Manajemen dan rekayasa lalu lintas adalah salah satu mata kuliah yang
dipelajari para taruna/I di STTD. Mata kuliah tersebut merupakan mata kuliah yang
krusial dimana pengembangan dan penerapan di dunia kerja setelah lulus sangat
diperlukan.
1. Manajemen Kapasitas
2. Manajemen Prioritas
Dalam hal ini pengendalian dilakukan dari sisi permintaan. Strategi yang
dapat dilakukan adalah:
2. Aplikasi Permodelan
Apliksi permodelan yang dikeluarkan oleh PTV adalah Vissim, Vistro dan
Vissum. Aplikasi permodelan sendiri merupakan pemberi jawaban terhadap
tantangan pengembangan sistem lalu lintas, seperti
2. Vistro
3. Vissum
Terdapat sebuah program permodelan dari PTV group yang dapat melakukan
simulasi dan permodelan mengenai pejalan kaki yang disebut VISSWALK.
3. Pengenalan Vissim
Vissim merupakan sebuah software keluaran PTV asal Jerman. Vissim sendiri
merupakan singkatan dari Verkehr In Städten SImulations Modell yang memiliki
arti model simulasi lalu lintas kota. Aplikasi yang terdapat di dalam Vissum sebagai
fitur-fiturnya adalah:
Dalam sebuah paket software Vissim termasuk di dalamnya dua bagian, yaitu:
1. Data Geometrik
Data segmen ruas jalan : panjang, lebar, jumlah lajur, lebar bahu, lebar
median, tinggi median, jumlah jalur,dll
Data simpang : panjang simpang, lebar simpang, gradiaen dan jumlah lajur
dan jalur pada simpang, panjang kantong tikungan, dan desain kantong
tikungan
Data geometric yang khas (tidak umum) dan perilaku berkendara yang
didapat melalui obesrvasi lapangan atau survei.
3. Karakteristik kendaraan
1. Following Model
2. Mendekat (Approaching)
4. Mengerem (Braking)
Ini terjadi jika kendaraan butuh ganti lajur, dalam tujuan untuk mengikuti
sebuah rute. Semakin dekat kendaraan dengan titik keputusan pergantian
lajur, pengendara akan semakin agresif dalam melakukan maneuver, dan
kendaraan lain harus kooperatif untuk memberikan kesempatan kendaraan
tersebut mengganti lajur.
3. Lateral Behaviour Within A Lane
Lokasi ini merupakan lokasi survei inventarisasi jalan yang pernah kami
lakukan saat semester 3 lalu. Jalan ini merupakan jalan arteri yang
menghubungkan Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi. Panjang jalan yang akan
dimodelkan adalah sepanjang 100 meter, dengan fasilitas penyeberangan berupa
Pelican Crossing dikarenakan belum adanya fasilitas penyeberangan dalam 1 km
ruas jalan tersebut. Lokasi kantor kelurahan, kantor polisi dan kawasan pertokoan,
yang banyak berada pada sisi jalan juga sedikit banyak mempengaruhi banyak
pejalan kaki yang menyeberang, maka saya berasumsi dibutuhkan fasilitas
penyeberangan berupa Pelican Crossing.
1. Data Geometrik
2. 11.00 – 12.30
: 3. 16.00 – 18.30
3. Data Kendaraan
2. Persentas kendaraan :
Persentase Kendaraan
43648125320
72
957
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11