Anda di halaman 1dari 3

Presentasi berjudul: "Tambang Terbuka (013) Abdullah"— Transcript presentasi:

1 Tambang Terbuka (013) Abdullah 13.31.1.350


Fakultas Teknik Jurusan Teknik PertambanganUniversitas Pejuang Republik IndonesiaMakassar2013

2 PendahuluanAturan utama dari eksploitasi tambang adalah memilih suatu metoda penambangan
yang paling sesuai dengan karakteristik unik (alam, geologi, lingkungan dan sebagainya) dari
endapan mineral yang ditambang di dalam batas keamanan, teknologi dan ekonomi, untuk
mencapai ongkos yang rendah dan keuntungan yang maksimum (Morrison dan Russel, 1973 ;
Boshkov dan Wright, 1973).1. Karakteristik spasial dari endapan2. Kondisi Geologi dan
Hidrogeologi3. Sifat-sifat Geoteknik4. Konsiderasi Ekonomi5. Faktor teknologi6. Faktor lingkungan

3 Secara garis besar, Sistem penambangan dapat digolongkan menjadiitu :


1. Tambang terbuka (surface mining)2. Tambang dalam / bawah tanah (underground mining)3.
Tambang bawah air (underwater mining / marine mine)Penambangan dengan metode Tambang
terbuka adalah suatu kegiatan penggalian bahan galian seperti batubara, ore (bijih), batu, dan
sebagainya dimana para pekerja berhubungan langsung dengan udara luar.

4 Metode Tambang Terbuka


Secara umum dapat dikelompokkan kedalam 4 (empat) metode :1) Open pit/open cast/open
cut/open mine2) Quarry3) Strip Mine4) Alluvial Mine

5 a. Open Pit/Open CutMetode ini biasanya diterapkan untuk menambang endapan-endapan bijih
(ore).Disebut open pit apabila penambangannya dilakukan dari permukaan yang relatif mendatar
menuju ke arah bawah dimana endapan bijih tersebut berada. Disebut open cut/open cast/open
mine apabila penggalian endapan bijih dilakukan pada suatu lereng bukit. Jadi penerapan open pit
atau open cut sangat tergantung pada letak atau bentuk endapan bijih yang akan ditambang.

6 Contoh Open cut mines di tambang bijih Australia


Contoh Open pit mines di PT. Freeport Indonesia

7 b. QuarryQuari merupakan salah satu metode tambang terbuka yang digunakan pada tambang
endapan bahan galian industri atau Bahan galian C ( Feldspar, batu kapur, Batu agregate,
dll).Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah penambangannya maka metode Kuari dibagi
menjadi dua jenis, yaitu : a) Side Hill Type b) Pit Type

8 Contoh tambang Kuari di Cilegon

9 c. Strip MineStrip mine adalah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang
endapan-endapan sedimenter yang letaknya relatif mendatar, contohnya tambang batubara.
Dinding (wall) pada metode Strip mine dibagi menjadi ke dalam 3 istilah, yaitu :a) Low
wallMerupakan dinding yang dibentuk searah dengan arah kedalaman (Dip) dari batubara. Sudut
kemiringan dinding ini biasanya mengikuti sudut dip dari keterdapatan batubaranya, kecuali apabila
terdapat kondisi tertentu yang harus dibentuk dinding dengan bentuk khusus.

10 b) High wall Merupakan dinding yang dibentuk berlawanan/memotong arah dip batubara. Sudut
kemiringan dinding ini berdasarkan hasil perhitungan geoteknis dari kondisi batuan yang terdapat di
daerah tersebut.
11 Contoh metode stripmine di tambang batubara Kalsel

12 d. Alluvial MineAlluvial mine adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang
endapan-endapan alluvial, contohnya seperti : tambang timah, pasir besi, dll. Endapan alluvial
merupakan endapan-endapan yang berasal dari perombakan endapan Insitu atau endapan sekunder
yang terkumpul dalam jumlah dan kadar yang tinggi melalui suatu proses konsentrasi alam yang
letaknya jauh dari batuan induknya dan sudah sempat terbawa aliran sungai ataupun laut.Menurut
Hoover berdasarkan kelompoknya ada dua prinsip dasar endapan alluvial, yaitu : 1. Endapan yang
terbentuk secara sekunder sehingga lebih lunak daripada batuan induknya 2. Endapan yang
terbentuk akibat sirkulasi channels

14 Dalam pemilihan metode tambang terbuka ada dua hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
1. kedalaman endpana2. pertimbangan ekonomisDalam penambangan open pit , perlu dihitung
ongkos untuk pembuangan waste over burden dan waste dari country rock.Perbandingan antara
waste dan ore oleh karenanya merupakan faktor kontrol dalam membandingkan ongkos
penambangan ore berdasar open pit dengan metode underground.

15 Syarat pemilihan metode Open Pit yaitu :


1. Kondisi batuan dan bahan Galian 2. Kedalaman bahan Galian3. Ketebalan overburden dan sifar
fisik tanah penutup serta batuan sekitar4. Ketebalan, bentuk, konfigurasi dan struktur endapan
mineral5. Posisi dari permukaan tanah, sudut kemiringan6. Kondisi hidrogeologi7. Kondisi iklim rata-
rata di daerah operasi penambangan8. Faktor ekonomi, termasuk kadar bijih, perbandingan biaya
penambangan dan tingkat produksi yang diinginkanFaktor lingkungan, meliputi perlindungan dan
perawatan permukaan dan pencegahan polusi air dan udara.

16 Keuntungan tambang terbuka


Ongkos penambangan per ton atau per bcm endapan mineral/bijh lebi
murah karena tidak perlu adanya penyanggaan, ventilasi dan penerangan.Kondisi kerjanya
baik, karena berhubungan langsung dengan udara luar dan sinar matahari.Penggunaan alat-alat
mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa, sehingga produksi bisa lebih
besar.Pemakaian bahan peledak bisa lebih efisien, leluasa dan hasilnya lebih baik, karena :
Adanya bidang besar (free face) yang lebih banyakGas-gas beracun
yang ditimbulkan oleh peledakan dapat dihembuskan angin dengan cepatPerolehan
tambang (mining recovery) lebih besar, karena batas endapan dapat dilihat dengan jelas.Relatif
lebih aman, karena adanya yang mungkin timbul terutama
akibat kelongsoran.Pengawasan dan pengamatan mutu bijih (grade control) lebih mudah.

17 Kerugian tambang terbuka


Para pekerja langsung dipengaruhi oleh keadaan cuaca, dimana hujan yang lebat atau
suhu yang tinggi mengakibatkan efisiensi kerja menurun, sehingga hasil kerja juga
menurun.Kedalaman penggalian terbatasTimbul masalah dalam mencari tempat
pembuangan tanah yang jumlahnya cukup banyak.Alat-alat
mekanis letaknya menyebar.Pencemaran lingkungan hidup relatif lebih besar.Merubah
topografi

18 Endapan yag cocok untuk tambang terbuka


Beberapa endapan berikut cocok ditambang dengan menggunakan metoda tambang
terbuka:a) Endapan-endapan eluvial , yang diendapkan dekat tempat asalnya (<10 km). Umumnya
diketemukan dekat permukaan bumi (cadangan sedikit) b) Alluvial deposit (lanjutan
eluvial). Endapan eluvial yang mengalami pelapukan dan ditransport jauh dan diendapkan dekat
permukaan bumi bersifat lepas (loose) contoh pasir (cadangan banyak). c) Endapan yang letaknya
horizontal (sedikit miring dengan kemiringan (1-5%) disebut horizontal deposit (bedded/ tabular)
contoh endapan batubara, terbentuk secara sedimenter, luas letaknya kedalamannya tidak tentu. d)
Endapan yang berbentuk “vein yang tebal” dan tersingkap dengan overburden yang tipis (1-2m).

19 Data yang perlu diketahui dalam perencanaan (desain) suatu tambang terbuka diantaranya:
- Dalamnya dan ukuran tambang pada akhir operasi. - Lamanya tambang akan berapa lama -
Laba yang diinginkan - Kemiringan tambang (pit slope) yang dibolehkan - Cut off grade berapa
yang boleh diambil - Harus diteentukan economic stripping ratio - Mengetahui sifat-sifat batuan
(ore, country rock) - Peta topografi yang tepat (terakhir) - Keadaan endapan bijih, bentuk,
ukuran,kadar,cadangan - Keadaan lapisan tanah penutup / over burden (sifat fisik, jumlah) -
Harga pasaran produk yang akan ditambang - Macam-macam alat yang diperlukan.

20 Beberapa hal berikut perlu dicermati dalam perencanaan pembukaan suatu tambang terbuka:
- Ultimate and operational pit slope (tata letak dan rencana bukaan tambang) - Penentuan target
produksi awal dan pekerjaan development - Jadwal produksi batubara dan jadwal stripping over
burden - Rencana penggalian dan pembuangan waste - Rincian peralatan dan kebutuhan tenaga
kerja - Perhitungan ongkos - Rencana dan jadwal penggantian alat-alat utama sepanjang umur
tambang.

Anda mungkin juga menyukai