Anda di halaman 1dari 5

KASUS 3 ( NUTRISI)

Ny W umur 34 tahun, sudah dirawat 2 hari, diagnose dokter pasien mengalami gastritis, dari
pemeriksaan didapatkan data, pasien menyeluh nyeri perut, skala 5 perut serasa ditusuk-tusuk
jarum dibagian kiri nyeri hilang timbul. mual dan kadang muntah 2-3 kali sehari, tidak nafsu
makan , pasien mengeluh lemas, wajah pucat, membrane mukosa pucat, konjungtiva anemis,
BB menurun 3-4 kg selama 5 hari terakhir, pemeriksaan HB 7 mg/dl, Hematokrit 35 %.
Peristaltic usus 5-6x/mnt, TD : 100/70 mm/hg, N : 70 x/mnt lemah, RR : 20 x/mnt, S : 38 C.
TB ; 155cm, BB : dari 48Kg turun menjadi 45Kg. Wajah pasien terlihat menahan rasa sakit
dan memegangi area perut

A. Pengkajian

IDENTITAS KLIEN
NAMA : Ny W
Umur : 34 th
DS : pasien mengatakan tidak nafsu makan, pasien mengeluh lemas, mual dan kadang
muntah 2-3 kali sehari
DO : wajah pucat, membrane mukosa pucat, konjungtiva anemis, BB menurun 3-4 kg selama
5 hari terakhir BB : dari 48Kg turun menjadi 45Kg , pemeriksaan HB 7 mg/dl, Hematokrit 35
%. peristaltic usus 5-6x/mnt, TD : 100/70 mm/hg, N : 70 x/mnt lemah, RR : 20 x/mnt, S : 38
C.
DS : pasien mengeluh nyeri perut, , skala 5 perut serasa ditusuk-tusuk jarum dibagian kiri
nyeri hilang timbul
DO : Wajah pasien terlihat menahan rasa sakit, dan memegangi area perut
ANALISA DATA

No Tgl/hari symptom etiologi Problem


1 27 juni DS : pasien ketidakmampuan Ketidakseimbangan
2019/kamis mengatakan tidak mengabsorpsi nutrisi nutrisi : kurang dari
nafsu makan, pasien kebutuhan tubuh
mengeluh lemas,
mual dan kadang
muntah 2-3 kali
sehari
DO : wajah pucat,
membrane mukosa
pucat, konjungtiva
anemis, BB
menurun 3-4 kg
selama 5 hari
terakhir BB : dari
48Kg turun menjadi
45Kg , pemeriksaan
HB 7 mg/dl,
Hematokrit 35 %.
peristaltic usus 5-
6x/mnt, TD :
100/70 mm/hg, N :
70 x/mnt lemah, RR
: 20 x/mnt, S : 38 C.
2 27 juni DS : pasien agen cedera biologis Nyeri akut
2019/kamis mengeluh nyeri
perut, , skala 5 perut
serasa ditusuk-tusuk
jarum dibagian kiri
nyeri hilang timbul
DO : Wajah pasien
terlihat menahan
rasa sakit, dan
memegangi area
perut

DIAGNOSA PRIORITAS

1. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan


ketidakmampuan mengabsorpsi nutrisi (00002)
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis (00132)
INTERVENSI KEPERAWATAN
Intervensi
No Diagnosa
NOC NIC
1 Ketidakseimbangan Outcome : status nutrisi :asupan Intubasi gastrointestinal
nutrisi : kurang dari makanan dan cairan (1080)
kebutuhan tubuh Kode : 1008  Pilih jenis dan ukuran
berhubungan setelah dilakukan tindakan selang nasogastrik
dengan keperawatan 1x15 menit diharapkan dengan
ketidakmampuan tatus nutrisi :asupan makanan dan mempertimbangan
mengabsorpsi cairan membaik dengan kriteria hasil penggunaan dan
nutrisi (00002) : rasionalisasi
kode Indikator A T dilakukannya
1008 Asupan makan 1 2 penyisipan
02 secara tube  Jelaskan kepada
feeding pasien dan keluarga
Keterangan : mengenai alasan
1: tidak adekuat mengunakan selang
2 : sedikit adekuat gastrointestinal
3 : cukup adekuat  Masukkan selang
4 : sebagian besar adekuat sesuai dengan protokol
5 : sepenuhnya adekuat institusi
Outcome : status nutrisi  Berikan pasien segelas
Kode : 1004 air atau kepingan es
setelah dilakukan tindakan untuk menelan selama
keperawatan 1x45 menit diharapkan penyisipan (dilakukan)
status nutrisi membaik dengan  Posisikan pasien disisi
kriteria hasil : kanan untuk
kode Indikator A T memfasilitasi
1004 Asupan Gizi 3 4 pergerakan selang ke
01 (arah) duodenum
1004 Asupan makanan 3 4  Berikan obat-obatan
02 yang sesuai untuk
1004 Asupan cairan 3 4 meningkatkan
08 peritaltik (usus)
1004 Energi 3 4  Tentukan penempatan
03 selang yang benar
1004 Rasio BB/TB 3 3 dengan mengamati
05 tanda dan gejala
1004 Hidrasi 3 4 (selang) masuk ke
11 trakea, memeriksa
Keterangan : warna dan/atau tingkat
1 : sangat menyimpang dari rentang pH aspirasi,
normal memeriksa rongga
2 : banyak menyimpang dari rentang mulut, dan/atau
normal mencatat penempatan
3 : cukup meyimpang dari rentang film x-ray jika
normal diperlukan
4 : sedikit menyimpang dari rentang Manajemen nutrisi
normal (1100)
5 : tidak menyimpang dari rentang  Tentukan status gizi
normal pasien dan
kemampuan (pasien)
untuk memenuhi
kebutuhan gizi
 Atur diet yang
diperlukan (yaitu :
suplemen)
 Beri obat-obatan
sebelum makan
(misalnya : penghilang
rasa sakit, dan
antimentik) jika
diperlukan
 Anjurkan pasien
mengenai modifikasi
diet yang diperlukan
(misalnya : cairan
bening, cairan penuh,
diet sesuai toleransi)
 Monitor asupan kalori
2 Nyeri akut Outcome : tingkat nyeri Manajemen nyeri
berhubungan Kode : 2102  Lakukan pengkajian
dengan agen cedera setelah dilakukan tindakan nyeri komprehensif
biologis (00132) keperawatan 1 x 60 menit diharapkan yang meliputi lokasi
tingkat nyeri membaik dengan karakteristik konsep
kriteria hasil : atau durasi, frekuensi
kode Indikator A T kualitas, intensitas
2102 nyeri yang 3 4 atau berat nyeri dan
01 dilaporkan faktor pencetus
2102 Pangjangnya 3 4  Observasi adanya
04 episode nyeri petunjuk nonverbal
2102 Ekspresi nyeri 3 4 mengenai
06 wajah ketidaknyamanan
2102 Kehilangan nafsu 3 4 terutama pada mereka
15 makan yang tidak dapat
2102 Mual 3 4 berkomunikasi secara
27 efektif
2102 Intoleransi 3 4  Gunakan strategi
28 makanan komunikasi terapeutik
untuk mengetahui
Keterangan : pengalaman nyeri dan
1 : berat sampaikan penerimaan
2 : cukup berat pasien terhadap nyeri
3 : sedang  Gali bersama pasien
4 : ringan faktor-faktor yang
5 : tidak ada dapat menurunkan
atau memperberat
nyeri
 Ajarkan metode teknik
non farmakologi
 Dorong pasien
mengunakan obat-
obatan penurunan
nyeri yang adekuat
 Kolaborasi pemberian
penurun nyeri yang
optimal dengan
resepan analgesik
(ketrolac 30 ml)

Anda mungkin juga menyukai