Peran Pendidikan Dini Anti Korupsi dalam Mencegah Tumbuhnya Bibit Koruptor
Pendidikan merupakan salah satu penuntun generasi muda ke jalan yang benar.
Pendidikan sebagai awal pencetak pemikir besar, termasuk koruptor sebenarnya merupakan
aspek awal yang dapat mengubah seseorang menjadi koruptor atau tidak. Pendidikan
sebagai salah satu tonggak kehidupan masyarakat demokrasi yang madani, sudah
sepantasnya mempunyai andil dalam hal pencegahan korupsi.
Jika KPK dan beberapa instansi anti korupsi lainnya menangkap para koruptor, maka
pendidikan anti korupsi juga penting guna mencegah tumbuhnya bibit koruptor. Pelajaran
akhlak penting guna mencegah terjadinya kriminalitas. Begitu halnya pendidikan anti
korupsi memiliki nilai penting untuk mencegah aksi korupsi.
Bentuk Pendidikan Dini Anti Korupsi yang Diberikan
Pendidikan anti korupsi yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengan jenjang
pendidikan. Seperti pada tingkat pendidikan anak usia dini atau taman kanak-kanak,
pendidikan anti korupsi yang efektif diberikan adalah membagikan buku-buku bergambar
yang bertuliskan semangat-semangat anti korupsi.
Pada tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, pendidikan anti
korupsi yang diberikan dapat memanfaatkan teknologi komunikasi seperti smartphone atau
jejaring sosial. Sebagai contoh, sekolah membuat sebuah grup di jejarinng sosial yang
bertema anti korupsi yang kegiatan grup tersebut membagi- bagi kan karikatur, tulisan-
tulisan lucu atau artikel yang membahas dampak buruk korupsi bagi diri sendiri dan orang
lain.
Pada tingkat perguruan tinggi yang menjadi sasaran pendidikan anti korupsi adalah
mahasiswa. Workshop implementasi dan pengembangan produk program anti korupsi
merupakan pencegahan korupsi yang efektif di kalangan mahasiswa yang dianggap manusia
dewasa yang sudah memiliki kemampuan untuk menilai, menganalisi dan membedakan
mana yang baik dan buruk. Misalnya sebuah perguruan tinggi bekerja sama dengan KPK
atau instansi anti korupsi mengadakan workshop yang bertema anti korupsi, didalam
workshop tersebut mahasiswa diajak mengimajinasikan perubahan positif yang ingin
diwujudkan dan konstribusi program terhadap perubahan tersebut. Selanjutnya mahasiswa
mengenali kesulitan dan hambatan dalam mewujudkan perubahan positif yang akhirnya
mahasiswa merumuskan rencana aksi yang berpijak pada kekuatan para aktor, mengatasi
tantangan dan mewujudkan perubahan positif.
Pada dasarnya pendidikan anti korupsi yang penting adalah pengembangan wawasan
terhadap generasi muda, penanaman sikap dan karakter anti korupsi sehingga tumbuh
kesadaran untuk tidak melakukan tindak korupsi di segala bidang.
Sumber:
http://tikaaiu.blogspot.com/2013/01/artikel-anti-korupsi.html
http://mistarppkn.wordpress.com/2013/05/15/pendidikan-anti-korupsi-artikel/
http://muhammadapryadi.wordpress.com/tentang-ilmu-hukum/nilai-dan-prinsip-anti-
korupsi/