Anda di halaman 1dari 4

JANTUNG KORONER o Perubahan pada irama jantung.

dr. Rizki Nilamsari o Sesak napas.


o Batuk kering yang tidak membaik.
o Mudah lelah saat beraktivitas.
 PENGERTIAN o Tangan dan kaki terasa dingin.
o Sianosis atau warna kulit yang membiru.
Penyakit jantung adalah kondisi ketika jantung mengalami gangguan. Bentuk gangguan o Pembengkakan pada tungkai, lengan, perut, atau sekitar mata.
itu sendiri bisa bermacam-macam. Ada gangguan pada pembuluh darah jantung, irama o Pusing.
jantung, katup jantung, atau gangguan akibat bawaan lahir. o Pingsan atau terasa ingin pingsan.
Jantung adalah otot yang terbagi menjadi empat ruang. Dua ruang terletak di bagian o Demam.
atas, yaitu atrium (serambi) kanan dan kiri. Sedangkan dua ruang lagi terletak di bagian o Ruam kulit.
bawah, yaitu ventrikel (bilik) kanan dan kiri. Antara ruang kanan dan kiri dipisahkan oleh
dinding otot (septum) yang berfungsi mencegah tercampurnya darah yang kaya oksigen Penyakit jantung akan lebih mudah ditangani bila terdeteksi lebih awal. Oleh karena
dengan darah yang miskin oksigen. itu, konsultasikan dengan dokter bila muncul gejala di atas. Konsultasikan juga mengenai
Fungsi utama jantung adalah mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh. cara yang perlu dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, terutama bila
Setelah seluruh organ tubuh menggunakan oksigen dalam darah, darah yang miskin ada riwayat penyakit jantung pada keluarga.
oksigen tersebut kembali ke jantung (atrium kanan), untuk diteruskan ke ventrikel kanan
melalui katup trikuspid. Sesudah darah memenuhi ventrikel kanan, katup trikuspid akan Komplikasi Penyakit Jantung
menutup guna mencegah darah kembali ke atrium kanan. Kemudian, saat ventrikel kanan Sejumlah komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit jantung, antara lain:
berkontraksi, darah miskin oksigen akan keluar dari jantung melalui katup pulmonal dan o Aneurisma. Aneurisma adalah pembesaran di dinding arteri, yang bila pecah
arteri pulmonal, lalu dibawa ke paru-paru untuk diisi dengan oksigen. dapat menyebabkan kematian.
Darah yang telah diperkaya oksigen tadi, kemudian dibawa ke atrium kiri melalui vena o Penyakit arteri perifer. Kondisi ini ditandai dengan tersumbatnya aliran darah ke
pulmonal. Saat atrium kiri berkontraksi, darah akan diteruskan ke ventrikel kiri melalui kaki, sehingga menyebabkan nyeri saat berjalan (klaudikasio).
katup mitral. Setelah ventrikel kiri dipenuhi darah, katup mitral akan menutup untuk o Stroke. Sejumlah faktor risiko yang memicu penyakit jantung koroner juga dapat
mencegah darah kembali ke atrium kiri. Kemudian, ventrikel kiri akan berkontraksi, dan memicu stroke iskemik. Stroke iskemik terjadi ketika arteri ke otak tersumbat,
darah akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui katup aorta. Siklus peredaran darah tersebut sehingga tidak menerima aliran darah yang cukup. Kondisi tersebut harus segera
akan terus berulang. ditangani, karena dapat mematikan jaringan otak dalam beberapa menit setelah
serangan stroke terjadi.
Jenis Penyakit Jantung o Gagal jantung. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak dapat memompa cukup
Istilah penyakit jantung meliputi beragam gangguan pada jantung, antara lain: darah ke seluruh tubuh. Gagal jantung dapat terjadi akibat penyakit jantung
o Penyakit arteri koroner (penyakit jantung koroner) – penyempitan pembuluh koroner, penyakit katup jantung, penyakit kelainan jantung, kardiomiopati, dan
darah jantung. infeksi jantung.
o Aritmia – gangguan pada irama jantung. o Serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika bekuan darah menghambat aliran
o Penyakit jantung bawaan – kelainan jantung sejak lahir. darah ke jantung yang sudah menyempit sebelumnya, dan merusak bagian
o Kardiomiopati – gangguan pada otot jantung. ototnya. Salah satu yang dapat memicu menyempitnya pembuluh darah jantung
o Infeksi jantung – infeksi pada jantung akibat bakteri, virus, atau parasit. adalah aterosklerosis.
o Penyakit katup jantung – gangguan pada salah satu atau keempat katup jantung. o Henti jantung mendadak. Kondisi ini terjadi ketika fungsi jantung berhenti
mendadak, sehingga penderita tidak bisa bernapas dan kehilangan kesadaran. Bila
 GEJALA tidak segera ditangani, dapat mengakibatkan kematian. Henti jantung mendadak
seringkali dipicu oleh aritmia.
Gejala penyakit jantung sangat beragam, tergantung kepada jenis kondisi yang
dialami. Sejumlah gejala yang dapat muncul pada penyakit jantung, antara lain:
o Nyeri dada terasa seperti tertindih.
o Nyeri di leher, rahang, tenggorokan, punggung, dan lengan.
o Jantung berdebar atau detak jantung malah melambat.
 PENYEBAB
4. Kardiomiopati
Penyebab penyakit jantung sangat bervariasi, mulai dari masalah pada pembuluh darah Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh kardiomiopati, yaitu kondisi otot jantung
jantung, irama jantung, hingga bawaan lahir. Berikut akan dijelaskan penyebab penyakit yang tidak cukup kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kardiomiopati sangat
jantung berdasarkan jenisnya. berbahaya, karena dapat memicu gagal jantung hingga henti jantung mendadak.
Belum diketahui apa yang menyebabkan kardiomiopati. Namun demikian, kondisi ini
1. Penyakit jantung koroner diduga terkait dengan:
Penyakit jantung koroner terjadi ketika jantung tidak cukup mendapatkan darah yang o Hipertensi.
kaya akan oksigen dan nutrisi. Kondisi ini disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan o Kerusakan otot jantung akibat serangan jantung.
pada pembuluh darah jantung atau arteri koroner. o Gangguan metabolik, seperti penyakit tiroid dan diabetes.
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh o Hemokromatosis.
darah akibat penumpukan plak. Pada kondisi yang jarang, penyempitan atau kerusakan o Komplikasi kehamilan.
arteri koroner juga dapat terjadi akibat emboli arteri, arteritis (radang arteri), aneurisma, o Kecanduan alkohol.
dan diseksi aorta. o Penyalahgunaan NAPZA.

2. Gangguan irama jantung 5. Infeksi jantung


Gangguan irama jantung atau aritmia adalah irama jantung yang tidak normal. Aritmia Penyakit jantung juga dapat disebabkan oleh infeksi atau peradangan pada lapisan
terjadi ketika impuls listrik yang mengatur irama jantung tidak berfungsi dengan baik. dalam jantung (endokardium), otot jantung (miokardium), atau pada membran yang
Akibatnya, jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak beraturan. melapisi jantung (perikardium). Beberapa contoh penyakit jantung akibat infeksi adalah
Contoh aritmia adalah fibrilasi atrium. endokarditis, miokarditis, dan perikarditis.
Aritmia dapat disebabkan oleh sejumlah kondisi, seperti: Infeksi jantung dapat disebabkan oleh virus, bakteri, parasit, atau jamur. Pemicu penyakit
o Diabetes. ini juga bervariasi, di antaranya AIDS, gagal ginjal, lupus, atau cedera pada jantung akibat
o Kelainan jantung saat lahir. kecelakaan.
o Konsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan.
o Merokok. 6. Penyakit katup jantung
o Obat-obatan. Sebagaimana namanya, penyakit katup jantung ditandai dengan kerusakan pada katup
o Penyakit katup jantung. jantung. Kerusakan katup dapat disebabkan oleh penyempitan (stenosis) atau kebocoran
o Penyakit jantung koroner. (insufisiensi atau regurgitasi).
o Penyalahgunaan NAPZA. Penyakit katup jantung dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti demam rematik,
o Stres. endokarditis yang disebabkan oleh infeksi, gangguan pada jaringan ikat, atau kelainan
o Tekanan darah tinggi. sejak lahir.

3. Penyakit jantung bawaan 7. Faktor Risiko Penyakit Jantung


Penyakit jantung bawaan adalah kelainan pada bentuk dan fungsi jantung yang terjadi Penyakit jantung dapat dialami oleh siapa saja. Beberapa faktor yang dapat
sejak lahir. Kelainan dapat terletak pada katup jantung, dinding jantung, atau di pembuluh meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya adalah:
darah. Contoh penyakit jantung bawaan adalah patent ductus arteriosus dan tetralogy of o Usia. Bertambahnya usia meningkatkan risiko otot jantung melemah dan menebal.
Fallot. o Jenis kelamin. Pria lebih berisiko terserang penyakit jantung dibanding wanita.
Penyakit jantung bawaan terjadi akibat gangguan pada proses perkembangan jantung saat Akan tetapi, risiko terserang penyakit ini akan meningkat pada wanita setelah
bayi masih di dalam kandungan. Belum diketahui kenapa gangguan tersebut terjadi, namun masa menopause.
diduga terkait dengan sejumlah faktor berikut: o Riwayat keluarga. Risiko seseorang untuk menderita penyakit jantung juga
o Riwayat kelainan jantung pada keluarga. tinggi apabila memiliki riwayat penyakit ini dalam keluarga. Terutama, bila
o Penggunaan obat-obatan di masa kehamilan memiliki ayah atau saudara laki-laki yang terserang penyakit jantung sebelum usia
o Infeksi virus pada trimester pertama kehamilan. 55 tahun. Atau dalam kasus lain, memiliki ibu atau saudara perempuan yang
o Kecanduan alkohol atau penyalahgunaan NAPZA di masa kehamilan. didiagnosis menderita penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.
o Diabetes.
o Rokok. Kandungan nikotin dan karbonmonoksida dalam asap rokok dapat 3. Uji tekanan (stress test)
menyempitkan pembuluh darah dan merusak lapisan dalam jantung. Oleh sebab Uji tekanan adalah pemeriksaan kondisi jantung saat detak jantung pasien meningkat.
itu, serangan jantung lebih sering terjadi pada perokok. Untuk meningkatkan detak jantung, pasien akan diminta mengayuh sepeda statis atau
o Terapi kanker. Penggunaan obat kemoterapi dan radioterapi meningkatkan risiko berlari di treadmill.
penyakit jantung. 4. Holter monitoring
o Pola makan buruk. Konsumsi makanan tinggi lemak, gula, garam, dan kolesterol Dalam pemeriksaan ini, pasien akan diminta memakai suatu perangkat di dada yang
berkontribusi pada penyakit jantung. disebut monitor Holter. Monitor Holter akan merekam aktivitas listrik jantung selama 1-3
o Hipertensi. Tekanan darah tinggi yang tidak terkendali akan memicu penebalan hari.
pada pembuluh darah, sehingga mempersempit aliran darah. 5. Tilt table test
o Kadar kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat membentuk timbunan plak pada Bila gejala penyakit jantung yang dialami pasien sampai membuatnya pingsan, dokter
pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis. akan menjalankan tilt table test. Dalam tes ini, pasien akan dibaringkan di meja yang
o Kurang menjaga kebersihan diri. Tidak rutin mencuci tangan atau menyikat kemudian digerakkan dari posisi horizontal ke vertikal. Saat meja bergerak, dokter akan
gigi, dapat membuat bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh dan memicu infeksi memonitor detak jantung, tekanan darah, dan kadar oksigen dalam tubuh pasien. Tilt table
jantung. test membantu dokter mengetahui apakah pasien pingsan akibat penyakit jantung atau
Selain sejumlah faktor di atas, kurang aktivitas, stres yang tidak ditangani dengan baik, kondisi lain.
serta kondisi medis seperti diabetes atau obesitas, juga dapat meningkatkan risiko penyakit 6. CT scan jantung
jantung. Pemeriksaan ini menggunakan sinar X untuk menampilkan gambar jantung pasien
dan pembuluh darah koroner. Pemeriksaan ini dapat dilakukan untuk mendeteksi
 DIAGNOSIS penumpukan kalsium di arteri koroner.
7. MRI jantung
Sebelum menjalankan pemeriksaan, dokter akan terlebih dahulu bertanya tentang Pada pemeriksaan ini, pasien akan diminta berbaring di meja periksa, lalu dimasukkan
riwayat penyakit pasien dan keluarganya. Kemudian, dokter akan memeriksa detak jantung ke mesin MRI. Selama pemeriksaan, medan magnet di dalam mesin MRI akan
dan tekanan darah pasien. Sampel darah juga dapat diambil untuk mengukur kadar menampilkan citra bagian dalam tubuh pasien. Kemudian, gambar tersebut akan dianalisis
kolesterol dan protein C-reaktif. oleh dokter guna mendiagnosis jenis penyakit jantung yang dialami.
Untuk memperkuat diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Metode 8. Katerisasi jantung
pemeriksaan tergantung pada dugaan dokter mengenai jenis penyakit jantung yang dialami Katerisasi jantung adalah tindakan memasukkan selang kecil (kateter) melalui
pasien. Sejumlah metode pemeriksaan tersebut meliputi: pembuluh darah di paha atau lengan. Dengan bantuan foto Rontgen, dokter akan
1. Elektrokardiografi (EKG) mengarahkan kateter tersebut hingga ke jantung. Tindakan ini dapat membantu dokter
EKG adalah tes yang bertujuan merekam sinyal listrik jantung. Tes ini dapat mengetahui apakah ada sumbatan atau penyempitan di arteri.
mendeteksi kelainan pada irama dan struktur jantung. Dokter dapat menjalankan EKG
dalam keadaan pasien beristirahat atau berolahraga.  PENGOBATAN
Pada pemeriksaan ini, dokter akan meminta pasien berbaring, dan menempelkan 12-15
elektroda ke tubuhnya. Kemudian, mesin yang terhubung dengan elektroda akan merekam Pengobatan tergantung kepada jenis penyakit jantung yang dialami pasien. Sebagai
sinyal listrik jantung pasien. contoh, pada penyakit jantung yang disebabkan infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik.
2. Ekokardiografi Pada umumnya, metode pengobatan penyakit jantung meliputi:
Ekokardiografi adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara (USG) pada o Perubahan gaya hidup. Menjalani pola hidup sehat dapat mencegah penyakit
jantung. Ekokardiografi membantu dokter mengevaluasi kondisi otot dan katup jantung jantung makin memburuk. Beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain
pasien. dengan melakukan olahraga ringan 30 menit sehari, mengonsumsi makanan
Dokter dapat menjalankan ekokardiografi dengan menggerakkan transduser pada rendah lemak dan rendah sodium, berhenti merokok, dan membatasi konsumsi
dada pasien. Pada kasus lain, dokter dapat menggunakan transduser yang lebih kecil untuk minuman beralkohol.
dimasukkan ke kerongkongan. Transduser ini berfungsi mengirim gelombang suara dari o Obat-obatan. Obat yang digunakan untuk mengobati penyakit jantung tergantung
dan ke jantung, untuk diterjemahkan menjadi gambar di monitor. kepada jenis penyakit jantung itu sendiri. Beberapa golongan obat yang umumnya
digunakan dalam pengobatan penyakit jantung, antara lain:
 ACE inhibitor – berfungsi menghambat tubuh menghasilkan angiotensin
sehingga menurunkan tekanan darah. Contohnya captopril dan ramipril.
 Angiotensin II receptor blockers – bekerja dengan menghambat efek Sedangkan pada individu dengan penyakit jantung atau diabetes, kadar
angiotensin sehingga menurunkan tekanan darah. Contohnya losartan. LDL disarankan di bawah 70 mg/dL.
 Antikoagulan – berfungsi mencegah penggumpalan darah dengan  Kadar gula darah. Kadar gula darah normal umumnya kurang dari 100
menghambat kerja faktor pembekuan darah. Contohnya, heparin dan mg/dL setelah tidak makan (puasa) selama setidaknya 8 jam, dan kurang
warfarin. dari 140 mg/dL 2 jam setelah makan.
 Antiplatelet – Sama halnya dengan antikoagulan, antiplatelet berfungsi o Latihan atau olahraga rutin. Selain membantu menjaga kesehatan, latihan rutin
mencegah terbentuknya gumpalan darah dengan cara yang berbeda. selama 30-60 menit sehari dapat membantu mengontrol tekanan darah, serta kadar
Contohnya, aspirin dan clopidrogel. kolesterol dan gula darah. Akan tetapi, pada pasien aritmia dan kelainan jantung
 Antagonis kalsium – bekerja dengan mengatur kadar kalsium yang bawaan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai durasi
masuk ke otot jantung dan pembuluh darah, sehingga melebarkan latihan yang aman.
pembuluh darh. Contohnya amlodipine dan nifedipine. o Konsumsi makanan sehat. Perbanyak konsumsi buah, sayuran, gandum, dan
 Penghambat beta – bekerja dengan menekan efek adrenalin yang lemak omega-3. Selain itu, batasi konsumsi daging merah, serta hindari makanan
meningkatkan detak jantung, sehingga jantung tidak bekerja terlalu keras. tinggi gula, lemak, kolesterol, dan garam. Ketahui juga batas kandungan kalori
Contohnya metoprolol dan bisoprolol. dalam makanan yang dikonsumsi, dan usahakan untuk mengonsumsi makanan
 Penurun kolesterol – berfungsi meningkatkan kadar kolesterol baik yang kaya nutrisi dan rendah kalori.
(HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Contohnya o Jaga berat badan ideal. Berat badan berlebih atau obesitas, dapat meningkatkan
atorvastatin. risiko terserang penyakit jantung.
 Obat digitalis – bekerja dengan meningkatkan kadar kalsium pada sel o Kelola stres dengan baik. Stres dalam jangka panjang dapat menyebabkan
jantung, sehingga meningkatkan pompa jantung. Contohnya, digoxin. jantung bekerja lebih keras. Oleh karena itu, sebisa mungkin kurangi stres dengan
 Nitrat – berfungsi melebarkan pembuluh darah. Contohnya, nitrogliserin menjalani aktivitas fisik. Sebagai contoh, lakukan latihan yang melibatkan teknik
dan isosorbide dinitrate. pernapasan dan relaksasi otot, seperti yoga. Konsultasikan dengan dokter bila
o Prosedur Medis. Pada beberapa kasus, dokter akan menjalankan prosedur bedah, Anda sering merasa bingung, tertekan, dan marah tiap kali menghadapi masalah.
agar kondisi pasien tidak semakin memburuk. Sebagai contoh, bila arteri pasien o Menjaga kebersihan tubuh. Rutin mencuci tangan, menyikat gigi, dan hindari
hampir atau sudah tertutup seluruhnya, dokter akan memasang stent atau ring ke kontak dengan orang yang sedang terserang penyakit infeksi seperti flu
arteri, agar aliran darah pasien kembali normal. Prosedur yang dilakukan
tergantung kepada jenis penyakit jantung dan tingkat kerusakan jantung yang
dialami pasien. Prosedur lain yang sering dilakukan adalah operasi bypass
jantung. Prosedur operasi ini dilakukan dengan mencangkok pembuluh darah lain,
sehingga aliran darah melewati pembuluh darah yang baru tersebut.

 PENCEGAHAN

Penyakit jantung yang disebabkan oleh kelainan tidak dapat dicegah. Namun demikian,
banyak jenis penyakit ini yang dapat dicegah, dengan menjalani pola hidup sehat. Selain
sebagai pencegahan, pola hidup sehat di bawah ini juga dapat membantu pasien penyakit
jantung dalam proses penyembuhan:
o Berhenti merokok. Rokok adalah faktor risiko utama penyakit jantung, terutama
penyakit jantung koroner.
o Rutin memeriksakan diri. Lakukan pemeriksaan rutin terkait kadar kolesterol,
gula darah, dan tekanan darah. Ketahui kadar normal pada tiga kondisi tersebut,
yaitu:
 Tekanan darah. Tekanan darah normal adalah di bawah 120/80 mm Hg.
 Kadar kolesterol jahat (LDL). Pada umumnya, kadar LDL normal
adalah di bawah 130 mg/dL. Namun pada orang dengan faktor risiko
penyakit jantung, kadar LDL sebaiknya berada di bawah 100 mg/dL.

Anda mungkin juga menyukai