Anda di halaman 1dari 3

1.

AMDAL Ambil 3 kutipan parah ahli dan simpulkan 3 kutipan

Jawaban:

a. Amdal merupakan kependekan dari Analisi Dampak Lingkungan yang


merupakan suatu proses mengenai studi formal yang mampu dipergunakan
untuk memperkirakan adanya dampak terhadap lingkungan yang disebabkan
karena adanya suatu rencana kegiatan proyek yang mempunyai tujuan untuk
mendapatkan kepastian menganai adanya masalah mengenai
dampak lingkungan. Amdal ini merupakan suatu kegiatan analisis yang harus
dilakukan ketika kita akan melakukan perencanaan serta perancangan proyek
untuk bahan pertimbangan untuk membuat keputusan.

Menurut PP No. 27 Tahun 1999, Amdal merupakan kajian yang atas dampak
besar serta penting untuk mengambil sebuah keputusan dalam kegitan usaha
maupun kegiatan menyelenggarakan usaha. Amdal atau analisis mengenai
dampak lingkungan merupakan sebuah analisis yang terdiri dari beberapa
faktor seperti faktor fisik, biologi, kimia, sosial, sekonomi serta sosial budaya
dengan cara yang menyeluruh.

Amdal merupakan kependekan dari Analisi Dampak Lingkungan yang


merupakan suatu proses mengenai studi formal yang mampu dipergunakan
untuk memperkirakan adanya dampak terhadap lingkungan yang disebabkan
karena adanya suatu rencana kegiatan proyek yang mempunyai tujuan untuk
mendapatkan kepastian menganai adanya masalah mengenai
dampak lingkungan. Amdal ini merupakan suatu kegiatan analisis yang harus
dilakukan ketika kita akan melakukan perencanaan serta perancangan proyek
untuk bahan pertimbangan untuk membuat keputusan.

Menurut PP No. 27 Tahun 1999, Amdal merupakan kajian yang atas dampak
besar serta penting untuk mengambil sebuah keputusan dalam kegitan usaha
maupun kegiatan menyelenggarakan usaha. Amdal atau analisis mengenai
dampak lingkungan merupakan sebuah analisis yang terdiri dari beberapa
faktor seperti faktor fisik, biologi, kimia, sosial, sekonomi serta sosial budaya
dengan cara yang menyeluruh.

Amdal merupakan kependekan dari Analisi Dampak Lingkungan yang


merupakan suatu proses mengenai studi formal yang mampu dipergunakan
untuk memperkirakan adanya dampak terhadap lingkungan yang disebabkan
karena adanya suatu rencana kegiatan proyek yang mempunyai tujuan untuk
mendapatkan kepastian menganai adanya masalah mengenai
dampak lingkungan. Amdal ini merupakan suatu kegiatan analisis yang harus
dilakukan ketika kita akan melakukan perencanaan serta perancangan proyek
untuk bahan pertimbangan untuk membuat keputusan.

Menurut PP No. 27 Tahun 1999, Amdal merupakan kajian yang atas dampak
besar serta penting untuk mengambil sebuah keputusan dalam kegitan usaha
maupun kegiatan menyelenggarakan usaha. Amdal atau analisis mengenai
dampak lingkungan merupakan sebuah analisis yang terdiri dari beberapa
faktor seperti faktor fisik, biologi, kimia, sosial, sekonomi serta sosial budaya
dengan cara yang menyeluruh.
b. AMDAL adalah kajian mengenai dampak besar dan penting untuk
pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (Peraturan Pemerintah No. 27 tahun
1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai


dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan
pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.

c. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan
memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang
dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek Abiotik, Biotik, dan Kultural.

Bermula dari Amerika Serikat, tahun 1969. The National Enviromental Policy
Act of 1969 (NEPA 1969) diperkenalkan sebagai sebuah instrumen untuk
mengendalikan dampak segala macam kegiatan yang bisa merusak kelestarian
lingkungan. Instrumen tersebut dalam bentuk peraturan. Dalam perkembangan
selanjutnya, peraturan ini diadopsi oleh banyak negara.

Tahun 1982, Indonesia mengeluarkan undang-undang (UU) lingkungan hidup.


UU ini diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun
1986, yang kemudian diganti PP Nomor 51 Tahun 1993, dan terakhir diganti
lagi dalam PP Nomor 27 Tahun 1999

2.

3. Apa Manfaat atau fungsi dari AMDAL

Jawaban:

 Manfaat Amdal

AMDAL bermanfaat untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan


pembangunan agar layak secara lingkungan. Dengan AMDAL, suatu rencana
usaha dan/atau kegiatan pembangunan diharapkan dapat meminimalkan
kemungkinan dampak negatif terhadap lingkungan hidup, dan mengembangkan
dampak positif, sehingga sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan (sustainable). Manfaat AMDAL dibagi dalam beberapa jenis
yaitu:

Manfaat AMDAL Pemilik Proyek

1. Untuk melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran.

2. Untuk melindungi proyek yang melanggar UU atau PP yang berlaku.


3. Untuk melihat dan memecahkan masalah-masalah lingkungan yang
akan dihadapi di masa akan dating.
4. Sebagai sumber informasi lingkungan di sekitar lokasi proyek.

 Fungsi AMDAL
Adapun beberapa fungsi mengenai Amdal yakni sebagai berikut:
1. Amdal mempunyai fungsi sebagai masukan berupa
pertimbangan yang luas untuk melakukan perencanaan serta
dalam pengambilan sebuah keputusan pada saat akan melakuakn
pembangunan sebuah kegiatan maupun usaha
2. Amdal memmiliki sebagai pedoman serta arahan pada saat
berencana membangun sebuah kegiatan pembangunan.
Misalnya saja mengenai masalah pengolahan lingkungan serta
rencana pemantauan terhadap lingkungan
3. Amdal mempunyai fungsi untuk memberi petunjuk mengenai
suatu tempat untuk melakukan pembangunan yang sebenarnya
layak pada suatu wilayah tertentu dan juga pengaruhnya.

4. Mengapa dibutuhkan AMDAL?


Jawaban :
Adalah hal yang luar biasa jika ada suatu perusahaan yang mendirikan
perusahaan tanpa melakukan studi AMDAL, masyarakat di sekitar mungkin belum
mengerti akan pentingnya amdal, tapi suatu saat setelah merasakan sebap akibat,
mengapa dan bagaimana, berikut ini kami informasikan mengenai pengertian
AMDAL.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai
dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada
lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang
penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat
perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap
lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek
fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat. Dasar
hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup". Dokumen AMDAL terdiri dari :
 Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-
ANDAL)
 Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
 Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)
 Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)
AMDAL digunakan untuk:
Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayah Membantu proses pengambilan
keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan
Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau
kegiatan Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan
lingkungan hidup Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan
dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah:
Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL
Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha
dan/ atau kegiatan yang akan dilaksanakan, dan masyarakat yang berkepentingan,
masyarakat yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL.
Dalam pelaksanaannya, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:

Anda mungkin juga menyukai