• Rolling – Proses penekanan (kompresi) untuk mengurangi ketebalan sebuah slab oleh
sepasang mekanisme roll.
• Forging – Proses penekanan (kompresi) yang dilakukan oleh sepasang dies.
• Extrusion – Proses penekanan (kompresi) material hingga mengalir ke bukaan dies.
• Drawing – Proses menarik kawat atau batang melalui bukaan dies.
FORGING
Penempaan (Forging): Sebuah proses dimana benda kerja dibentuk dengan gaya tekan
(kompresif) melalui cetakan (die) dan tool.
Dikenal sejak 4000 SM – mungkin lebih dari 8000 SM.
Produk tempa: bolts & rivet, connecting rods, shafts untuk turbin, gear, hand tools,
structural components untuk permesinan, pesawat terbang, rel, dan berbagai peralatan
transportasi.
Part yang ditempa memiliki kekuatan dan ketangguhan, sangat baik diaplikasikan pada
kondisi high stress dan kritis.
Proses Tempa
Tempa Dingin (Cold forging)
Membutuhkan daya yang lebih besar
Benda kerja harus ulet dalam temperatur ruang
Menghasilkan part dengan permukaan akhir dan akurasi dimensi yang baik
Tempa Panas (warm/hot forging)
Membutuhkan daya yang lebih kecil
Part yang dihasilkan memiliki permukaan akhir dan akurasi dimensi yang
tidak begitu baik
MESIN BUBUT
Mesin Bubut
Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas yang digunakan untuk proses pemotongan
benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatan pada benda kerja dimana pahat
digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu dari benda kerja yang berputar. Mesin
bubut merupakan mesin perkakas yang memiliki populasi terbesar di dunia ini dibandingkan
mesin perkakas lain seperti mesin freis, drill, sekrap dan mesin perkakas lainnya.
Mesin frais (milling machine) adalah mesin perkakas yang dalam proses kerja pemotongannya
dengan menyayat atau memakan benda kerja menggunakan alat potong bermata banyak yang
berputar (multipoint cutter). Pisau frais dipasang pada sumbu atau arbor mesin yang didukung
dengan alat pendukung arbor. Pisau tersebut akan terus berputar apabila arbor mesin diputar oleh
motor listrik, agar sesuai dengan kebutuhan, gerakan dan banyaknya putaran arbor dapat diatur
oleh operator mesin frais (Rasum, 2006).
MESIN MILLING
Macam-macam pengecoran
PERMANENT MOLD CASTING
Jenis pengecoran ini , cetakannnya dapat dipakai berulang kali (terbuat dari logam dan grafit).
Pengecoran ini dikhususkan untuk pengecoran logam non ferrous dan paduan. Kualitas
pengecoran ini tergantung dari kualitas mold, umumnya dikerjakan dengan machining untuk
mendapatkan kualitas yang bagus maka dikerjakan dengan proses machining yang memiliki
keakuratan yang tinggi
* CENTRIFUGAL CASTING
Prinsip: Menuangkan logam cair ke dalam cetakan yang berputar dan akibat gaya centrifugal
logam cair akan termampatkan sehingga diperoleh benda kerja tanpa cacat.
Pengecoran ini digunakan secara intensif untuk pengecoran plastik , keramik, beton dan
semua logam
INVESTMENT CASTING
Proses pengecoran dengan pola tertanam dalam rangka cetak , kemudian pola dihilangkan
dengan cara pemanasan sehingga diperoleh rongga cetak.
Pola biasanya terbuat dari lilin (wax) , plastik atau mateial yang mudah meleleh . Pengecoran ini
sering juga disebut WAX LOST CASTING.
Proses Pengecoran ini Dibagi 2 Macam:
A. Investment Flask Casting
B. Investment Sheel Casting
DIE CASTING
Proses ini mempergunakan tekanan dalam memasukkan logam cair ke dalam rongga cetakan
dan dengan dibawah tekanan dibiarkan membeku .
Die Casting umumnya untuk logam non Ferrous dan paduan . Die biasanya terbuar dari baja
yang dikeraskan.
HOT CHAMBER DIE CASTING
Pada prosds ini , tungku pencair logam jadi satu dengan mesin cetak dan silinder injeksi
terendam dalam logam cair. Silinder injeksi digerakkan secara pneumatik atau hidrolik. Pada
umumnya Die Casting jenis ini hanya cicik untuk deng, timah putih, timbal dan paduannya. Pada
mesin ini mempunyai komponen utama : silinder plunger , leher angsa (goose neck) dan nozzle.
Logam cair ditekan ke dalam rongga cetakan dengan tekanan tetap dipertahankan salama
pembekuan terjadi. Leher angsa yang terendam logam cair sewaktu plunger pada kedudukan
teratas . Kemudian logam cair diinjeksikan ke rongga cetakan dengan amat cepat.
INJECTION MOLDING
Perbedaan dengan Die Casting adalah cara material diumpankan dan msuk ke rongga cetakan .
Injection molding dikhususkan untuk material non logam , mis gelas, plastik dan karet.
Butiran plastik dimasukkan dalam hopper kemudian feed screw butiran plastik dipanaskan oleh
elemen pemanas kemudian pada waktu sampai di nozzle sudah berupa cairan plastik dan cairan
plastik ditekan masuk ke rongga cetakan . Die pada injection casting dilengkapi dengan sistem
pendingin untuk membentu proses pembekuan (solidifikasi).
BLOW MOLDING
Proses ini digunakan untuk produk plastik, gelas dan karet , seperti botol plastik, gelas minuman,
nipple karet, gelas kendi , dsb.
Proses ini diawali dengan pembuatan parison (gumpalan cair dalam bentuk penampang pipa)
dan dimasukkan ke mesin cetak tiup . Kemudian udara ditiup masuk melalui lubang penampang
pipa, karena desakan udara maka gumpalan tadi akan menyesuaikan dengan bentuk cetakan
dan dibiarkan sampai menjadi padat.