengan peraturan perundang-
undangan; undangan;
Dalam Informasi Lelang LPSE Provinsi Jawa Timur Pengadaan Benih Kakao kegiatan
Pengembangan Tanaman Kakao Rakyat tertulis Kualifikasi Usaha : Perusahaan Kecil
seharusnya Semua.
Demikian Addendum Dokumen Pengadaan ini dibuat sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Dokumen Pengadaan untuk dipergunakan sebagai dasar proses lebih
lanjut.