Anda di halaman 1dari 3

Tugas Modul 1- Kegiatan Belajar 1

Nama : Yessi Alvinur, S.Pd


No. Peserta : 19096015610337
Guru : Bahasa Indonesia
Sekolah : SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru

Sebagai guru di era globalisasi ini, bagaimana menyikapi karakter siswa yang
mungkin tidak sesuai dengan norma-norma pada umumnya. Sedangkan, kita
disuruh mendidik anak atau siswa sesuai dengan zamannya.

Assalamualaikum.
Menurut saya upaya yang dapat dilakukan guru/pendidik dalam
menangani/menyikapi perilaku siswa yang tidak sesuai dengan norma-norma
antara lain :
a. Upaya preventif, seperti: memberikan nasihat kepada semua siswa pada saat jam
pelajaran.
b. Upaya korektif, seperti: mengontrol perilaku siswa, mengecek kondisi siswa,
komunikasi dengan orang tua, dan melakukan pendekatan secara individu
c. Upaya pembinaan, seperti: memberikan nasihat siswa yang melakukan tindakan
di luar batas norma tersebut.

Upaya-upaya ini dilakukan dengan tujuan agar terbentuknya pribadi yang unggul
dan berkarakter baik dalam diri siswa tersebut. Karena baik dalam zaman atau era
manapun, ketika pengembangan seorang manusia bertumpu pada karakter/watak
maupun moral dan ia berhasil, maka tidak akan begitu sulit untuknya dalam
mengembangkan aspek-aspek lain.

Sekian. Terima Kasih :)


Jawaban 1 :
Dengan memberikan pendidikan karakter kepada siswa tersebut. Untuk
menerapkan pendidikan karakter tentunya tidak bisa dilakukan hanya oleh 1 pihak
saja. Ketika guru membentuk karakter pada diri anak, sedangkan di lingkungan
masyarakat ia melihat banyak nilai-nilai yang dilanggar, maka hanya ada dua
kemungkinan, ia tetap berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah dipelajari di
sekolah, atau ia menanggalkan nilai-nilai tersebut dan mengikuti pelanggaran nilai-
nilai yang terjadi di masyarakat. Oleh sebab itu untuk membentuk pribadi yang
unggul dan berkarakter diperlukan kerja sama dan koordinasi antara sekolah,
keluarga, dan anggota masyarakat.
Ketika di sekolah juga dapat dilakukan pendidikan karakter baik secara
langsung dan tidak langsung. Contohnya mengajarkan materi biografi tokoh
penting/terkenal, yang di dalamnya memuat karakterisitk moral, kemudian
diskusikan dengan anak tentang nilai-nilai karakter yang melekat pada diri tokoh
dan pesan moral apa yang bisa diambil. Tentunya banyak sekali bahan-bahan yang
bisa digunakan dalam pendidikan karakter. Secara tidak langsung, bisa diberikan
melalui bentuk perilaku yang dicontohkan oleh pendidik, misalnya mengucapkan
salam, memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat dan
memberikan applause atas keberanian siswa tersebut, maupun pendidik
menganjurkan siswa untuk antri ketika ingin pulang, dan lain sebagainya.
Seperti yang disampaikan oleh Presiden Yudhoyono dalam sambutan
Hardikas Tahun 2010 bahwa untuk membangun watak bangsa amatlah penting
melalui pendidikan karakter. Ketika pengembangan manusia bertumpu pada watak
maupun moral dan ia berhasil maka tidak akan begitu sulit dalam mengembangkan
aspek-aspek lain. Sebaliknya ketika pendidikan tidak mampu membentuk manusia-
manusia yang berkarakter cerdas, yang mengesampingkan pertimbangan nilai
dalam mencapai tujuan, yang hanya ingin praktis dalam mencapai keinginan,
alhasil ketika ia berada dalam konteks kehidupan bermasyarakat bisa dikatakan
bahwa apa yang dilakukannya hanya difokuskan pada pemenuhan kepentingannya
saja dan mengabaikan kepentingan bersama.

Jawaban 2 :
Assalamualaikum.
Menurut saya upaya yang dapat dilakukan guru/pendidik dalam
menangani/menyikapi perilaku siswa yang tidak sesuai dengan norma-norma
antara lain :
a. Upaya preventif, seperti: memberikan nasihat kepada semua siswa pada saat jam
pelajaran.
b. Upaya korektif, seperti: mengontrol perilaku siswa, mengecek kondisi siswa,
komunikasi dengan orang tua, dan melakukan pendekatan secara individu
c. Upaya pembinaan, seperti: memberikan nasihat siswa yang melakukan tindakan
di luar batas norma tersebut.
Upaya-upaya ini dilakukan dengan tujuan agar terbentuknya pribadi yang unggul
dan berkarakter baik dalam diri siswa tersebut. Karena baik dalam zaman atau era
manapun, ketika pengembangan seorang manusia bertumpu pada karakter/watak
maupun moral dan ia berhasil, maka tidak akan begitu sulit untuknya dalam
mengembangkan aspek-aspek lain.

Anda mungkin juga menyukai