TINJAUAN KASUS
penulis sajikan dalam asuhan keperawatan yang penulis laksanakan dari tanggal
30 Mei 2016 jam 09.00 sampai dengan tanggal 1 juni 2016 jam 09.30 WIB data
pengkajian tanggal 30Mei 2016 jam 09.00WIB. Anamnesa diperoleh dari pasien,
3.1 Pengkajian
3.1.1 Identitas
beragama islam,bahasa yang sering di gunakan adalah bahasa Jawa dan Indonesia.
Pasien adalah seorang ibu dari 4 (empat) anak dengan 1 (satu) suami.Pasien
tinggal di Sidoarjo, Pasien seorang ibu rumah tangga.Pasien MRS tanggal 30 mei
Sesak nafas
Pada tanggal 30 Mei 2016 Pasien datang ke UGD RSAL Dr. Ramelan,
pasien mengatakan sesak nafas dan nyeri pada daerah payudara sebelah kiri, di
UGD RSAL Dr. Ramelan pasien mendapatkan terapi oksigen 4 lpm nasal kanul.
Pasien Ny. E ini adalah pasien dr. Eka, kemudian petugas UGD menghubungi dr.
51
52
yang ke-5. Pada saat pengkajian tanggal 30Mei 2016 jam 09.00WIB keadaan
umum pasien tampak sesak nafas, pasien terlihat menggunakan otot bantu nafas,
dan menyeringai karena nyeri adanya luka ca mammae diverban sebelah kiri,
pasien mengatakan sering sesak nafas. Kulit pasien terlihat kering semenjak
kemoterapi. Terpasang Infus Ns 500 cc/24 jam (20 tpm), observasi tanda tanda
vital tekanan darah130/80 mmHg lokasi brakhialis, nadi: 85 x/mnt, suhu: 36,50C,
Pasien menderitaca mammae sejak tahun 2013 yang lalu. Pada bulan
Desember 2015 pasien hanya berobat ke pengobatan alternatif. Pada bulan Januari
Negatif, C-erb B2 (HER 2) : Negatif Pasien selama sakit tidak pernah menderita
3.1.6 Genogram :
Keterangan :
: Laki laki
: Perempuan
: Pasien
: Ada hub. keluarga
Gambar 3.1 Genogram Ny. E X : Meninggal
: Tinggal satu rumah
53
3.1.7 Alergi
tanda vital tekanan darah 130/80 mmHg lokasi brakhialis, nadi 85 x/menit, suhu
36,50c, respiratori rate 28 x/menit, tinggi badan 155 cm , berat badan sebelum
masuk rumah sakit 48 kg, berat badan masuk rumah sakit 47 kg.
pergerakan dada simetris, terdapat otot bantu nafas tambahan, irama nafas
pasien ireguler, pasien sesak nafas, pasien tidak batuk, tidak ada sputum.
Pada pemeriksaan palpasi tidak ada nyeri tekan pada dada, Pada
cordis teraba pada ICS 4-5 mid clavicula sinistra,tidak terdapat nyeri dada,
irama jantung reguler, CRT< 2 detik, akral teraba hangat, kering, merah
tunggal, mur-mur (-), gallop (-), irama jantung reguler. Tekanan darah
130/80 mmHg.
54
a. Persyarafan
1) Pemeriksaan GCS 456 total 15, Refleks fisiologi : bisep +/+, trisep
+/+, patella +/+, Refleks patologis : babinski -/-, kaku kuduk -/-,
chaddock -/-, kernik -/, laseque -/-, bruzunki -/-, pada pemeriksaan
Nervus cranial VII otot wajah pasien simetris tidak ada masalah,
kulit kepala dan rambut klien rontok atau alopesia karena pengaruh
b. Pengindraan
1) Penciuman
Mata simetris, pupil isokor tidak ada kelainan, reflek cahaya +/+,
normal, pupil mata isokor ukuran 2 mm, refleks cahaya pasien positif
dikedua matanya.
3) Pendengaran
Telinga simetris, telinga bersih tidak ada gangguan dan tidak ada
4) Bibir
5) Lidah
tidak ada nyeri tekan, eliminasi urin SMRS frekuensi 6-7x/hari jumlah
kurang lebih 1500 cc/24 jam, Eliminasi urin setelah MRS frekuensi 6-7x/
hari, jumlah lebih kurang 1500 cc/24 jam, warna kuning, tidak ada alat
56
palsu,faring normal, diit sebelum masuk rumah sakit berupa nasi, lauk
pauk, dan sayur frekuensi 1/2 porsi habis 3 x 1 hari. Diit di rumah sakit
berupa nasi, lauk pauk, dan sayur frekuensi 1/2 porsi habis 3 x1
selama masuk rumah sakit BAB feses berwarna kuning kecoklatan,, agak
borok (ulkus) pada payudara dengan luas luka: 7 cm, panjang : 12 cm,
kekuatan ROM terbatas, pada sendi gerak, adanya kekuatan otot pasien
nilai 3 pada kekuatan otot extermitas atas sinistra karena adanya oedeme
7. Pemeriksaan Thyroid
8. Kemampuan perawatan
rumah.
9. Pola kebersihan
Sebelum masuk rumah sakit pasien jarang istirahat tidur siang ± 5-10
menit, jam tidur malam dari jam 01.00-04.30 WIB, jumlah jam tidur
pasien sebelum masuk rumah sakit ± 4,5 jam, selama masuk rumah sakit
pasien jarang tidur siang, tidur malam dari jam 01.30-04.30 WIB, jumlah
jam tidur pasien selama masuk rumah sakit ± 3 jam, kualitas tidur pasien
kurang, ada masalah dalam istirahat tidur pasien gelisah dan terkadang
nyeri dipayudaranya
Konsep diri:
penyakitnya.
12. Seksual-reproduksi
sinistra berupa borok atau ulkus, edema, kulit tampak kemerahan atau
1. laboratorium
Jenis
Hasil Unit Nilai normal Indikasi
pemeriksaan
Untuk mengetahui
WBC 7,5 10^3/ul 4.0 – 10.0
adanya infeksi
Untuk mengetahui
HGB 11,6 g/dl L. 11,0-16,
oksigen dalam darah
HCT 32,7 % L 37– 54.0 Imun tubuh
Untuk melihat adanya
PLT 190 10^3/ul 150-400
perdarahan
30 menit dilanjutkan
injeksi i.v dexamethason 50mg
injeksi i.v Diphenhidramyn 25 mg
injeksi i.v Lasix 1 ampul 20 mg
30 menit dilanjutkan
Injeksi i.v Ondancentron 8 mg
Injkesi Ranitidin i.v 1 ampul 50mg
Cenervit 1 vial + Nacl 100 cc (20
menit)
2. Discharge planing
sabun aveno jika terjadi pruritus dan hindari pakaian yang ketat.
DO:
- Pasien terlihat sesak
respiratori rate:
28x/menit.
- Terpasang oksigen 4
lpm nasal kanul
- menggunakan otot
bantu nafas tambahan
- irama nafas pasien
ireguler
- pasien tidak batuk,
tidak ada sputum
- Pada pemeriksaan
palpasi tidak ada
nyeri tekan pada dada
- Pada pemeriksaan
perkusi terdapat suara
sonor.
- Pada pemeriksaan
auskultasi ada suara
nafas tambahan
ronkhi
DO
- kulit kepala
Pasientidak tampak
bersih
- rambut pasienrontok
63
DO :
- Pasien terlihat
menyeringai
- Pasien terlihat
bersikap melindungi
area nyeri
- Pasien terlihat
gelisah.
- Adanya luka ca
mammmae
DO:
- Retraksi kulit atau
puting susu berwarna
merah mudah atau
kecoklatan kelihatan
seperti kulit jeruk
- Kulit pasien terlihat
perubahan
pigmentasi
- Kulit pasien terlihat
kering
DO:
- Pasien terlihat semua
aktivitas dibantu oleh
64
keluarganya, seperti
menyeka, makan,
berpakaian, mpbilitas
di tempat tidur
DO:
- Pasien terlihat
gelisah dan lemas
- Konjungtiva anemis
- TD: 130/80 mmHg
N: 85 x/menit
Suhu: 36,5 ºC
RR: 20 x/menit
- Kualitas tidur pasien
kurang
- Jumlah jam tidur
pasien di Rumah
Sakit : ± 4,5 jam
7. DS: Mual Ketidak
- Pasien mengatakan seimbangan nutrisi
makan habis ½ porsi kurang dari
- Pasien mengatakan kebutuhan tubuh
tidak nafsu makan
- Pasien mengatakan
mual
DO:
A:
BB SMRS tanggal 25
Mei 2016 : 48 Kg
BB MRS tamggal 30
Mei 2016 : 47 Kg
TB: 155 cm
BB Ideal :
(TB-100)-15% (155-
100) = 46,75
B:
Laboratorium: tanggal
26 Mei 2016 pukul :
11:29
HGB : 11,6 g/dl L
65
11,0-16
HCT : 32,7 % L 1,37-
54.0
Berat badan menurun
BB SMRS : 48 Kg
BB MRS : 47 Kg
D:
SMRS:
- Pasien makan habis
½ porsi 3x1
- Minum 7-8 x/hari
ukuran aqua gelas
220 ml
- Jenis makan pasien
nasi
MRS:
- Pasien makan habis
½ porsi 3x1
- Minum pasien 7-8
x/hari ukuran aqua
gelas 220 ml
- Diit: TKTP
- Adanya mual
- Muntah tidak
TANGGAL
NO MASALAH KEPERAWATAN Paraf
Di temukan Teratasi