Anda di halaman 1dari 3

TUGAS INDIVIDU UNTUK MEMENUHI TUGAS

BERFIKIR KRITIS KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Oleh :

MUHAMMAD LUTHFI NURUZZAMAN

NIM : 180203127

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

FAKULTAS KESEHATAN PROGRAM STUDI S1

KEPERAWATAN ALIH JENJANG

2019
Kasus yang ditemukan :

Disebuah rumah sakit terdapat pasien yang mengalami hipotensi. Diruangan


tersebut terdapat 4orangperawat jaga tetapi 3 diantaranya sedang sibuk dengan
tugasnya masing-masing. Ada 1 orang perawat yang sedang menangani pasien
hipotensi tersebut. Perawat itu ingin sekali menolong pasien akan tetapi perawat
tersebut tidak bias melakukan tindakan medis tanpa perintah dokter. Karena itu
adalah kewenangan dokter. Sementara dokter tidak berada ditempat. Bagaimana
pola berfikir kritis dari perawat A?

Pembahasan :

1. Rumusan masalah
Apakah perawat A harus mengambil tindakan untuk menolong pasien
menormalkan tekanan darahnya atau tidak ?
2. Argument
Hipotensi adalah penyakit tekanan darah rendah yang biasanya ditandai
dengan kondisi pasien melemah, kepala pusing dan pembuluh darah pasien
biasanya mengendur.
Perawat harus melakukan tindakan dasar atau melakukan pertolongan
pertama pada pasien agar kondisi pasien tidak menjadi lebih parah. Jika
tidak segera ditolong bias menyebabkan kondisi yang lebih parah dan bias
berakibat fatal. Kemudian setelah perawat sesegera mungkin menghubungi
dokter agar mendapat perintah untuk melakukan proses penanganan pasien
selanjutnya
3. Deduksi
Pada pasien yang mengalami hipotensi, sebaiknya perawat melakukan
tindakan pertolongan dasar yaitu pemeriksaan fisik dan TTV pasien (suhu,
tekanan darah, pernafasan, dan denyut nadi). Pasien diberi minum air,
pasien ditidurkan dengan posisi kepala lebih rendah misalnya dengan tidak
diberi bantal agar suplay oksigen ke otak lebih lancer, dan setelah
melakukan pertolongan dasar kepada pasien perawat segera menghubungi
dokter.
4. Induksi
Pertolongan dasar seperti pemeriksaan fisik dan TTV pasien (suhu,
tekanan darah, pernafasan, dan denyut nadi), Pasien diberi minum air,
pasien ditidurkan dengan posisi kepala lebih rendah misalnya dengan tidak
diberi bantal agar suplay oksigen ke otak lebih lancer, harus dilakukan
oleh perawat jika menghadapi pasien dengan kasus hipotensi dan segera
menghubungi dokter jika dokter tidak berada ditempat.
5. Evaluasi
Melakukan pertolongan dasar kemudain menghubungi dokter.
Positif :
a. Dokter dapat langsung memberikan perintah untuk menginjeksi atau
memberikan obat kepada pasien.
b. Waktu dan tenaga yang dibutuhkan lebih efisien, karena penanganan
yang dilakukan tidak harus menunggu kedatangan dokter melainkan
melalui perintah dokter lewat telfon.
c. Mempercepat pemulihan kondisi pasien.
6. Keputusan
Perawat harus memberikan pertolongan dasar seperti pemeriksaan fisik
dan TTV pasien (suhu, pernafasan, tekanan darah dan denyut nadi),
menganjurkan Pasien diberi minum air, pasien ditidurkan dengan posisi
kepala lebih rendah misalnya dengan tidak diberi bantal agar suplay
oksigen ke otak lebih lancer. Kemudian setelah itu perawat segera
menghubungi dokter yang bersangkutan agar perawat segera menerima
perintah untuk memberikan obat-obatan atau tindakan lain.

Anda mungkin juga menyukai