Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata kuliah “kesehatan Mental”

NAMA : HARIS
NIM: H1 15 038
PRODI : PENJASKESREK
SEMESTER 7
UNUSRA KOLTIM

1. Mengapa ketika kita mengonsumsi nasi membuat mudah ngantuk ?

Jawaban:

Karena tubuh manusia akan bereaksi terhadap asupan nutrisi yang didapatkan.

Tubuh membutuhkan tenaga yang sangat besar untuk memecah komponen karbohidrat
yang kemudian akan di serap oleh sel-sel tubuh. Proses tersebut dapat memicu peningkatan
gula darah dalam tubuh. Nah, supaya kadar gula tidak terlalu banyak dalam tubuh, organ
pankreas akan lantas menghasilkan hormon yang disebut insulin.

Insulin mampu meningkatkan kadar triptofan dalam otak. Selanjutnya, triptofan akan
meningkatkan kadar hormon bernama serotonin dan melatonin.

Kedua hormon ini berkaitan erat dengan munculnya rasa mengantuk. Serotonin
membuat Anda merasa tenang dan nyaman. Sedangkan melatonin sendiri adalah hormon yang
akan diproduksi agar tubuh bisa beristirahat. Jadi jangan heran jika setelah kita makan nasi,
terutama dalam porsi yang besar, kita akan merasa mengantuk.

2. jelaskan cara seorang pelatih mengatasi gangguan mental pada pemain sepak bola yang
kasusnya posisi penyerang tapi tidak pernah membuat gol ?

jawaban :

Adapun cara seorang pelatih yaitu dengan cara mengajarkan pemain untuk
memusatkan perhatiannya pada tiga hal utama. Analoginya, jika penyerang tidak dapat
mencetak gol, dia seharusnya dapat memfokuskan perhatiannya untuk mengontrol
pergerakan, energy, dan kualitas (taktik) serangan. Seorang pemain belakang tidak
mungkin mengetahui arah serangan lawan, tapi dia dapat mengontrol area, pergerakan
lawan, dan kualitas (taktik) bertahannya. Hal-hal tersebut terlihat sederhana, namun ini
tentang menggunakan mesin otak dengan cara yang benar.

Fokus pada pertandingan dalam waktu 90 menit tidak sesederhana yang terlihat.
Terdapat banyak informasi di luar diri pemain, tugas pelatih mental adalah
menyingkirkan semua informasi tidak penting (bagi taktik dan pertandingan) dan
mengarahkan pemain pada taktik dan tugas mereka.

3. Bagaimana cara menyembuhkan gangguan mental pada anak bermuka seribu ?

Jawaban:
Ada beberapa hal yang harus dilakukan pada anak gangguan mental pada anak bermuka seribu,
yaitu:

Lakukan check-up

Sangat penting untuk bertemu dengan dokter anak dan memeriksakan apakah
kondisi anak baik dari segi fisik, alergi atau autisme. Pemeriksaan lebih dini akan lebih
baik.

Cari spesialis

Seorang terapis atau psikolog anak dapat membuat diagnosis, atau memberi
terapi agar kondisi kesehatan mental anak kembali membaik.

Jangan menjudge anak!

Hindari mengatakan pada anak jika ia terserang 'depresi' atau 'gangguan


kecemasan,' karena hal tersebut dapat merusak harga diri anak. Sebaliknya, berbicara
tentang gejala-gejala sebagai masalah dan menjelaskan bahwa anak Anda mendapatkan
bantuan jadi saya atau dia Tidak Harus merasa khawatir, misalnya.

Temukan diagnosis yang tepat

Diagnosis yang salah tentu tidak akan membuat kesehatan mental anak Anda
makin baik. Bisa jadi makin buruk. Oleh karena itu cari tahu secara pasti apa gangguan
mental yang diderita anak. Bila perlu Anda berkonsultasi pada dua atau tiga dokter.

Mendidik anak dengan baik

Orang tua yang bisa mendidik anak dengan gangguan mental, secara otomatis
dapat belajar bagaimana cara mengatasi penyakit anak lebih baik.

Dapatkan dukungan

Berbagi pengalaman dengan orang tua lain yang mengalami hal sama akan
membantu Anda mengatasinya. Anda bisa mendapatkan pengetahuan baru bagaimana
cara menangani anak dengan gangguan mental.

Selalu ada harapan

Penyakit mental dapat diobati. Orang tua harus merasa yakin dengan bantuan
profesional, kondisi mental anak mereka bisa menjadi lebih baik.

Rawat dan sayangi buah hati Anda sebaik mungkin, karena mereka adalah harta
terindah untuk Anda.

4. Apakah ada olahraga yang dapat dilakukan pada anak Disabilitas ?

Jawaban :
Olahraga yang dapat dilakukan pada anak Disabilitas yaitu Olahraga Adaptif,
Olahraga adaptif merujuk pada olahraga yang dimodifikasi atau diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan khusus atau kedisabilitasan. Penyelenggaraan program olahraga
adaptif dapat dilakukan dengan beragam setting yang terpadu untuk anak atau individu
berkebutuhan khusus. Settingan ini membantu para anak atau individu berkebutuhan
khusus agar dapat berinteraksi dengan partisipan yang nondisabilitas ataupun
sebaliknya.

Bertolak pada pengertian di atas, sebuah olahraga dikatakan sebagai olahraga


adaptif apabila cara melakukan, peralatan, dan aturannya dimodifikasi berdasarkan
kebutuhan anak atau individu berkebutuhan khusus, contohnya saja olahraga basket.
Olahraga basket bisa dimodifikasi menjadi bola basket kursi roda, yakni olahraga
basket menggunakan kursi roda yang mendukung anak atau individu disabilitas tubuh.
Program-program olahraga adaptif dapat dilakukan dalam lingkungan dan pola
organisasi untuk beragam tujuan. Program-program pendidikan pada umumnya
dilakukan di sekolah-sekolah dan mencakup kegiatan intramural, ekstramural, dan
antarsekolah. Kegiatan olahraga adaptif di kelas (intramural) dilakukan di sekolah
hanya melibatkan murid yang terdaftar sebagai murid sekolah tersebut, dan diorganisir
untuk melayani seluruh populasi sekolah.

Anda mungkin juga menyukai