Anda di halaman 1dari 32

TEORI PROSES MENUA

NI MADE DWI AYU MARTINI


DEPARTEMEN KEPERAWATAN GERONTIK
STIKES BINA USADA BALI
2017
OUTLINE

 Proses Menua
 Karakteristik Proses Penuaan
 Mitos-mitos Lanjut Usia dan Kenyataanya
 Teori-teori Proses Menua
 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Penuaan
 Batasan-batasan Lanjut Usia
Proses Menua
Suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan
kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/mengganti dan
mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat
bertahan terhadap infeksi serta memperbaiki kerusakan yang
diderita (Keliat, 1999).

Penuaan merupakan proses normal perubahan yang


berhubungan dengan waktu, sudah dimulai sejak lahir dan
berlanjut sepanjang hidup. Usia tua adalah fase akhir dari
rentang kehidupan (Fatimah, 2010).
Proses Menua
Siklus kehidupan yang ditandai dengan tahapan-tahapan
menurunnya berbagai fungsi organ tubuh, yang ditandai
dengan semakin rentannya tubuh terhadap berbagai
serangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian
misalnya pada sistem kardiovaskuler dan pembuluh darah,
pernafasan, pencernaan, endokrin dan lain sebagainya. Hal
tersebut disebabkan seiring meningkatnya usia sehingga
terjadi perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan,
serta sistem organ. Perubahan tersebut pada umumnya
mengaruh pada kemunduran kesehatan fisik dan psikis yang
pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi dan sosial
lansia. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada
activity of daily living (Fatmah, 2010).
PROSES MENUA
Merupakan suatu hal alamiah

Cepat atau lambatnya tergantung dari masing2 individu

DIMULAI DARI
PERMULAAAN
KEHIDUPAN
Kulit Mengendur

Keriput

Garis2 Menetap

Beruban

Ompong
Penglihatan dan Pendengaran Berkurang

Mudah Terserang Penyakit

Mudah Lelah dan Mudah Jatuh

Lamban dan Kurang Lincah

Nafsu Makan Menurun

Penciuman Mulai Berkurang

Pola Tidur Berubah


Mitos Kedamaian dan • M: lansia menikmati hasil kerja
Ketenangan • F: Lansia sering stres kemiskinan dan sakit

• M: tidak kreatif, menolak inovasi, berorientasi ke


Mitos Konservatisme dan masa silam, merindukan masa lalu, keras kepala,
Kemunduran cerewet, dll
• F: berpandangan kedepan, inovatif dan kreatif

• M: individu berpenyakitan
Mitos Berpenyakitan
• F: pemeriksaan berkala

• M: pikun
Mitos Senilitas
• F: banyak lansia cerdas dan bermanfaat

• M: tidak jatuh cinta


Mitos Tidak Jatuh Cinta
• F: tidak berhenti hanya karena usia

• M: aktivitas seksual menurun


Mitos Aseksualitas
• F: fenomena menikah

• M: individu tidak produktif


Mitos Ketidakproduktifan
• F: produktifitas mental dan material
TEORI PENUAAN
TEORI BIOLOGIS

TEORI JAM GENETIK TEORI RADIKAL BEBAS TEORI IMUNOLOGI

TEORI STRES-ADAPTASI
TEORI RANTAI SILANG TEORI GENETIK
TEORI WEAR & TEAR

TEORI PSIKOSOSIAL TEORI SOSIOKULTURAL TEORI KONSEKUENSI


FUNGSIONAL
TEORI INTEGRITAS EGO TEORI PEMBEBASAN

TEORI STABILITAS
TEORI AKTIVITAS
PERSONAL
TEORI JAM GENETIK

Terprogram material dalam inti sel Spesies2 tertentu memiliki


memiliki jam genetis harapan hidup (life span)
terkait frekuensi mitosis yang tertentu pula

Manusia rentang maksimal


110 tahun
(diperkirakan sel2nya
hanya mampu membelah
50x, setelah itu akan
mengalami deteriorasi)
TEORI RANTAI SILANG

Sel Sudah Tua + Reaksi Kimia = Jaringan Yang Kuat

KOLAGEN MENJADI TIDAK ELASTIS


TEORI RADIKAL BEBAS

RADIKAL BEBAS MERUSAK MEMBRAN SEL


MENYEBABKAN KERUSAKAN & KEMUNDURAN SECARA FISIK
TEORI GENETIK
Peran herediter (keturunan).

Umur ditentukan oleh gen kita mewarisi.

Usia potensi kita terutama ditentukan pada saat pembuahan.

Orang dengan orang tua yang hidup dengan panjang lebih


mungkin untuk hidup lama sendiri (meskipun ini bisa sebagian
dijelaskan oleh perilaku yang dipelajari, seperti preferensi maka
nan)

Kembar identik (yang memiliki gen yang sama persis) memiliki


rentang hidup lebih dekat dari saudara.
TEORI GENETIK

GEN YANG BERMANFAAT

GEN YANG BERBAHAYA

(Mutasi juga dapat terjadi setelah lahir, karena terkena racun, radikal bebas
dan radiasi dapat menyebabkan perubahan gen.)
TEORI GENETIK
Diperkirakan gen dapat menjelaskan
maksimum 35% dari umur.

Faktor penentu lainnya adalah perilaku & eksposur.

Jadi jangan berpikir bahwa Anda akan gagal hanya


karena anggota keluarga Anda cenderung mati muda
dan juga tidak berpikir bahwa Anda dapat mengabaikan
kesehatan Anda jika anggota keluarga Anda cenderung
hidup lama.
TEORI IMUNOLOGI

PADA SUATU WAKTU TUBUH


MEMPRODUKSI ZAT KHUSUS

ADA JARINGAN TUBUH YG
TIDAK DAPAT TAHAN THD
ZAT TSB SHG JARINGAN
TUBUH MJD LEMAH

SISTEM IMUN MJD
KURANG EFEKTIF
TEORI
STRES
ADAPTASI
MENUA TERJADI AKIBAT
HILANGNYA SEL YANG
BIASA DIGUNAKAN TUBUH

REGENERASI JARINGAN
TIDAK DAPAT
MEMPERTAHANKAN
KESTABILAN LINGKUNGAN
INTERNAL

KELEBIHAN USAHA
DAN STRESS
MENYEBABKAN
SEL-SEL TUBUH
LELAH TERPAKAI
TEORI WEAR & TEAR
Penyalahgunaan dan penggunaan yang berlebihan
 sel rusak

Dipengaruhi oleh:
- Makanan, asupan lemak,
gula, kafein, alkohol dan
nikotin berlebihan
- Lingkungan
- UV
- Stress
TEORI INTEGRITAS EGO
Erik H. Erikson

Berpijak pada aspek faktualitas,


kesadaran akan kenyataan dan
aktualitas.

Orang yang mencapai integritas


akan menyadari berbagai gaya
orang lain, dan tetap memperta
hankan serta bangga dengan ga
ya hidupnya sendiri.

Ritualisasi usia lanjut disebut int


egral yang tercermin dalam kebi
jaksanaan segala jaman.
TEORI STABILITAS PERSONAL

Kepribadian
Terbentuk
Sejak Anak-anak

PERUBAHAN
RADIKAL PADA
LANSIA
MENGINDIKASIKAN
PENYAKIT OTAK
TEORI PEMBEBASAN

Melepaskan diri dari kehidupan sosial


Menarik diri dari pergaulan

Penurunan Interaksi Sosial

Kehilangan Peran
Hambatan Kontak Sosial
Berkurangnya Komitmen
TEORI AKTIVITAS

LANSIA MERASA PUAS


DALAM BERAKTIVITAS

MEMPERTAHANKAN
AKTIVITAS SELAMA MUNGKIN

KUALITAS > KUANTITAS


TEORI KONSEKUENSI FUNGSIONAL

MILLER (2004)

KONSEKUENSI FUNGSIONAL BERHUBUNGAN DENGAN


PERUBAHAN USIA DAN FAKTOR RISIKO
Faktor Proses Penuaan
Meliputi:
 Hereditas : Keturunan/Genetik
 Nutrisi : Makanan
 Status kesehatan
 Pengalaman hidup
 Lingkungan
 Stres
BATASAN LANJUT USIA
“LANJUT USIA ADALAH
SESEORANG YANG MENCAPAI
USIA 60 TAHUN KE ATAS,
BAIK PRIA MAUPUN WANITA”

UU NO 13 TAHUN 1998
TENTANG KESEJAHTERAAN
LANJUT USIA
BATASAN LANJUT USIA

WORLD HEALTH ORGANIZATION


MIDDLE AGE (45-59 TAHUN)
ELDERLY (60-74 TAHUN)
OLD (75-90 TAHUN)
VERY OLD (>90 TAHUN)

BURNSIE (1979)
YOUNG OLD (60-69 TAHUN) HURLOCK (1979)
MIDDLE AGE OLD (70-79 TAHUN) EARLY OLD AGE (60-70 TAHUN)
OLD-OLD (80-89 TAHUN) ADVANCED OLD AGE (>70 TAHUN)
VERY OLD-OLD (>90 TAHUN)
BATASAN LANJUT USIA
BEE (1996)
MASA DEWASA MUDA (18-25 TAHUN)
MASA DEWASA AWAL (25-40 TAHUN)
MASA DEWASA TENGAH (40-65 TAHUN)
MASA DEWASA LANJUT (65-75 TAHUN)
MASA DEWASA SANGAT LANJUT (>75 TAHUN)

Prof. Dr. Koesoemanto Setyonegoro


USIA DEWASA MUDA (18/20-25 TAHUN)
USIA DEWASA PENUH (25-60/65 TAHUN)
LANJUT USIA (65/70 TAHUN)
YOUNG OLD (70-75 TAHUN)
OLD (75-80 TAHUN)
VERY OLD (>90-120 TAHUN)

Anda mungkin juga menyukai