Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

HUKUM AGRARIA

WAKTU MATERI SEMINAR PERKULIAHAN STRATEGI


MINGGU KE 1 KONTRAK KULIAH DAN OREINTASI Ceramah
SILABUS
MINGGU KE 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
HUKUM AGRARIA
A. Pengertian Agraria dan tanah
B. Pengertian hukum Agraria dan tanah
C. Objek hukum Agraria dan Tanah
D. Pembidangan dan Pokok Bahasan Hukum
Agraria.
E. Sumber Hukum Agraria Nasional
MINGGU KE 3 HUKUM AGRARIA SEBELUM UUPA
DITERAPKAN
A. Hukum Agraria Adat
B. Hukum Agraria Barat
C. Hukum Agraria Administrasi
D. Hukum Agraria Swapraja
E. Hukum Agraria Antar Golongan
F. Hukum Agraria Kolonial
1. Ciri-ciri Hukum Agraria Kolonial
2. Sejarah Hukum Agraria Kolonial
a. Masa VOC
b. Masa Herman Willem Daendles
c. Masa Thomas Raflles
d. Masa Jonanes Van den Bosch
e. Masa Berlakunya Agrarische Wet
f. Masa Berlakunya Agraris Besluit
MINGGU KE 4 HUKUM AGRARIA NASIONAL
A. Usaha Penyusunan Hukum Agraria Nasional
B. Faktor Penting Penyusunan Hukum Agraria
Nasional
C. Sejarah Penyusuan UUPA
D. Fungsi UUPA
E. Tujuan UUPA
F. Konsep Formil dan Materil UUPA
G. Hukum Adat Sebagai Dasar Hukum Utama
H. Asas-asas pertanahan dan UUPA
I. Ketentuan Pokok UUPA
MINGGU KE-5 KERANGKA TEORITIK PENGUASAAN DAN
PEMILIKAN HAK ATAS TANAH
A. Hak Bangsa Indonesia atas Tanah
B. Hak Menguasai dari Negara atas Tanah
C. Hak Ulayat masyarakat hukum adat
D. Hak perseorangan atas tanah
1) Hak-hak atas tanah
2) Wakaf tanah hak milik
3) Hak tanggungan
4) Hak milik atas satuan rumah susun

MINGGU KE-6 MACAM-MACAM HAK ATAS TANAH DAN


PROSEDUR PEROLEHANNYA
A. HAK PRIMER
1. Hak Milik
2. Hak Guna Usaha
3. Hak Guna Bangunan
4. Hak Pakai
5. Hak Sewa Untuk Bangunan
B. HAK SEKUNDER
1. Hak Gadai
2. Hak Usaha Bagi Hasil
3. Hak Menumpang
4. Hak Sewa Tanah Untuk Pertanian

MINGGU KE-7 PENDAFTARAN HAK ATAS TANAH


A. Pengertian
B. Dasar hokum
C. Asas dan tujuan
D. Sistem pendaftaran hak atas tanah
E. Penyelenggaraan pendaftaran
F. Pelaksanaan pendaftaran (Pertama Kali-
sistematik dan seporadik- dan pemeliharaan
data pendaftaran Tanah)
G. Kekuatan pembuktian sertifikat hak atas
tanah
MINGGU KE-8 UJIAN AKHIR SEMESTER TAHAP I
MINGGU KE-9 REFORMA AGRARIA/ LAND REFORM DI
INDONESIA
A. Pengertian Landreform
B. Sejarah Awal Landreform di Indonesia dan
Dunia
C. Tujuan Landreform
D. Tanah Obyek Landreform
E. Ruang lingkup landreform
F. Prinsip-prinsip dan Landasan Regulasi
landerform
G. Panca Program Reforma Agraria
H. Implementasi Landreform sebelum dan sesudah
reformasi
I. Landreform Perspektif Islam
MINGGU KE-10 HUKUM PEMILIKAN TANAH SECARA
MELAMPAUI BATAS
A. Penegrtian
B. Dasar hukum
C. Maksud dan tujuan
D. Penetapan batas maksimum bagi perseorangan
dan badan hukum
E. Ketentuan Wajib Lapor dan Sanksi Hukum
F. Konstekstualisasi Pelarangan pemilikan tanah
secara melampaui batas
MINGGU KE-11 HUKUM KEPEMILIKAN TANAH SECARA
ABSENTE
A. Pengertian Tanah Absente
B. Dasar hokum pelarangan pemilikan tanah secara
absente
C. Maksud dan Tujuan pelarangan pemilikan tanah
secara absente
D. Kewajiban Pemilik Tanah Secara Absentee
E. Pengecualian larangan pemilikan tanah secara
absente.
F. Efektivitas Pelarangan Pemilikan Tanah Secara
Absente
MINGGU KE-12 TANAH TERLANTAR MENURUT HUKUM Peraturan
NASIONAL DAN HUKUM ISLAM Pemerintah Nomor
1. Hukum Nasional 11 Tahun 2010
a. Pengertian tentang Penertiban
b. Obyek Tanah Terlantar dan
c. Unsure-unsur Tanah Terlantar Pendayagunaan
d. Criteria Tanah Terlantar Tanah Terlantar
e. Indentifikasi dan penelitian tanah yang
terindikasi terlantar
f. Penetapan tanah terlantar
g. Akibat hokum tanah terlantar
h. Pendayagunaan tanah negara bekas tanah
terlantar
2. Hukum Islam (Ardh Al-mawat)
a. Pengertian
b. Klasifikasi
c. Akibat hokum Ardh Al-mawat
d. Kepemilikan Hak atas Tanah Mati
e. Mendayagunakan tanah mawat (ihya’ al-
mawat).
MINGGU KE-13 PENGADAAN TANAH UNTUK
KEPENTINGAN UMUM
1. Pengertian pengadaan tanah
2. Pengertian kepentingan umum dan jenis-
jenisnya
3. Asas-asas pengadaan tanah untuk kepentingan
umum
4. Panitia pengadaan tanah
5. Jenis-jenis kerugian
6. Panitia pengadaan tanah
7. Prosedur pengadaan tanah untuke kepentingan
umum
MINGGU KE-14 KONSEP LAND BANKING
1. Pengertian Land Banking
2. Dasar Hukum Pengertian Land Banking
3. Tujuan Land Banking
4. Manfaat Land Banking
5. Jenis Land Banking
6. Urgensi Pembentukan Land Banking
Sebagai Penyediaan Tanah untuk
kepentingan umum
MINGGU KE-15 KASUS PERTANAHAN DI INDONESIA DAN
PENYELESAIANYA
1. Pengertian kasus pertanahan
2. Tipologi kasus pertanah
3. Dampak kasus pertanahan
4. Upaya BPN dalam menangani permasalahan
pertanahan.
5. PENYELESAIAN Kasus PERTANAHAN
melalui pengadilan
6. PENYELESAIAN Kasus PERTANAHAN
melalui MEDIASI PERTANAHAN
MINGGU KE-16 UJIAN AKHIR SEMESTER TAHAP II

Adiwinata, Status Hak dan Pembebasan Tanah, ( Jakarta: Sinar Grafika, 1984).
Ibn Muflih, Abi Abd Allah Muhammad, Kitab al-Furu’, (Mesir: Allm al-Kutub, 1968).
Bajuriy, Ibrahim, Hasyiyah al-Bajuriy Ala’ Ibnu al-Ghazali, (Semarang: Maktabah Matbu’ah
Thaha Putra, t.th.).
Suasthawa, M., Status dan Fungsi Tanah Adat Bali Setelah Berlakunya UUPA, (Denpasar: Kayu
Mas, 1987).
Harsono, Budi, Hukum Agraria Indonesia, ( Jakarta, Djambatan, 1988).
Husniy, As-Sayyid Abiy al-Nashr, Al-Milkiyyah Fi al-lslam, (Cairo: Dar al-Kutub Al-Haditsah,
t.th.).
Hutagalung, Arie Sukanti, Program Retribusi Tanah di Indonesia, ( Jakarta: Rajawali Press,
1985).
Kartasaputra, G., dkk, Hukum Tanah: Jaminan UUPA bagi Keberhasilan Pendayagunaan Tanah,
( Jakarta: Rineka Cipta, 1991).
Kasaniy, Ala al-Din Abi Bakar ibn Mas’ud, Kitab Bada’i al-Shana’i, Juz VI, (Beirut: Dar al-
Kutub al-Alamiyah, t.th.).
Khatib, Al-Syaibaniy, Mughniy al-Muhtaj, Jilid II, (Beirut: Dar al- Fikr, 1998).
Ma’luf, Louis, Al-Munjid: Fi al-Lughah wa al-A’lam, (Beirut: Dar al-Musyriq, 1986).
Mahadi, Sejarah Perkembangan Hak-hak Suku Melayu atas Tanah di Sumatra Timur (1800-
1975), skripsi di USU Medan, 1987.
Nan Tuo, Narullah Dt. Parpatih, Tanah Ulayat Menurut Ajaran Adat Minangkabau, (Padang:
Yayasan Sao Batuah, 1999).
Parlidungan, A.P., Komentar atas Undang-undang Pokok Agraria, (Bandung: Mandar Maju,
1998).
Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Jakarta: Balai Pustaka, 1991).
Qardhawi, Yusuf, Etika dan Norma Ekonomi Islam, ( Jakarta: Gema Insani Press, 1995).
Ridha, M. Rasyid, al-Manar, Juz VII, (Mesir: Al-Bab al-Halabiy wa Awladuh, 1987).
Ibn Rusyd, Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtasid, Jilid II, (Semarang: Usaha Keluarga,
t.th.).
Sudiyat, Imam, Beberapa Masalah Pcnguasaan Tanah di Berbagai Masyarakat yang Sedang
Berkembang, (Yogyakarta: Liberty, 1982).
Suwastawa, Status dan Fungsi Tanah Adat Bali setelah Berlakunya UUPA, (Denpasar: Kayu
Mas, 1987).
Sunindhia, Y.W., dan Ninik Widhiawati, Pembaharuan Hukum Agraria: Beberapa Pemikiran,
( Jakarta: Bina Aksara, 1988).
Hamidjoyo, Noto dalam Adrian Sutedi. Implementasi Prinsip Kepentingan Umum dalam Pengadaan
Tanah Untuk Pembangunan. Jakarta: Sinar Grafika, 2007.
Limbong, Bernhard. Bank Tanah. Jakarta: Margaretha Pustaka, 2013.
Rosadi, Otong. Pertambangan dan Kehutanan dalam Perspektif Cita Hukum Pancasila Dialektika
Hukum dan Keadilan Sosial. Yogyakarta: Thafa Media, 2012.

Anda mungkin juga menyukai