Anda di halaman 1dari 7

Bab III

Beberapa Konsep Tentang Pembakaran Bahan Bakar

III.1 Beberapa Konsep dan Istilah Kimia dalam Bahan Bakar Cair

Konsep terkait dengan Hukum Termodinamika I, II, III :

Hukum I : Membentuk landasan bagi analisa kuantitatif dari berbagai Reaksi

Hukum II : digunakan Mengetahui arah dari berbagai reaksi kimia

Hukum III : Hubungan yang tepat berbagai entropi dari berbagai jenis

reaktan yang terlibat dalam reaksi

Contoh Hukum III : Reaksi kesetimbangan untuk menentukan komposisi dari campuran
campuran yang bereaksi.

2 H2 + O2 2 H2O

2 mol Hidrogen dan 1 mol oksigen bergabung membentu 2 mol Air (2, 1 dan 2 adalah
koefisien stoikhiometri)

Campuran Stoikhiometri adalah campuran, dimana berbagai perbandingan molalnya,


secara eksak sama dengan yang ditetapkan oleh koeffisien stoikhiometri, sehingga tidak
terdapat kelebihan suatu konstituen manapun juga.

Pembakaran stoikhiometri : pembakaran dimana semua atom pengoksidasi bereaksi


secara kimia dan timbul berbagai produk, pengoksidasi yang lazim adalah udara.

Udara untuk berbagai keperluan dianggap 21 % O2 dan 79 % N2

Contoh reaksi kimia dari gas metan (CH4) adalah :

CH4 + 1,25 X 2 (O2 + 3,76 N2) CO2 + 2 H2O + 7,52 N2

Berbagai reaktan Berbagai produk

Diktat Kuliah Bahan Bakar dan Teknik Pembakaran Dosen Ir. Dwi Heru Sutjahjo, MT Page 84
Dari reaksi diatas lebih banyak udara yang dibakar, tidak semua yang terlibat dalam reaksi,
dan komposisi dari berbagai produk akan berbeda dari hasil pembakaran stoikhiometrik.
Udara berlebih yang dibakar namanya “udara excess” 200 % udara teoritis = 100 % udara
excess

Contoh : jika metana(CH4) dibakar dengan 125 % udara teoritis persamaan menjadi :

CH4 + 1,25 x 2(O2 + 3,76 N2) CO2+ 2H2O + 0,5 O2 + 9,4 N2

Berbagai reaktan Berbagai produk

Dalam hal ini campuran produk tidak akan stoikhiometri, untuk menyempurnakan
suatu reaksi pembakaran /menghabiskan semua bahan bakar yang ada udara excess
biasanya ditambahkan.

 Boiler-boiler pembangkit tenaga listrik biasanya dijalankan


dengan kira-kira 10 – 20 % excess udara berlebih.

 Boiler-boiler yg menggunakan gas alam/metan dg udara excess 5 %,


 jika boiler dengan serbuk batu bara dengan excess 20 %
 untuk motor pembakaran biasanya dijalankan dengan excess <<<
 Turbin gas dengan ”miskin bahan bakar Lean)” excess hingga 400%
Pembakaran tak sempurna lazim terjadi dalam berbagai sistim yang kaya, menghasilkan
CO ketimbang CO2, dan memproduksi berbagai hidrokarbon yang sama sekali tidak atau
sebagian saja terbakar, berakibat efek rumah kaca.

Parameter pembakaran lain yang penting adalah Nisbah udara dan bahan bakar (Air Fuel
Ratio = AFR) untuk proses pembakaran stoikiometri CH4, dengan dasar mol :

AFR = n udara/ n CH4 = 2 + 7,52 = 9,52/1 mole udara / mole bahan bakar

Karena M = berat udara = 28,95 lbm/lbmol dan M CH4 = 16 lbm/lbmol

AFR = 9,52 x 28,97/16 = 17,2 lbm udara/ lbm bahan bakar

Diktat Kuliah Bahan Bakar dan Teknik Pembakaran Dosen Ir. Dwi Heru Sutjahjo, MT Page 85
Contoh Soal :

1. Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi Oktan (C8 H18) berreaksi Stoikio metrik dengan
udara, tentukan harga AFR teoritis untuk reaksi ini. Dengan basis molal dan massa.
2. Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi oktan (C8H18) dengan :
a) dengan 100 % udara excess

b) 250 % udara teoritis

3. Tuliskan persamaan reaksi untuk reaksi n Butan (C 4 H10) dengan suatu reaksi stoikiometrik
dengan udara. Tentukan AFR teoritis untuk reaksi ini, dengan basis molal dan massa.

4. Suatu bahan bakar minyak mengandung 84 % C dan 16 % hidrogen H2 menurut massa,


Tentukanlah udara stoikiometriuntuk pembakaran sempurna dari 1lbm bahan bakar.
Tentukan harga nisbah udara/bahan bakar (AFR)

5. Hitung nisbah udara/ bahan bakar menurut mass yang digunakan didalam suatu motor
apabila hasil analisa kering gas pembuangan berdasar volume adalah : CO2 = 0124 ; O2 =
0,032 ; CO = 0,001 ; H2 = 0,002

Jawaban :

1. C8 H18 + 12,5 O2 + 12,5 (3,76) N2 12,5 (3,76) N2 + 8 CO2 + 9 H2O

Molal udara bahan bakar AF = Mole udara / Mole bahan bakar = 12,5 + 47,0 = 59,5

Basis massa :AF = 59,5 (28,9)/1=15,05 lbm udara /lbm bahan bakar

2. Persamaan stoikiometri :

C8 H18 + 12,5 O2 + 12,5 (3,76) N2 12,5 (3,76) N2 + 8 CO2 + 9 H2O

100% udara lebihan :

C8 H18+25,0 O2+25,0(3,76) N2 25,0(3,76)N2+8CO2+9 H2O+12,5 O2

250% udara teoritis = 150% udara excess

Diktat Kuliah Bahan Bakar dan Teknik Pembakaran Dosen Ir. Dwi Heru Sutjahjo, MT Page 86
3. C4 H10 + 6,5 O2 + 6,5 (3,76) N2 6,5 (3,76) N2 + 5 HO2 + 4 CO2

AFR : Basis mole : AF AF = 6,5 + (24,4)/1 = 30,9 mole udara mole/bahan bakar

Basis mass AF = 30,9 (28,9) = 15,4 lb udara/ lb bahan bakar

1(58)

Soal –soal teori :

1. Apa yang dimaksud dengan reaktan, produk dalam persamaan kimia ?


2. apakah suatu campuran stoikiometrik ?
3. Mengapa selalu mengkaitkan enthalpi dalam pembakaran bahan bakar ?
4. Apakah arti istilah udara berlebih/excess, dan udara teoritis ?
5. Apakah hukum I dan II berlaku pada reaksi kimia ?
6. Apa yang dimaksud pembakaran tak sempurna menyumbangkan efek rumah kaca ?
7. Bagaimana cara kita mengetahui bahwa pembakaran tidak sempurna dengan cara
visual ?
8. Agar terjadi pembakaran sempurna, usaha-usaha apa yang perlu anda lakukan,
uraikan dengan perhitungan

Reaksi- reaksi pembakaran.:

Bahan bakar padat :

Batubara/bricket : C + O2 --- CO2 (gas)

CO (gas) + ½ O2 (gas) - CO2 (gas)

H2 (gas) + ½ O2 (gas) -- H2O (gas)

S (padat) + O2 (gas) -- SO2 (gas)

Bahan Bakar Cair :

C8 H18 +12,5 O2 +12,5(3,76) N2  12,5 (3,76) N2 +8 CO2 + 9 H2O

Bahan Bakar Gas :

CH4 + 1,25 X 2 (O2 + 3,76 N2)  CO2 + 2 H2O + 7,52 N2

Diktat Kuliah Bahan Bakar dan Teknik Pembakaran Dosen Ir. Dwi Heru Sutjahjo, MT Page 87
Beberapa Konsep dan Istilah Kimia dalam Bahan Bakar Cair

Konsep terkait dengan Hukum Termodinamika I, II, III :

Hukum I : Membentuk landasan bagi analisa kuantitatif dari

berbagai Reaksi

Hukum II : digunakan Mengetahui arah dari berbag ai reaksi kimia

Hukum III : Hubungan yang tepat berbagai entropi dari

berbagai jenis reaktan yang terlibat dalam reaksi

Contoh Hukum III : Reaksi kesetimbangan untuk menentukan

komposisi dari campuran-campuran yang bereaksi.

2 H2 + O2 2 H2O

2 mol Hidrogen dan 1 mol oksigen bergabung membentuk 2 mol Air

(2, 1 dan 2 adalah koefisien stoikhiometri)

Campuran Stoikhiometri adalah campuran, dimana berbagai perbandingan molalnya,


secara eksak sama dengan yang ditetapkan oleh koeffisien stoikhiometri, sehingga tidak
terdapat kelebihan suatu konstituen manapun juga.

Pembakaran stoikhiometri : pembakaran dimana semua atom pengoksidasi bereaksi


secara kimia dan timbul berbagai produk, pengoksidasi yang lazim adalah udara.

Udara untuk berbagai keperluan dianggap 21 % O2 dan 79 % N2

Contoh reaksi kimia dari gas metan (CH4) adalah :

CH4 + 1,25 X 2 (O2 + 3,76 N2) CO2 + 2 H2O + 7,52 N2

Berbagai reaktan Berbagai produk

Dari reaksi diatas lebih banyak udara yang dibakar, tidak semua yang terlibat dalam reaksi,
dan komposisi dari berbagai produk akan berbeda dari hasil pembakaran stoikhiometrik.
Udara berlebih yang dibakar namanya “udara excess” 200 % udara teoritis = 100 % udara
excess

Contoh : jika metana(CH4) dibakar dengan 125 % udara teoritis persamaan menjadi :

Diktat Kuliah Bahan Bakar dan Teknik Pembakaran Dosen Ir. Dwi Heru Sutjahjo, MT Page 88
CH4 + 1,25 x 2(O2 + 3,76 N2) CO2+ 2H2O + 0,5 O2 + 9,4 N2

Berbagai reaktan Berbagai produk

Dalam hal ini campuran produk tidak akan stoikhiometri, untuk menyempurnakan
suatu reaksi pembakaran /menghabiskan semua bahan bakar yang ada udara excess
biasanya ditambahkan.

 Boiler-boiler pembangkit tenaga listrik biasanya dijalankan


dengan kira-kira 10 – 20 % excess udara berlebih.

Boiler-boiler yg menggunakan gas alam/metan dg udara excess 5 %,

jika boiler dengan serbuk batu bara dengan excess 20 %

 untuk motor pembakaran biasanya dijalankan dengan excess <<<


 Turbin gas dengan ”miskin bahan bakar Lean)” excess hingga 400%
Pembakaran tak sempurna lazim terjadi dalam berbagai sistim yang kaya, menghasilkan
CO ketimbang CO2, dan memproduksi berbagai hidrokarbon yang sama sekali tidak atau
sebagian saja terbakar, berakibat efek rumah kaca.

Parameter pembakaran lain yang penting adalah Nisbah udara dan bahan bakar (Air Fuel
Ratio = AFR) untuk proses pembakaran stoikiometri CH4, dengan dasar mol :

AFR = n udara/ n CH4 = 2 + 7,52 = 9,52 mole udara / mole bahan bakar

Karena M = berat udara = 28,95 lbm/lbmol dan M CH4 = 16 lbm/lbmol

AFR = 9,52 x 28,97/16 = 17,2 lbm udara/ lbm bahan bakar

Contoh Soal :

3. Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi Oktan (C8 H18) berreaksi Stoikio metrik dengan
udara, tentukan harga AFR teoritis untuk reaksi ini. Dengan basis molal dan massa.
4. Tuliskan persamaan kimia untuk reaksi oktan (C8H18) dengan :
a) dengan 100 % udara excess

b) 250 % udara teoritis

3. Tuliskan persamaan reaksi untuk reaksi n Butan (C4 H10) dengan suatu reaksi stoikiometrik
dengan udara. Tentukan AFR teoritis untuk reaksi ini, dengan basis molal dan massa.

4. Suatu bahan bakar minyak mengandung 84 % C dan 16 % hidrogen H2 menurut massa,


Tentukanlah udara stoikiometriuntuk pembakaran sempurna dari 1lbm bahan bakar.
Tentukan harga nisbah udara/bahan bakar (AFR)

Diktat Kuliah Bahan Bakar dan Teknik Pembakaran Dosen Ir. Dwi Heru Sutjahjo, MT Page 89
5. Hitung nisbah udara/ bahan bakar menurut mass yang digunakan didalam suatu motor
apabila hasil analisa kering gas pembuangan berdasar volume adalah : CO2 = 0124 ; O2 =
0,032 ; CO = 0,001 ; H2 = 0,002

Jawaban :

1. C8 H18 + 12,5 O2 + 12,5 (3,76) N2 12,5 (3,76) N2 + 8 CO2 + 9 H2O

Molal udara bahan bakar

AF = Mole udara / Mole bahan bakar = 12,5 + 47,0/1 = 59,5

Basis massa :AF = 59,5 (28,9)=15,05 lbm udara /lbm bahan bakar

2. Persamaan stoikiometri :

C8 H18 + 12,5 O2 + 12,5 (3,76) N2 12,5 (3,76) N2 + 8 CO2 + 9 H2O

100% udara lebihan :

C8 H18+25,0 O2+25,0(3,76) N2 25,0(3,76)N2+8CO2+9 H2O+12,5 O2

250% udara teoritis = 150% udara excess

3. C4 H10 + 6,5 O2 + 6,5 (3,76) N2 6,5 (3,76) N2 + 5 HO2 + 4 CO2

AFR :

Basis mole : AF AF = 6,5 + (24,4) = 30,9 mole udara mole/bahan bakar

Basis mass AF = 30,9 (28,9) = 15,4 lb udara/ lb bahan bakar

1(58)

Diktat Kuliah Bahan Bakar dan Teknik Pembakaran Dosen Ir. Dwi Heru Sutjahjo, MT Page 90

Anda mungkin juga menyukai