Tika P. C1 2 3
data sekunder dari rekam medis pasien. analisis data univariat dengan distribusi frekuensi, analisis
I. PENDAHULUAN
Salah satu gangguan hipertensi pada ibu 2006).
Beberapa hasil penelitian menyebutkan
bahwa faktor resiko tinggi terjadinya preeklampsia-
eklampsia antara lain paritas (nulipara dan
dan janin (Robert et al et al et al
eklampsia menjadi penyebab kematian ibu paling 2011) riwayat hipertensi/hipertensi kehamilan pada
et al
et al et al, et al et al
et al et al
penyebab kematian ibu di Afrika dan 25 persen et al
et al
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan et al
banyak faktor risiko lainnya.
preeklampsia-eklampsia menjadi penyebab Pada tahun 2015 sampai dengan bulan April
tertinggi kematian ibu melahirkan yaitu sebesar 2016 angka kejadian preeklampsia-eklampsia
di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 189 kasus
Roeshadi (2006)). hipertensi kehamilan (termasuk preeklampsia-
Dampak jangka pendek preeklampsia-
eklampsia bagi ibu antara lain terjadinya disfungsi kasus. Salah satu rumah sakit rujukan kasus
preeklampsia-eklampsia di Kabupaten Sukoharjo
adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Kabupaten Sukoharjo. RSUD Sukoharjo pada
et al tahun 2015 menangani kasus persalinan sebanyak
et al 1177 persalinan dengan kasus preeklampsia-
juga berdampak pada komplikasi dan kematian 2016). Berdasarkan uraian latar belakang di atas
penulis tertarik untuk meneliti apa saja faktor-
faktor resiko hipertensi dalam kehamilan pada ibu
kemiskinan dan keterlambatan untuk datang ke
rumah sakit. Hal ini dijadikan dasar pengawasan
antenatal yang teratur dan deteksi dini faktor Faktor-Faktor Resiko yang Berhubungan dengan
Kejadian Preeklampsia-Eklampsia pada Ibu setelah 20 minggu kehamilan pada wanita yang
Bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo Periode sebelumnya memiliki tekanan darah normal.
Tahun 2015.” Hipertensi yang ditemukan dengan tekanan sistolik
Berdasarkan latar belakang rumusan
masalah penelitian ini adalah sebagai berikut : dengan pemeriksaan dua kali dengan jarak 6 jam
1. Apakah ada hubungan antara faktor
graviditas dengan kejadian preeklampsia/
eklampsia pada ibu bersalin di Rumah adalah preeklampsia yang disertai dengan kejang-
Sakit Umum Daerah Kabupaten Sukoharjo
periode tahun 2015?
2. Apakah ada hubungan antara faktor paritas hipertensi kehamilan (preeklampsia-eklampsia)
dengan kejadian preeklampsia/eklampsia terjadi pada kehamilan pertama (primigravida).
pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Teori imunologik menjelaskan bahwa pada
Daerah Kabupaten Sukoharjo periode kehamilan pertama sering terjadi blocking
tahun 2015? antibodies terhadap antigen plasenta sehingga
3. Apakah ada hubungan antara faktor menjadi penyebab hipertensi sampai dengan
wilayah tempat tinggal dengan kejadian terjadinya keracunan kehamilan.
preeklampsia/eklampsia pada ibu bersalin
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Sukoharjo periode tahun 2015? preeklampsia/eklampsia dibandingkan ibu dengan
4. Apakah ada hubungan antara faktor
status ekonomi keluarga dengan kejadian
preeklampsia/eklampsia pada ibu bersalin
di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten 2015). Wilayah tempat tinggal ibu juga turut
Sukoharjo periode tahun 2015. mempengaruhi kejadian hipertensi kehamilan..
5. Apakah ada hubungan secara bersama-
faktor wilayah tempat tinggal dan faktor dibandingkan yang tinggal di perkotaan.
status ekonomi keluarga dengan kejadian Thaddeus dan Maine (1994) dalam
preeklampsia/eklampsia pada ibu bersalin Rachmawati (2004) menjelaskan bahwa
di Rumah sakit Umum Daerah Kabupaten taraf ekonomi keluarga berhubungan dengan
Sukoharjo periode tahun 2015. kemampuan keluarga ibu dalam menjangkau
fasilitas kesehatan yang baik serta memadai
Persalinan adalah suatu proses pengeluaran
serta kemampuan dalam pemenuhan gizi selama
hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus
Tabel 6 menjelaskan bahwa nilai ini adalah regresi logistik ganda dengan
tempat tinggal. Ini berarti bahwa tidak ada menunjukkan bahwa nilai Nagelkerke
antara status ekonomi keluarga dengan dan wilayah tempat tinggal tidak ada
kejadian preeklampsia/eklampsia.
Dari nilai OR-nya dapat disimpulkan preeklampsia/eklampsia. Sedangkan
bahwa ibu bersalin dengan gravida 2-3 untuk status ekonomi keluarga ada
P
Variabel OR
Batas Bawah Batas Atas
Graviditas
Paritas
Wilayah Tempat Tinggal
Status Ekonomi Keluarga
Constant
N Observasi = 110
a
-2 log likelihood
Nagelkerker R2
Sumber : Hasil Analisis Multivariat (2016).
IV. PEMBAHASAN
1. Hubungan faktor risiko graviditas dengan sama dengan hasil penelitian Sa’adah
kejadian preeklampsia/eklampsia pada ibu (2013) bahwa tidak ada hubungan yang
bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo
periode tahun 2015. dengan kejadian preeklampsia/eklampsia
Hasil analisis data bivariat di RSUD Dr. Muwardi Surakarta. Hal
ini mungkin disebabkan masih adanya
antara faktor risiko graviditas dengan berbagai faktor yang turut menyebabkan
kejadian preeklampsia/eklampsia pada ibu terjadinya preeklampsia/eklampsia pada
bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo. ibu bersalin dengan gravida 2-3 yang tidak
Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori
yang menyebutkan bahwa preeklampsia/
eklampsia adalah penyakit yang sering
terjadi pada kehamilan pertama (gravida 1)/
nullipara (Robillard et al preeklampsia pada kehamilan sebelumnya
ibu bersalin primigravida memiliki risiko pada primipara sangat besar kemungkinan
peluang terjadinya blocking antibodies
tubuh ibu dengan antigen plasenta
sehingga memicu terjadinya hipertensi
sampai dengan preeklampsia/eklampsia.
kali lebih besar dibandingkan dengan ibu
bersalin dengan gravida 2-3. dengan hasil penelitian Helda (2001);
2. Hubungan faktor risiko paritas dengan Indriani (2012) dan Fatmawati (2012) yang
kejadian preeklampsia/eklampsia pada ibu menyatakan bahwa tidak ada hubungan
bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo
Periode Tahun 2015. paritas dengan kejadian preeklampsia/
Hasil analisis data bivariat eklampsia. Hal ini bisa terjadi karena
kehamilan dan akses informasi kesehatan Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil
penelitian Sirait (2012) yang menyebutkan
Dari nilai OR dapat disimpulkan bahwa ibu hamil yang tinggal di desa lebih
bahwa paritas 2-3 memiliki peluang lebih beresiko terkena preeklampsia/eklampsia
antara faktor risiko wilayah tempat penduduknya yang tinggi. Hal ini sesuai
tinggal dengan kejadian preeklampsia/
eklampsia pada ibu bersalin di RSUD kota berisiko terserang stres tingkat tinggi
Kabupaten Sukoharjo periode tahun dibanding penduduk pedesaan atau
wilayah yang relatif sepi karena adanya
ini juga disebabkan karena proporsi ibu perbedaan pola pikir.Telah diketahui bahwa
bersalin yang tinggal di kecamatan kota ibu bersalin dengan tingkat stres yang tinggi
sangat sedikit dan proporsi ibu bersalin berisiko terkena preeklampsia/eklampsia
yang tinggal di kecamatan desa dan tidak dibandingkan ibu bersalin dengan tingkat
terkena preeklampsia/eklampsia hampir
sama banyaknya jika dibandingkan yang 4. Hubungan faktor risiko status ekonomi
terkena preeklampsia/eklampsia. keluarga dengan kejadian preeklampsia/
eklampsia pada ibu bersalin di RSUD
bersalin yang tinggal di kecamatan kota Kabupaten Sukoharjo Periode Tahun 2015.
memiliki peluang untuk tidak terkena Hasil analisis data bivariat
daripada yang tinggal di kecamatan desa. antara faktor risiko status ekonomi keluarga
V. SIMPULAN
1.
pelayanan antenatal yang lebih memadai. antara faktor graviditas dengan kejadian
5. preeklampsia/eklampsia pada ibu bersalin
di RSUD Kabupaten Sukoharjo periode
Status Ekonomi Keluarga dengan Kejadian Tahun 2015 (OR =
2. DAFTAR PUSTAKA
antara faktor paritas dengan kejadian
preeklampsia/eklampsia pada ibu bersalin dengan Angka Kejadian Preeklampsia/
di RSUD Kabupaten Sukoharjo periode eklampsia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Periode 1 Januari -31 Desember 2008.
Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran
3. Universitas Muhammdiyah Surakarta.
faktor wilayah tempat tinggal dengan
kejadian preeklampsia/eklampsia pada ibu
bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo
2016. Are The Blood Groups of Women
with Preeclampsia A Risk Factors for the
4. Development of Hypertension Postpartum?.
risiko status ekonomi keluarga dengan . Theraupetic and
kejadian preeklampsia/eklampsia pada ibu Clinical Risk Management Turkey.
bersalin di RSUD Kabupaten Sukoharjo
ekonomi keluarga) hanya satu faktor risiko factors for eclampsia: a population-based
Am
terhadap kejadian preeklampsia/eklampsia J Obstet Gynecol 205: 553e1-7.
pada ibu bersalin di RSUD Sukoharjo
2011 Risk factors for hypertensive disorders
status ekonomi keluarga. variabel-variabel of pregnancy in southern Brazil. Rev Assoc
Med Bras 57: 692-696.
dan status ekonomi keluarga secara
Tingkat Tinggi. Tersedia di https://m.tempo.
faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian co/read/news/2011/06/23/107342743/
preeklampsia/eklampsia. Persamaan penghuni-kota-terancam-stres-tingkat-
regresi linear ganda dapat dijabarkan tinggi Diakses Tanggal 20 Oktober 2016.
sebagai berikut :
6. Kemungkinan Terjadinya Preeklampsia
Berat/Eklampsia Berdasarkan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi di Puskesmas
keluarga. Sumberjaya Tahun 2012. Skripsi. Jakarta :
of Hypertensive Disorders Among Chinese Matern Fetal Neonatal Med 25: 2248-2251.
Pregnant Women.
Prawirohardjo. 2009. Pelayanan Kesehatan RSUD Sukoharjo. 2016. Catatan Rekam Medik
Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT Bina Persalinan Tahun 2015. Sukoharjo.
Pustaka.
Berat Badan Ibu Hamil dengan Angka
: Analisis Kasus. Jurnal Keperawatan Kejadian Preeklampsia di RSUD DR.
Indonesia volume 8 no. 1 hal:30-35. Moewardi Surakarta. Naskah Publikasi.
Surakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat
faktor Risiko yang Berhubungan dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kejadian Hipertensi pada Ibu Hamil di Poli
Klinik Obs-Gin Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
J 18: 829-838