PENDAHULUAN
Menurut ILO lebih dari 2,78 juta orang meninggal setiap tahun akibat
kecelakaan atau penyakit akibat kerja. Berdasarkan data dari BPJS
Ketenagakerjaan jumlah kasus kecelakaan kerja terus meningkat, pada tahun 2016
sejumlah 105.182 kasus pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 123 ribu
kasus sedangkan pada tahun 2018 data kasus kecelakaan kerja sebanyak 157.313
kasus.
Di tempat kerja banyak terdapat bahaya dan potensi bahaya yang dapat
mengakibatkan kecelakaan. Setiap tahun banyak pekerja yang cedera, sampai fatality
(kematian) akibat kelalaian atau kurangnya peringatan di tempat kerja tersebut,
misalkan ketika mereka bekerja pada peralatan atau mesin yang sedang diperbaiki dan
tiba-tiba langsung dioperasikan tanpa memberikan informasi sebelumnya atau
menayakan terlebih dahulu status atau kondisi terakhir alat tersebut. Kejadian seperti
ini bisa dicegah dengan melakukan Procedure Lock and Tagging serta isolasi atau
proteksi sementara terlebih dahulu dengan benar (ANSI, 2004).
Penerapan program Lock Out Tag Out yang efektif untuk menghindari
kecelakaan yang bisa mengakibatkan cedera serius dan bahkan kematian. Program
Lock Out Tag Out yang tujuannya adalah untuk melindungi tenaga kerja dalam
pekerjaan yang menuntut suatu bagian tubuh berada dalam posisi dimana gerakan yang
tidak disengaja atau lepasnya energi berbahaya yang tersimpan dapat menimbulkan
cidera atau sakit. Log Out Tag Out merupakan pengisolasian sumber energi berbahaya,
pnerapan Lock Out Tag Out (LOTO) saat perbaikan dan perawatan mesin dapat
meminimalisir timbulnya bahaya yang dapat membahayakan keselamatan tenaga kerja.
Oleh karena itu, Lock Out Tag Out berperan penting bagi pekerja dan orang yang
berada disekitar mesin karena Lock Out Tag Out dapat mengisolasi sumber energi
berbahaya yang sewaktu-waktu dapat beroperasi kembali.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui implementasi sistem Lock Out Tag Out (LOTO) pada
sumber energi di PT.Pertamina EP Asset 2.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui pelaksanaan sistem Lock Out Tag Out (LOTO) pada
sumber energi di PT.Pertamina EP Asset 2.
2. Mengetahui prosedur sistem Lock Out Tag Out (LOTO) pada sumber
energi di PT.Pertamina EP Asset 2.
3. Mengetahui peralatan atau sarana prasarana sistem Lock Out Tag Out
(LOTO) pada sumber energi di PT.Pertamina EP Asset 2.
4. Mengetahui pelatihan dan pembinaan sistem Lock Out Tag Out (LOTO)
di PT.Pertamina EP Asset 2.
5. Mengetahui hambatan dalam pelaksanaan sistem Lock Out Tag Out
(LOTO) di PT.Pertamina EP Asset 2.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
Dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan Lock
Out Take Out (LOTO) di PT.Pertamina Asset 2
1.3.2 Bagi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Menambah kepustakaan dan bermanfaat dalam pengembangan ilmu
pengetahuan mengenai Lock Out Take Out (LOTO).
1.3.3 Bagi PT.Pertamina EP Asset 2
Sebagai bahan evaluasi dan masukan untuk pertimbangan dalam
pengembangan program Lock Out Take Out (LOTO).