Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA


PEKANBARU
No : 50/SK/DIR/02/XI/1437 H

TENTANG

KEBIJAKAN PENYIMPANAN DAN PENGAMANAN BAHAN MAKANAN


RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA PEKANBARU

MENIMBANG : 1. Dalam upaya meningkatkan daya guna & hasil guna serta
ketertiban Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Islam Ibnu
Sina Pekanbaru, dipandang perlu adanya kebijakan
penyimpanan & pananganan bahan makanan di Rumah
Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.

2. Bahwa untuk mencapai tujuan pada butir “1” tersebut diatas


dipandang perlu dituangkan melalui Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Pekanbaru.

MENGINGAT : 1. Peraturan perusahaan PT.Syifa Utama 2009-2011.


2. Undang-undang No.23 tahun 1992 tentang pokok kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No.32 tahun 1996, tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.1333 / Menkes / SK /
XII / 1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG KEBIJAKAN


PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN
MAKANAN RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA
PEKANBARU.
Billahit taufiq wal hidayah.-

Ditetapkan di : Pekanbaru
Pada Tanggal : 01 Dzulqa’dah 1437 H
05 Agustus 2016 M

RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA


PEKANBARU

Dr. Hj. NOVRIELLY, M.Kes


Direktur
Tembusan disampaikan kepada Yth :
1. Direktur Utama PT.Syifa Utama di Pekanbaru
2. Ka. Instalasi Gizi RSI Ibnu Sina
3. Arsip
Lampiran : I
SK No. : /SK/DIR/02/X/1437 H
Tanggal : Syawal 1437 H
Juli 2016 M

1. Bahan makanan kering disimpan dalam gudang bahan makanan kering sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Pengeluaran bahan makanan kering dan bahan makanan basah dilakukan oleh petugas
perbekalan (petugas gudang) sesuai kebutuhan.
3. Bahan makan segar disimpan pada tempat penyimpanan bahan makanan segar menurut
peraturan yang berlaku.
4. Pengeluaran bahan makanan dilakukan sesuai kebutuhan.
5. Pengeluaran bahan makan kering dan segar dilakukan dengan metode FIFO (First In First
Out) yaitu bahan makan yang datang lebih dulu dikeluarkan.
6. Makanan yang sudah selesai dimasak diletakkan pada wadah yang sesuai dengan jenis
makanan.
7. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dan kesalahan, maka akan diadakan perbaikan dan perubahan
sebagaimana mestinya.

RUMAH SAKIT ISLAM IBNU SINA


PEKANBARU

Dr. Hj. NOVRIELLY, M.Kes


Direktur

Anda mungkin juga menyukai