2 PendahuluanAturan utama dari eksploitasi tambang adalah memilih suatu metoda penambangan
yang paling sesuai dengan karakteristik unik (alam, geologi, lingkungan dan sebagainya) dari
endapan mineral yang ditambang di dalam batas keamanan, teknologi dan ekonomi, untuk
mencapai ongkos yang rendah dan keuntungan yang maksimum (Morrison dan Russel, 1973 ;
Boshkov dan Wright, 1973).1. Karakteristik spasial dari endapan2. Kondisi Geologi dan
Hidrogeologi3. Sifat-sifat Geoteknik4. Konsiderasi Ekonomi5. Faktor teknologi6. Faktor lingkungan
5 a. Open Pit/Open CutMetode ini biasanya diterapkan untuk menambang endapan-endapan bijih
(ore).Disebut open pit apabila penambangannya dilakukan dari permukaan yang relatif mendatar
menuju ke arah bawah dimana endapan bijih tersebut berada. Disebut open cut/open cast/open
mine apabila penggalian endapan bijih dilakukan pada suatu lereng bukit. Jadi penerapan open pit
atau open cut sangat tergantung pada letak atau bentuk endapan bijih yang akan ditambang.
7 b. QuarryQuari merupakan salah satu metode tambang terbuka yang digunakan pada tambang
endapan bahan galian industri atau Bahan galian C ( Feldspar, batu kapur, Batu agregate,
dll).Berdasarkan letak endapan yang digali atau arah penambangannya maka metode Kuari dibagi
menjadi dua jenis, yaitu : a) Side Hill Type b) Pit Type
9 c. Strip MineStrip mine adalah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang
endapan-endapan sedimenter yang letaknya relatif mendatar, contohnya tambang batubara.
Dinding (wall) pada metode Strip mine dibagi menjadi ke dalam 3 istilah, yaitu :a) Low
wallMerupakan dinding yang dibentuk searah dengan arah kedalaman (Dip) dari batubara. Sudut
kemiringan dinding ini biasanya mengikuti sudut dip dari keterdapatan batubaranya, kecuali apabila
terdapat kondisi tertentu yang harus dibentuk dinding dengan bentuk khusus.
10 b) High wall Merupakan dinding yang dibentuk berlawanan/memotong arah dip batubara. Sudut
kemiringan dinding ini berdasarkan hasil perhitungan geoteknis dari kondisi batuan yang terdapat di
daerah tersebut.
11 Contoh metode stripmine di tambang batubara Kalsel
12 d. Alluvial MineAlluvial mine adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang
endapan-endapan alluvial, contohnya seperti : tambang timah, pasir besi, dll. Endapan alluvial
merupakan endapan-endapan yang berasal dari perombakan endapan Insitu atau endapan sekunder
yang terkumpul dalam jumlah dan kadar yang tinggi melalui suatu proses konsentrasi alam yang
letaknya jauh dari batuan induknya dan sudah sempat terbawa aliran sungai ataupun laut.Menurut
Hoover berdasarkan kelompoknya ada dua prinsip dasar endapan alluvial, yaitu : 1. Endapan yang
terbentuk secara sekunder sehingga lebih lunak daripada batuan induknya 2. Endapan yang
terbentuk akibat sirkulasi channels
14 Dalam pemilihan metode tambang terbuka ada dua hal yang perlu di perhatikan, yaitu:
1. kedalaman endpana2. pertimbangan ekonomisDalam penambangan open pit , perlu dihitung
ongkos untuk pembuangan waste over burden dan waste dari country rock.Perbandingan antara
waste dan ore oleh karenanya merupakan faktor kontrol dalam membandingkan ongkos
penambangan ore berdasar open pit dengan metode underground.
19 Data yang perlu diketahui dalam perencanaan (desain) suatu tambang terbuka diantaranya:
- Dalamnya dan ukuran tambang pada akhir operasi. - Lamanya tambang akan berapa lama -
Laba yang diinginkan - Kemiringan tambang (pit slope) yang dibolehkan - Cut off grade berapa
yang boleh diambil - Harus diteentukan economic stripping ratio - Mengetahui sifat-sifat batuan
(ore, country rock) - Peta topografi yang tepat (terakhir) - Keadaan endapan bijih, bentuk,
ukuran,kadar,cadangan - Keadaan lapisan tanah penutup / over burden (sifat fisik, jumlah) -
Harga pasaran produk yang akan ditambang - Macam-macam alat yang diperlukan.
20 Beberapa hal berikut perlu dicermati dalam perencanaan pembukaan suatu tambang terbuka:
- Ultimate and operational pit slope (tata letak dan rencana bukaan tambang) - Penentuan target
produksi awal dan pekerjaan development - Jadwal produksi batubara dan jadwal stripping over
burden - Rencana penggalian dan pembuangan waste - Rincian peralatan dan kebutuhan tenaga
kerja - Perhitungan ongkos - Rencana dan jadwal penggantian alat-alat utama sepanjang umur
tambang.