IMUNISASI CAMPAK

No. Kode : Ditetapkan Oleh

Kepala Puskesmas
Terbitan : 02 Tamanan

SPO No. Revisi :1

PUSKESMAS
TAMANAN Tgl.Mulai Berlaku : 1 Januari 2014
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN Halaman :2
BONDOWOSO Dr. M.PURWOKO
NIP.19770415 201001 1 014

Pengertian Imunisasi campak adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap penyakit

campak dengan memasukkan vaksin campak kedalam tubuh agar tubuh
tahan terhadap penyakit campak.
Tujuan Tujuan diberikan imunisasi campak untuk mengurangi angka penderita
panyakit campak yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa
menyebabkan kematian pada penderitanya

Kebijakan Imunisasi campak diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten pada
bayi umur 9 bulan
Referensi 1. Buku Chek List Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan, Jilid II.
2007
2. http://organisasi.org/arti-definisi-pengertian-imunisasi-tujuan-
manfaat-cara-dan-jenis-imunisasi-pada-manusia
Prosedur Persiapan
1. Vaksin campak + pelarut
2. Spuit disposable 1cc dan 5cc
3. Kapas lembab
4. Piala ginjal/ bengkok
5. Obat penurun panas
6. KMS atau status bayi/ balita
Prosedur
1. Cek label flacon vaksin
2. Ambil spuit 5cc dan jarum steril.
3. Buka ampul pelarut, atau flacon pelarut yang diperlukan.
4. Sedot pelarut kedalam spuit.
5. Bersihkan tutup flacon dengan kapas lembab, kemudian masukkan
pelarut kedalam vaksin, buang kapas lembab ke dalam bengkok.
6. Kocoklah sampai vaksin tercampur.
7. Beritahu ibu untuk mendudukkan bayi diatas pangkuannya dan
jelaskan pada ibu cara memangku bayinya.
8. Ambil spuit 1cc yang steril, bersihkan tutup karet flacon yang akan
digunakan dengan kapas lembab, isap 0,6cc vaksin ke dalam spuit.
9. Spuit ditegak luruskan keatas untuk melihat gelembung udara,
ketuk pelan-pelan supaya gelembung udara keatas lalu dorong
piston sehingga gelembung udara keluar.
10. Tentukan tempat yang akan disuntik yaitu, sepertiga lengan bagian
atas.
11. Ambil sedikit kapas yang sedikit lembab, dan bersihkan sekitar
kulit lengan yang akan disuntik.
12. Jepitlah lengan yang akan disuntik dengan jari-jari kiri.
13. Tusukkan jarum kedalam kulit yang dijepit tadi dengan sudut 30 0
terhadap lengan.
 14. Tekan pistonnya pelan-pelan dan suntikkan vaksin campak
sebanyak 0,5 cc pelan-pelan, cabut jarum dan usap bekas suntikan
dengan kapas lembab dan buang kapas kedalam bengkok.
15. Jelaskan pada ibu tentang penanganannya bila timbul reaksi setelah
pemberian imunisasi.
16. Jelaskan pada ibu bila terjadi suhu tubuh meningkat segera
minumkan obat penurun panas sesuai dengan dosis yang telah
ditentukan.
17. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan
handuk kering.
18. Mencatat dalam KMS atau kartu kontrol bayi/ balita.
Unit terkait Puskesmas, Pustu, Ponkesdes dan BPM

Rekam Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan

tgl

1 1 Kata SOP Menjadi SPO 1 Januari 2014