Vaksin

Agripal SI

K : Influenza virus surface antigen

In : Profilaksis influenza terutama pada individu yang mengalami peningkatan resiko terkena influenza
akibat komplikasi

KI : Hipersensitif terhadap protein telur dan ayam, kanamisin dan neomisin sulfat, penyakit yang disertai
demam atau infeksi akut.

Perh : Jangan diberikan secara intravascular, hamil

ES : Kemerahan, bengkak, nyeri, ekimosis, dan indurasi; demam, tidak enak badan menggigil, kelelahan
yang menyeluruh, sakit kepala, berkeringat mialgia, artralgia.

Bioads (Anti Diferi Serum 20.000 IU)

K : Antitoksin difteri 20.000 IU; Fenol 2,5 mg/ml

In : Untuk pengobatan difteri

KI : Penderita yang terbukti alergi terhadap antisera kuda

ES : Syok anafilaktik, jarang terjadi tapi bila ada timbulnya dapat segera atau beberapa jam setelah
penyuntikan; penyakit serum dapat terjadi 7-10 hari setelah penyuntikan dengan gejala seperti demam
yang disertai dengan menggigil dapat terjadi setelah penyuntikan secara intravena; rasa nyeri dilokasi
suntikan, biasanya terjadi 24 jam setelah penyuntikan antisera dalam jumlah dosis yang besar

Perh : Lakukan uji kepekaan (sensitivity test) terlebih dahulu sebelum penyuntikan antisera

Biosat-1,5 (serum anti tetanus 1.500 IU)

K : Antitoksin tetanus 1,500 IU; Fenol 2,5 mg/ml

In : Untuk pencegahan tetanus pada luka yang terkontaminasu=i dengan tanah, debu jalan atau bahan
lain yang dapat menyebabkan infeksi clostridium tetani.

KI : Penderita yang terbukti alergi terhadap antisera kuda

ES : Syok anafilaktik, jarang terjadi tapi bila ada timbulnya dapat segera atau beberapa jam setelah
penyuntikan; penyakit serum dapat terjadi 7-10 hari setelah penyuntikan dengan gejala seperti demam
yang disertai dengan menggigil dapat terjadi setelah penyuntikan secara intravena; rasa nyeri dilokasi
suntikan, biasanya terjadi 24 jam setelah penyuntikan antisera dalam jumlah dosis yang besar

Perh : Lakukan uji kepekaan (sensitivity test) terlebih dahulu sebelum penyuntikan antisera

Biosave (snake anti venom/abu polivalen I )

K : Anti bisa ular; angkistrodon rhodostoma kurang dari 10 LD....

In : untuk pengobatan terhadap gigitan ular berbisa dari jenis Agkistrodon rhodostoma (ular tanah),
Bungarus fasciatus (ular belang), Naja sputatrix (ular kobra)

KI : Penderita yang terbukti alergi terhadap antisera kuda

ES : Syok anafilaktik, jarang terjadi tapi bila ada timbulnya dapat segera atau beberapa jam setelah
penyuntikan; penyakit serum dapat terjadi 7-10 hari setelah penyuntikan dengan gejala seperti demam
yang disertai dengan menggigil dapat terjadi setelah penyuntikan secara intravena; rasa nyeri dilokasi
suntikan, biasanya terjadi 24 jam setelah penyuntikan antisera dalam jumlah dosis yang besar

Perh : Lakukan uji kepekaan (sensitivity test) terlebih dahulu sebelum penyuntikan antisera

Cervarix