Bab 3-Penduduk & Naker - 2014c - Fin

Penduduk dan
3
Tenaga Kerja
Population and Labor
Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Labor
50 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2010 / Kulon Progo Regency in Figures 2010
1. PENDUDUK
Berdasarkan hasil Sensus Penduduk, dibandingkan dengan tahun 1980,
penduduk Kabupaten Kulon Progo di tahun 2010 bertambah 8.814 jiwa. Beberapa
indikator kependudukan berdasar Sensus Penduduk 1980-2010 di Kabupaten Kulon
Progo adalah sebagai berikut :
Jumlah Penduduk Kepadatan

Sensus
Jumlah Sex Ratio Penduduk
Penduduk Laki-laki Perempuan Jiwa/Km2
1980 185.232 195.453 380.685 95 649
1990 182.344 189.965 372.309 96 635
2000 182.672 188.272 370.944 97 633
2010 190.694 198.175 388.869 96 663
Di Kabupaten Kulon Progo, jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari

laki-laki. Pada tahun 2010, mayoritas penduduk berada di Kecamatan Pengasih
11,62 persen Kecamatan Sentolo 11,45 persen, dan Kecamatan Wates 11,31 persen,
sedangkan 9 kecamatan lainnya memiliki jumlah penduduk kurang dari 10 persen.
Komposisi penduduk menurut kelompok umur hampir merata di setiap level
kelompok umur. Pada tahun 2010, jumlah penduduk usia muda (0-14) tahun
sebanyak 89.691 jiwa (23,06 persen), penduduk usia produktif (15-49) tahun
sebanyak 251.870 jiwa (64,77 persen), dan penduduk usia tua (65 tahun keatas)
sebanyak 47.308 jiwa (12,17 persen). Angka beban ketergantungan penduduk usia
produktif sebesar 54, artinya setiap 100 penduduk usia produktif menanggung
sebanyak 54 penduduk usia tidak produktif.
Rasio jenis kelamin tahun 1980 sebesar 95, artinya terdapat 95 penduduk laki-
laki pada setiap 100 penduduk perempuan. Dengan luas wilayah 586,27 km2, maka
kepadatan penduduk Kabupaten Kulon Progo tahun 1980 sebesar 649 jiwa per km2..
Pada Sensus Penduduk 1990 penduduk Kabupaten Kulon Progo turun menjadi
Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 51

Kulon Progo Regency in Figures 2014
Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Man Power
372.309 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk -0,22 sedang rasio jenis kelamin
tercatat 96 dan kepadatan penduduknya menjadi 635 jiwa per km2.
Penduduk Kabupaten Kulon Progo menurut Hasil Sensus Penduduk Tahun
2000 tercatat sebanyak 370.944 jiwa, laju pertumbuhan -0,04, rasio jenis kelamin
sebesar 97 dan kepadatan penduduknya mencapai 633 jiwa per km2. Penduduk
Kabupaten Kulon Progo menurut hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 tercatat
sebanyak 388.869 jiwa, laju pertumbuhan 0,48, rasio jenis kelamin sebesar 96 dan
kepadatan penduduknya mencapai 663 jiwa per km2.
2. KELUARGA BERENCANA
Penduduk merupakan modal penting dalam pelaksanaan pembangunan. Namun
bila laju pertumbuhan tidak terkendali, akan menimbulkan berbagai persoalan. Oleh
karena itu, masalah pengendalian laju pertumbuhan penduduk menjadi perhatian
pemerintah. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka menekan laju pertumbuhan
penduduk yaitu melalui program Keluarga Berencana. Pada tahun 2013, jumlah
akseptor keluarga berencana di Kabupaten Kulon Progo mengalami kenaikan
sebesar 1,86 persen sehingga total akseptor menjadi 54.170 peserta. Sebanyak 79,18
persen dari Pasangan Usia Subur (PUS) telah menjadi akseptor aktif. Dibandingkan
dengan tahun 2012, jumlah akseptor baru juga menurun sebesar 0,07 persen.
3. TRANSMIGRASI
Transmigrasi merupakan program pemerintah untuk memindahkan penduduk
dari wilayah dengan kepadatan yang cukup tinggi ke wilayah dengan kepadatan
yang relatif masih rendah dengan membuka lahan baru terutama di luar Pulau Jawa.
Program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta
merupakan upaya pengembangan wilayah dengan memberikan kesempatan bagi
penduduk yang bersedia bekerja untuk mengolah sumber daya yang ada di pulau-
pulau lain seperti Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Pada tahun 2013, Kabupaten
Kulon Progo telah mengirimkan transmigran sebanyak 47 kepala keluarga dengan
52 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014

138 jiwa. Sebanyak 22 kepala keluarga dengan 63 jiwa berlokasi di Propinsi
Sumatera Selatan, 10 kepala keluarga dengan 32 jiwa berlokasi di Kalimantan
Tengah, 10 kepala keluarga dengan 27 jiwa berlokasi di Sulawesi Selatan, dan
berlokasi di Sulawesi Tenggara dengan 5 kepala keluarga dan 16 jiwa.
4. TENAGA KERJA
Keterlibatan penduduk dalam kegiatan ekonomi diukur dengan jumlah
penduduk yang masuk dalam pasar kerja. Sulitnya memperoleh lapangan kerja pada
sektor formal membuat persaingan pencari kerja semakin ketat. Untuk itu perlu
peran pemerintah melalui berbagai kebijakan untuk membantu menciptakan
lapangan kerja baru yang banyak menyerap tenaga kerja sehingga angka
pengangguran dapat ditekan.
Jumlah pencari kerja baru di Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2013 sebesar
7.277 orang. Dibandingkan tahun 2012 angka ini mengalami penurunan sebesar 8,63
persen. Di tahun 2012 pencari kerja di Kabupaten Kulon Progo masih didominasi
oleh lulusan SMA sederajat sebanyak 20,39 persen, terdapat sebanyak 16,30 persen
pencari kerja dengan lulusan SD, 20,28 persen merupakan pencari kerja dengan
lulusan SMP. Sedangkan pencari kerja dengan lulusan sarjana muda (D I - D III) dan
sarjana masing-masing sebesar 13,43 persen dan 14,70 persen. Tingginya jumlah
lulusan SMA yang mencari kerja karena banyaknya lulusan SMA sederajat yang
tidak melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi sehingga mereka
memutuskan untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Menurut Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) penduduk usia kerja
adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dirinci menurut penduduk yang
termasuk angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Pada tahun 2013 jumlah
penduduk angkatan kerja sebesar 75,15 persen sedangkan sisanya merupakan
penduduk bukan angkatan kerja sebesar 24,85 persen. Dari jumlah penduduk yang
bekerja, sebagian besar penduduk bekerja pada sektor pertanian sebanyak 50,17
persen, penduduk yang bekerja pada sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar

17,84 persen, sebanyak 11,64 persen bekerja pada sektor industri, 12,17 persen
bekerja pada sektor jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan, lima sektor yang
lain yaitu sektor pertambangan dan penggalian, sektor listrik, gas dan air bersih,
sektor konstruksi, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor lembaga keuangan
dan sektor jasa-jasa persentasenya kurang dari 10 persen.
5. KEMISKINAN
Masalah kemiskinan menjadi persoalan utama pemerintah sejak dulu. Berbagai
kebijakan, program dan kegiatan dengan anggaran yang tidak kecil dialokasikan
bagi program penanggulangan kemiskinan. Kemiskinan merupakan keadaan dimana
terjadinya ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan,
pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan biasanya
disebabkan oleh terbatasnya alat pemenuh kebutuhan dasar, atau sulitnya akses
terhadap pendidikan dan pekerjaan. Ada berbagai kriteria kemiskinan yang
ditetapkan oleh beberapa instansi yang terkait menangani masalah kemiskinan
tersebut.
Berdasarkan tahapan keluarga, di Kabupaten Kulon Progo terdapat sebanyak
123.992 keluarga dengan rincian keluarga Pra KS sebanyak 44.631 keluarga (36,00
persen), keluarga KS I sebanyak 26.273 keluarga (21,19 persen), keluarga KS II
sebanyak 13.824 keluarga (11,14 persen), keluarga KS III sebanyak 34.768 keluarga
(28,04 persen) dan sebanyak 4.496 keluarga (3,63 persen) adalah keluarga KS III+.
Yang merupakan keluarga miskin menurut kriteria tahapan keluarga adalah keluarga
Pra KS dan KS I.
1. POPULATION
The 2010 population census shows that the population of Kulon Progo
Regency increased by 8,184 people compared with the result of 1980 population
census. Following chart shows selected demographic indicators from population
censuses from 1980 to 2010:

Number of Population Population

Census of
Total Sex Ratio Density
Population Male Female (Person/km2)
1980 185,232 195,453 380,685 95 649
1990 182,344 189,965 372,309 96 635
2000 182,672 188,272 370,944 97 633
2010 190,694 198,175 388,869 96 663
Female residents of Kulon Progo Regency are larger by number than their
counterpart. Most people settled in the urban area, as in Wates subdistrict with
11.31 percent of total population, Sentolo subdistrict with 11.45 percent, Pengasih
subdistrict with 11.62 percent, while the rest subdistricts each inhabited by less than
10 percent of total population of Kulon Progo
The age group composition of the population is almost evenly distributed in
every age group. In 2010, the number of young people (0-14 years) was 89,691
(23.06 percent), the population of reproductive age (15-49 years) is 251,870 (64.77
percent) and the elderly (65 years upwards) is 47,308 people (12.17 percent). The
number of dependency burden of the productive age is 54, meaning that for every
100 people of productive age bearing a burden as many as 54 residents of
unproductive age.
Sex ratio of Kulon Progo in 1980 was 95, which means that there are 95
male for every 100 female. With an area of 586.27 km2, in 1980, the population
density of 1980 Kulon Progo Regency was 649 persons per km2. The 1990
Population Census showed that the population declined to 372,309, with growth
rate of -0.22, sex ratio of 96 and population density of 635 persons per km2. The
results of the 2000 Population Census in Kulon Progo Regency showed that there
were 370,944 persons, with the growth rate of -0.04, sex ratio of 97 and the
population density of 633 persons per km2. The latest Population Census in 2010
showed that there were 388,869 persons in Kulon Progo, with the growth rate of

0.48, sex ratio of 96 and the population density of 663 persons per km2.
2. FAMILY PLANNING
Population is an important asset in the nation’s development. However,
various problems will rise if the growth rate of population left unmanaged.
Therefore, the challenge of controlling the population growth needs serious
attention from the government. One of the government's efforts in order to curb
population growth is the Family Planning program. In 2013, the number of family
planning participants in Kulon Progo has increased by 1.86 percent to the total to
54,170 participants. A total of 79.18 percent of Eligible Couples (EFA) has become
an active acceptor. Compared to 2012, the number of new acceptors has decreased
by 0.07 percent.
3. TRANSMIGRATION
The transmigration is the government's effort to improve the people’s welfare
by relocating people to areas with a relatively low density of population to open new
land. The program aims to reduce poverty and unemployment as well as a regional
development effort by providing opportunities for people who are willing to work to
cultivate existing resources on other islands such as Sumatra, Kalimantan, and
Sulawesi. The Transmigration Service of Kulon Progo Regency has dispatched 47
families of 138 persons in 2013. A total of 22 families of 63 persons located in South
Sumatra Province, 10 families of 32 persons located in Central Kalimantan, 10
families of 27 persons located in South Sulawesi, and 5 family of 16 persons in
Southeast Sulawesi.
4. LABOR
Community involvement in economic activity often measured by the number
of people penetrating the job market and the difficulties of obtaining employment in
the formal sector make the competition among job seekers getting tougher.

The number of new job seekers in 2013 was 7,277 people. Compared to 2012
this figure decreased by 8.63 percent. In 2013 jobseekers in Kulon Progo was still
dominated by a high school graduate or equivalent as much as 20.39 percent, 16.30
percent contained as much as job seekers with primary school graduates, 20.28
percent of job seekers with a junior high school graduates. While job seekers from
diploma and bachelor degree holder by 13.43 percent and 14.70 percent
respectively. The high number of job-seeking high school graduates is symmetric to
the number of high school graduates who do not continue their education to a
higher level.
The term of working-age population according to the National Labor Force
Survey (Sakernas) is the population aged 15 years and over, who classified into the
labor force and not in labor force category. In 2013, percentage of the labor force
was 75.15 percent and the rest 24.85 percent were categorized as not-in-labor-
force. More than a half of working population were in the agriculture sector (50.17
percent). Other sectors such as Trade, Hotel, and Restaurant; Industry; Social,
Private and Public Service, each shared 17.84 percent, 11.64 percent, and 12.17
percent respectively, while the rest five sectors got less than 10 percent share.
5. POVERTY
The population problem faced by many governments is poverty rises, and
various programs have been launched to overcome this particular matter. Poverty is
a condition in which the inability to meet basic needs such as food, clothing, shelter,
education, and health. Poverty is usually caused by the limited means of fulfilling
basic needs, or difficulty of access to education and employment. There are various
criteria of poverty established by several agencies that deal with issues related to
poverty.
According to the family stage, there were 123,992 families in Kulon Progo
Regency in 2013. The figure consisted of Pra KS category of 44,631 families (36.00
percent), KS I category of 26,273 families (21.19 percent), KS II category of 13,824

families (11.14 percent), KS III category of 34,768 families (28.04 percent), and KS
III+ category of 4,496 families (3.63 percent).

Grafik/ Graph 3.A
Jumlah Penduduk dirinci menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kulon Progo
Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980-2010
Population of Kulon Progo Regency by Sex, Result of 1980-2010 Population Census
Grafik/ Graph 3.B

Persentase Penduduk 15 Tahun ke atas menurut Kegiatan Utama selama Seminggu
yang lalu di Kabupaten Kulon Progo, Tahun 2013
Percentage of Population 15 Years and above by Main Activity during the past week
in Kulon Progo Regency, 2013


Tabel 3.1.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Kulon Progo dirinci menurut
Table Kecamatan dan Jenis Kelamin menurut Hasil Sensus
Penduduk Tahun 1980
Population of Kulon Progo Regency by Sex and Subdistrict,
Result of 1980 Population Census
Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

Subdistrict Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
1. Temon 11.523 11.999 23.522
2. Wates 19.653 20.185 39.838
3. Panjatan 16.384 17.614 33.998
4. Galur 13.400 14.341 27.741
5. Lendah 15.870 17.067 32.937
6. Sentolo 18.109 19.203 37.312
7. Pengasih 19.300 20.266 39.566
8. Kokap 18.432 19.227 37.659
9. Girimulyo 12.240 12.738 24.978
10. Nanggulan 12.137 12.980 25.117
11. Kalibawang 14.248 14.626 28.874
12. Samigaluh 13.936 15.207 29.143
Jumlah/Total 185.232 195.453 380.685

Sumber Data : BPS Kabupaten Kulon Progo
Source : BPS-Statistics of Kulon Progo Regency
Catatan/Note : Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980

Tabel 3.1.2 Jumlah Penduduk Kabupaten Kulon Progo Dirinci menurut
Penduduk Tahun 1990
Population of Kulon Progo Regency by Sex and Subdistrict,
Result of 1990 Population Census

(1) (2) (3) (4)
1. Temon 10.795 11.152 21.947
2. Wates 19.850 20.636 40.486
3. Panjatan 15.344 16.188 31.532
4. Galur 13.213 13.668 26.881
5. Lendah 16.553 17.276 33.829
6. Sentolo 19.236 19.854 39.090
7. Pengasih 19.803 20.535 40.338
8. Kokap 17.436 17.813 35.249
9. Girimulyo 11.685 12.182 23.867
10. Nanggulan 12.333 13.097 25.430
11. Kalibawang 13.012 14.202 27.214
12. Samigaluh 13.084 13.362 26.446
Jumlah/Total 182.344 189.965 372.309


Penduduk Tahun 2000
Number of Population of Kulon Progo Regency by Sex and
Subdistrict, Result of 2000 Population Census

(1) (2) (3) (4)
1. Temon 11.060 11.515 22.575
2. Wates 20.144 20.451 40.595
3. Panjatan 15.291 15.854 31.145
4. Galur 13.714 13.972 27.686
5. Lendah 16.939 17.165 34.104
6. Sentolo 20.384 20.853 41.237
7. Pengasih 20.344 21.332 41.676
8. Kokap 16.435 16.511 32.946
9. Girimulyo 10.976 11.440 22.416
10. Nanggulan 12.385 13.076 25.461
11. Kalibawang 12.810 13.727 26.537
12. Samigaluh 12.190 12.376 24.566
Jumlah/Total 182.672 188.272 370.944


Penduduk Tahun 2010
Number of Population of Kulon Progo Regency by Sex and
Subdistrict, Result of 2010 Population Census

(1) (2) (3) (4)
1. Temon 11.993 12.478 24.471
2. Wates 21.571 22.424 43.995
3. Panjatan 16.281 17.116 33.397
4. Galur 14.408 14.712 29.120
5. Lendah 18.113 18.334 36.447
6. Sentolo 22.054 22.471 44.525
7. Pengasih 21.961 23.214 45.175
8. Kokap 15.346 15.778 31.124
9. Girimulyo 10.694 11.199 21.893
10. Nanggulan 13.197 14.042 27.239
11. Kalibawang 12.948 13.854 26.802
12. Samigaluh 12.128 12.553 24.681
Jumlah/Total 190.694 198.175 388.869


Tabel 3.1.5 Rasio Jenis Kelamin Penduduk menurut Kecamatan
Table di Kabupaten Kulon Progo menurut Hasil Sensus Penduduk
1980,1990, 2000, dan 2010
Sex Ratio by Subdistrict in Kulon Progo Regency, Result of
Population Censuses (1980, 1990, 2000, dan 2010)
Kecamatan
1980 1990 2000 2010
Subdistrict
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Temon 96 97 96 96
2. Wates 97 96 98 96
3. Panjatan 93 95 96 95
4. Galur 93 97 98 98
5. Lendah 93 96 99 99
6. Sentolo 94 97 98 98
7. Pengasih 95 96 95 95
8. Kokap 96 98 100 97
9. Girimulyo 96 96 96 95
10. Nanggulan 94 94 95 94
11. Kalibawang 97 92 93 93
12. Samigaluh 92 98 98 97
Kulon Progo 95 96 97 96
Catatan/Note : Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980, 1990, 2000, dan 2010

Tabel 3.1.6 Distribusi Persentase Penduduk menurut Kecamatan
Table di Kabupaten Kulon Progo menurut Hasil Sensus Penduduk
1980, 1990, 2000, dan 2010
Population Distribution by Subdistrict in Kulon Progo
Regency, Result of Population Censuses (1980, 1990, 2000,
and 2010)
Tahun/ Year
Kecamatan
Subdistrict
1980 1990 2000 2010
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Temon 6,18 5,89 6,09 6,29
2. Wates 10,46 10,87 10,94 11,31
3. Panjatan 8,93 8,47 8,40 8,59
4. Galur 7,29 7,22 7,46 7,49
5. Lendah 8,65 9,09 9,19 9,37
6. Sentolo 9,80 10,50 11,12 11,45
7. Pengasih 10,39 10,83 11,24 11,62
8. Kokap 9,89 9,47 8,88 8,00
9. Girimulyo 6,56 6,41 6,04 5,63
10. Nanggulan 6,60 6,83 6,86 7,00
11. Kalibawang 7,58 7,31 7,15 6,89
12. Samigaluh 7,66 7,10 6,62 6,35
Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00


Tabel 3.1.7 Rata-Rata Jumlah Penduduk per Km² menurut Kecamatan di
Table Kabupaten Kulon Progomenurut Hasil Sensus Penduduk
Tahun 1980,1990, 2000, dan 2010
Population Density by Subdistrict in Kulon Progo Regency,
Result of Population Censuses (1980, 1990, 2000, and 2010)
Luas Kepadatan Penduduk

Kecamatan Population Density
Kecamatan
District
Subdistrict
Area 1980 1990 2000 2010
(km²)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Temon 36,30 648 605 622 674
2. Wates 32,00 1.245 1.265 1.268 1.375
3. Panjatan 44,59 762 707 698 749
4. Galur 32,91 843 817 841 885
5. Lendah 35,59 925 950 958 1.024
6. Sentolo 52,65 709 742 783 846
7. Pengasih 61,66 642 654 676 733
8. Kokap 73,80 510 478 446 422
9. Girimulyo 54,90 455 435 408 399
10. Nanggulan 39,61 634 642 643 688
11. Kalibawang 52,96 545 514 501 506
12. Samigaluh 69,29 421 382 355 356
Kulon Progo 586,28 649 635 633 663


Tabel 3.1.8 Pertumbuhan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten
Table Kulon Progo menurut Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980,
1990, 2000 dan 2010
Population Growth by Subdistrict in Kulon Progo Regency,
Kecamatan
1980-1990 1990-2000 2000-2010
Subdistrict
(1) (2) (3) (4)
1. Temon -0,69 0,28 0,81
2. Wates 0,16 0,03 0,81
3. Panjatan -0,75 -0,12 0,70
4. Galur -0,31 0,30 0,51
5. Lendah 0,27 0,08 0,67
6. Sentolo 0,47 0,54 0,77
7. Pengasih 0,19 0,33 0,81
8. Kokap -0,66 -0,67 -0,57
9. Girimulyo -0,45 -0,63 -0,24
10. Nanggulan 0,12 0,01 0,68
11. Kalibawang -0,59 -0,25 0,10
12. Samigaluh -0,97 -0,73 0,05
Kulon Progo -0,22 -0,04 0,48


Tabel 3.1.9 Jumlah Rumah Tangga dirinci menurut Kecamatan di
Table Kabupaten Kulon Progo Berdasarkan Hasil Sensus Penduduk
1980, 1990, 2000, dan 2010
Number of Households by Subdistrict in Kulon Progo Regency,
Tahun/Year
Kecamatan
Subdistrict
1980 1990 2000 2010
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Temon 5.202 5.400 6.194 6.943
2. Wates 8.169 9.093 10.628 11.949
3. Panjatan 7.159 7.542 8.409 9.302
4. Galur 6.204 6.807 7.837 8.407
5. Lendah 7.051 8.048 8.987 9.937
6. Sentolo 7.857 9.131 10.962 11.673
7. Pengasih 8.048 9.291 10.866 12.299
8. Kokap 7.769 8.498 8.850 8.906
9. Girimulyo 5.469 6.051 6.328 6.436
10. Nanggulan 5.402 6.048 6.715 7.476
11. Kalibawang 6.138 7.067 7.686 7.994
12. Samigaluh 6.626 6.918 7.398 7.567
Kulon Progo 81.094 89.894 100.860 108.889


Tabel 3.1.10 Jumlah Penduduk menurut Kelompok Umur di Kabupaten
Table Kulon Progo menurut Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980,
1990, 2000, dan 2010
Number of Population of Kulon Progo Regency by Age Group
and Subdistrict, Result of 1980, 1990, 2000, and 2010
Population Census
Tahun/Year
Kelompok Umur
1980 1990 2000 2010
(1) (2) (3) (4) (5)

0–4 38.873 26.126 28.422 29.265
5–9 47.109 36.600 29.685 29.278
10 – 14 50.750 42.971 30.217 31.148
15 - 19 41.291 38.483 35.059 28.440
20 - 24 29.439 27.830 24.779 20.744
25 - 29 23.885 28.125 24.965 26.111
30 - 34 18.992 25.611 28.853 27.432
35 - 39 22.194 22.822 28.574 27.553
40 - 44 21.421 19.078 25.995 31.172
45 - 49 20.763 20.859 21.290 28.403
50 - 54 18.120 20.468 18.263 25.588
55 - 59 13.542 16.227 17.901 20.035
60 - 64 11.993 16.099 18.266 16.392
65 - 69 8.047 11.044 14.416 15.842
70 - 74 6.773 9.132 12.003 13.751
75 + 7.493 10.834 12.256 17.715
Kulon Progo 380.685 372.309 370.944 388.869

Catatan/Note : Hasil Sensus Penduduk Tahun 1980, 1990, 2000 dan 2010

Tabel 3.2.1 Target dan Realisasi Perpindahan Transmigrasi menurut
Table Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Target and Realization of Transmigration Dispatch by
Subdistrict in Kulon Progo Regency, 2013
TSM
Transmigrasi Umum
Spontaneous and Independent
General Transmigration
Transmigration
Kecamatan Realisasi Realisasi
Subdistrict Target Realization Target Realization
Target Target
(KK) (KK) Jiwa (KK) (KK) Jiwa
Family Persons Family Persons
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Temon 1 3 - - -
2. Wates - - - - -
3. Panjatan 2 6 - - -
4. Galur 8 24 - - -
5. Lendah 6 18 - - -
6. Sentolo 6 18 - - -
7. Pengasih 2 7 - - -
8. Kokap 18 51 - - -
9. Girimulyo 1 2 - - -
10. Nanggulan 1 3 - - -
11. Kalibawang 1 4 - - -
12. Samigaluh 1 2 - - -
2013 60 47 138 - - -
2012 60 53 167 - - -
2011 60 49 164 - - -
2010 50 50 174 15 18 63
2009 36 36 119 20 20 64
2008 40 46 139 20 15 47
Sumber Data : Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kulon Progo
Source : Social, Labor and Transmigration Service of Kulon Progo Regency
Catatan/Note : Target kabupaten, realisasi baru per kecamatan

Lanjutan Tabel 3.2.1 Target dan Realisasi Perpindahan Transmigrasi
Continued Table menurut Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Penataan Jumlah
Management Total
Kecamatan Realisasi Realisasi

Subdistrict Target Realization Target Realization
Target Target
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Temon - - - 1 3
2. Wates - - - - -
3. Panjatan - - - 2 6
4. Galur - - - 8 24
5. Lendah - - - 6 18
6. Sentolo - - - 6 18
7. Pengasih - - - 2 7
8. Kokap - - - 18 51
9. Girimulyo - - - 1 2
10. Nanggulan - - - 1 3
11. Kalibawang - - - 1 4
12. Samigaluh - - - 1 2
2013 - - - 60 47 138
2012 - - - 60 53 167
2011 - - - 60 49 164
2010 - - - 65 68 237
2009 11 11 30 67 67 213
2008 - - - 60 61 186
Catatan/Note :

Tabel 3.2.2 Target dan Realisasi Pemindahan Transmigrasi Berdasar
Table Propinsi Penempatan di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Province of Destination in Kulon Progo Regency, 2013
Umum TSM
Propinsi
Realisasi/Realization Realisasi/Realization
Province Target Target
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
I. Sumatera
1. Aceh - - - - - -
2. Sumut - - - - - -
3. Sumbar 5 - - - - -
4. Riau - - - - - -
5. Jambi - - - - - -
6. Bengkulu - - - - - -
7. Sumsel 15 22 63 - - -
II. Kalimantan
1. Kalbar - - - - - -
2. Kalteng 15 10 32 - - -
3. Kalsel - - - - - -
4. Kaltim - - - - - -
III. Sulawesi
1. Sul Selatan 10 10 27 - - -
2. Sul Tenggara - 5 16 - - -
3. Sul Utara 10 - - - - -
4. Sul Tengah 5 - - - - -
IV. Maluku - - - - - -
V. Papua - - - - - -
Jumlah 60 47 138 - - -
2012 60 53 167 - - -
2011 60 49 164 - - -
2010 50 50 174 15 18 62
2009 36 36 119 20 20 64
2008 40 43 144 20 15 47
Catatan/Note :

Lanjutan Tabel 3.2.2 Target dan Realisasi Pemindahan Kabupaten Kulon
Continued Table Progo Transmigrasi Berdasarkan Propinsi Penempatan,
2013
Province of Destination in Kulon Progo Regency, 2013
Penataan Jumlah
Propinsi Realisasi/Realization Realisasi/Realization
Province Target Target
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
I. Sumatera
1. Aceh - - - - - -
2. Sumut - - - - - -
3. Sumbar - - - 5 - -
4. Riau - - - - - -
5. Jambi - - - - - -
6. Bengkulu - - - - - -
7. Sumsel - - - 15 22 63
II. Kalimantan
1. Kalbar - - - - - -
2. Kalteng - - - 15 10 32
3. Kalsel - - - - - -
4. Kaltim - - - - - -
III. Sulawesi
1. Sul Selatan - - - 10 10 27
2. Sul Tenggara - - - - 5 16
3. Sul Utara - - - 10 - -
4. Sul Tengah - - - 5 - -
IV. Maluku - - - - - -
V. Papua - - - - - -
Jumlah - - - 60 47 138
2012 - - - 60 53 167
2011 - - - 60 49 164
2010 - - - 65 68 236
2009 11 11 30 67 67 213
2008 - - - 60 61 186
Catatan/Note :

Tabel 3.3.1 Jumlah Pencari Kerja Pendaftar Baru menurut Tingkat
Table Pendidikan di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Number of New Applicants of Job Seeker by Level of
Education in Kulon Progo Regency, 2013
Tingkat Pendidikan
Educational level
Bulan SMEA
SLTP SMA STM
Month SD Econo
Junior Senior Senior
Primary mics
High High Technical
School High
School School High School
School
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Januari/January 5 20 42 21 81
Februari/February 6 19 33 58 41
Maret/Maret 3 17 48 62 59
April/April 8 17 57 12 55
Mei/May 98 54 56 21 24
Juni/June - 21 67 82 53
Juli/July 12 40 21 24 26
Agustus/August 12 14 131 45 21
September/September 26 26 336 69 50
Oktober/October 695 427 195 10 3
Nopember/November 275 593 375 - -
Desember/December 46 228 123 - -
2013 1.186 1.476 1.484 404 413
2012 1.932 1.871 1.479 857 864
2011 498 1.862 1.461 1.273 2.183
2010 57 515 1.366 1.588 1.063
2009 508 1.153 1.967 1.593 1.309
2008 107 530 1.301 1.358 1.290
Catatan/Note :

Lanjutan Tabel 3.3.1 Jumlah Pencari Kerja Pendaftar Baru menurut Tingkat
ContinuedTable Pendidikan di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Number of New Applicants of Job Seeker by Level of
Education in Kulon Progo Regency, 2013
Tingkat Pendidikan
Educational level
Bulan
DIII/
Month SLTA DI/DII
Sarjana Sarjana Jumlah
Lainnya Diploma
Muda Scholar Total
Others I/II
Bachelor
(1) (7) (8) (9) (10) (11)

Januari/January 51 20 27 15 282
Februari/February 1 2 13 48 221
Maret/Maret - 9 10 21 229
April/April - - 8 61 218
Mei/May 53 9 11 9 335
Juni/June 7 - 22 83 335
Juli/July 39 10 34 57 263
Agustus/August 7 28 46 183 487
September/September 22 1 804 593 1.927
Oktober/October 5 - 2 - 1.337
Nopember/November - - - - 1.243
Desember/December 3 - - - 400
2013 188 79 977 1.070 7.277
2012 433 73 129 327 7.965
2011 471 313 452 287 8.800
2010 235 126 479 1.158 6.587
2009 598 695 1.128 1.744 10.695
2008 251 228 493 1.354 5.558
Catatan/Note :

Tabel 3.4.1 Jumlah Kelompok Kegiatan Keluarga Berencana menurut
Number of Group of Family Planning Activities by Subdistrict
Kecamatan BK Jumlah
BKB BKR UPPKS
Subdistrict Lansia Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Temon 47 18 7 98 170
2. Wates 55 12 9 68 144
3. Panjatan 22 5 7 71 105
4. Galur 44 9 8 74 135
5. Lendah 30 10 6 61 107
6. Sentolo 32 18 10 96 156
7. Pengasih 26 10 6 80 122
8. Kokap 30 8 13 56 107
9. Girimulyo 18 8 10 105 141
10. Nanggulan 57 10 8 57 132
11. Kalibawang 27 10 9 84 130
12. Samigaluh 14 10 7 62 93
2013 402 128 100 912 1.542
2012 387 92 93 887 1.459
2011 387 90 146 862 1.485
2010 382 100 79 848 1.409
2009 383 98 76 788 1.345
2008 375 95 77 778 1.325
Sumber Data : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Perempuan & Keluarga Berencana
Source : Office of Community Empowerment, Village Governance, Women and Family Planning
Affairs of Kulon Progo Regency
Catatan/Note :

Tabel 3.4.2 Banyaknya Unit Pelayanan KB dan Akseptor Baru menurut
Table Jenis Alat Kontrasepsi yang Digunakan Per Kecamatan di
Kabupaten Kulon Progo, 2013
Number of Family Planning Service Unit and New Acceptor
by Type of Birth-Control Device and Subdistrict in Kulon
Progo Regency, 2013
Banyaknya Jenis Alat Kontrasepsi

Unit Method of Birth Control
Kecamatan Pelayanan
Subdistrict Number of
Jumlah/
family planning IUD MO IMP PIL SNT CO
Service Unit Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Temon 15 57 16 96 74 279 47 569
2. Wates 25 332 92 84 55 515 408 1486
3. Panjatan 8 106 12 84 59 234 32 527
4. Galur 8 102 5 50 60 218 41 476
5. Lendah 17 221 3 49 67 354 14 708
6. Sentolo 23 114 10 62 47 297 11 541
7. Pengasih 19 143 23 46 70 360 21 663
8. Kokap 10 22 16 141 34 278 20 511
9. Girimulyo 8 21 37 141 36 160 35 430
10. Nanggulan 17 38 8 68 26 230 14 384
11. Kalibawang 10 45 10 90 42 191 12 390
12. Samigaluh 12 44 7 48 24 187 8 318
2013 172 1.245 239 959 594 3.303 663 7.003
2012 73 1.061 156 1.181 593 3.611 963 7.565
2011 157 787 91 1.274 608 3.067 240 6.067
2010 162 662 91 983 615 2.729 199 5.279
2009 139 750 168 896 458 3.249 244 5.765
2008 136 675 201 743 552 3.433 201 5.805
Catatan/Note : Unit Pelayanan KB mencakup Klinik, Dokter Praktek Swasta, dan Bidan Praktek Swasta

Tabel 3.4.3 Banyaknya Akseptor KB Aktif menurut Jenis Alat
Table Kontrasepsi yang Digunakan Per Kecamatan di Kabupaten
Kulon Progo, 2013
Number of Family Planning Active Acceptor by Type of Birth-
Control Device by Subdistrict in Kulon Progo Regency, 2013
Jenis Alat Kontrasepsi

Method of contraception
Kecamatan Banyaknya
Subdistrict PUS
Jumlah/
IUD MO IMP PIL SNT CO
Total
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1. Temon 4.485 894 201 371 443 1.360 426 3.695
2. Wates 7.259 1.911 344 552 365 2.625 202 5.999
3. Panjatan 5.898 1.211 310 526 523 1.919 191 4.680
4. Galur 5.000 835 132 272 449 1.849 152 3.689
5. Lendah 6.624 1.529 266 764 469 2.039 182 5.249
6. Sentolo 8.048 1.429 529 448 530 3.142 453 6.531
7. Pengasih 7.953 1.663 373 482 694 2.965 238 6.415
8. Kokap 5.417 500 201 998 382 1.935 112 4.128
9. Girimulyo 4.158 495 484 1.207 132 874 75 3.267
10. Nanggulan 4.869 708 185 459 319 2.012 148 3.831
11. Kalibawang 4.366 1.071 310 403 336 1.085 155 3.360
12. Samigaluh 4.338 1.143 166 541 222 1.142 112 3.326
2013 68.415 13.389 3.501 7.023 4.864 22.947 2.446 54.170
2012 68.230 13.097 3.397 6.869 4.841 22.645 2.333 53.182
2011 67.681 12.830 3.361 6.349 4.949 22.283 2.279 52.051
2010 66.305 12.394 3.126 5.719 4.812 21.558 2.196 49.805
2009 66.405 13.690 3.414 5.578 4.755* 21.683* 1.786 50.906
2008 65.418 14.499 3.391 5.378 4.578* 20.274* 1.535 48.928
Catatan/Note : * : revisi tahun sebelumnya terbalik antara suntik dan pil,

Tabel 3.4.4 Banyaknya Keluarga Dirinci menurut Tahapan Keluarga dan
Number of Families by Stage of Prosperity and Subdistrict in
Kulon Progo Regency, 2013
Pra KS KS I KS II
Kecamatan
Subdistrict
Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen
Total Percent Total Percent Total Percent
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Temon 1.648 1,34 1.417 1,15 1.064 0,86
2. Wates 2.596 2,11 2.401 1,95 1.125 0,91
3. Panjatan 3.569 2,90 2.666 2,17 1.301 1,06
4. Galur 1.597 1,30 2.592 2,11 1.631 1,33
5. Lendah 4.275 3,48 2.869 2,33 1.513 1,23
6. Sentolo 5.081 4,13 3.060 2,49 1.546 1,26
7. Pengasih 5.225 4,25 2.397 1,95 1.306 1,06
8. Kokap 6.000 4,88 1.991 1,62 1.068 0,87
9. Girimulyo 3.484 2,83 1.592 1,29 1.081 0,88
10. Nanggulan 2.196 1,79 1.577 1,28 832 0,68
11. Kalibawang 3.498 2,84 2.168 1,76 821 0,67
12. Samigaluh 4.481 3,64 1.543 1,25 536 0,44
2013 43.650 35,48 26.273 21,36 13.824 11,24
2012 44.262 35,96 26.071 21,18 13.443 10,92
2011 44.711 36,32 25.972 21,10 13.512 27,97
2010 42.448 34,98 24.541 20,22 15.387 12,68
2009 43.473 36,07 26.726 22,18 12.595 12,28
2008 47.481 40,31 22.287 18,92 15.371 13,05
Catatan/Note :

Lanjutan Tabel 3.4.4 Banyaknya Keluarga Dirinci menurut Tahapan Keluarga
Continued Table dan Kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Number of Families by Stage of Prosperity and
Jumlah
KS III KS III+
Total
Kecamatan
Subdistrict Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen
Total Percent Total Percent Total Percent
(1) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Temon 3.070 2,50 883 0,72 8.082 6,57
2. Wates 6.177 5,02 586 0,48 12.885 10,47
3. Panjatan 2.658 2,16 337 0,27 10.531 8,56
4. Galur 3.458 2,81 108 0,09 9.386 7,63
5. Lendah 2.773 2,25 255 0,21 11.685 9,50
6. Sentolo 3.120 2,54 610 0,50 13.417 10,91
7. Pengasih 3.354 2,73 766 0,62 13.048 10,61
8. Kokap 1.152 0,94 177 0,14 10.388 8,44
9. Girimulyo 1.229 1,00 83 0,07 7.469 6,07
10. Nanggulan 3.928 3,19 437 0,36 8.970 7,29
11. Kalibawang 2.018 1,64 188 0,15 8.693 7,07
12. Samigaluh 1.831 1,49 66 0,05 8.457 6,87
2013 34.768 28,26 4.496 3,65 123.011 100,00
2012 34.863 28,32 4.464 3,63 123.103 100,00
2011 34.434 27,97 4.476 3,64 123.105 100,00
2010 33.724 27,79 5.248 4,32 121.348 100,00
2009 33.287 27,35 4.437 4,21 120.518 100,00
2008 32.762 27,35 5.042 4,21 119.789 100,00
Catatan/Note :

Tabel 3.4.5 Banyaknya Keluarga Miskin menurut Kecamatan di
Table Kabupaten Kulon Progo, 2013
Number of Impoverished Families by Subdistrict in Kulon
Progo Regency, 2013
Kategori
Category
Kecamatan
Subdistrict Pra KS KS I
Pre-KS KS-I
(1) (2) (3)

1. Temon 1.648 1.417
2. Wates 2.596 2.401
3. Panjatan 3.569 2.666
4. Galur 1.597 2.592
5. Lendah 4.275 2.869
6. Sentolo 5.081 3.060
7. Pengasih 5.225 2.397
8. Kokap 6.000 1.991
9. Girimulyo 3.484 1.592
10. Nanggulan 2.196 1.577
11. Kalibawang 3.498 2.168
12. Samigaluh 4.481 1.543
2013 43.650 26.273
2012 44.262 26.111
2011 44.711 25.972
2010 44.234 24.480
2009 43.540 26.290
2008 44.428 22.850
Catatan/Note :

Tabel 3.5 Jumlah Bantuan Semen menurut Kecamatan di Kabupaten
Table Kulon Progo, 2013
Number of Cement Aid by Subdistrict in Kulon Progo
Regency, 2013
Jumlah Desa Jumlah Bantuan Semen

Kecamatan
Total of Number of Cement Aid
Subdistrict
Village (Sak/Zak)
(1) (2) (3)

1. Temon 8 2.741
2. Wates 7 2.048
3. Panjatan 8 3.799
4. Galur 7 5.240
5. Lendah 6 2.941
6. Sentolo 8 8.767
7. Pengasih 7 7.108
8. Kokap 5 7.800
9. Girimulyo 4 3.028
10. Nanggulan 6 2.654
11. Kalibawang 4 5.579
12. Samigaluh 7 9.620
2013 77 61.325
2012 88 45.399
2011 79 36.025
2010 88 29.750
2009 88 30.400
2008 88 110.775
Sumber Data : Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Perempuan dan Keluarga
Berencana
Catatan/Note :

Tabel 3.6.1 Distribusi Persentase Penduduk Angkatan Kerja (15 tahun ke
Table atas) Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Distribution of Working-Age Population by Sex in Kulon Progo
Regency, 2013
Uraian Laki-laki Perempuan Jumlah

Details Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
Penduduk Usia Kerja/ Working-Age

100,00 100,00 100,00
Population
a. Angkatan Kerja / Labor Force 85,96 65,03 75,15
1. Bekerja/ Working 82,60 63,90 72,94
2. Pengangguran/ Unemployed 3,37 1,13 2,21
b. Bukan Angkatan Kerja/ Not Labor

14,04 34,97 24,85
Force
1. Sekolah / Attending School 4,40 4,33 4,37
2. Mengurus Rumahtangga/ Domestic 4,61 25,72 15,52
3. Lainnya/ Others 5,02 4,91 4,96

Catatan/Note : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas)

Tabel 3.6.2 Persentase Penduduk 15 Tahun keatas Menurut Lapangan
Table Usaha dan Jenis Kelamin di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Percent of Population of 15 Years and older by Sector and Sex
Lapangan Usaha Laki-laki Perempuan Jumlah

Sector Male Female Total
(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan
dan Perikanan/Agriculture, Farm, Forestry, 52,85 46,92 50,17
Hunting, and Fishery
2. Pertambangan dan Penggalian/ Mining and
0,87 0,26 0,60
Quarrying
3. Industri/ Industry 8,86 15,00 11,64
4. Listrik, Gas dan Air Minum/ Electricity, Gas,

0,95 0,18 0,60
and Water Supply
5. Konstruksi/ Construction 5,41 0,00 2,96
6. Perdagangan, Rumah Makan dan Jasa

Akomodasi/ Trade, Restaurant, & 14,77 21,56 17,84
Accomodation Services
7. Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi/
Transportation, Warehousing 4,16 0,51 2,51
&Communication
8. Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha
Persewaan & Jasa Perusahaan/ Finance, Real 1,33 1,74 1,51
Estate, Leasing and Company Services
9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan/
10,81 13,83 12,17
Community, Social and Individual Services
Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00


Tabel 3.6.3 Persentase Penduduk 15 tahun ke atas yang Bekerja Menurut
Table Status Pekerjaan Utama di Kabupaten Kulon Progo, 2013
Percentage of Employed Population of 15 years and older by
Employment Status in Kulon Progo Regency, 2013
Status Pekerjaan Laki-laki Perempuan Jumlah

Job Status Male Female Total
(1) (2) (3) (4)
1. Berusaha Sendiri/
9,03 12,36 10,54
Working alone
2. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/

44,89 13,02 30,46
Worked with temporary labor
3. Berusaha dibantu buruh tetap/

2,79 3,77 3,24
Worked with permanent labor
4. Buruh/karyawan/
24,09 22,63 23,43
Labor
5. Pekerja bebas di pertanian/

1,85 0,96 1,45
Agricultural freelance
6. Pekerja bebas non pertanian/

5,55 0,58 3,30
Non- Agricultural freelance
7. Pekerja keluarga/
11,80 46,68 27,59
Family Workers
Jumlah
100,00 100,00 100,00
Total



Bab 3-Penduduk & Naker - 2014c - Fin

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 3-Penduduk & Naker - 2014c - Fin

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Penduduk dan

Jumlah Penduduk Kepadatan

Di Kabupaten Kulon Progo, jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari

Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 51

52 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014

Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 53

54 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014

Number of Population Population

Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 55

56 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014

Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 57

58 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014

Grafik/ Graph 3.B

Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 59

60 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Temon 11.523 11.999 23.522

2. Wates 19.653 20.185 39.838

3. Panjatan 16.384 17.614 33.998

4. Galur 13.400 14.341 27.741

5. Lendah 15.870 17.067 32.937

6. Sentolo 18.109 19.203 37.312

7. Pengasih 19.300 20.266 39.566

8. Kokap 18.432 19.227 37.659

9. Girimulyo 12.240 12.738 24.978

10. Nanggulan 12.137 12.980 25.117

11. Kalibawang 14.248 14.626 28.874

12. Samigaluh 13.936 15.207 29.143

Jumlah/Total 185.232 195.453 380.685

Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 61

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Temon 10.795 11.152 21.947

2. Wates 19.850 20.636 40.486

3. Panjatan 15.344 16.188 31.532

4. Galur 13.213 13.668 26.881

5. Lendah 16.553 17.276 33.829

6. Sentolo 19.236 19.854 39.090

7. Pengasih 19.803 20.535 40.338

8. Kokap 17.436 17.813 35.249

9. Girimulyo 11.685 12.182 23.867

10. Nanggulan 12.333 13.097 25.430

11. Kalibawang 13.012 14.202 27.214

12. Samigaluh 13.084 13.362 26.446

Jumlah/Total 182.344 189.965 372.309

62 Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014

Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

(1) (2) (3) (4)

1. Temon 11.060 11.515 22.575

2. Wates 20.144 20.451 40.595

3. Panjatan 15.291 15.854 31.145

4. Galur 13.714 13.972 27.686

5. Lendah 16.939 17.165 34.104

6. Sentolo 20.384 20.853 41.237

7. Pengasih 20.344 21.332 41.676

8. Kokap 16.435 16.511 32.946

9. Girimulyo 10.976 11.440 22.416

10. Nanggulan 12.385 13.076 25.461

11. Kalibawang 12.810 13.727 26.537

12. Samigaluh 12.190 12.376 24.566

Jumlah/Total 182.672 188.272 370.944

Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka 2014 63