Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya teknologi, maka segala aktivitas masyarakat selalu
bergantung teknologi. Teknologi otomotif dalam skala kecil sepeda motor merupakan
kendaraan wajib yang dimiliki sebagai sarana transportasi utama, baik di perkotaan maupun
pedesaan. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor, yaitu :
1. Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat.
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan cara
hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan cara yang
cepat dan tepat dan solusi terbaik adalah penggunaan Teknologi Komputer.
Dunia industri sebagai pelaku ekonomi sudah memandang penting penggunaan
teknologi komputer karena teknologi ini merupakan suatu kebutuhan bagi mereka untuk
mencapai efisiensi dan efektifitas kerja.
2. Teknik service computer dan jaringan sebagai salah satu Program Teaching Factory di
Sekolah dalam upaya mengembangkan ketrampilan peserta didik dapat terlibat langsung
dalam pekerjaan yang dilakukan oleh industri.
Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap penyiapan tenaga kerja yang siap
untuk menggunakan teknologi ini. Pendidikan, utamanya pada SMK bertujuan untuk
menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai bidang maka pengetahuan
komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar mereka dapat bersaing di dunia
kerja yang telah memanfaatkan teknologi ini.
3. Oleh sebab itu, pelaksanaan teaching factory disekolah adalah salah satu upaya untuk
memberikan pengetahuan dasar tentang ketrampilan perakitan computer dimana peserta
didik dilibatkan dalam pekerjaan yang dilakukan oleh Industri.
Dengan penerapan teaching factory para peserta didik dapat belajar langsung pada
kegiatan sesungguhnya melalui bimbingan para guru dan teknisi ahli dari perusahaan
yang terlibat.

1
B. TUJUAN TEACHING FACTORY
Setelah mengikuti kegiatan teaching factory para peserta didik diharapkan dapat
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Ilmu yang diperoleh bisa langsung dipraktekkan pada dunia industri sehingga ada
keterkaitan dengan ilmu yang dipelajari di sekolah,
2. Agar peserta didik langsung mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan di industri
walaupun masih memerlukan bimbingan dari guru atau tehnisi ahli,
3. Diharapkan peserta didik mengetahui perkembangan yang ada di industri, sehingga
setelah lulus para peserta didik menjadi lulusan yang unggul dan berkopenten,
4. Agar peserta didik dapat dilatih bekerja sesuai dengan dunia industri sehingga tercipta
kepribadian dan kedisiplinan pada setiap peserta didik.

C. SASARAN
Sasaran yang diharapkan dari program Teaching factory meliputi;
1. Para peserta didik Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan terutama kelas X dan XI
dengan harapan para peserta didik tersebut dapat mengembangkan ilmu yang telah
diperoleh pada pekerjaan yang sesungguhnya melalui program teaching factory di
sekolah dengan melibatkan langsung para konsumen,
2. Para guru Program Keahlian Teknik Komputer Jaringan agar ilmu yang didapat selaras
dengan perkembangan teknologi baru yang ada di industri, slanjutnya dapat diterapkan
kepada para peserta didik berikutnya,
3. Industri komputer yang terlibat pada program teaching factory dapat
mengimplementasikan ilmu kepada sekolah-sekolah, khususnya di SMK Negeri 2 Lubuk
Basung.

D. PEMBAGIAN KERJA
Dalam pelaksanaan teaching factory di sekolah, sebagian besar peserta didik yang terlibat
adalah kelas X dan XI mengingat ilmu pengetahuan dan ketrampilan dasar yang diperoleh
sudah mencukupi sebagai bekal untuk bekerja langsung di industri.
Adapun prosedur pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu belajar praktik sehari-hari di
sekolah dan dibagi menjadi 2 kelompok besar.

2
Senin
Kelas XI TKJ group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang guru
Kelas XI TKJ group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu orang guru,

Selasa
Kelas X TKJ group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang guru
Kelas X TKJ group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu orang guru,

Rabu
Kelas XI TKJ group A, pelaksanaan tgeaching factory dibimbing satu orang guru
Kelas XI TKJ group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu orang guru,

Kamis
Kelas X TKJ group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang guru
Kelas X TKJ group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu orang guru,

Jum’at : Kegiatan Evaluasi untuk kelas XI Prog. Keahlian Teknik Komputer Jaringan

Selanjutnya setiap 2 (dua) minggu sekali diadakan rotasi pembagian kerja secara rutin.

3
BAB II

TEACHING FACTORY YANG AKAN DIKEMBANGKAN

Sejalan dengan berjalannya waktu dan pertumbuhan dunia usaha maupun dunia industri dan
informasi khususnya di Kabupaten Agam dan sekitarnya serta dengan melihat pangsa pasar
maupun jangkauan yang luas pada lowongan pekerjaan, maka SMK Negeri 2 Lubuk Basung saat
ini sedang mengembangkan kompetensi keahlian sebagai berikut:
1. Teknik Kendaraan Ringan,
2. Teknik Komputer dan Jaringan,
3. Teknik Ketenaga Listrikan
4. Bisnis Konstruksi dan Properti
5. Agribisnis Tanaman Pamgan Dan Holtikultura
6. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

Dari 6 (enam) kompetensi keahlian tersebut, kami mencoba mengembangkan Teknik Komputer
dan Jaringan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, yakni Service computer yang mana di
SMKN 2 Lubuk Basung ini terdapat 4 Labor computer dan computer kantor yang membutuhkan
perawatan dan perbaikan computer dan jaringan internet, sehingga kami tidak perlu lagi
menservice computer ke tempat service computer.

4
BAB III

PROGRAM TEACHING FACTORY

Pengembangan SMK Rujukan di SMK Negeri 2 Lubuk Basung salah satunya adalah
menerapkan Teaching Factory di sekolah yang mendukung terhadap kegiatan belajar mengajar
dan memberikan keterampilan kepada siswa siswi SMK khususnya dalam Service Komputer dan
Pemasangan Jaringan Internet.
Kegiatan yang diberikan kepada para peserta didik dengan melibatkan guru dan tehnisi ahli dari
industri diantaranya:

1. Vista Computer
2. Proxy Computer

Tujuan perakitan tersebut guna menerapkan Teaching Factory di SMK yang mendukung
terhadap kegiatan belajar mengajar dan memberikan keterampilan kepada siswa siswi SMK
khususnya dalam hal perakitan Service Komputer dan Pemasangan Jaringan Internet.

Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan juga menyesuaikan dengan program Teaching
Factory, yakni ada materi yang khusus disajikan oleh guru dan materi khusus yang disajikan oleh
tenaga ahli dari Industri.

5
BAB IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA

6
BAB V
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat segera dievaluasi sehingga
tujuan keberaan Teaching Factory SMK Negeri 2 Lubuk Basung dapat terwujud dan pada
gilirannya berkonstribusi positif bagi pengembangan SDM serta dapat meningkatkan pendapatan
asli daerah yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan di daerah dimasa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai