Proyek Individu untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Kalkulus 2 yang
diampu oleh Rindu Alriavindra Funny, S.Pd., M.Sc
Oleh
M Ilham Arrasyid
1750086
Teknik Dirgantara
TP B
i
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Bentuk akar dalam integral selalu menimbulkan kesulitan dan biasanya
saya berusaha untuk menghindari bentuk integral tersebut. Sejak sekarang
seharusnya jelas bahwa diferensiasi adalah suatu proses langsung, sedangkan
antideferensiasi bukan suatu proses langsung. Aturan jumlah, aturan hasil kali,
aturan hasil bagi, dan aturan rantai dapat digunakan untuk mencari turunan
fungsi sembarang apapun, tetapi tidak ada metode yang pasti berhasil untuk
pencarian anti-turunan. Jadi dapat dikatakan bahwa antideferensiasi adalah
proses coba-coba. Ketika satu metode gagal, maka cari dengan metode lainnya.
1.3 Tujuan
Pembaca dapat membandingkan teknik integral menggunakan metode
substitusi yang merasionalkan dengan teknik integral parsial.
1. Menjadi pilihan yang dapat diambil ketika menemukan bentuk kedua
2. Waktu dan langkah pengerjaan yang bisa dikerjakan dengan singkat
menggunakan teknik integral substitusi yang merasionalkan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Analisa
3
Contoh soal : ∫ 𝑥 √𝑥 + 1 dx
1. Dengan menggunakan metode Parsial
3
∫ 𝑥 √𝑥 + 1 dx
Misalkan :
1
u =x dv = (𝑥 + 1)3
1
du = dx v = ∫(𝑥 + 1)3
4
3
= 4 (𝑥 + 1)3
∫ 𝑢 dv = u v - ∫ 𝑣 𝑑𝑢
4 4
3 3
=𝑥 (𝑥 + 1)3 - ∫ 4 (𝑥 + 1)3 dx
4
1 7
3 3 3
= 𝑥 (𝑥 + 1) (𝑥 + 1)3 - (𝑥 + 1)3 + c
4 4 7
1 1
3 9
= 𝑥 (𝑥 + 1) (𝑥 + 1) - 28 (𝑥 + 1)(𝑥 + 1)(𝑥 + 1)3
3
4
1 1
21 9
= 𝑥 (𝑥 + 1) (𝑥 + 1)3 - 28 (𝑥 + 1)(𝑥 + 1)(𝑥 + 1)3
28
1
1
= (𝑥 + 1) (𝑥 + 1)3 ( 21𝑥 − 9(𝑥 + 1)) + 𝑐
28
1
1
= (𝑥 + 1) (𝑥 + 1)3 ( 21𝑥 − 9𝑥 − 9) + 𝑐
28
1
1
= (𝑥 + 1)3 (𝑥 + 1) ( 12𝑥 − 9) + 𝑐
28
1
1
= (𝑥 + 1)3 (12𝑥 2 + 3𝑥 − 9) + 𝑐
28
1
1
= (12𝑥 2 + 3𝑥 − 9)(𝑥 + 1)3 + 𝑐
28
1
3
= (4𝑥 2 + 𝑥 − 3)(𝑥 + 1)3 + 𝑐
28
3
= (4𝑥 2 + 𝑥 − 3) 3√𝑥 + 1 + 𝑐
28
4
2. Dengan menggunakan metode Substitusi yang merasionalkan
3
∫ 𝑥 √𝑥 + 1 dx
Misalkan :
u =x+1
x =u–1
du = dx
3
∫ 𝑥 √𝑥 + 1 dx
3
= ∫(𝑢 − 1) √𝑢
1
= ∫(𝑢 − 1) 𝑢3 du
4 1
= ∫ (𝑢3 − 𝑢3 ) du
7 4
𝑢3 𝑢3
= 7 - 4 +c
3 3
1 1
3 3
= 𝑢2 𝑢3 − 4 𝑢 𝑢3 + c
7
1 1
12 21
= 𝑢 𝑢 𝑢3 − 𝑢 𝑢3 + c
28 28
1
3
= (4𝑢 − 7) 𝑢 𝑢3 + c
28
1
3
= (4𝑢2 − 7𝑢) 𝑢3 + c
28
1
3
= (4 (𝑥 + 1)2 − 7(𝑥 + 1) (𝑥 + 1)3 + c
28
3
= (4𝑥 2 + 8𝑥 + 4) − 7𝑥 − 7 3√𝑥 + 1 + 𝑐
28
3
= (4𝑥 2 + 8𝑥 + 4 − 7𝑥 − 7) 3√𝑥 + 1 + 𝑐
28
3
= (4𝑥 2 + 𝑥 − 3) 3√𝑥 + 1 + 𝑐
28
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Varberg D, Purcell E.J dan Rigdon S.E, 2007. Kalkulus Jilid 2. Edisi 9. Erlangga.
Jakarta-Indonesia