Anda di halaman 1dari 71

KURIKULUM

SMK KESEHATAN BAKTI INDONESIA MEDIKA


KOMPETENSI KEAHLIAN: FARMASI

I. Pendahuluan
A. Rasional
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
Pengembangan Kurikulum yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri
atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
(a) belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
(b) belajar untuk memahami dan menghayati,
(c) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
(d) belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
(e) belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.

B. Visi, Misi, dan Tujuan SMKK Bakti Indonesia Medika


Kurikulum disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di sekolah . Sekolah Menengah Kejuruan Bakti Indonesia
Medika, sebagai unit penyelenggara pendidikan juga memperhatikan perkembangan dan
tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu menyangkut: antara lain: (1)
perkembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, (2) globalisasi yang memungkinkan
sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor serta tempat, (3) era
informasi, (4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia, (5)
berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan,
(a) Visi SMKK Bakti Indonesia Medika
Menjadi Satuan pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan lulusan yang
kompeten, memiliki wawasan global dan menjunjung tinggi etika profesi serta ikut
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat berlandaskan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
MahaEsa.

(b) Misi SMKK Bakti Indonesia Medika


1. Membangun mental dan sikap peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang
MahaEsa.
2. Mengembangkan kurikulum dan menyelenggarakan pembelajaran berstandar Nasional.
3. Mewujudkan lingkungan yang bersih, hijau, dansehat (Clean, Green, and Healthy).
4. Menerapkan SMM ISO 9001 : 2008 dengan konsisten dan konsekuen.

(c) Tujuan SMKK Bakti Indonesia Medika


1. Menghasilkan lulusan yang aktif, kreatif, inovatif dan mandiri yang berlandaskan IMTAQ
serta menguasai IPTEK yang berwawasan kebangsaan.
2. Membentuk lulusan yang terampil dan unggul di bidangnya serta mampu bersaing di
tingkat nasional maupun internasional (to be a professional with international mind)
3. Menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima.
4. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuaistanda nasional
pendidikan .
5. Mempersiapkan peserta didik mampu bekerja mandiri serta mengisi lowongan pekerjaan
yang ada di DU/DI sebagai tenaga tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam
program keahlian.
6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan teknologi agar mampu
mengembangkan diri baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih
tinggi.
7. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dan unit produksi dalam pengembangan sekolah.

(d) Tujuan Program Keahlian Farmasi


Tujuan Kompetensi Keahlian Farmasi secara umum mengacu pada isi Undang-
Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) Pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan
Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu. Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Farmasi adalah membekali
peserta didik dengan keterampilan , pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidang:
1. Pelayanan kefarmasian.
2. Pekerjaan kefarmasian.
3. Membantu pelayanan resep dokter.
4. Membantu manajemenrasi apotek.
5. Membantu pengobatan sendiri ( Swamedikasi ).
6. Melakukan layanan informasi obat.
7. Melakukan komunikasi informasi dan edukasi kepada pasien.
8. Pembuatan obat tradisional dan Fitoformaka.

C. Pengertian
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 1


Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi
dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

D. Analisis SWOT
(a) POTENSI INTERNAL

1. SUMBER DAYA MANUSIA


Memiliki 42 tenaga guru dengan perincian sebagai berikut :
- Guru Normatif : 8 Orang
- Guru Adaptif : 17 Orang
- Guru Produktif : 15 Orang
- Guru BK : 2 Orang
2. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU
Memiliki guru dengan latar belakang pendidikan S2, S1 dan D3,
dengan perincian sebagai berikut :
- Pasca Sarjana (S2) : 2 Orang
- Sarjana (S1) : 33 Orang
- Diploma III (D3) : 8 Orang
3. ANTUSIASME GURU DAN SISWA
Guru dan siswa sangat antusias terhadap program peningkatan kualitas
pendidikan/latihan di SMK Bakti Indonesia Medika sangat tinggi mengingat upaya
untuk meningkatkan kualitas dan propesional guru menjadi lebih baik jika ada satu
tujuan yang akan di capai upaya ke arah itu dilaksanakan dengan pengiriman Untuk
belajar komputer dan bahasa Inggris ke lembaga-lembaga yang sudah punya hubungan
kerjasama dengan SMK Bakti Indonesia Medika.
4. SARANA DAN PRASARANA
SMK Bakti Indonesia Medika memiliki gedung terdiri dari ruang teori dan
praktek/work shop (DENAH GEDUNG TERLAMPIR).
5. LOKASI STRATEGIS
SMK Bakti Indonesia Medika berada di Jalan Kemuning no. 57A Candi Mulyo
Jombang Lokasi yang dekat dengan dunia usaha dan Institusi kesehatan.
6. SISWA
Minat siswa yang signifikan untuk memilih berkarir dibidang kesehatan
merupakan modal dasar proses pendidikan dan latihan.
7. DUKUNGAN ORANG TUA SISWA/SISWI
Dukungan orang tua siswa/siswi sangat besar terhadap berbagai upaya
pengembangan sekolah.
8. KOMITE SEKOLAH
Komite sekolah turut serta berperan dalam proses pendidikan/latihan, praktek,
pengujian dan sertifikasi lulusan.

(b) KELEMAHAN INTERNAL


1. MOTIVASI
Motivasi yang dimiliki guru untuk mengoptimalkan kinerja yang lemah karena
berbagai faktor internal dan eksternal. Guru baru awal menapakkan proses pembelajaran
di SMK dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan kemajuan
sekolah, dan visi jauh ke depan senantiasa harus diingatkan oleh guru – guru yang
menghendaki adanya perubahan. Adanya rasa puas diri dan mengajar hanya sekedar

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 2


kewajiban formal tanpa reserve apa – apa perlu direkondisikan dengan upaya pimpinan
untuk memajukan sekolah.
2. PEMAHAMAN VISI DAN MISI SEKOLAH
Terdapat kekeliruan pemahaman misi dan visi sekolah menengah kejuruan yang
dianggap tak berbeda dengan sekolah umum. Padahal sesuai dengan tujuan Sekolah
Kejuruan adalah mempersiapkan tenaga kerja menengah trampil yang dibutuhkan oleh
dunia usaha/industri
3. PENGUASAAN TEKNOLOGI
Perkembangan teknologi yang amat pesat tak dapat diikuti oleh guru-guru sehingga
terjadi kesenjangan antara peguasaan teknologi yang dimiliki guru dengan teknologi pada
dunia industri/usaha.
4. DANA
Diperlukan dana yang besar untuk pengembangan kualitas pendidikan/latihan
disebabkan mahalnya bahan/alat yang berteknologi tinggi. Komputer, Infocus, dan Laptop
adalah salah satu perangkat yang mempunyai nilai tinggi.
5. KOORDINASI
Kelemahan koordinasi berbagai komponen sekolah menjadikan hambatan
ketika melaksanakan suatu kegiatan.
6. SISTEM PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Untuk sistem pengelolaan lingkungan SMK Bakti Indonesia Medika bekerjasama
dengan pihak kelurahan dalam hal pembuangan sampah. Sistem pembuangan sampah baik
sampah organik dan sampah non organik dikelola sesuai dengan peraturan yang telah
dibakukan. Misalkan sampah yang telah terkumpul dibuang di bak sampah di halaman
depan sekolah dan setiap dua hari di ambil untuk dibuang oleh pihak kelurahan.
a. Akan dianggarkan pengadaan bak sampah untuk membedakan antara sampah
organik/basah dan sampah non organik/kering.
b. Kebersihan : Petugas sekolah terbagi menjadi 3 bagian ada yang membersihkan lantai
, Halaman sekolah, dan ruang laboratorium/Ruang Tata Usaha. Sedangkan kebersihan
di Kelas diserahkan kepada petugas piket kelas.
c. Ketertiban : Para pelajar menggunakan seragam sekolah dengan ketentuan setiap hari
Senin- Selasa : Putih, Abu-abu dengan sepatu hitam dan ikat pinggang hitam. Rabu -
kamis : Putih – putih, sepatu hitam dan gesper hitam. Jum’at : mengenakan seragam
khusus. Sabtu : menggunakan seragam Pramuka sepatu tetap hitam.
d. Kerindangan : setiap 3 bulan sekali dilaksanakan penggantian atas tanaman dan
pohonan yang rusak, mati, dan juga tiap saat dilaksanakan pemupukkan agar tetap
hidup dan mengurangi tingkat kerusakan dan kematian pohon.
e. Kenyamanan : Sekolah sedang berusaha untuk menata ulang bagian – bagian
lingkungan sekolah yang kurang termanfaatkan atau kurang dimaksimalkan. Misalkan
: menutup tanah – tanah yang lembab di belakang sekolah dengan dilakukan
penyemenan. Bagian – bagian yang rusak terutama tembok dan corat – coret diplester
dan di cat ulang.
f. Keamanan : Untuk menjaga asset dan kekayaan sekolah yang nilainya ratusan juta
rupiah, maka sekolah menempatkan beberapa Security dengan demikian selama 24
jam kondisi keamanan sekolah terjamin.
g. Kesehatan : Guru, Siswa dan Karyawan yang sehat dapat meningkatkan
produktivitas kerja secara maksimal. Untuk mengantisipasi guru, siswa dan karyawan
yang sakit maka di sekolah telah di buka layanan Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
h. Keindahan : Sekolah setiap tahun memiliki program untuk membuat sekolah menjadi
indah sehingga setiap unit/kelas saling bersaing untuk menjadi yang paling indah.

(c) POTENSI
1. DUKUNGAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kerja sama dengan dunia usaha/industri di bidang kesehatan membuktikan betapa
besar dukungan mereka terhadap pengembangan pendidikan di SMK ” Bakti Indonesia.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 3


2. Kerjasama yang telah dilakukan antara lain dengan Lembaga kesehatan sebagai berikut :
 Perusahaan Daerah Apotek Seger Unit 1 Kabupaten Jombang.
 Perusahaan Daerah Apotek Seger Unit 2 Kabupaten Jombang.
 Apotek Pelengkap Jombang.

3. TEMPAT KERJA PROSPEKTIF BAGI LULUSAN


Kebutuhan tenaga kerja terampil di bidang kesehatan tak pernah henti, oleh sebab
itu lulusan SMK Bakti Indonesia Medika memiliki banyak kesempatan mendapat tempat
kerja yang prospektif.

(d) TANTANGAN EKSTERNAL


1. PERMINTAAN DUNIA USAHA/INDUSTRI
Kondisi ekonomi Indonesia pasca krisis terus membaik terlihat dari indikator
menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS, diikuti dengan upaya stabilitas hukum
dan keamanan akan mengundang banyak investor untuk menanamkan modal di
Indonesia. Hal ini akan menggairahkan sektor industri Kesehatan berlanjut dengan
peningkatan permintaan/kebutuhan tenaga kerja.
2. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Pesatnya perkembangan teknologi membuat dunia indiustri membutuhkan
tenaga kerja baru yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi baru.
3. ANIMO MASYARAKAT
Keinginan masyarakat untuk segera bekerja setelah menyelesaikan pendidikan
membuat animo masyarakat untuk mengikuti pendidikan di SMK menjadi amat besar.
4. PERSAINGAN
Persaingan terjadi antara SMK sejenis dan lembaga pendidikan non formal di
masyarakat.
5. TENAGA KERJA ASING
Era perdagangan bebas memjadikan suatu negara tak dapat memproteksi
datangnya tenaga kerja dari negara lain yang berkualitas yang dibutuhkan oleh dunia
industri, maupun tenaga kerja kesehatan untuk bekerja di Negara lain.

II. SRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


A. Struktur Kurikulum
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata
pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu
sudah bisa dipastikan keluasan dan kedalamannya akan berpengaruh terhadap peserta didik
pada setiap satuan pendidikan sekurang-kurangnya 42 jam pelajaran setiap minggu. Mencapai
kompetensi, di samping dimanfaatkan mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak
tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi. Dengan
adanya tambahan waktu, satuan pendidikan diperkenankan mengadakan penyesuaian-
penyesuaian. Tambahan maksimum empat jam pelajaran dapat dioptimalkan untuk
membantu mengatasi kesulitan dalam proses pembelajaran maupun dalam berkomunikasi.

B. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) meliputi sejumlah mata
pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada
satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri
termasuk ke dalam isi kurikulum.

1. Mata pelajaran.
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
tertentu. Beban belajar pada mata pelajaran ditentukan oleh keluasan dan kedalaman pada
masing-masing tingkat satuan pendidikan. Metode dan pendekatan pada mata pelajaran
bergantung pada ciri khas dan karakteristik masing-masing mata pelajaran dengan
menyesuaikan pada kondisi yang tersedia di sekolah. Sejumlah mata pelajaran tersebut terdiri
dari mata pelajaran wajib dan pilihan pada SMK Kesehatan.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 4


Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/ dunia
usaha/asosiasi profesi, substansi mata pelajaran di SMK Kesehatan dikemas dalam berbagai
mata pelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif,
dan produktif.
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk
peserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai makhluk
individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai warga negara Indonesia
maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agar peserta didik bisa hidup dan
berkembang selaras dalam kehidupan pribadi, sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata
pelajaran yang lebih menitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan,
ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan pengetahuan dan
keterampilan yang ada di dalamnya. Mata pelajaran pada kelompok normatif berlaku sama
untuk semua program keahlian.
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk peserta
didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk
menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial,
lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Program adaptif berisi mata pelajaran yang lebih
menitikberatkan pada pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk memahami dan
menguasai konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada
kehidupan sehari-hari dan atau melandasi kompetensi untuk bekerja.
Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanya memahami dan menguasai
“apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapi memberi juga pemahaman dan
penguasaan tentang “mengapa” hal tersebut harus dilakukan. Program adaptif terdiri dari
kelompok mata pelajaran yang berlaku sama bagi semua program keahlian dan mata diklat
yang hanya berlaku bagi program keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan masing-masing
program keahlian.
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali
peserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI digunakan standar kompetensi yang disepakati oleh
forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif
bersifat melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia
usaha/industri atau asosiasi profesi. Program produktif diajarkan secara spesifik sesuai
dengan kebutuhan tiap program keahlian.

STRUKTUR KURIKULUM SMKK BAKTI INDONESIA MEDIKA


BIDANG KEAHLIAN : KESEHATAN
PROGRAM KEAHLIAN : FARMASI KESEHATAN ( 079 )

DISTRIBUSI JAM DALAM


SEMESTER
PROGRAM DIKLAT Klas X Klas XI Klas XII

1 2 1 2 1 2
A Mata Pelajaran
1. Program Normatif
1.1. Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 2
1.2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 2
1.3. Bahasa Indonesia 192 2 2 2 2 2 2
1.4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan 192 2 2 2 2 2 2
Kesehatan
1.5. Seni Budaya 128 1 1 1 1 1 1
JUMLAH JAM NORMATIF 896 9 9 9 9 9 9
2. Program Adaptif
3.1. Matematika 516 4 4 4 4 5 5

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 5


3.2. Bahasa Inggris 412 3 3 3 3 4 4
3.3. Ilmu Pengetahuan Alam 192 2 2 2 2 2 2
3.4. Kimia 192 2 2 2 2 2 2
3.5 Fisika 192 1 2 2 2 2 2
3.6. Biologi 192 2 2 2 2 2 2
3.7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 1 1 1 1 1 1
3.8. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan 202 2 2 2 2 2 2
Informasi
3.9. Kewirausahaan 192 2 2 2 2 2 2
JUMLAH JAM ADAPTIF 2218 19 20 20 20 20 20
B PROGRAM PRODUKTIF
1. Dasar Kompetensi Kejuruan
1.1 Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip 20 1 20
kerja kefarmasian
1.2 Menerapkan dasar-dasar kerja di 20 1 20
laboratorium resep dan kimia
1.3 Memahami standar baku pembanding, 20 1 20
larutan baku, dan larutan pereaksi
1.4 Memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB 40 2 40 2
1.5 Menerapkan Keselamatan, Kesehatan 40 2 40 2
Kerja dan lingkungan Hidup (K3LH)
1.6 Melaksanakan kerjasama dengan kolega 40 2 40 2
dan pelanggan
JUMLAH JAM DKK 180 6 1 2 180 6
2. Kompetensi Kejuruan
2.1 Memahami dasar-dasar kefarmasian 40 2
2.2 Menerapkan tata tertib kerja di 40 2
laboratorium resep
2.3 Mendeskripsikan penggolongan obat 40 2
2.4 Memahami penggolongan PKRTdan alat 80 2
kesehatan
2.5 Memahami dasar-dasar farmakologi 220 2 3 2 2
2.6 Memahami dasar-dasar penyakit 100 3 2
2.7 Menerapkan swamedikasi 80 2 2
2.8 Menerapkan pembuatan sediaan obat
sesuai resep dokter di bawah pengawasan 80 2 2
apoteker
2.9 Menerapkan manajemen dan 40 2
administrasi di bidang farmasi
2.10 Menerapkan akuntansi dalam bidang 40 2
farmasi
2.11 Menerapkan prinsip-prinsip 120 2 2
preformulasi
2.12 Memahami teknik pembuatan sediaan
obat, dalam skala kecil dan dalam skala 200 2 2 2
industri
2.13 Memahami pengujian sediaan obat, obat 100 2 2
tradisional dan fitofarmaka
2.14 Memahami farmakognosi 160 2 2 2
2.15 Membuat obat tradisional dan 60 2
fitofarmaka
2.16 Menerapkan distribusi sediaan obat
bebas, bebas terbatas dan obat keras, 40 2
obat psikotropika dan narkotika
2.17 Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat 40 2
Pengelolaan Apotek 480 12
Prakerin 40 2

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 6


JUMLAH JAM KK 1480 8 12 12 14 14 14
JUMLAH JAM PRODUKTIF 1720 14 13 14 14 14 14
3. Muatan lokal
Pengelolaan Apotek 40 1 1
Bahasa Jepang 192 2 2 2 2 2 2
JUMLAH JAM MULOK 232 3 3 2 2 2 2
4. Pengembangan Diri
Bimbingan Konseling ( BK ) 128 1 1 1 1 1 1
TOTAL JAM 5002 46 46 46 46 46 46

2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu banyak
sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal ditentukan oleh
sekolah, tidak terbatas pada mata pelajaran seni-budaya dan keterampilan, tetapi juga mata
pelajaran lainnya, seperti bahasa Inggris , Bahasa asing. Muatan lokal merupakan mata
pelajaran, sehingga sekolah harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Sekolah dapat
menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester, atau dua mata pelajaran
muatan lokal dalam satu tahun.
3. Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier peserta didik serta kegiatan
ekstrakurikuler, seperti kepramukaan, kepemimpinan, kelompok seni-budaya, kelompok tim
olahraga, dan kelompok ilmiah remaja.
Pada sekolah menengah kejuruan, pengembangan diri terutama ditujukan untuk
pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Pada satuan pendidikan khusus, pengembangan diri lebih menekankan pada peningkatan
kecakapan hidup dan kemandirian sesuai dengan kebutuhan khusus peserta didik.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri
dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata pelajaran.
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah. Sistem tersebut terdiri dari sistem paket. Adapun
pengaturan beban belajar pada kedua sistem tersebut sebagai berikut.
 SMK Bakti Indonesia Medika menggunakan sistem paket kategori standar..
 Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran
dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan
pendidikan dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu
secara keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk
mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum
yang tercantum di dalam Standar Isi.
 Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka.
5. Ketuntasan belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan
untuk masing-masing indikator 95% Sekolah harus menentukan kriteria ketuntasan minimal

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 7


dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan
sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Sekolah secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal.
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria kenaikan kelas
diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
 Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
 Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan;
 lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi; dan
 lulus Ujian Nasional.
7. Penjurusan
Penjurusan dilakukan pada kelas X di SMK. Kriteria penjurusan diatur oleh
Direktorat Pembinaan SMK Depdiknas RI.

III. STANDART KOMPETENSI


A. Standar Kompetensi Lulusan ( SKL ) SMK
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja.
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya.
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggungjawab atas perilaku, perbuatan dan
pekerjaannya.
4. Berpartisipasi dalam menegakkan aturan-aturan sosial.
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras dan golongan sosial ekonomi dalam
lingkup global.
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif dan
inovatif.
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif dalam pengambilan
keputusan.
8. Menunjukkan kemampuan budaya belajar untuk pemberdayaan diri.
9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah komplek.
11. Menunujukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial.
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggungjawab.
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara secara demokratis
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
15. Mengapresiasikan karya seni dan budaya.
16. Menghasilkan karya kreatif baik individual maupun kelompok.
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani serta kebersihan lingkungan.
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistimatis dan estesis.
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis dan berbicara dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 8


B. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai
khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman
terhadap sifat dan Asmaul Husna.
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku
tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah.
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum
muamalah dan hukum keluarga dalam Islam.
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta
perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia.
2. Pendidikan Agama Kristen SMK
a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan kehidupan sosial.
b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen.
c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja, masyarakat dan
bangsa.
d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera.
3. Pendidikan Agama Katolik
a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai pria dan
wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir kritis serta
memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak secara bertanggung
jawab.
b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang diwartakan
oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya nyata meneladani
dalam hidup sehari-hari.
c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan sifat-sifatnya
serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati dalam hidup bergereja.
d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan Yesus untuk
mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan itu untuk
memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan menegakkan nilai-nilai
Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan keutuhan lingkungan hidup.
a. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya.
4. Pendidikan Kewarganegaraan
a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan
anti korupsi.
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta
penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri.
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI.
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan
keadilan di Indonesia.
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional.
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945.
h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan
kerja sama global lainnya.
i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan
mahkamah internasional.
5. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan.
b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 9


c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas
lainnya.
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas
lainnya.
e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan
di air.
f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan,
penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain.
g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh
serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta
menghindari narkoba dan HIV.
6. Bahasa Indonesia
Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan
kehidupan sehari-hari.
Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang
berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan
pekerjaan.
Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks,
grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan
kegiatan ilmiah sederhana.
7. Bahasa Inggris
Level Novice
a. Mendengarkan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 10


Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari.
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permntaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan.
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permntaan
dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan.
Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian.
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah
yang berkaitan dengan keprofesian.
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal
maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian.
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permntaan
dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian.
8. Matematika
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan
masalah.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 11


c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat,
serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor
serta penerapannya dalam pemecahan masalah.
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait
dengan matriks.
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan
penerapannya dalam pemecahan masalah.
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam
pemecahan masalah.
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahannya masalah.
i. Memahami konsep kedudukan, jarak dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam pemecahan
masalah.
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah.
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matemaika, serta sikap ulet dan percaya diri
dalam pemecahan masalah.
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan
masalah serta mengkomunikasikan ide
r. Menerapkan matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri.
9. Ilmu Pengetahuan Alam
a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan
menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari.
b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan lingkungan.
c. Memiliki kesadaran dan mampu berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan
melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam.
d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan
diri.
10. Fisika
a. Mengukur besaran – besaran pokok dan turunannya, menerapkan analisis dimensional
dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika
b. Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaran-besaran fisika yang
terkait, memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan
percepatan tetap, memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak melingkar
dengan percepatan sudut tetap, menggambarkan gerak dalam grafik, memahami hukum
Newton dan konsep gaya, menerapkan hukum Newton untuk gerak lurus berubah
beraturan
c. Memahami konsep gerak translasi dan rotasi, memahami konsep keseimbangan benda
tegar, menghitung gerak translasi dan rotasi, menghitung keseimbangan benda tegar
d. Memahami konsep usaha, daya dan energi, memahami hukum kekekalan energi,
menghitung usaha, daya dan energi
e. Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum, menerapkan hubungan
impuls dan momentum dalam perhitungan, menyelesaikan persoalan tumbukan
f. Memahami konsep elastisitas bahan, menguasai hukum Hooke, menentukan kekuatan
bahan
g. Memahami konsep suhu dan kalor, menguasai pengaruh kalor terhadap zat, melakukan
perhitungan yang berkaitan suhu dan kalor, mengenal cara perpindahan kalor
h. Memahami hukum – hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamik,
menerapkan hukum – hukum fluida statik dan dinamik dalam kehidupan sehari-hari

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 12


i. Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal dan persamaan keadaan gas, menguasai hukum
termodinamika, melakukan perhitungan berdasarkan hukum termodinamika untuk
berbagai proses
j. Memahami konsep dan prinsip-prinsip gejala gelombang secara umum, membedakan
jenis-jenis gelombang, menerapkan konsep gelombang dalam kehidupan sehari-hari
k. Mengenal gejala kemagnetan, menguasai hukum-hukum kemagnetan dalam melakukan
perhitungan sederhana, mengenal penggunaan magnet dan elektromagnet dalam
teknologi
l. Memahami ciri – ciri cermin dan lensa, menggunakan hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya, mengenal penggunaan alat – alat optik dalam kehidupan sehari –
hari dan teknologi
m. Membedakan konsep listrik statis dan dinamis, menjelaskan penerapan listrik statis dan
dinamis
n. Menguasai hukum kelistrikan arus searah, menguasai hubungan antara tegangan,
hambatan, dan arus, menghitung daya dan energi listrik arus searah
o. Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik, menguasai hubungan antara tegangan,
impedansi, dan arus, menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik
p. Mengenal teori relativitas khusus Einstein dan penerapannya, mendeskripsikan gejala-
gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-konsep kuantum, memahami
perkembangan teori atom, mengenal inti atom dan gejala radioaktivitas, memahami
penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan sehari-hari
11. Kimia
a. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang terkait
dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi.
b. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non
elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya.
c. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya
dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan
(elektrolisis).
d. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan
turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam
kehidupan sehari-hari.
e. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga
merugikan bagi individu, masyarakat dan lingkungan serta menyadari pentingnya
mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat.
f. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan
penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.
g. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki
kemampuan dasar kimia landasan dalam mengembangkan kompetensi di masing-
masing bidang keahlian.
12. Biologi
a. Mengidentifikasi sel dan jaringan makhluk hidup.
b. Mengidentifikasi morfologi dan anatomi struktur tumbuhan dan hewan.
c. Mengidentifikasi metabolisme dan enzim.
d. Mengidentifikasi mikroorganisme dan peranannya.
e. Menerapkan konsep tumbuh kembang tumbuhan dan hewan.
f. Mengidentifikasi proses reproduksi pada tumbuhan dan hewan.
g. Mengolah limbah tumbuhan dan hewan.
h. Mendeskripsikan komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga
keseimbangan.
i. Mengidentifikasi hubungan entarkomponen dalam ekologi.
j. Mengidentifikasi hubungan antar komponen dalam ekologi.
k. Menerapkan prinsip-prinsip genetika tanaman hewan.
l. Mengidentifikasi pengembangan bioteknologi dan dampaknya.
13. Ilmu Pengetahuan Sosial
a. memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan lingkungan
masyarakat sekitar.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 13


b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga
terjadinya kebangkitan nasional.
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami proses-proses
dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan.
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan
dalam kehidupan sosial ekonomi.
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan.
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat yang
majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
14. Seni Budaya
Seni rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan.
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni rupa.
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan.
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni musik.
Seni Tari
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan.
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap seni tari.
Teather
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya teather dalam kehidupan.
b. Menunjukkan sikap apresiatif terhadap teather.
15. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi ( KKPI )
a. Mampu mengoperasikan komputer PC.
b. Mampu mengoperasikan sistem operasi software.
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah dara, keperluan sehari-hari
serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja.
d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design
16. Kewirausahaan
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari,
terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan
masyarakatnya
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya.
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya

17. Dasar Kompetensi Kejuruan Farmasi

A. Dasar kompetensi Farmasi


1). Memahami dasar-dasar kimia dan prinsip kerja kefarmasian.
2). Menerapkan dasar-dasar kerja di laboratoriuman resep dan kimia.
3). Memahami standar baku pembanding, larutan baku, dan larutan pereaksi.
4). Memahami CPOB, CPKB, dan CPOTB.
5). Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH).
6). Melaksanakan kerja sama dengan kolega dan pelanggan.

B. Kompetensi Kejuruan Farmasi


1). Memahami dasar-dasar kefarmasian.
2). Menerapkan tata tertib kerja di laboratorium resep.
3). Mendeskripsikan penggolongan obat.
4). Memahami penggolongan PKRT dan alat kesehatan.
5). Memahami dasar-dasar farmakologi.
6). Memahami dasar-dasar penyakit.
7). Menerapkan swamedikasi.
8). Menerapkan pembuatan sediaan obat sesuai resep dokter di bawah pengawasan
apoteker.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 14


9). Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang farmasi.
10). Menerapkan akuntansi dalam bidang farmasi.
11). Menerapkan prinsip-prinsip preformulasi.
12). Memahami teknik pembuatan sediaan obat, dalam skala kecil dan dalam skala
industri.
13). Memahami pengujian sediaan obat, obat tradisional, dan fitofarmaka.
14). Memahami farmakognosi.
15). Membuat obat tradisional dan fitofarmaka.
16). Menerapkan distribusi sediaan obat bebas, bebas terbatas, dan obat keras, obat
psikotropika dan narkotika.
17). Menerapkan ilmu kesehatan masyarakat.

18. Muatan Lokal


a. Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak dapat diwadahi pada
mata pelajaran yang telah ada, karena itu setiap satuan pendidikan harus mengembangkan
Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator.
Satuan pendidikan dan komite sekolah mempunyai tugas dan wewenang penuh
mengembangkan mata pelajaran muatan lokal. Pengembangan muatan lokal meliputi latar
belakang, tujuan, ruang lingkup, SK, KD dan arah pengembangan mata pelajaran
dilaksanakan melalui kegiatan :
1) Menganalisis informasi tentang potensi daerah yang meliputi aspek sosial, ekonomi,
budaya, kekayaan alam, dan sumber daya manusia yang ada di daerah, serta prioritas
pembangunan daerah di berbagai sektor yang selaras dengan Kompetensi Keahlian
dan perkembangan usia peserta didik.
2) Mengembangkan SK dan KD muatan lokal. Pengembangan SK dan KD muatan lokal
sama seperti pada SKK Kompetensi Keahlian, diawali dengan mengidentifikasi
bidang, lingkup dan tugas-tugas pekerjaan. Contoh : Bidang pekerjaan adalah
“Pengolahan makanan”, lingkup “makanan pembuka”, uraian tugas misalnya
“menyiapkan makanan pembuka”. Selanjutnya diuraikan standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikator yang diperlukan untuk menyiapkan makanan
pembuka yang perumusannya mengacu pada rambu-rambu yang telah dijelaskan.
3) Menetapkan nama mata pelajaran muatan lokal dan menentukan prioritas bahan kajian
muatan lokal yang akan dilaksanakan.
4) Mengembangkan silabus mata pelajaran muatan lokal.
b. Ruang Lingkup muatan lokal terdiri atas :
1) Lingkup keadaan dan kebutuhan daerah
 Keadaan daerah adalah segala sesuatu yang terdapat didaerah tertentu yang pada
dasarnya berkaitan dengan lingkungan alam, lingkungan sosial ekonomi, dan
lingkungan sosial budaya.
 Kebutuhan daerah adalah segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu
daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan
masyarakat tersebut, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta
potensi daerah yang bersangkutan.
 Lingkup Isi/Jenis Muatan Lokal, dapat berupa: bahasa daerah, bahasa Inggris,
kesenian daerah, keterampilan dan kerajinan daerah, adat istiadat, dan pengetahuan
tentang berbagai ciri khas lingkungan alam sekitar, serta hal-hal yang dianggap perlu
oleh daerah dan selaras dengan kompetensi keahliannya. Secara skematis langkah-
langkah pengembangannya digambarkan dalam diagram alur berikut,:
Mengidentifikasi potensi dan kebijakan daerah , Menganalisis pilihan muatan lokal
yang mungkin dikembangkan sesuai dengan kompetensi keahlian , Mengembangkan
SK-KD dan indikator mata pelajaran muatan lokal , Menyusun silabus mata
pelajaran muatan lokal
2) Muatan Lokal yang disarankan di Kabupaten Jombang
Berdasarkan perda Kabupaten Jombang dan untuk menjaga kelestarian lingkungan
maka materi muatan lokal pada sekolah memuat Lingkungan Hidup.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 15


IV. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al Qur’an
Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan
manusia dan tugasnya sebagai khalifah
Al-Hajj: 5
di bumi
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30,
Al-Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56
dan Al-Hajj: 5
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai
khalifah di bumi seperti terkandung
dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan
Al-Hajj: 5

2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163 dan


2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang
Al-Bayyinah: 5
keikhlasan dalam beribadah
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-
163 dan Al-Bayyinah: 5
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam
beribadah seperti terkandung dalam
QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5

Aqidah
3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-
3. Meningkatkan keimanan kepada Allah
Asma al-Husna
melalui pemahaman sifat-sifatNya
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam
dalam Al Asma
Al-Asma al-Husna
3. 3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan terhadap 10
sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna

Akhlak
4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku
4. Membiasakan perilaku terpuji
husnudhan
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
husnudhan terhadap Allah, diri sendiri
dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan
dalam kehidupan sehari-hari

Fiqih
5. 1 Menyebutkan pengertian, kedudukan
5. Memahami sumber hukum Islam,
dan fungsi Al Qur’an, Al Hadits, dan
hukum taklifi, dan hikmah ibadah
Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 16


5. 2 Menjelaskan pengertian, kedudukan,
dan fungsi hukum taklifi dalam hukum
Islam
5. 3 Menjelaskan pengertian dan hikmah
ibadah
5. 4 Menerapkan hukum taklifi dalam
kehidupan sehari-hari

Tarikh dan Peradaban Islam


6. 1 Menceritakan sejarah dakwah
6. Memahami keteladanan Rasulullah
Rasulullah SAW periode Mekkah
dalam membina umat periode Makkah
6. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi
dakwah Rasulullah SAW periode
Makkah

Al Qur’an
7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS
7. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang
Asy Syura: 38
demokrasi
7. 2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan
QS Asy Syura: 38
7. 3 Menampilkan perilaku hidup
demokratis seperti terkandung dalam
QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38
dalam kehidupan sehari-hari
Aqidah
8. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman
8. Meningkatkan keimanan kepada
kepada Malaikat
Malaikat
8. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku
beriman kepada Malaikat
8. 3 Menampilkan perilaku sebagai
cerminan beriman kepada Malaikat
dalam kehidupan sehari-hari

Akhlak
9. 1 Menjelaskan pengertian adab dalam
9. Membiasakan perilaku terpuji
berpakaian, berhias, bertamu, menerima
tamu, dan bepergian
9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab
dalam berpakaian, berhias, bertamu,
menerima tamu, dan bepergian
9. 3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima tamu, dan
bepergian dalam kehidupan sehari-hari

10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya


10. Menghindari perilaku tercela
dan aniaya
10. 2 Menyebutkan contoh perilaku hasud,
riya, dan aniaya
10. 3 Menghindari perilaku hasud, riya dan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 17


aniaya dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
11. 1 Menjelaskan perundang-undangan
11. Memahami hukum Islam tentang infak,
tentang pengelolaan infak, zakat, haji
zakat, haji dan wakaf
dan wakaf
11. 2 Menyebutkan contoh-contoh
pengelolaan infak, zakat, haji dan
wakaf
11. 3 Membiasakan berinfak

Tarikh dan Peradaban Islam


12. 1 Menceritakan sejarah dakwah
12. Memahami keteladanan Rasulullah
Rasulullah periode Madinah
SAW dalam membina umat periode
12. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi
Madinah
dakwah Rasulullah SAW periode
Madinah

Al Qur’an
13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS
13. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang
Al-Fatir: 32
kompetisi dalam kebaikan
13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148
dan QS Al-Fatir: 32
13. 3 Menampilkan perilaku berkompetisi
dalam kebaikan seperi terkandung
dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-
Fatir: 32
14. 1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS
14. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang
Al-Baqarah: 177
perintah menyantuni kaum dhuafa
14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan
QS Al Baqarah: 177
14. 3 Menampilkan perilaku menyantuni
kaum du’afa seperti terkandung dalam
QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah:
177
Aqidah
15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman
15. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-
kepada Rasul-rasul Allah
rasul Allah
15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku
beriman kepada Rasul-rasul Allah
15. 3 Menampilkan perilaku yang
mencerminkan keimanan kepada
Rasul-rasul Allah dalam kehidupan
sehari-hari
Akhlak
16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan
16. Membiasakan berperilaku terpuji
raja`
16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku
taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat dan
raja` dalam kehidupan sehari hari

Fiqih

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 18


17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi
17. Memahami hukum Islam tentang
ekonomi dalam Islam
muamalah
17. 2 Memberikan contoh transaksi ekonomi
dalam Islam
17. 3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam
dalam kehidupan sehari-hari
Tarikh dan Peradaban Islam
18. Memahami perkembangan Islam pada 18. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada
abad pertengahan abad pertengahan
18. 2 Menyebutkan contoh peristiwa
perkembangan Islam pada abad
pertengahan

Al Qur’an

19. Memahami ayat-ayat Al Qur’an tentang 19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-
perintah menjaga kelestarian lingkungan A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27
hidup 19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42,
QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash
Shad: 27
19. 3 Membiasakan perilaku menjaga
kelestarian lingkungan hidup seperti
terkandung dalam QS Ar Rum: 41-
42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash
Shad: 27

Aqidah
20. 1 Menampilkan perilaku yang
20. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-
mencerminkan keimanan terhadap
kitab Allah
Kitab-kitab Allah
20. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada
Kitab-kitab Allah

Akhlak
21. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud
21. Membiasakan perilaku terpuji
menghargai karya orang lain
21. 2 Menampilkan contoh perilaku
menghargai karya orang lain
21. 3 Membiasakan perilaku menghargai
karya orang lain dalam kehidupan
sehari-hari
22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar
22. Menghindari perilaku tercela
22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa
besar
22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar
dalam kehidupan sehari-hari
Fiqih
23. 1 Menjelaskan tata cara pengurusan
23. Memahami ketentuan hukum Islam
jenazah
tentang pengurusan jenazah
23. 2 Memperagakan tata cara pengurusan
jenazah
24. 1 Menjelaskan pengertian khutbah,
24. Memahami khutbah, tabligh, dan
tabligh, dan dakwah

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 19


dakwah 24. 2 Menjelaskan tata cara khutbah, tabligh,
dan dakwah
24. 3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan
dakwah

Tarikh dan Peradaban Islam


25. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada
25. Memahami perkembangan Islam pada
masa modern
masa modern
25. 2 Menunjukkan contoh peristiwa
perkembangan Islam masa modern

Al Qur’an 26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus:


40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
26. Memahami ayat–ayat Al-Qur’an 26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS
Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29
tentang anjuran bertoleransi 26. 3 Membiasakan perilaku bertoleransi
seperti terkandung dalam QS Al-
Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS
Al-Kahfi: 29

27. 1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan


27. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang
QS Al-Jumuah: 9-10
etos kerja
27. 2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11
dan QS Al-Jumuah: 9-10
27. 3 Mebiasakan beretos kerja seperti
terkandung dalam QS Al-Mujadalah:
11, dan QS Al-Jumuah: 9-10
Aqidah
28. 1 Menampilkan perilaku yang
28. Meningkatkan keimanan kepada Hari
mencerminkan keimanan terhadap
Akhir
Hari Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada
Hari Akhir
Akhlak
29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan
29. Membiasakan perilaku terpuji
amal shaleh
29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil,
ridla, dan amal shaleh
29. 3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan
amal shaleh dalam kehidupan sehari-
hari
Fiqih
30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum
30. Memahami hukum Islam tentang
perkawinan dalam Islam
hukum keluarga
30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan
menurut perundang-undangan di
Indonesia.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 20


Tarikh dan Peradaban Islam
31. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di
31. Memahami perkembangan Islam di
Indonesia
Indonesia
31. 2 Menampilkan contoh perkembangan
Islam di Indonesia
31. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan
Islam di Indonesia

Aqidah 33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan


32. Meningkatkan keimanan kepada qadha’ kepada qadha’ dan qadar
dan qadar 33. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada
qadha’ dan qadar
Akhlak
34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud
33. Membiasakan perilaku terpuji
persatuan dan kerukunan
34. 2 Menampilkan contoh perilaku
persatuan dan kerukunan
34. 3 Membiasakan perilaku persatuan dan
kerukunan dalam kehidupan sehari-
hari
35. 1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir,
34. Menghindari perilaku tercela
ghibah, dan fitnah
35. 2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof,
tabzir, ghibah, dan fitnah
35. 3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir,
ghibah, dan fitnah dalam kehidupan
sehari-hari
Fiqih
36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan
35. Memahami hukum Islam tentang waris
hukum waris
36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di
Indonesia
36. 3 Menjelaskan contoh pelaksanaan
hukum waris di Indonesia
Tarikh dan Peradaban Islam
37. Memahami perkembangan Islam di dunia 37. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di
dunia
37. 2 Memberikan contoh perkembangan
Islam di dunia
37. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan
Islam di dunia

2. AGAMA KRISTEN SMK


 Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mampu menjelaskan aspek yang dapat 1.1 Siswa mampu mengalami proses
menunjukkan Remaja Kristiani bertumbuh pertumbuhan sebagai pribadi yang

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 21


sebagai Pribadi dewasa yang tidak dewasa.
kehilangan identitas 1.2. Siswa mampu mengidentifi-kasi
berbagai pergumulan dalam keluarga
serta kaitannya dengan pengaruh
modernisasi.

 Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Mampu menjelaskan aspek yang dapat 1.1 Siswa mampu menjelaskan makna
menunjukkan Remaja Kristiani bertumbuh kebersamaan dengan orang lain tanpa
sebagai Pribadi dewasa yang tidak kehilangan identitas.
kehilangan identitas

 Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Merespon nilai-nilai kristiani yang 1.1. Mengidentifikasikan dan mewujudkan
diperhadapkan dengan gaya hidup nilai-nilai kristiani
modern serta perkembangan ilmu 1.2. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan pergaulan antar pribadi dan sosial
menjelaskan cara mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

 Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Nilai-nilai Kristiani 2.1. Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di
2. Merespon nilai-nilai kristiani yang dalam menghadapi gaya hidup modern
diperhadapkan dengan gaya hidup 2.2. Memahami dan bersikap kritis terhadap
modern serta perkembangan ilmu perkembangan budaya serta ilmu
pengetahuan dan teknologo (IPTEK) dan pengetahuan dan teknologi
menjelaskan cara mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari.

 Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Nilai-nilai Kristiani 1.1. Menjelaskan gereja dan perannya sebagai
Bertanggung jawab sebagai orang Kristen institusi social dan sebagai persekutuan
dalam perannya sebagai warga Gereja orang percaya ditengah tantangan
dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi kehidupan masa kini.
dan HAM khususnya dalam tindakan 1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama
sebagai pembawa kabar baik dan damai dalam masyarakat.
sejahtera.

 Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen 2.1. Bersikap kritis terhadap nilai-nilai
dalam perannya sebagai warga Gereja demokrasi dan HAM dalam hidupnya
dalam mewujudkan nilai-nilai demokrasi 2.3. Mewujudkan perannya sebagai
dan HAM khususnya dalam tindakan pembawa kabar baik dan damai sejahtera

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 22


sebagai pembawa kabar baik dan damai secara pribadi dan komunitas.
sejahtera.

3. AGAMA KATOLIK
 Kelas X, Semester1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Pribadi peserta didik 1.1.Mengenal diri dengan segala kelabihan
Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus dan kekurangannya, cita-cita dan
Kristus sebagai landasan mengembangkan panggilan hidupnya, sehingga menerima
diri sebagai perempuan atau laki-laki yang diri sebagaimana adanya.
memiliki rupa-rupa kemampuan dan 1.2.Memahami dirinya sebagai manusia yang
keterbatasan sehingga dapat berelasi dengan diciptakan Allah menurut citra-Nya
sesame secara lebih baik. sehingga menyadari bahwa sewmua
manusia adalah saudara se Allah Bapa-
Ibu

 Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Yesus Kristus 2.1.Mengenal kitab Suci dan Tradisi sebagai
2. Memahami nilai-nilai keteladanan Yesus tolok ukur tertinggi dari imannya.
Kristus sebagai landasan 2.2.Mengenal Yesus yang dating untuk
mengembangkan diri sebagai perempuan mewartakan dan memperjuangkan
atau laki-laki yang memiliki rupa-rupa kerajaan Allah sewhingga peserta didik
kemampuan dan keterbatasan sehimgga merasa terpanggil untuk berjuang bersam
dapat berelasi dengan sesama secara lebih Yesus.
baik 2.3.Mengenal Yesus yang berani
memberikandiri-Nya dengan menderita
sengsara wafat di salib, bangkit dan naik
ke surge demi kebahagiaan manusia.
2.4.Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai
sahabat sejati, tokoh idola, Putera Allah
dan Juru Selamat.
2.5.Mampu mengenal Roh Kudus yang
melahirkan, membimbing dan
menghidupi gereja dan mengenal Allah
Tritunggal sebagai kebenaran iman
Kristen.

 Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami karya Yesus Kristus yang 1.1 Memahami arti Gereja sebagai umat
mewartakan Kerajaan Allah dan Allah dan persekutuan yang terbuka.
penerusannya oleh gereja, 1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki
sehingga sedia berpartisipasi dan bekerja
sama dengan hierarki dan pimpinan
gereja yang lain dalam hidup menggereja.
1.3 Memahami sifat-sifat gereja yang satu,
Kudus, Katolik dan Apostolik sehingga
menjaga keutuhan serta terpanggil untuk
merasul dan memperjuangkan
kepentingan umum.
1.4 Mengenal dan memahami mtugas gereja
yang menguduskan, mewartakan,
member kesaksian dan melayani sehingga
merasa terpanggil untuk terlibat dalam

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 23


tugas tersebut sesuai dengan kedudukan
dan perananya.

 Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan 2.1. Mengenal dan memahami hubungan
3. Memahami karya Yesus Kristus yang gereja dan dunia sehingga bersedia ikut
mewartakan kerajaan Allah dan terlibat dalam kegembiraan dan keprihatinan
penerusannya oleh Gereja sehingga dapat dunia.
mengembangkan hidup bersama dan 2.2. Memahami hakikat Hak Asasi Manusia
bergereja sesuai dengan nilai-nilai sehingga terpanggil untuk ikut serta
Kerajaan Allah. menegakkan hak-hakAsasi Manusia
2.3. Memahami dan menghargai hidup
sebagai anugerah Allah sehingga bersedia
untuk menghargai dan memelihara hidup
pribadi dan sesamanya.

 Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyarakatan 1.1. Menghargai dan bersedia berdialog serta
1. Memahami makna firman Allah, ajaran bekerja sama dengan umat beragama atau
Yesus dan ajaran Gereja dalam kepercayaan lain.
mengembangkan kehidupan bersama 1.2. Bersedia untuk berjuang menegakkan
sesuai dengan kehendak Allah sehingga keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian
mampu mewujudkannya dalam dalam dan keutuhan ciptaan sesuai dengan
kehidupan sehari-hari. perannya.
1.3. Memahami dan menyadari kemajemukan
bangsa Indonesia sehingga mampu hidup dan
terlibat dalam membangun masyarakat yang
adil dan sejahtera.

 Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kemasyaratan 2.1. Memahami perananya sebagai warga
2. Memahami makna firman Allah ajaran Negara sehingga mampu terlibat membangun
Yesus dan ajaran Gereja dalam Negara dan bangsanya.
mengembangkan kehidupan bersama 2.2. Mengenal dan menyadari panggilan
sesuai dengan kehendak Allah sehingga hidupnya sehingga mampu menentukan
mampu mewujudkannya dalam langkah yang tepat untuk menjawab
kehidupan sehari-hari. panggilan tersebut.

4. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
 Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami hakikat bangsa dan Negara 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) unsur-unsur terbentuknya negara
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan
bentuk-bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan
tujuan NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 24


bernegara

2. Menampilkan sikap positif terhadap sistem 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem


hukum dan peradilan nasional hukum dan peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga
peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan
korupsi di Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia

3. Menampilkan peran serta dalam upaya 3.1 Menganalisis upaya pemajuan,


pemajuan, penghormatan dan perlindungan penghormatan, dan penegakan HAM
Hak Asasi Manusia (HAM) 3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemajuan, penghormatan, dan penegakan
HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan
peradilan internasional HAM

 Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Menganalisis hubungan dasar negara 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar


dengan konstitusi negara dengan konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan
UUD 1945 Negara Kesatuan Republik
Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap
konstitusi negara

5. Menghargai persamaan kedudukan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga


warga negara dalam berbagai aspek negara dan pewarganegaraan di Indonesia
kehidupan 5.2 Menganalisis persamaan kedudukan
warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga
negara tanpa membedakan ras, agama,
gender, golongan, budaya, dan suku

6. Menganalisis sistem politik di Indonesia 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra
struktur politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem
politik di berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 25


politik di Indonesia

 Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menganalisis budaya politik di Indonesia 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya


politik
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik
yang berkembang dalam masyarakat
Indonesia
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik
partisipan

2. Menganalisis budaya demokrasi menuju 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-


masyarakat madani prinsip budaya demokrasi
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat
madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di
Indonesia sejak orde lama, orde baru, dan
reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi
dalam kehidupan sehari-hari

3. Menampilkan sikap keterbukaan dan 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan


keadilan dalam kehidupan berbangsa dan pentingnya keterbukaan dan keadilan
bernegara dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan
pemerintahan yang tidak transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan
keadilan dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara

 Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Menganalisis hubungan 4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya,
internasional dan organisasi dan sarana-sarana hubungan
internasional internasional bagi suatu negara
4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian
internasional
4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan
Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi
internasional (ASEAN, AA, PBB) dalam
meningkatkan hubungan internasional

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 26


4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian
internasional yang bermanfaat bagi
Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum dan peradilan 5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan
internasional peradilan internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya
sengketa internasional dan cara
penyelesaian oleh Mahkamah
Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah
Internasional

 Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menampilkan sikap positif terhadap 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai


Pancasila sebagai ideologi terbuka ideologi terbuka
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber
nilai dan paradigma pembangunan
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka

2. Mengevaluasi berbagai sistem 2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di


pemerintahan berbagai negara
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem
pemerintahan Negara Indonesia
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem
pemerintahan yang berlaku di Indonesia
dengan negara lain

 Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Mengevaluasi peranan pers dalam 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan


masyarakat demokrasi peran serta perkembangan pers di
Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan
bertanggung jawab sesuai kode etik
jurnalistik dalam masyarakat demokratis
di Indonesia
3.3 Mengevaluasi kebebasan pers dan
dampak penyalahgunaan kebebasan
media massa dalam masyarakat
demokratis di Indonesia

4. Mengevaluasi dampak globalisasi 1.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan


dampak globalisasi dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
1.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 27


terhadap kehidupan Bangsa dan Negara
Indonesia
1.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh
dan implikasi globalisasi terhadap
Bangsa dan Negara Indonesia
1.4 Mempresentasikan tulisan tentang
pengaruh globalisasi terhadap Bangsa
dan Negara Indonesia

5. PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN

 Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai keterampilan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain


permainan olahraga dalam bentuk salah satu permainan dan olahraga beregu
sederhana dan nilai-nilai yang bola besar serta nilai kerjasama,
terkandung di dalamnya kejujuran, menghargai, semangat, dan
percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu
permainan olahraga beregu bola kecil
dengan menggunakan alat dan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat dan
percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik
dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, dan percaya diri**)
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu
cabang olahraga bela diri serta nilai
kejujuran, menghargai orang lain, kerja
keras dan percaya diri**)

2. Mempraktikkan latihan kebugaran 2.1 Mempraktikkan latihan kekuatan,


jasmani dan cara mengukurnya sesuai kecepatan, daya tahan dan kelentukan
dengan kebutuhan dan nilai nilai yang untuk kebugaran jasmani dalam bentuk
terkandung di dalamnya sederhana serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani
serta nilai tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri.
2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar
tetap segar

3. Mempraktikkan keterampilan rangkaian 3.1 Mempraktikkan rangkaian senam lantai


senam lantai dan nilai nilai yang dengan menggunakan bantuan serta
terkandung di dalamnya nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab, menghargai teman

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 28


3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai
tanpa alat serta nilai percaya diri,
kerjasama dan tanggung jawab.
4. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat 4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar
dengan koordinasi yang baik dan nilai- langkah dan lompat pada aktivitas ritmik
nilai yang terkandung di dalamnya tanpa alat serta nilai kedisiplinan,
konsentrasi dan keluwesan
4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa
alat dengan koordinasi gerak yang benar
serta nilai disiplin, toleransi dan estetika

5. Mempraktikkan salah satu gaya renang 5.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah
dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai satu gaya renang serta nilai disiplin,
yang terkandung di dalamnya*) keberanian, tanggung jawab, dan kerja
keras
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik
dasar loncat indah dari samping kolam
dengan teknik serta nilai disiplin,
keberanian, tanggung jawab, dan kerja
keras

6. Mempraktikkan perencanaan 6.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-


penjelajahan dan penyelamatan aktivitas dasar kegiatan menjelajah pantai serta
di alam bebas dan nilai-nilai yang nilai tanggung jawab, kerjasama,
terkandung di dalamnya***) toleransi, tolong menolong,
melaksanakan keputusan kelompok
6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan kegiatan penjelajahan di
pantai serta nilai tanggung jawab,
kerjasama, toleransi, tolong menolong,
keputusan dalam kelompok
6.3 Mempraktikkan keterampilan memilih
makanan dan minuman yang sehat

7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Menganalisis bahaya penggunaan


narkoba
7.2 Memahami berbagai peraturan
perundangan tentang narkoba

 Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

8. Mempraktikkan berbagai keterampilan 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain


permainan olahraga dalam bentuk salah satu permainan dan olahraga
sederhana dan nilai-nilai yang beregu bola dengan menggunakan
terkandung di dalamnya peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 29


8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan dan olahraga bola
kecil dengan menggunakan peraturan
yang dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, percaya diri**)
8.3 Mempraktikkan keterampilan atletik
dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri **)
8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga
bela diri serta nilai kejujuran, toleransi,
kerja keras dan percaya diri**)

9. Mempraktikkan latihan kebugaran 9.1 Mempraktikkan berbagai bentuk


jasmani dan cara mengukurnya sesuai kebugaran jasmani sesuai dengan
dengan kebutuhan dan nilai nilai yang kebutuhan serta nilai kejujuran,
terkandung di dalamnya tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan
interpretasi hasil tes dalam menentukan
derajat kebugaran serta nilai kejujuran,
semangat, tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri

10. Mempraktikkan keterampilan rangkaian 10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian


senam lantai dan nilai nilai yang senam lantai dengan menggunakan alat
terkandung di dalamnya serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab dan menghargai teman
10.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian
senam lantai tanpa alat serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungjawab
dan menghargai teman
11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat 11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan
dengan koordinasi yang baik dan nilai langkah kaki dan ayunan lengan pada
nilai yang terkandung di dalamnya aktivitas ritmik berirama tanpa alat
serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan
dan estetika
11.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama
tanpa alat dengan koordinasi gerak
serta nilai disiplin, toleransi, keluesan
dan estetika

12. Mempraktikkan keterampilan beberapa 12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik


gaya renang dan pertolongan kecelakaan renang gaya dada, gaya bebas dan salah
di air dan nilai nilai yang terkandung di satu gaya lain serta nilai disiplin, kerja
dalamnya*) keras keberanian dan tanggung jawab
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
pertolongan kecelakaan di air dengan
sistim Resusitasi Jantung dan Paru
(RJP) serta nilai disiplin, kerja keras
keberanian dan tanggung jawab

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 30


13. Mempraktikkan perencanaan 13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-
penjelajahan dan penyelamatan aktivitas dasar kegiatan menjelajah gunung serta
di alam bebas dan nilai-nilai yang nilai tanggung jawab, kerjasama,
terkandung di dalamnya***) toleransi, tolong-menolong, dan
melaksanakan keputusan dalam
kelompok
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan penjelajahan di
pegunungan serta nilai tanggung jawab,
kerjasama, toleransi, tolong menolong,
dan melaksanakan keputusan kelompok
13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan
lingkungan yang sehat

14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Menganalisis dampak seks bebas
14.2 Memahami cara menghindari seks bebas

 Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

7. Mempraktikkan berbagai keterampilan 7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain


dasar permainan olahraga dengan teknik salah satu permainan olahraga bola besar
dan taktik , dan nilai nilai yang serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja
terkandung di dalamnya keras dan percaya diri **)
7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil
serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja
keras, toleransi dan percaya diri**)
7.3. Mempraktikkan teknik salah atletik
dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, percaya diri**)
7.4. Mempraktikkan keterampilan teknik
salah satu permainan olahraga bela diri
serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, percaya diri.**)

8. Meningkatkan kualitas kebugaran 8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk


jasmani dan cara pengukurannya dan peningkatan kebugaran jasmani serta
nilai nilai yang terkandung di dalamnya nilai tanggung jawab, disiplin, dan
percaya diri
8.2 Mempraktikkan peningkatan beban
latihan sirkuit untuk meningkatkan
kebugaran jasmani serta nilai
tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur
tingkat kebugaran jasmani serta nilai

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 31


tanggungjawab, disiplin, dan percaya
diri .
9. Mempraktikkan keterampilan senam 9.1 Mempraktikkan keterampilan senam
ketangkasan dengan alat dan nilai nilai ketangkasan dengan menggunakan alat
yang terkandung di dalamnya lanjutan serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab, menghargai
teman
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam
ketangkasan tanpa menggunakan alat
lanjutan serta nilai percaya diri,
kerjasama, tanggungjawab dan
menghargai teman

10. Mempraktikkan aktivitas ritmik 10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak


menggunakan alat dengan koordinasi berirama menggunakan alat dengan
yang baik dan nilai yang terkandung di koordinasi serta nilai kedisiplinan,
dalamnya konsentrasi dan keluwesan
10.2 Merangkai aktivitas ritmik
menggunakan alat serta nilai
kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan

11. Mempraktikkan dasar pertolongan 11.1 Mempraktikkan keterampilan


kecelakaan di air dan nilai-nilai yang kombinasi gerakan renang serta nilai
terkandung di dalamnya*) disiplin, kerja sama serta keberanian
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
pertolongan kecelakaan di air dengan
sistim Resusitasi Jantung dan Paru
(RJP) serta nilai disiplin dan
tanggungjawab
12. Mempraktikkan perencanaan dan 12.1 Mempraktikkan keterampilan
keterampilan penjelajahan, dan merencanakan penjelajahan di
penyelamatan di alam bebas dan nilai- perbukitan
nilai yang terkandung di dalamnya***) 12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan penjelajahan di
perbukitan serta nilai disiplin,
tanggungjawab dan keselamatan

13. Menerapkan budaya hidup sehat 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu
luang untuk kesehatan
13.2 Menerapkan pola hidup sehat

 Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan keterampilan permainan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain


olahraga dengan peraturan yang salah satu permainan olahraga bola besar
sebenarnya dan nilai-nilai yang lanjutan dengan peraturan yang
terkandung di dalamnya dimodifikasi serta nilai kerjasama,

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 32


kejujuran, toleransi, kerja keras dan
percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil
dengan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran,
toeleransi, kerja keras dan percaya
diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan
menggunakan peraturan yang
sesungguhnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, semangat,
percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bela diri
secara berpasangan dengan peraturan
yang sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai lawan, kerja
keras, percaya diri dan menerima
kekalahan**)

2. Mempraktikkan perancangan aktivitas 2.1 Merancang program latihan fisik untuk


pengembangan untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta
pemeliharaan kebugaran jasmani nilai tanggungjawab, disiplin, dan
percaya diri
2.2 Melaksanakan program latihan fisik
sesuai dengan prinsip-prinsip latihan
yang benar serta nilai tanggungjawab,
disiplin, dan percaya diri
3. Mempraktikkan rangkaian gerak senam 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan
ketangkasan dengan konsep yang benar kombinasi rangkaian senam lantai serta
dan nilai nilai yang terkandung di nilai percaya diri, kerjasama,
dalamnya tanggungjawab dan menghargai teman
3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan
kombinasi rangkaian senam ketangkasan
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungjawab, dan menghargai teman

4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak


berirama berbentuk aktivitas aerobik berirama senam aerobik serta nilai
secara beregu dengan diiringi musik dan kerjasama, kedisiplinan, percaya diri,
nilai nilai yang yerkandung di dalamnya keluwesan, dan estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan
menyelaraskan antara gerak dan irama
dengan iringan musik serta nilai
kerjasama, disiplin, percaya diri,
keluwesan, dan estetika

5. Mempraktikkan berbagai gaya renang 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang


lanjutan dan nilai nilai yang terkandung gaya dada lanjutan serta nilai disiplin,
di dalamnya*) kerja keras dan keberanian

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 33


5.2 Mempraktikkan keterampilan renang
gaya bebas lanjutan serta nilai disiplin,
kerja keras dan keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang
gaya punggung lanjutan serta nilai
disiplin, kerja keras dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai
gaya renang lanjutan lainnya serta nilai
disiplin, kerja keras dan keberanian

 Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan keterampilan permainan 6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain


olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai salah satu permainan olahraga bola besar
yang terkandung di dalamnya dengan peraturan yang sebenarnya serta
nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan, kerja keras dan percaya
diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain
salah satu permainan olahraga bola kecil
dengan peraturan sebenarya serta nilai
kerjasama, , kejujuran, menerima
kekalahan kerja keras dan percaya
diri**)
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik
dengan menggunakan peraturan yang
sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menerima kekalahan,kerja
keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri
secara berpasangan dengan
menggunakan peraturan yang
sebenarnya serta nilai kerjasama,
kejujuran, menerima kekalahan kerja
keras dan percaya diri**)

7. Memelihara tingkat kebugaran jasmani 7.1 Mempraktikkan program latihan fisik


yang telah dicapai dan nilai-nilai yang untuk pemeliharaan kebugaran jasmani
terkandung di dalamnya 7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes
bedasarkan tabel yang cocok
8. Mengkombinasikan rangkaian gerakan 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan
senam lantai dan senam ketangkasan senam lantai serta nilai percaya dirim,
dengan alat dan nilai-nilai yang tanggung jawab, kerja sama, dan percaya
terkandung di dalamnya kepada teman
8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan
senam ketangkasan dengan
menggunakan alat serta nilai percaya
diri, tanggungjawab, kerja sama, dan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 34


percaya kepada teman

9. Mempraktikkan satu rangkaian gerak 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam


berirama secara beregu dan nilai-nilai aerobik dengan iringan musik serta
yang terkandung di dalamnya nilai kerjasama, disiplin, keluwesan dan
estetika
9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional
sesuai budaya daerah secara
berkelompok serta nilai kerjasama,
disiplin, percaya diri, keluwesan dan
estetika

10. Mempraktikkan keterampilan penguasaan 10.1 Mempraktikkan keterampilan berbagai


berbagai teknik gaya renang dan nilai- gaya renang untuk kepentingan bermain
nilai yang terkandung di dalamnya*) di air dengan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif,
jujur, toleran, kerja keras, dan
keberanian
10.2 Mempraktikkan keterampilan berbagai
gaya renang untuk estafet sesuai dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai
disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja
keras, dan keberanian
10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai
gaya renang untuk kepentingan
pertolongan serta nilai disiplin, sportif,
jujur, toleran, kerja keras, dan
keberanian

11. Mengevaluasi kegiatan luar 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah


kelas/sekolah dan nilai-nilai yang serta nilai percaya diri, kebesamaan,
terkandung di dalamnya***) saling menghormati, toleransi, etika, dan
demokrasi
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas
serta nilai percaya diri, kebesamaan,
saling menghormati, toleransi, etika, dan
demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke
tempat-tempat bersejarah serta nilai
percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati, toleransi, etika, dan
demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata
serta nilai percaya diri, kebesamaan,
saling menghormati, toleransi, etika, dan
demokrasi

12. Mempraktikkan budaya hidup sehat 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat
12.2 Menampilan perilaku hidup sehat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 35


6. BAHASA INDONESIA

1. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia 1. 1 Menyimak untuk memahami lafal,


setara tingkat Semenjana tekanan, intonasi, dan jeda yang
lazim/baku dan yang tidak
1. 2 Menyimak untuk memahami
informasi lisan dalam konteks
bermasyarakat
1. 3 Membaca cepat untuk memahami
informasi tertulis dalam konteks
bermasyarakat
1. 4 Memahami informasi tertulis dalam
berbagai bentuk teks
1. 5 Melafalkan kata dengan artikulasi
yang tepat
1. 6 Memilih kata, bentuk kata, dan
ungkapan yang tepat
1. 7 Menggunakan kalimat yang baik,
tepat, dan santun
1. 8 Mengucapkan kalimat dengan jelas,
lancar, bernalar, dan wajar
1. 9 Menulis dengan memanfaatkan
kategori/kelas kata
1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam
konteks bermasyarakat dengan
memilih kata, bentuk kata, dan
ungkapan yang tepat
1. 11 Menggunakan kalimat tanya secara
tertulis sesuai dengan situasi
komunikasi
1. 12 Membuat parafrasa dari teks tertulis

2. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia 2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan


setara tingkat Madia informasi yang tidak bersifat perintah
dalam konteks bekerja
2. 2 Menyimak untuk memahami perintah
yang diungkapkan atau yang tidak
dalam konteks bekerja
2. 3 Memahami perintah kerja tertulis
2. 4 Membaca untuk memahami makna
kata, bentuk kata, ungkapan, dan
kalimat dalam konteks bekerja
2. 5 tanya/pernyataan dalam konteks
bekerja
2. 6 Membuat parafrasa lisan dalam
konteks bekerja
2. 7 Menerapkan pola gilir dalam
berkomunikasi
2. 8 Bercakap-cakap secara sopan dengan
mitra bicara dalam konteks bekerja
2. 9 Berdiskusi yang bermakna dalam
konteks bekerja
2. 10 Bernegosiasi yang menghasilkan
dalam konteks bekerja

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 36


2. 11 Menyampaikan laporan atau
presentasi lisan dalam konteks
bekerja
2. 12 Menulis wacana yang bercorak
naratif, deskriptif, ekspositoris, dan
argumentatif
2. 13 Meringkas teks tertulis dalam konteks
bekerja
2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam
konteks bekerja
3. Berkomunikasi dengan bahasa Indonesia 3. 1 Menyimak untuk memahami secara
setara tingkat Unggul kreatif teks seni berbahasa dan teks
ilmiah sederhana
3. 2 Mengapresiasi secara lisan teks seni
berbahasa dan teks ilmiah sederhana
3. 3 Menulis proposal untuk kegiatan
ilmiah sederhana
3. 4 Menulis surat dengan memperhatikan
jenis surat
3. 5 Menulis laporan ilmiah sederhana

7. BAHASA INGGRIS

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris 1. 1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar


setara Level Novice pada interaksi sosial untuk kepentingan
kehidupan
1. 2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-
ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 3 Mendeskripsikan benda-benda, orang,
ciri-ciri, waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 4 Menghasilkan tuturan sederhana yang
cukup untuk fungsi-fungsi dasar
1. 5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan
yang sedang terjadi
1. 6 Memahami memo dan menu
sederhana, jadwal perjalanan kendaraan
umum, dan rambu-rambu lalu lintas
1. 7 Memahami kata-kata dan istilah asing
serta kalimat sederhana berdasarkan
rumus
1. 8 Menuliskan undangan sederhana

2. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris 2. 1 Memahami percakapan sederhana


setara Level Elementary sehari-hari baik dalam konteks
profesional maupun pribadi dengan
orang bukan penutur asli
2. 2 Mencatat pesan-pesan sederhana baik
dalam interaksi langsung maupun
melalui alat
2. 3 Merinci tugas pekerjaan dan latar
belakang pendidikan yang dimilikinya
secara lisan dan tulisan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 37


2. 4 Menceritakan pekerjaan di masa lalu
dan rencana kerja yang akan datang
2. 5 Mengungkapkan berbagai macam
maksud hati
2. 6 Memahami instruksi-instruksi
sederhana
2. 7 Membuat pesan-pesan pendek,
petunjuk dan daftar dengan pilihan
kata, ejaan dan tata tulis yang berterima

3. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris 3. 1 Memahami monolog yang muncul pada


setara Level Intermediate situasi kerja tertentu
3. 2 Memahami percakapan terbatas dengan
penutur asli
3. 3 Menyajikan laporan
3. 4 Memahami manual penggunaan
peralatan
3. 5 Memahami surat-surat bisnis sederhana
3. 6 Memahami dokumen-dokumen teknis
3. 7 Menulis surat bisnis dan laporan
sederhana

8. MATEMATIKA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memecahkan masalah berkaitan dengan 1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil


konsep operasi bilangan riil 1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan
berpangkat
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan
irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma

2. Memecahkan masalah berkaitan sistem 3. 1 Menentukan himpunan penyelesaian


persamaan dan pertidaksamaan linier dan persamaan dan pertidaksamaan linier
kuadrat 3. 2 Menentukan himpunan penyelesaian
persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat
3. 3 Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan kuadrat
3. 4 Menyelesaikan sistem persamaan

3. Memecahkan masalah berkaitan dengan 4. 1 Mendeskripsikan macam-macam


konsep matriks matriks
4. 2 Menyelesaikan operasi matriks
4. 3 Menentukan determinan dan invers

4. Menyelesaikan masalah program linier 5. 1 Membuat grafik himpunan


penyelesaian sistem pertidaksamaan
linier
5. 2 Menentukan model matematika dari
soal ceritera (kalimat verbal)
5. 3 Menentukan nilai optimum dari sistem

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 38


pertidaksamaan linier
5. 4 Menerapkan garis selidik

5. Menerapkan logika matematika dalam 6. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan


pemecahan masalah yang berkaitan bukan pernyataan (kalimat terbuka)
dengan pernyataan majemuk dan 6. 2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi,
pernyataan berkuantor disjungsi, implikasi, biimplikasi dan
ingkarannya
6. 3 Mendeskripsikan invers, konvers dan
kontraposisi
6. 4 Menerapkan modus ponens, modus
tollens dan prinsip silogisme dalam
menarik kesimpulan

6. Menerapkan perbandingan, fungsi, 7. 1 Menentukan nilai perbandingan


persamaan, dan identitas trigonometri trigonometri suatu sudut.
dalam pemecahan masalah 7. 2 Mengkonversi koordinat kartesius dan
koordinat kutub
7. 3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus
7. 4 Menentukan luas suatu segitiga
7. 5 Menerapkan rumus trigonometri
jumlah dan selisih dua sudut
7. 6 Menyelesaikan persamaan
trigonometri

7. Memecahkan masalah yang berkaitan 8. 1 Mendeskripsikan perbedaan konsep


dengan fungsi, persamaan fungsi linier dan relasi dan fungsi
fungsi kuadrat 8. 2 Menerapkan konsep fungsi linier
8. 3 Menggambarkan fungsi kuadrat
8. 4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat
8. 5 Menerapkan konsep fungsi eksponen
8. 6 Menerapkan konsep fungsi logaritma
8. 7 Menerapkan konsep fungsi
trigonometri

8. Menerapkan konsep barisan dan deret 9. 1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan


dalam pemecahan masalah deret bilangan
9. 2 Menerapkan konsep barisan dan deret
aritmatika
9. 3 Menerapkan konsep barisan dan deret
geometri

9. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar 10. 1 Mengidentifikasi sudut


sudut yang melibatkan titik, garis, dan 10. 2 Menentukan keliling bangun datar dan
bidang dalam ruang dimensi dua luas daerah bangun datar
10. 3 Menerapkan transformasi bangun
datar

10. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar 11. 1 Mengidentifikasi bangun ruang dan
sudut yang melibatkan titik, garis, dan unsur-unsurnya
bidang dalam ruang dimensi tiga 11. 2 Menghitung luas permukaan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 39


11. 3 Menerapkan konsep volume bangun
ruang
11. 4 Menentukan hubungan antarunsur-
unsur dalam bangun ruang

11. Menerapkan konsep vektor dalam 12. 1 Menerapkan konsep vektor pada
pemecahan masalah bidang datar
12. 2 Menerapkan konsep vektor pada
bangun ruang

12. Memecahkan masalah dengan konsep 13. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan,


teori peluang permutasi, dan kombinasi
13. 2 Menghitung peluang suatu kejadian

13. Menerapkan aturan konsep statistik 14. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik,


dalam pemecahan masalah statistika, populasi, dan sampel
14. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel
dan diagram
14. 3 Menentukan ukuran pemusatan data
14. 4 Menentukan ukuran penyebaran data

14. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam 15. 1 Menyelesaikan model matematika dari
memecahkan masalah masalah yang berkaitan dengan
lingkaran
15. 2 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
parabola
15. 3 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan elips
15. 4 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
hiperbola

16. 1 Menjelaskan secara intuitif arti limit


16. Menggunakan konsep limit fungsi dan
fungsi di suatu titik dan di tak hingga
turunan fungsi dalam pemecahan
16. 2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk
masalah
menghitung bentuk tak tentu fungsi
aljabar dan trigonometri
16. 3 Menggunakan konsep dan aturan
turunan dalam perhitungan turunan
fungsi
16. 4 Menggunakan turunan untuk
menentukan karakteristik suatu fungsi
dan memecahkan masalah
16. 5 Menyelesaikan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan
ekstrim fungsi dan penafsirannya

17. 1 Memahami konsep integral tak tentu


17. Menggunakan konsep integral dalam
dan integral tentu
pemecahan masalah
17. 2 Menghitung integral tak tentu dan
integral tentu dari fungsi aljabar dan
fungsi trigonometri yang sederhana
17. 3 Menggunakan integral untuk
menghitung luas daerah di bawah
kurva dan volum benda putar

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 40


9. IPA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami gejala-gejala alam melalui 1. 1 Mengidentifikasi obyek secara


pengamatan terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
biotik
1. 2 Mengidentifikasi obyek secara
terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam
abiotik

2. Memahami polusi dan dampaknya 2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah


terhadap manusia dan lingkungan 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada
lingkungan kerja
2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi
terhadap kesehatan manusia dan
lingkungan
2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani
limbah

3. Memahami komponen ekosistem serta 3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem


peranan manusia dalam menjaga 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan
keseimbangan lingkungan dan Amdal lingkungan
3. 3 Mendeskripsikan Amdal

10. FISIKA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengukur besaran dan menerapkan 1. 1 Menguasai konsep besaran dan


satuannya satuannya
1. 2 Menggunakan alat ukur yang tepat
untuk mengukur suatu besaran fisis

2. Menerapkan hukum gerak dan gaya 2. 1 Menguasai konsep gerak dan gaya
2. 2 Menguasai hukum Newton
2. 3 Menghitung gerak lurus
2. 4 Menghitung gerak melingkar
2. 5 Menghitung gaya gesek

3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan 3. 1 Menguasai konsep gerak translasi dan
keseimbangan benda tegar rotasi
3. 2 Menguasai konsep keseimbangan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 41


benda tegar
3. 3 Menghitung gerak translasi dan rotasi
3. 4 Menghitung keseimbangan benda tegar

4. Menerapkan konsep usaha/ daya dan 4. 1 Menguasai konsep usaha/daya dan


energi energi
4. 2 Menguasai hukum kekekalan energi
4. 3 Menghitung usaha/daya dan energi
5. Menerapkan konsep impuls dan 5. 1 Mengenali jenis tumbukan
momentum
5. 2 Menguasai konsep impuls dan hukum
kekekalan momentum
5. 3 Menerapkan hubungan impuls dan
momentum dalam perhitungan

6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan 6. 1 Menguasai konsep elastisitas bahan


6. 2 Menguasai hukum Hooke
6. 3 Menentukan kekuatan bahan

7. Menerapkan konsep suhu dan kalor 7. 1 Menguasai konsep suhu dan kalor
7. 2 Menguasai pengaruh kalor terhadap
zat
7. 3 Mengukur suhu dan kalor
7. 4 Menghitung kalor

8. Menerapkan konsep fluida 8. 1 Menguasai hukum fluida statis


8. 2 Menguasai hukum fluida dinamis
8. 3 Menghitung fluida statis
8. 4 Menghitung fluida dinamis

9. Menerapkan hukum Termodinamika 9. 1 Menguasai hukum Termodinamika


9. 2 Menggunakan hukum Termodinamika
dalam perhitungan

10. Menerapkan getaran, gelombang, dan 10. 1 Menguasai hukum getaran,


bunyi gelombang, dan bunyi
10. 2 Membedakan getaran, gelombang, dan
bunyi
10. 3 Menghitung getaran, gelombang, dan
bunyi

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 42


11. Menerapkan konsep magnet dan 11. 1 Menguasai konsep kemagnetan
elektromagnet
11. 2 Menguasai hukum magnet dan
elektromagnet
11. 3 Menggunakan magnet
11. 4 Menggunakan electromagnet

12. Menerapkan konsep optik 12. 1 Membedakan konsep cermin dan lensa
12. 2 Menggunakan hukum pemantulan dan
pembiasan cahaya
12. 3 Menggunakan cermin dan lensa

13. Menginterpretasikan listrik statis dan 13. 1 Membedakan konsep listrik statis dan
dinamis dinamis
13. 2 Menjelaskan penerapan listrik statis
dan dinamis

14. Menerapkan konsep listrik arus searah 14. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus
searah
14. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,
hambatan, dan arus
14. 3 Menghitung daya dan energi listrik
arus searah

15. Menerapkan konsep listrik arus bolak- 15. 1 Menguasai hukum kelistrikan arus
balik bolak-balik
15. 2 Menguasai hubungan antara tegangan,
impedensi, dan arus
15. 3 Menghitung daya dan energi listrik
arus bolak-balik

11. KIMIA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami konsep materi dan 1. 1 Mengelompokkan sifat materi


perubahannya 1. 2 Mengelompokkan perubahan materi
1. 3 Mengklasifikasi materi

2. Memahami konsep penulisan lambang 2. 1 Memahami lambang unsur


unsur dan persamaan reaksi 2. 2 Memahami rumus kimia
2. 3 Menyetarakan persamaan reaksi

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 43


3. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat- 3. 1 Mendeskripsikan perkembangan teori
sifat periodik pada tabel periodik unsur atom
3. 2 Menginterpretasikan data dalam tabel
sistem periodik
4. Memahami konsep mol 4. 1 Menjelaskan konsep mol
4. 2 Menerapkan hukum Gay Lussac dan
hukum Avogadro

5. Memahami terjadinya ikatan kimia 5. 1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion


5. 2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan
kovalen
5. 3 Menjelaskan ikatan logam
5. 4 Menuliskan nama senyawa kimia

6. Memahami perkembangan konsep reaksi 6. 1 Mendeskripsikan pengertian umum


kimia reaksi kimia
6. 2 Membedakan konsep oksidasi, reduksi
dan reaksi lainnya

7. Memahami konsep larutan elektrolit dan 7. 1 Membedakan larutan elektrolit dan


elektrokimia nonelektrolit
7. 2 Mengidentifikasi dan mengklasifikasi
berbagai larutan
7. 3 Menerapkan konsep reaksi redoks
dalam elektrokimia
7. 4 Menggunakan satuan konsentrasi
dalam membuat larutan

8. Memahami konsep kesetimbangan reaksi 8. 1 Menguasai reaksi kesetimbangan


8. 2 Menguasai faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan
8. 3 Menentukan hubungan kuantitatif
antara pereaksi dan hasil reaksi dari
suatu reaksi kesetimbangan

9. Menentukan perubahan entalpi 9. 1 Menjelaskan entalpi dan perubahan


berdasarkan konsep termokimia entalpi
9. 2 Menentukan perubahan entalpi reaksi
9. 3 Menentukan kalor pembakaran
berbagai bahan baker

10. Mengkomunikasikan senyawa 10. 1 Mendeskripsikan kekhasan atom


hidrokarbon dan kegunaannya karbon yang membentuk senyawa
hidrokarbon
10. 2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon
dan turunannya
10. 3 Mendeskripsikan kegunaan senyawa

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 44


hidrokarbon dalam kehidupan manusia

11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang 11. 1 Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
mempengaruhi laju reaksi 11. 2 Menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi

12. Menjelaskan sistem klasifikasi dan 12. 1 Menjelaskan kegunaan polimer


kegunaan polimer 12. 2 Mengklasifikasi polimer
13. Memahami koloid, suspensi, dan larutan 13. 1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan
sejati. larutan sejati
13. 2 Membedakan macam dan sifat koloid
13. 3 Menerapkan sistem koloid dalam
kehidupan

14. Melakukan pemisahan dan analisis 14. 1 Memisahkan zat dari campuran
14. 2 Menentukan kadar suatu
unsur/senyawa senyawa gravimetri,
volumetri, dan teknik lainnya.

12. BIOLOGI

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Mengidentifikasi sel dan jaringan 1. 1 Mengidentifikasi sel tumbuhan dan sel
makhluk hidup hewan
1. 2 Mengidentifikasi jaringan tumbuhan
1. 3 Mengidentifikasi jaringan hewan

2. Mengidentifikasi morfologi dan anatomi 2. 1 Mengidentifikasi morfologi hewan


struktur tumbuhan dan hewan 2. 2 Mengidentifikasi morfologi tumbuhan
2. 3 Mengidentifikasi anatomi tumbuhan
2. 4 Mengidentifikasi anatomi hewan

3. Mengidentifikasi mikroorganisme dan 4. 1 Mengidentifikasi jamur dan khamir


peranannya 4. 2 Mengidentifikasi peran jamur dan
khamir
4. 3 Mengidentifikasi virus
4. 4 Mengidentifikasi peran virus
4. 5 Mengidentifikasi bakteri
4. 6 Mengidentifikasi peran bakteri

4. Menerapkan konsep tumbuh kembang 5. 1 Menerapkan konsep tumbuh kembang


tumbuhan dan hewan tumbuhan
5. 2 Menerapkan konsep tumbuh kembang
hewan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 45


5. Mengidentifikasi proses reproduksi pada 6. 1 Mengidentifikasi proses reproduksi
tumbuhan dan hewan, pada tumbuhan dan pemencarannya
6. 2 Mengidentifikasi proses reproduksi
pada hewan

6. Mengolah limbah tumbuhan dan hewan 7. 1 Mengidentifikasi macam-macam


limbah
7. 2 Mengolah limbah tumbuhan
7. 3 Mengolah limbah hewan

7. Mendeskripsikan komponen ekosistem 8. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem


serta peranan manusia dalam menjaga 8. 2 Mengidentifikasi jenis polusi dan
keseimbangan limbah pada lingkungan kerja
8. 3 Mendeskripsikan dampak polusi
lingkungan kerja terhadap kesehatan
8. 4 Mengidentifikasi teknologi
pengolahan limbah pertanian dan
hewan

8. Mengidentifikasi hubungan 9. 1 Mengidentifikasi komponen


antarkomponen dalam ekologi lingkungan abiotik
9. 2 Mengidentifikasi komponen
lingkungan biotik
9. 3 Mengidentifikasi interaksi
antarkomponen ekologi

9. Mengaplikasikan peran sistematika 10. 1 Mengklasifikasikan jenis


organisme dalam kehidupan mikroorganisme berdasarkan ciri dan
sifatnya
10. 2 Mengklasifikasikan jenis tumbuhan
berdasarkan ciri dan sifatnya
10. 3 Mengklasifikasikan jenis
mikroorganisme berdasarkan ciri dan
sifatnya

10. Menerapkan prinsip-prinsip genetika 11. 1 Mengidentifikasi gen dan kromosom


tanaman dan hewan 11. 2 Menerapkan hukum mendel dan
penyimpangannya
11. 3 Menerapkan dasar-dasar pemuliaan
tanaman
11. 4 Menerapkan dasar-dasar pemuliaan
hewan

11. Mengidentifikasi pengembangan 12. 1 Mengidentifikasi mikroorganisme


bioteknologi dan dampaknya dalam proses bioteknologi
12. 2 Mengidentifikasi kultur jaringan dan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 46


sel
12. 3 Mengidentifikasi dampak
pengembangan bioteknologi

13. IPS

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami kehidupan sosial manusia 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai


proses sosial
1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai
proses pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk
interaksi sosial
2. Memahami proses kebangkitan nasional 2. 1 Menjelaskan proses perkembangan
kolonialisme dan imperialisme Barat,
serta pengaruh yang ditimbulkannya di
berbagai daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya
kesadaran nasional, identitas
Indonesia, dan perkembangan
pergerakan kebangsaan Indonesia

3. Memahami permasalahan ekonomi 3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia


dalam kaitannya dengan kebutuhan 3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber
manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi yang langka dan kebutuhan
ekonomi manusia yang tidak terbatas
3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok
ekonomi, yaitu tentang apa,
bagaimana, dan untuk siapa barang dan
jasa diproduksi

4. Memahami konsep ekonomi dalam 4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan


kaitannya dengan kegiatan ekonomi ekonomi dan pelaku-pelakunya
konsumen dan produsen termasuk 4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan
permintaan, penawaran, keseimbangan motif ekonomi
harga, dan pasar
4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen dan
produsen
4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan
penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan
hukum penawaran serta asumsi yang
mendasarinya

4. 6 Mendeskripsikan pengertian

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 47


keseimbangan dan harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk
pasar, barang dan jasa

5. Memahami struktur sosial serta berbagai 5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk


faktor penyebab konflik dan mobilitas struktur sosial dalam fenomena
sosial kehidupan
5. 2 Menganalisis faktor penyebab konflik
sosial dalam masyarakat

6. Mendeskripsikan kelompok sosial dalam 6. 1 Mendeskripsikan berbagai kelompok


masyarakat multikultural sosial dalam masyarakat multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan
kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman
kelompok sosial dalam masyarakat
multikultural

7. Memahami kesamaan dan keberagaman 7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya


budaya lokal, pengaruh budaya asing, dan
hubungan antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman
budaya yang ada di masyarakat
setempat dalam kaitannya dengan
budaya nasional
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif
penyelesaian masalah akibat adanya
keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan
empati sosial terhadap keberagaman
budaya

14. SENI BUDAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
1.3 keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah
Nusantara

2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan
karya seni rupa. yang memanfaatkan berbagai teknik
dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya
seni rupa terapan yang memanfaatkan

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 48


teknik dan corak di wilayah Nusantara

Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni music 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar
belakang musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari
hasil pengalaman musikal yang
didapatkan melalui pertunjukan musik
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan 2.1 Memainkan musik
karya seni musik 2.2 Mendiskusikan persiapan pertunjukan
musik yang diselenggarakan di sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan
musik

Seni Tari
1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan
perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni tari di wilayah
Nusantara
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun
karya seni tari ke dalam tari kreasi dalam bentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang
berbentuk tari tunggal atau
berpasangan/kelompok
Teater
1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
unsur estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan
teater
2. Mengekspresikan diri berkaitan dengan 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater
seni teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam
berteater

15. KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI


(KKPI)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan PC stand alone 2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks


2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis
Graphic User Interface (GUI)

2. Mengoperasikan sistem operasi software 2. 1 Menginstal sistem operasi dan


software

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 49


2. 2 Mengoperasikan software pengolah
kata
2. 3 Mengoperasikan software spreadsheet
2. 4 Mengoperasikan software presentasi
2. 5 Mengoperasikan software aplikasi
basis data

3. Mengolah data aplikasi 3. 1 Melakukan entry data aplikasi dengan


keyboard
3. 2 Melakukan update data dengan utilitas
aplikasi
3. 3 Melakukan delete data dengan utilitas
aplikasi
3. 4 Melakukan entry data dengan image
scanner
3. 5 Melakukan entry data dengan OCR
(Optical Character Recognition)

4. Mengoperasikan PC dalam jaringan 4. 1 Menginstal software jaringan


4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan
sistem operasi

5. Mengoperasikan web-design 5. 1 Mengoperasikan web-browser


5. 2 Mengoperasikan software email client

16. KEWIRAUSAHAAN

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengaktualisasikan sikap dan perilaku 1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku


wirausaha wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja
prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya
dan bagi orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan

2. Menerapkan jiwa kepemimpinan 2. 1 Menunjukkan sikap pantang menyerah


dan ulet
2. 2 Mengelola konflik
2. 3 Membangun visi dan misi usaha

3. Merencanakan usaha kecil/mikro a. Menganalisis peluang usaha


b. Menganalisis aspek-aspek pengelolaan
usaha
c. Menyusun proposal usaha

4. Mengelola usaha kecil/mikro 4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 50


4. 2 Menghitung resiko menjalankan usaha
4. 3 Menjalankan usaha kecil
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha

17. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN FARMASI

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR


1.1 Menjelaskan sifat fisika dan kimia bahan
1. Memahami dasar-dasar kimia dan
obat
prinsip kerja kefarmasian
1.2 Melakukan uji kualitatif dan kuantitatif
bahan baku
1.3 Menjelaskan prinsip pembuatan obat sesuai
buku panduan resmi
1.4 Menjelaskan prinsip praktek laboratorium
yang baik (Good Laboratory Practice/GPL)
2. Menerapkan dasar-dasar kerja di
laboratoriuman resep dan kimia 2.1 Mendeskripsikan laboratorium resep
termasuk alat dan penggunaannya
2.2 Mendeskripsikan laboratorium kimia
termasuk alat, bahan, dan penggunaannya
2.3 Mendeskripsikan cara-cara membuat
serbuk, kapsul, salep, sirup, krim dengan
sarana non industri (lumpang dan alu)

3.1 Menjelaskan fungsi standar baku


3. Memahami standar baku
pembanding
pembanding, larutan baku, dan
3.2 Menjelaskan fungsi larutan baku
larutan pereaksi
3.3 Menjelaskan fungsi larutan pereaksi
4.1 Menjelaskan ketentuan CPOB
4. Memahami CPOB, CPKB, dan
4.2 Menjelaskan ketentuan CPKB
CPOTB
4.3 Menjelaskan ketentuan CPOTB
Menerapkan keselamatan, kesehatan 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan
5.
kesehatan kerja (K3)
kerja dan lingkungan hidup (K3LH)
5.2 Melaksanakan prosedur K3
5.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
5.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama
pada kecelakaan
6.1 Melaksanakan komunikasi di tempat kerja
6. Melaksanakan kerja sama dengan
6.2 Memberikan bantuan yang diperlukan
kolega dan pelanggan
kepada kolega dan pelanggan
6.3 Melaksanakan standar penampilan diri
6.4 Melaksanakan kerja sama antar rekan kerja.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 51


B. KOMPETENSI KEJURUAN

1. Farmasi (079)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Memahami dasar-dasar a. Menjelaskan ruang lingkup kefarmasian


kefarmasian b. Menjelaskan cara pembuatan obat yang baik
(CPOB)
c. Menjelaskan cara pembuatan obat tradisional
yang baik (CPOTB)
d. Menjelaskan Undang-Undang Kesehatan No.
23 Tahun 1992 tentang Kesehatan
e. Menjelaskan Undang-Undang Narkotika,
Undang-Undang Psikotropika dan Undang-
Undang Perlindungan Konsumen

2. Menerapkan tata tertib kerja di 2.1 Mendeskripsikan cara membaca resep


laboratorium resep 2.2 Mendeskripsikan cara mengerjakan resep
sesuai bentuk obat yang diminta
2.3 Mendeskripsikan penggunaan etiket atau
label sesuai dengan bentuk obat yang dibuat
2.4 Melaksanakaan pekerjaan di laboratorium
resep sesuai tata tertib

3. Mendeskripsikan penggolongan 3.1 Menjelaskan golongan obat bebas dan


obat golongan obat bebas terbatas
3.2 Menjelaskan golongan obat keras
3.3 Menjelaskan golongan obat psikotropika
3.4 Menjelaskan golongan obat narkotika

4. Memahami penggolongan 3. 3 Menjelaskan Undang-Undang tentang Alat


PKRT dan alat kesehatan Kesehatan
3. 4 Menjelaskan jenis dan fungsi alat kesehatan
3. 5 Menjelaskan alat kesehatan
3. 6 Menjelaskan Undang-Undang tentang
Peralatan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT)
3. 7 Menjelaskan jenis-jenis PKRT

5. Memahami dasar-dasar a. Menjelaskan farmakologi


farmakologi b. Menjelaskan spesialite obat
c. Menjelaskan istilah medis yang berkaitan
dengan farmasi
d. Menjelaskan nasib obat dalam tubuh

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 52


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

6. Memahami dasar-dasar penyakit 6.1 Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat


simtomatis
6.2 Menjelaskan penyakit-penyakit yang bersifat
causal
6.3 Menjelaskan kelainan penyakit
ketagihan/ketergantungan obat, yang
ditimbulkan karena akibat memakai narkoba
6.4 Menjelaskan penyakit cacing

7. Menerapkan swamedikasi 7.1 Menjelaskan penggolongan obat berdasarkan


penyakit
7.2 Menjelaskan khasiat obat
7.3 Menjelaskan efek samping obat
7.4 Menjelaskan cara penggunaan obat
7.5 Melakukan pemberian informasi pada pasien
untuk obat tanpa resep dokter

8. Menerapkan pembuatan sediaan 8.1 Menjelaskan kelengkapan resep dokter,


obat sesuai resep dokter di etiket, dan salinan resep
bawah pengawasan apoteker 8.2 Menghitung dosis obat dalam resep
8.3 Melakukan pembuatan sediaan obat sesuai
resep dokter
8.4 Menyerahkan obat dan informasi kepada
pasien

9. Menerapkan manajemen dan 9.1 Mengelola perbekalan farmasi berdasarkan


administrasi di bidang farmasi penggolongan obat
9.2 Mengelola alat kesehatan
9.3 Mengelola PKRT
9.4 Mengelola obat golongan narkotika dan
psikotropika
9.5 Menerapkan cara-cara pembuatan laporan
narkotika dan psikotropika
9.6 Menerapkan pengelolaan pemasaran obat

10. Menerapkan akuntansi dalam 10.1 Membuat neraca rugi laba


bidang farmasi 10.2 Mengkalkulasi biaya obat yang dibuat sesuai
permintaan resep dokter
10.3 Membuat laporan keuangan

11. Menerapkan prinsip-prinsip 11.1 Menjelaskan sifat fisika kimia obat dan sifat
preformulasi fisika kimia bahan tambahan obat
11.2 Menerapkan cara pencampuran bahan
11.3 Menjelaskan pengaruh bentuk sediaan
terhadap khasiat obat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 53


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

12. Memahami teknik pembuatan 12.1 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan


sediaan obat, dalam skala kecil tablet
dan dalam skala industri 12.2 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan
kapsul
12.3 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan
powder (serbuk)
12.4 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan semi
padat

12.5 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan obat


cair
12.6 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril

13. Memahami pengujian sediaan 13.1 Menjelaskan cara-cara pengujian sediaan


obat, obat tradisional, dan obat, obat tradisional, dan fitofarmaka
fitofarmaka 13.2 Menjelaskan pengujian secara mikrobiologis
dan organoleptis
13.3 Menjelaskan pengujian pada hewan uji dan
uji klinik

14. Memahami farmakognosi 14.1 Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat
yang mengandung isi berkhasiat
14.2 Mengklasifikasikan sistematika tanaman
obat
14.3 Melakukan pembuatan simplisia dari
tanaman obat
14.4 Mengidentifikasi simplisia dan tanaman obat
14.5 Menjelaskan manfaat dan isi khasiat
tanaman obat

15. Membuat obat tradisional dan 15.1 Mendeskripsikan obat tradisional dan
fitofarmaka fitofarmaka
15.2 Membuat sediaan ekstrak dan tinctura dari
campuran bahan obat
15.3 Membuat sediaan ekstrak/galenika
15.4 Membuat sediaan obat tradisional
15.5 Melakukan pembuatan sediaan fitofarmaka

16. Menerapkan distribusi sediaan 16.1 Menjelaskan distribusi obat bebas dan bebas
obat bebas, bebas terbatas, dan terbatas dari industri ke PBF dan dari PBF ke
obat keras, obat psikotropika apotek
dan narkotika 16.2 Melakukan distribusi obat bebas dan bebas
terbatas dari apotek ke pasien

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 54


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

16.3 Menjelaskan distribusi obat keras dari


industri ke PBF dan dari PBF ke apotek
16.4 Melakukan distribusi obat keras dari apotek
ke pasien

17. Menerapkan ilmu kesehatan 17.1 Menjelaskan ilmu kesehatan masyarakat


masyarakat 17.2 Menjelaskan epidemiologi
17.3 Menjelaskan kebutuhan obat berdasarkan
epidemiologi dan konsumtif
17.4 Menjelaskan penularan dan pencegahan
penyakit.

2. Farmasi Industri (080)

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Memahami bahan baku dan bahan 1.1 Menjelaskan bahan baku aktif
pengemas 1.2 Menjelaskan bahan baku obat tradisional
1.3 Menjelaskan bahan baku tambahan
1.4 Menjelaskan prosesing aqua untuk produksi
1.5 Menjelaskan bahan pengemas

2. Memahami tehnik pembuatan 2.1 Menjelaskan pembuatan sediaan tablet


sediaan obat
2.2 Menjelaskan pembuatan sediaan kapsul
2.3 Menjelaskan pembuatan sediaan powder
2.4 Menjelaskan pembuatan sediaan semi padat
2.5 Menjelaskan pembuatan sediaan cair
2.6 Menjelaskan teknik pembuatan sediaan steril

3. Melaksanakan pengemasan 3.1 Menjelaskan prosedur pengemasan primer


sediaan farmasi nonsteril dan 3.2 Melakukan prosedur pengemasan sekunder
steril

4. Menerapkan sistem mutu 4.1 Menjelaskan sistem pengawasan mutu di


industri farmasi
4.2 Melaksanakan pengawasan mutu
4.3 Memahami keluhan pelanggan

5. Melakukan sampling untuk 5.1 Menjelaskan prosedur sampling bahan baku


kontrol kualitas produk farmasi 5.2 Menjelaskan prosedur sampling produk
ruahan
5.3 Melaksanakan prosedur sampling obat jadi

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 55


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

6. Melakukan In Process Control 6.1 Menjelaskan teknik pengujian produk padat


(IPC) 6.2 Menjelaskan teknik produk cair
6.3 Menjelaskan pengujian produk setengah padat
6.4 Melakukan pengujian produk

7. Melakukan kualifikasi dan 7.1 Menjelaskan kualifikasi peralatan produksi


kalibrasi peralatan 7.2 Menjelaskan kalibrasi peralatan produksi
7.3 Melakukan kalibrasi peralatan laboratorium

8. Menerapkan perencanaan 8.1 Merencanakan pengadaan bahan obat untuk


produksi dan pengendalian produksi
inventory 8.2 Melaksanakan pengendalian inventory bahan
awal
8.3 Melaksanakan pengendalian ketersediaan obat
jadi

9. Melaksanakan pengadaan barang 9.1 Memilih bahan sesuai spesifikasi dan


deskripsi yang diminta
9.2 Melaksanakan proses pembelian bahan awal

10. Menerapkan manajemen bahan 10.1 Menjelaskan bahan awal


10.2 Menjelaskan bahan setengah jadi
10.3 Menjelaskan produk jadi
10.4 Menjelaskan produk kembalian
10.5 Menjelaskan administrasi pergudangan

11. Melaksanakan pergudangan 11.1 Menjelaskan penerimaan barang di gudang


11.2 Menjelaskan karantina barang
11.3 Menjelaskan kondisi gudang sesuai dengan
bahan yang disimpan
11.4 Melaksanakan penyimpanan barang di gudang
11.5 Melaksanakan distribusi bahan untuk
produksi
11.6 Melakukan dokumentasi administrasi gudang

12. Melakukan distribusi barang 12.1 Menetapkan sistem distribusi


12.2 Melaksanakan verifikasi permintaan barang
12.3 Melaksanakan distribusi bahan awal
12.4 Melakukan pengeluaran bahan awal
12.5 Melaksanakan penimbangan bahan awal

13. Melakukan monitoring barang 13.1 Menjelaskan uji kestabilan produk


kadaluwarsa dan pemusnahannya 13.2 Melaksanakan prosedur pemusnahan produk
yang tidak memenuhi syarat

14. Melakukan penarikan kembali 14.1 Menerima barang kembalian

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 56


STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
obat jadi 14.2 Memonitor barang kembalian
14.3 Memusnahkan barang kembalian yang tidak
memenuhi syarat

15. Memahami penelitian dan 15.1 Menjelaskan penelitian di industri farmasi


pengembangan produk 15.2 Menjelaskan pengembangan produk di
industri farmasi
15.3 Melaksanakan registrasi obat
15.4 Melaksanakan trial produksi

16. Melaksanakan pembuangan 16.1 Mengidentifikasikan jenis limbah industri


limbah farmasi
16.2 Melaksanakan pengelolaan limbah industri
16.3 Melaksanakan pengelolaan limbah khusus
(B3, produk beta laktam)

17. Melaksanakan sistem 17.1 Menjelaskan macam macam dokumen di


dokumentasi farmasi industri industri
17.2 Membuat dokumen industri
17.3 Menjelaskan penatalaksanaan dokumen.

19. MUATAN LOKAL


BAHASA JEPANG
 Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan berbentuk 1.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau
paparan atau dialog sederhana kalimat) dalam suatu konteks dengan
tentang Identitas Diri mencocokkan dan membedakan secara tepat

1.2 Memperoleh informasi umum dan atau rinci


dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana
secara tepat

Berbicara
2.1 Menyampaikan informasi secara lisan dengan
2. Mengungkapkan informasi secara
lafal yang tepat dalam kalimat sederhana
lisan dalam bentuk paparan atau
sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan
dialog sederhana tentang Identitas
berbahasa yang santun dan tepat.
Diri
2.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan
benar yang mencerminkan kecakapan
berkomunikasi dengan santun dan tepat.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 57


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca
3.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam
3. Memahami wacana tulis berbentuk
wacana tertulis sederhana dengan huruf
paparan atau dialog sederhana
(Hiragana, Katakana) secara tepat
tentang Identitas Diri

3.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana


sederhana secara tepat

3.3 Memperoleh informasi umum dan atau rinci


dari wacana sederhana secara tepat dengan
mencari kata kunci informasi umum dan atau
rinci

Menulis
4.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf
4.Mengungkapkan informasi
(Hiragana, Katakana) yang tepat
secara tertulis dalam bentuk
paparan atau dialog sederhana
4.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
tentang Identitas Diri dalam kalimat sederhana sesuai wacana, yang
mencerminkan kecakapan menggunakan kata,
frasa dalam kalimat, dengan huruf (Hiragana,
Katakana) dan struktur yang tepat

 Kelas X, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan berbentuk 5.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa
paparan atau dialog sederhana atau kalimat) dalam suatu konteks dengan
tentang Kehidupan Sekolah mencocokkan dan membedakan secara tepat

5.2 Memperoleh informasi umum dan atau rinci


dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana
secara tepat
Berbicara
6. Mengungkapkan informasi secara 6.1 Menyampaikan informasi secara lisan
lisan dalam bentuk paparan atau dengan lafal yang tepat dalam kalimat
dialog sederhana tentang Kehidupan sederhana sesuai konteks yang
Sekolah mencerminkan kecakapan berbahasa yang
santun dan tepat

6.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar


dan benar yang mencerminkan kecakapan
berkomunikasi dengan santun dan tepat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 58


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca
7. Memahami wacana tulis berbentuk 7.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam
paparan atau dialog sederhana wacana tertulis sederhana dengan huruf
tentang Kehidupan Sekolah (Hiragana, Katakana) secara tepat
7.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
sederhana secara tepat

7.3 Memperoleh informasi umum dan atau rinci


dari wacana sederhana secara tepat dengan
mencari kata kunci, informasi umum dan
atau rinci

Menulis
8.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
8. Mengungkapkan informasi secara
huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
tertulis dalam bentuk paparan atau
Sederhana) yang tepat
dialog sederhana tentang Kehidupan
Sekolah
8.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai wacana
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
Sederhana) dan struktur yang tepat

 Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan 1.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa
berbentuk paparan atau dialog atau kalimat) dalam suatu konteks dengan
sederhana tentang Kehidupan mencocokkan dan membedakan secara
Keluarga tepat

1.2 Memperoleh informasi umum dan atau


rinci dari berbagai bentuk wacana lisan
sederhana secara tepat

Berbicara
2. Mengungkapkan informasi 2.1 Menyampaikan informasi secara lisan
secara lisan dalam bentuk paparan dengan lafal yang tepat dalam kalimat
atau dialog sederhana tentang sederhana sesuai konteks yang
Kehidupan Keluarga mencerminkan kecakapan berbahasa yang
santun dan tepat

2.2 Melakukan dialog sederhana, dengan


lancar dan benar yang mencerminkan
kecakapan berkomunikasi dengan santun
dan tepat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 59


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Membaca
3. Memahami wacana tulis 3.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam
berbentuk paparan atau dialog wacana tertulis sederhana dengan huruf
sederhana tentang Kehidupan (Hiragana, Katakana) secara tepat
Keluarga
3.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana
sederhana secara tepat

3.3 Memperoleh informasi umum dan atau


rinci dari wacana sederhana secara tepat
dengan mencari kata kunci, informasi
umum dan atau rinci

Menulis
4. Mengungkapkan informasi 4.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
secara tertulis dalam bentuk huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
paparan atau dialog sederhana sederhana) yang tepat
tentang Kehidupan Keluarga
4.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai wacana
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat,
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
sederhana) dan struktur yang tepat

 Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan
berbentuk paparan atau dialog 5.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata,
sederhana tentang Kehidupan frasa atau kalimat) dalam suatu konteks
Sehari – hari dengan mencocokkan dan membedakan
secara tepat

5.2 Memperoleh informasi umum dan atau


rinci dari berbagai bentuk wacana lisan
sederhana secara tepat

Berbicara
6. Mengungkapkan informasi secara 6.1 Menyampaikan informasi secara lisan
lisan dalam bentuk paparan atau dengan lafal yang tepat dalam kalimat
dialog sederhana tentang sederhana sesuai konteks yang
Kehidupan sehari – hari mencerminkan kecakapan berbahasa
yang santun dan tepat

6.2 Melakukan dialog sederhana dengan


lancar dan benar yang mencerminkan
kecakapan berkomunikasi dengan santun
dan tepat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 60


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6.3 Menyampaikan pendapat dan perasaan
secara lisan dengan lancar sesuai wacana
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan ujaran dengan santun dan
tepat

Membaca
7. Memahami wacana tulis berbentuk 7.1 Membaca, kata, frasa atau kalimat dalam
paparan atau dialog sederhana wacana tertulis sederhana dengan huruf
tentang Kehidupan sehari – hari (Hiragana, Katakana) secara tepat

7.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema


wacana sederhana secara tepat

7.3 Memperoleh informasi umum dan atau


rinci dari wacana sederhana secara tepat
dengan mencari kata kunci informasi
umum dan atau rinci

Menulis
8. Mengungkapkan informasi 8.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
secara tertulis dalam bentuk huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
paparan atau dialog sederhana sederhana) yang tepat
tentang Kehidupan Sehari-hari
8.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai wacana
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat,
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
sederhana) dan struktur yang tepat

 Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
1. Memahami wacana lisan 1.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata,
berbentuk paparan atau dialog frasa atau kalimat) dalam suatu konteks
sederhana tentang Hobi dengan mencocokkan dan membedakan
secara tepat
1.2 Memperoleh informasi umum dan atau
rinci dari berbagai bentuk wacana lisan
sederhana secara tepat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 61


Berbicara
2. Mengungkapkan informasi secara 2.1 Menyampaikan informasi secara lisan
lisan dalam bentuk paparan atau dengan lafal yang tepat dalam kalimat
dialog sederhana tentang Hobi sederhana sesuai konteks yang
mencerminkan kecakapan berbahasa yang
santun dan tepat
2.2Melakukan dialog sederhana,
dengan lancar dan benar yang
mencerminkan kecakapan
berkomunikasi dengan santun dan
tepat
2.3 Menyampaikan pendapat dan perasaan
secara lisan dengan lancar sesuai wacana
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan ujaran dengan santun dan
tepat
Membaca
3. Memahami wacana tulis 3.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam
berbentuk paparan atau dialog wacana tertulis sederhana dengan huruf
sederhana tentang Hobi (Hiragana, Katakana) secara tepat
3.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema
wacana sederhana secara tepat
3.3 Memperoleh informasi umum dan atau
rinci dari wacana sederhana, secara tepat
dengan mencari kata kunci, informasi
umum dan atau rinci

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Menulis
4. Mengungkapkan informasi 4.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan
secara tertulis dalam bentuk huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
paparan atau dialog sederhana sederhana) yang tepat
tentang Hobi 4.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis
dalam kalimat sederhana sesuai wacana,
yang mencerminkan kecakapan
menggunakan kata, frasa dalam kalimat,
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji
sederhana) dan struktur yang tepat
4.3 Mengungkapkan pendapat, perasaan
secara tertulis, dengan lancar yang
mencerminkan kecakapan menulis
dengan tepat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 62


 Kelas XII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan
5. Memahami wacana lisan 5.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau
berbentuk paparan atau kalimat) dalam suatu konteks dengan mencocokkan
dialog sederhana tentang dan membedakan secara tepat
Wisata
5.2 Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari
berbagai bentuk wacana lisan dalam kalimat
sederhana secara tepat

Berbicara
6. Mengungkapkan informasi 6.1 Menyampaikan informasi secara lisan dalam
secara lisan dalam bentuk kalimat sederhana sesuai wacana, yang
paparan atau dialog mencerminkan kecakapan berbahasa yang santun dan
sederhana tentang Wisata tepat

6.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan


benar yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi
dengan santun dan tepat

6.3 Menyampaikan pendapat dan perasaan secara lisan


dengan lancar sesuai wacana yang mencerminkan
kecakapan menggunakan ujaran dengan santun dan
tepat

Membaca
7. Memahami wacana tulis 7.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam wacana
berbentuk paparan atau tertulis sederhana dengan huruf (Hiragana,
dialog sederhana tentang Katakana) secara tepat
Wisata
7.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana
secara tepat

7.3 Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari


wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata
kunci, informasi umum dan atau rinci

Menulis
8. Mengungkapkan informasi 8.1 Menulis kata, frasa dan kalimat dengan huruf
secara tertulis dalam bentuk (Hiragana, Katakana, Kanji sederhana) yang tepat
paparan atau dialog
sederhana tentang Wisata 8.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam
kalimat sederhana sesuai konteks, yang
mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa,
dengan huruf (Hiragana, Katakana, Kanji sederhana)
dan struktur yang tepat

8.3 Mengungkapkan pendapat, perasaan secara tertulis,


dengan lancar yang mencerminkan kecakapan
menulis dengan tepat

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 63


20. Pengembangan Diri
Pengembangan diri melalui Bimbingan dan Konseling
A. Pengertian Bimbingan dan konseling
Pelayanan konseling di SMK merupakan usaha membantu peserta didik dalam
pengembangan kreatifitas dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi
pengembangan peserta didik, secara individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang
yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta
masalah yang dihadapi peserta didik.

1. Pengertian Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun
kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang
pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan
karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma
yang berlaku.

2. Paradigma, Visi, dan Misi


a. Paradigma
Paradigma konseling adalah pelayanan bantuan psiko-pendidikan dalam bingkai budaya.
Artinya, pelayanan konseling berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan dan teknologi
pendidikan serta psikologi yang dikemas dalam kaji-terapan pelayanan konseling yang
diwarnai oleh budaya lingkungan peserta didik.
b. Visi
Visi pelayanan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal,
mandiri dan bahagia.
c. Misi
1) Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui
pembentukan perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
2) Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi
peserta didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.
3) Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik
mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari.

3. Bidang Pelayanan Konseling


a. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat,
serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara
realistik.
b. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang
sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial
yang lebih luas.
c. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan
sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri.
d. Pengembangan kreatifitas, yaitu bidang pelayanan yang membantu menumbuh
kembangkan keberanian peserta didik untuk mengembangkan sesuatu yang bersifat baru
untuk diri sendiri atau orang lain sesuai dengan potensi dan kecakapan, bakat dan minat,
serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya.
e. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 64


4. Fungsi Konseling
a. Pemahaman, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memahami diri dan
lingkungannya.
b. Pencegahan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mampu mencegah atau
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan
dirinya.
c. Pengentasan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik mengatasi masalah yang
dialaminya.
d. Pemeliharaan dan pengembangan, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik
memelihara dan menumbuh-kembangkan berbagai potensi dan kondisi positif yang
dimilikinya.
e. Advokasi, yaitu fungsi untuk membantu peserta didik memperoleh pembelaan atas hak
dan atau kepentingannya yang kurang mendapat perhatian.
5. Prinsip dan Asas Konseling
a. Prinsip-prinsip konseling berkenaan dengan sasaran layanan, permasalahan yang dialami
peserta didik, program pelayanan, serta tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
b. Asas-asas konseling meliputi asas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan, kegiatan,
kemandirian, kekinian, kedinamisan, keterpaduan, kenormatifan, keahlian, alih tangan
kasus, dan tut wuri handayani.

6. Jenis Layanan Konseling


a. Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru,
terutama lingkungan sekolah/madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di
lingkungan yang baru.
b. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami
berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
c. Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh
penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar,
jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
d. Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten
tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di
sekolah, keluarga, dan masyarakat.
e. Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan
masalah pribadinya.
f. Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan
pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan
keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
g. Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan
pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
h. Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam
memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam
menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
i. Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan
memperbaiki hubungan antarmereka.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 65


7. Kegiatan Pendukung
a. Aplikasi Instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan
lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes.
b. Himpunan Data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan
peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematis, komprehensif,
terpadu, dan bersifat rahasia.
c. Konferensi Kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan
khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan
komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.
d. Kunjungan Rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi
terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua dan atau
keluarganya.
e. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat
digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan
belajar, dan karir/jabatan.
f. Alih Tangan Kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik
ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.
8. Format Kegiatan
a. Individual, yaitu format kegiatan konseling yang melayani peserta didik secara
perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik melalui
suasana dinamika kelompok.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan konseling yang melayani sejumlah peserta didik dalam satu
kelas.
d. Lapangan, yaitu format kegiatan konseling yang melayani seorang atau sejumlah peserta
didik melalui kegiatan di luar kelas atau lapangan.
e. Pendekatan Khusus, yaitu format kegiatan konseling yang melayani kepentingan peserta
didik melalui pendekatan kepada pihak-pihak yang dapat memberikan kemudahan.

9. Program Pelayanan
a. Jenis Program
1) Program Tahunan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah/madrasah.
2) Program Semesteran, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
3) Program Bulanan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
4) Program Mingguan, yaitu program pelayanan konseling meliputi seluruh kegiatan
selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
5) Program Harian, yaitu program pelayanan konseling yang dilaksanakan pada hari-
hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program
mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan
pendukung (SATKUNG) konseling.
b. Penyusunan Program
1) Program pelayanan konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need
assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi.
2) Substansi program pelayanan konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan
kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas
konselor.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 66


B. PERENCANAAN KEGIATAN
1. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling mengacu pada program tahunan yang telah
dijabarkan ke dalam program semesteran, bulanan serta mingguan.

2. Perencanaan kegiatan pelayanan konseling harian yang merupakan jabaran dari program
mingguan disusun dalam bentuk SATLAN dan SATKUNG yang masing-masing memuat:
a. Sasaran layanan/kegiatan pendukung
b. Substansi layanan/kegiatan pendukung
c. Jenis layanan/kegiatan pendukung, serta alat bantu yang digunakan
d. Pelaksana layanan/kegiatan pendukung dan pihak-pihak yang terlibat
e. Waktu dan tempat
3. Rencana kegiatan pelayanan konseling mingguan meliputi kegiatan di dalam kelas dan di
luar kelas untuk masing-masing kelas peserta didik yang menjadi tanggung jawab
konselor.
4. Satu kali kegiatan layanan atau kegiatan pendukung konseling berbobot ekuivalen 2 (dua)
jam pembelajaran.
5. Volume keseluruhan kegiatan pelayanan konseling dalam satu minggu minimal ekuivalen
dengan beban tugas wajib konselor di sekolah/ madrasah.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan Kegiatan Pelayanan Konseling
a. Di dalam jam pembelajaran sekolah/madrasah:
1) Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk menyelenggarakan
layanan informasi, penempatan dan penyaluran, penguasaan konten, kegiatan
instrumentasi, serta layanan/kegiatan lain yang dapat dilakukan di dalam kelas.
2) Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 (dua) jam per kelas per minggu dan
dilaksanakan secara terjadwal
3) Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan
konsultasi, kegiatan konferensi kasus, himpunan data, kunjungan rumah, pemanfaatan
kepustakaan, dan alih tangan kasus.
b. Di luar jam pembelajaran sekolah/madrasah:
1) Kegiatan tatap muka dengan peserta didik untuk menyelenggarakan layanan orientasi,
konseling perorangan,, bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan mediasi, serta
kegiatan lainnya yang dapat dilaksanakan di luar kelas.
2) Satu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di luar jam pembelajaran
ekuivalen dengan 2 (dua) jam pembelajaran tatap muka dalam kelas.
3) Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pembelajaran sekolah/madrasah maksimum
50% dari seluruh kegiatan pelayanan konseling, diketahui dan dilaporkan kepada
pimpinan sekolah/madrasah.
2. Kegiatan pelayanan konseling dicatat dalam laporan pelaksanaan program
(LAPELPROG).
3. Volume dan waktu untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di dalam kelas dan di
luar kelas setiap minggu diatur oleh konselor dengan persetujuan pimpinan
sekolah/madrasah
4. Program pelayanan konseling pada SMK/MAK dikelola dengan memperhatikan
keseimbangan dan kesinambungan program antarkelas dan antarjenjang kelas, dan
mensinkronisasikan program pelayanan konseling dengan kegiatan pembelajaran mata
pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler, serta mengefektifkan dan mengefisienkan
penggunaan fasilitas sekolah/ madrasah.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 67


D. PENILAIAN KEGIATAN
1. Penilaian hasil kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui:
a. Penilaian segera (LAISEG), yaitu penilaian pada akhir setiap jenis layanan dan kegiatan
pendukung konseling untuk mengetahui perolehan peserta didik yang dilayani.
b. Penilaian jangka pendek (LAIJAPEN), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu
minggu sampai dengan satu bulan) setelah satu jenis layanan dan atau kegiatan
pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui dampak layanan/kegiatan
terhadap peserta didik.
c. Penilaian jangka panjang (LAIJAPANG), yaitu penilaian dalam waktu tertentu (satu
bulan sampai dengan satu semester) setelah satu atau beberapa layanan dan kegiatan
pendukung konseling diselenggarakan untuk mengetahui lebih jauh dampak layanan dan
atau kegiatan pendukung konseling terhadap peserta didik.
2. Penilaian proses kegiatan pelayanan konseling dilakukan melalui analisis terhadap
keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam SATLAN dan SATKUNG,
untuk mengetahui efektifitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan.
E. PELAKSANA KEGIATAN
1. Pelaksana kegiatan pelayanan konseling adalah konselor sekolah/ madrasah.
2. Konselor pelaksana kegiatan pelayanan konseling di sekolah/ madrasah wajib:
a. Menguasai spektrum pelayanan pada umumnya, khususnya pelayanan profesional
konseling.
b. Merumuskan dan menjelaskan peran profesional konselor kepada pihak-pihak terkait,
terutama peserta didik, pimpinan sekolah/ madrasah, sejawat pendidik, dan orang tua.
c. Melaksanakan tugas pelayanan profesional konseling yang setiap kali
dipertanggungjawabkan kepada pemangku kepentingan, terutama pimpinan
sekolah/madrasah, orang tua, dan peserta didik.
d. Mewaspadai hal-hal negatif yang dapat mengurangi keefektifan kegiatan pelayanan
profesional konseling.
e. Mengembangkan kemampuan profesional konseling secara berkelanjutan.
3. Beban tugas wajib konselor ekuivalen dengan beban tugas wajib pendidik lainnya di
sekolah/madrasah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
4. Pelaksana pelayanan konseling
Untuk melaksanakan pelayanan konseling di SMK/MAK dapat diangkat sejumlah
konselor dengan rasio seorang konselor untuk 150 orang peserta didik.

F. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Kegiatan pelayanan konseling di SMK/MAK dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui
kegiatan pengawasan.
2. Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara:
a. interen, oleh kepala SMK/MAK.
b. eksteren, oleh pengawas SMK/MAK bidang konseling.
3. Fokus pengawasan adalah kemampuan profesional konselor dan implementasi kegiatan
pelayanan konseling yang menjadi kewajiban dan tugas konselor di SMK/MAK.
4. Pengawasan kegiatan pelayanan konseling dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
5. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan
mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan konseling di SMK/MAK.

Pengembangan Diri melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler


A. Struktur Kegiatan Ekstra Kurikuler
1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan
pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan
berkewenangan di SMK/MAK.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 68


Visi dan Misi
a. Visi
Visi kegiatan ekstra kurikuler adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat secara
optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan peserta didik yang berguna
untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
b. Misi
1) Menyediakan sejumlah kegiatan yang dapat dipilih oleh peserta didik sesuai
dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka.
2) Menyelenggarakan kegiatan yang memberikan kesempatan peserta didik
mengespresikan diri secara bebas melalui kegiatan mandiri dan atau kelompok.
3. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat
mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan
rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks,
mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses
perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kesiapan karir peserta didik.
4. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat
dan minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan keinginan dan
diikuti secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana yang disukai dan
mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun semangat peserta
didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan untuk
kepentingan masyarakat.
5. Jenis kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Krida, meliputi Kepramukaan, Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang
Merah Remaja (PMR), Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).
b. Karya Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan penguasaan keilmuan
dan kemampuan akademik, penelitian.
c. Latihan/lomba keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni
dan budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan.
d. Seminar, lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir,
pendidikan, kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni budaya.
6. Format Kegiatan
a. Individual, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik secara
perorangan.
b. Kelompok, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh kelompok-
kelompok peserta didik.
c. Klasikal, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik dalam satu
kelas.
d. Gabungan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti peserta didik
antarkelas/antarsekolah/madraasah.

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 69


e. Lapangan, yaitu format kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti seorang atau sejumlah
peserta didik melalui kegiatan di luar kelas atau kegiatan lapangan.

B. PERENCANAAN KEGIATAN
Perencanaan kegiatan ekstra kurikuler mengacu pada jenis-jenis kegiatan yang memuat
unsur-unsur:
1. Sasaran kegiatan
2. Substansi kegiatan
3. Pelaksana kegiatan dan pihak-pihak yang terkait, serta keorganisasiannya
4. Waktu dan tempat
5 Sarana

C. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstra kurikuler yang bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan
secara langsung oleh guru, konselor dan tenaga kependidikan di SMK/MAK.
2. Kegiatan ekstra kurikuler yang terprogram dilaksanakan sesuai dengan sasaran, substansi,
jenis kegiatan, waktu, tempat, dan pelaksana sebagaimana telah direncanakan.

D. PENILAIAN KEGIATAN
Hasil dan proses kegiatan ekstra kurikuler dinilai secara kualitatif dan dilaporkan kepada
pimpinan SMK/MAK dan pemangku kepentingan lainnya oleh penanggung jawab
kegiatan.

E. PELAKSANA KEGIATAN
Pelaksana kegiatan ekstra kurikuler adalah pendidik dan atau tenaga kependidikan sesuai
dengan kemampuan dan kewenangan pada substansi kegiatan ekstra kurikuler yang
dimaksud.

F. PENGAWASAN KEGIATAN
1. Kegiatan ekstra kurikuler di SMK/MAK dipantau, dievaluasi, dan dibina melalui
kegiatan pengawasan.
2. Pengawasan kegiatan ekstra kurikuler dilakukan secara:
a) Interen, oleh kepala SMK/MAK.
b) Eksteren, oleh pihak yang secara struktural/fungsional memiliki kewenangan membina
kegiatan ekstra kurikuler yang dimaksud.
3. Hasil pengawasan didokumentasikan, dianalisis, dan ditindaklanjuti untuk peningkatan
mutu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstra kurikuler di SMK/MAK.

III. Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta


didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

LAMPIRAN –LAMPIRAN
Lampiran I : Kalender Pendidikan semester ganjil dan genap
Lampiran II : Silabus ( SMKK Bakti Indonesia Medika Tulungagung).

SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika 70

Anda mungkin juga menyukai