Anda di halaman 1dari 5

HASIL MONITORING DAN EVALUASI

PENGOLAHAN MAKANAN DI UNIT GIZI RS JUANDA KUNINGAN PERIODE


TRIWULAN I JANUARI S/D MARET 2019

A. PENDAHULUAN

Dalam upaya pengendalian dan pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit,


banyak pihak yang dilibatkan. Salah satunya adalah Unit gizi. Peranan instalasi gizi
dalam pengendalian dan pencegahan infeksi nosokomial adalah sebagai berikut :
1. Kebersihan Dapur
 Lantai tidak licin.
 Permukaan tidak berdebu
 Tidak ada lawa lawa
 Temapt sampah tertutup
 Penempatan tempat sampah tertutup sesuai lokasi
 Wastafel cuci tangan selalu bersihdan bebas dari peralatan
 Rak penyimpanan bersih
 APD
2. Cara Penyimapanan Makanan (sanitasi gudang )
a. Pengaturan Penyimpanan
 Barang yang disimpan mudah diambil dan mudah disimpan
 Ada rotasi penyimpanan fifo (fist in firt out)
 Ada kartu stok/cek disetiap barang
 Penyimpanan barang rapih dan sesuai jenisnya
b. Keamanan dan kebersihan Gudang
 Bebas binatang ( serangga,kecoa,tikus)
 Tinggi rak dari permukaan lantai ±15 cm
 Jarak antara penyimpanan barang paling atas dengan langit langit± 60 cm
 Suhu ruangan 20- 24 ⁰C
3. Fasilitas
 Fasilitas kebersihan tangan dan APD
 APD
 Poster kebersihan tangan
4. Cara pengolahan Makanan
a) Tempat Pengolahan Makanan
 Air tidak terkontaminasi
 Pembuangan air kotor lancar
 Tempat sampah tertutup
 Rapat dari serangga dan tikus
 Tempat penyimpanan bahan makanan tertutup danbersih
 Penyimpanan alat tertata rapih
b) Tenaga pengolahan
 Penampilan bersih
 Selalu mencuci tangan sebelum menjamah makanan
 Memakai APD(tutup kepala,masker,celemek,sarung tangan plastik)
 Berkuku pendek
 Tidak memeakai perhiasan ditangan
c) Proses Pengolahan
 Cara pengolahn makanan bersih
 Bahan makanan yang diolah sesuai dengan jenis dan klasifikasi
 Tempat persiapan meja peracikan bebas semut
 Peralatan pengolahan tidak dicampur adukan dengan cara penggunaannya
5. Pengankutan Makanan
 Alur pengangkutan makanan sesuai standar
 Alat pengangkutan makanan bersih
 Troly membawa makanan terpisah dengan alat makanan kotor
 Makanan di bawa dalam kontainer tertutup
6. Penyimpanan Dingin
 Sesuai dengan bahan makanan
 Sesuai suhu
 Isi pendingin rapih dan sering tidak dibuka tutup
 Ada formulir pengontrolan suhu
 Formulir di isi secara rutin
7. Cara Penyajian Makanan
 Kebersihan alat penyajian yang baik
 Penampilan petugas bersih
 Tehnik pelayanan sopan,ramah dan menghormati
 Tehnik penyajian yang baik
8. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Memonitoring dan mengevaluasi proses pengolahan makanan di unit Gizi RS
Juanda Kuningan dari periode Triwulan I Januari s/d Maret 2019
2. TUJUAN KHUSUS
1. Memonitor dan mengevaluasi Kebersihan Dapur di unit Gizi RS Juanda
Kuningan periode triwulan I Januari s/d Maret 2019
2. Memonitor dan mengevaluasi Cara Penyimpanan Makanan ( sanitasi gudang )
di unit Gizi RS Juanda Kuningan triwulan I Januari s/d Maret 2019
3. Memonitor dan mengevaluasi Cara Fasilitas di unit Gizi RS Juanda Kuningan
periode triwulan I Januari s/d Maret 2019
4. Memonitor dan mengevaluasi Cara Pengolahan di unit Gizi RS Juanda
Kuningan periode triwulan I Januari S/d Maret 2019
5. Memonitor dan mengevaluasi cara Pengangkutan Makanan di Unit Gizi RS
Juanda Kuningan periode triwulan I Januari S/d Maret 2019
6. Memonitor dan mengevaluasi Penyimpanan Dingin di Unit Gizi RS Juanda
Kuningan periode triwulan I Januari S/d Maret 2019
7. Memonitor dan mengevaluasi cara Penyajian Makanan di Unit Gizi RS Juanda
Kuningan periode triwulan I Januari s/d Maret 2019

9. TEHNIK PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan monitor/pengamatan dilakukan oleh IPCN dengan mengisi instrument
penilaian Monitoring dan evaluasi pengolahan makanan di Unit Gizi RS Juanda
Kuningan periode triwulan I Januari s/d Maret 2019

10. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Monitoring dan evaluasi telah dilakukan setiap bulan minggu pertama ipcn

11. SASARAN
Semua petugas yang ada di Unit Gizi RS Juanda Kuningan

12. TEHNIK EVALUASI


Instrument yang terisi setiap bulanya dikumpulkan dan ditabulasi dijumlahkan
jawaban Ya dibagi total indicator ( ya+tidak) hasilnya di persentase (%).
JUMLAH = Jawaban ya / jawaban ya dan tidak x 100% Kemudian discoring
sebagai berikut;
a. Nilai dibawah <60 kurang baik
b. Nilai 60- 70 baik
c. Nilai 71-86 cukup baik
d. Nilai >87 baik sekali

13. HASIL MONITORING PENGOLAHAN MAKANAN DI UNIT GIZI PERIODE


TRIWULAN I JANUARI S/D MARET

GRAFIK CAPAIAN DI GIZI BULAN JANUARI S/D MARET


2019
101
CAPAIAN, 91%
100.8
100.6
100.4
100.2
%

100 TARGET, 100


99.8
99.6
99.4
JANUARI FEBUARI MARET

Analisa :
Hasil Audit Monitoring Gizi secara keseluruhan cukup baik, dari bulan pertama
pengkajian sampai bulan januari meningkat walaupun belum 100%, Bulan Januari
85 % Febuari 85 % Maret 91 % kategori cukup baik

14. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi diatas dapat disimpulkan:


1. Audit bulan febuari ada peningakatan dari bulan januari walaupun sudah termasuk
kategori sanagt baik
2. Audit bulan maret mengalami penurunan walaupun beberapa persen setelah
dilakukan sosialisasi PPI dasar
3. Audit bulan januari dan maret mengalami penurunan sedikit hasilnya masih sangat
baik.
15. RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana Tindak Lanjut yang perlu direalisasikan yaitu:

1. Koordinasi dengan IPSRS untuk perubahan di gudang bahan makanan


2. Memberikan edukasi tentang cara penyimpanan makanan sesuai standar PPI
3. Menedukasi untuk pembersihan wastafel
4. Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan di dapur

5. Memberikan edukasi tentang Cara pembersihan troly makan .dan troly harus terpisah

Mengetahui, Kuningan, 16 maret 2019


Komite PPI IPCN RS Juanda Kuningan

Dr Reska Tristanto SpAn. Lia Ihtiyati Skep

Anda mungkin juga menyukai