2017 MTK Diferensial Fungsi Sederhana
2017 MTK Diferensial Fungsi Sederhana
Disusun oleh :
2017
Bagian 1
Konsep Materi Diferensial Fungsi Sederhana
Bagian 2
Contoh Soal & Pembahasan
4𝑥2
1) 𝑦 = 𝑥3 (menggunakan rumus kaidah diferensiasi pembagian fungsi)
𝑑𝑢 𝑑𝑣
𝑑𝑦 𝑣 − 𝑢 (𝑥 3 )(8𝑥) − (4𝑥 2 )(3𝑥 2 )
= 𝑑𝑥 2 𝑑𝑥 =
𝑑𝑥 𝑣 (𝑥 3 )2
8𝑥 4 − 12𝑥 4
=
𝑥6
−4
= = −4𝑥 −2
𝑥2
𝑑𝑢
misalkan 𝑢 = 4𝑥 3 + 5, maka 𝑑𝑥 = 12𝑥 2
= 2 (4𝑥 3 + 5)(12𝑥 2 )
= 96𝑥 5 + 120𝑥 2
3) y = (log 5𝑥 2 )3 (menggunakan rumus kaidah diferensiasi komposit-logaritmik-berpangkat)
𝑑𝑦 log 𝑒
= 3(log 5𝑥 2 )2 ( ) (10𝑥)
𝑑𝑥 5𝑥 2
𝑑𝑢
misalkan 𝑢 = 5𝑥 2 , maka 𝑑𝑥 = 10𝑥
1 −4
4) 𝑦 = 93𝑥 (menggunakan rumus kaidah diferensiasi fungsi komposit-eksponensial)
𝑑𝑦 𝑑𝑢 2
= 𝑎𝑢 ln 𝑎 = 93𝑥 −4 (ln 9) (6𝑥)
𝑑𝑥 𝑑𝑥
2 −4
= (6𝑥)93𝑥 ln 9
𝑑𝑦 𝑑𝑢
Kasus khusus : dalam hal y = eu , maka = eu
𝑑𝑥 𝑑𝑥
3
5) 𝑦 = 4𝑥 𝑥 (menggunakan rumus kaidah diferensiasi fungsi kompleks)
𝑑𝑢
misalkan 𝑢 = 4𝑥, maka =4
𝑑𝑥
𝑑𝑣
𝑣 = 𝑥 3 , maka 𝑑𝑥 = 3𝑥 2
𝑑𝑦 𝑑𝑢 𝑑𝑣
= 𝑣𝑢𝑣−1 . + 𝑢𝑣 . ln 𝑢 .
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
8 −1 8
= (𝑥 3 ) 4𝑥 𝑥 (4) + 4𝑥 𝑥 ln 4𝑥
8 +2 8 +2
= 16𝑥 𝑥 + 12𝑥 𝑥 𝑛 4𝑥 ln 4𝑥
8 +2
= 4𝑥 𝑥 (4 + 3 ln 4𝑥)
𝑑𝑦
6) 4 𝑥𝑦 2 − 𝑥 2 + 2𝑦 = 0, tentukan ! (menggunakan rumus kaidah diferensiasi implisit)
𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦
8 𝑥𝑦 = + 4𝑦2 − 2𝑥 + 2 =0
𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦
(8 𝑥𝑦 + 2) = = 2𝑥 − 𝑎𝑦 2
𝑑𝑥
𝑑𝑦 2𝑥 − 4𝑦 2 𝑥 − 2𝑦 2
= =
𝑑𝑥 8 𝑥𝑦 + 2 4 𝑥𝑦 + 1
Dari contoh tersebut 4𝑥𝑦 2 diperlakukan sebagai perkalian dua buah fungsi x, kemudian
didiferensiasikan dengan menggunakan kaidah perkalian fungsi. Jadi, u = 4x dan v = y2,
𝑑𝑢 𝑑𝑣 𝑑𝑦 𝑑 (𝑢𝑣) 𝑑𝑣 𝑑𝑣 𝑑𝑦
diperoleh = 4 dan = 2𝑦 (𝑑𝑥 ), sehingga = 𝑢 (𝑑𝑥) + 𝑣 (𝑑𝑥) = 8 𝑥𝑦 (𝑑𝑥 ) + 4𝑦 2 .
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑦
Adapun dari –x2 adalah -2x, sedangkan dari 2y adalah 2 ( ).
𝑑𝑥 𝑑𝑥 𝑑𝑥
1
8) Tentukan apakah 𝑦 = 𝑓 (𝑥) = 3 𝑥 3 − 4𝑥 2 + 12𝑥 − 5 merupakan fungsi menaik ataukah
Teori diferensial amat lazim diterapkan dalam konsep elastisitas, konsep nilai marjinal dan
konsep optimisasi. Dalam kaitannya dengan konsep elastisitas, maka akan dibahas penerapan
diferensial dalam penghitungan elastisitas berbagai variabel ekonomi.
Elastisitas dari suatu fungsi y = f (x) berkenaan dengan x dapat dedefinisikan sebagai :
∆𝑦
𝐸𝑦 (𝑦) 𝑑𝑦 𝑥
𝜂= = lim = .
𝐸𝑥 Δ𝑥 →0 ∆𝑥 𝑑𝑥 𝑦
(𝑥)
Ini berarti bahwa elastisitas y = f (x) merupakan limit dari rasio antara perubahan relatif dalam y
terhadap perubahan relatif dalam x, untuk perubahan x yang sangat kecil atau mendekati nol.
Dengan terminologi lain, elastisitas y terhadap x dapat juga dikatakan sebagai rasio antara
persentase perubahan y terhadap persentase perubahan x.
a. Elastisitas Permintaan
Jika fungsi permintaan dinyatakan dengan Qd = f (P), maka elastisitas permintaannya :
∆𝑄
% Δ𝑄𝑑 ( 𝑑) 𝑑𝑄𝑑 𝑃
𝑄𝑑
𝜂𝑑 = = lim = .
% Δ𝑃 Δ𝑃→0 ∆𝑃 𝑑𝑃 𝑄𝑑
(𝑃)
Contoh :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qd = 25 – 3P2. Tentukan
elastisitas permintaannya pada tingkat harga P = 5.
Penyelesaian :
𝑄𝑑 = 25 − 3𝑃2
𝑄 ′ 𝑑 = 𝑑𝑄𝑑 = −6𝑃
𝑑𝑄𝑑 𝑃 𝑃
𝜂𝑑 = . = −6𝑃 .
𝑑𝑃 𝑄𝑑 25 − 3𝑃2
5
= −6 (5). = 3 (elastik)
25 − 75
𝜂𝑑 = 3 berarti bahwa apabila, dari kedudukan P = 5, harga naik (turun) sebesar 1 % maka
jumlah barang yang diminta akan berkurang (bertambah) sebanyak 3 %.
b. Elastisitas Penawaran
Jika fungsi penawaran dinyatakan dengan Qs = f (P), maka elastisitas penawarannya :
∆𝑄
% Δ𝑄𝑠 𝐸𝑄𝑠 ( 𝑄 𝑠) 𝑑𝑄𝑠 𝑃
𝑠
𝜂𝑝 = = = lim = .
% Δ𝑃 𝐸𝑃 Δ𝑃→0 ∆𝑃 𝑑𝑃 𝑄𝑠
(𝑃)
Contoh :
Fungsi penawaran suatu barang dicerminkan oleh Qs = -200 + 7P2. Berapa elastisitas
penawarannya pada tingkat harga P = 10 dan P = 15 ?
Penyelesaian :
𝑄𝑠 = −200 + 7𝑃2
𝑑𝑄𝑠 𝑃 𝑃
𝜂𝑠 = . 𝑄 = 14𝑃 . −200+7𝑃2
𝑑𝑃 𝑠
𝑑𝑄𝑠
𝑄′𝑠 = = 14𝑃
𝑑𝑃
10
Pada P = 10, → 𝜂𝑠 = 140 . −200+700 = 2,8
10
Pada P = 15, → 𝜂𝑠 = 210 . −200+1575 = 2,3
c. Elastisitas Produksi
Jika P melambangkan jumlah produk yang dihasilkan sedangkan X melambangkan jumlah
faktor produksi yang digunakan, dan fungsi produksi dinyatakan dengan P = f (X), maka
elastisitas produksinya :
∆𝑃
% Δ𝑃 𝐸𝑃 (𝑃) 𝑑𝑃 𝑋
𝜂𝑝 = = = lim = .
% Δ𝑋 𝐸𝑋 Δ𝑋→0 ∆𝑋 𝑑𝑋 𝑃
(𝑋)
Dimana dP / dX adalah produk marjinal dari X [P’ atau f (X)].
Contoh :
Fungsi produksi suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 6X2 – X’. Hitunglah elastisitas
produksinya pada tingkat penggunaan faktor produksi sebanyak 3 unit dan 7 unit.
Penyelesaian :
𝑑𝑃
𝑃 = 6𝑋 2 − 𝑋 3 → 𝑃′ = = 12𝑋 − 3𝑋 2
𝑑𝑋
𝑑𝑃 𝑋 𝑋
𝜂𝑠 = . = (12𝑋 − 3𝑋 2 ).
𝑑𝑋 𝑃 (6𝑋 − 𝑋 3 )
2
3
Pada 𝑋 = 3, → 𝜂𝑝 = (36 − 27). =1
(54 − 27)
7
Pada 𝑋 = 7, → 𝜂𝑝 = (84 − 147). =9
(294 − 343)
Sumber Referensi
Dr. H. A. Sessu, M. (2014). Pengantar Matematika Ekonomi. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Dumairy. (2012). Matematika Terapan Untuk Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: BPFE -
Yogyakarta.