Anda di halaman 1dari 29

Assalamualaikum Wr. Wb.

“PENGOLAHAN MINYAK BUMI”


TUJUAN :
 Untuk memenuhi Tugas Kimia dan untuk
memperdalam materi tentang proses
pengelolahan minyak bumi.
 Untuk mengetahui apa saja proses pengolahan
minyak bumi
 Untuk mengtahui apa itu destilasi dan desalting
 Untuk mengetahui cara pengolahan minyak bumi
secara Cracking dan Treating
Proses Pengolahan Minyak Bumi
Minyak mentah (cude oil) berbentuk
cairan kental hitam dan berbau kurang
sedap. Minyak mentah belum dapat
digunakan sebagai bahan bakar maupun
untuk keperluan lainnya, tetapi harus diolah
terlebih dahulu. Pengolahan minyak bumi
dilakukan melalui destilasi bertingkat,
dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam
kelompok-kelompok (fraksi) dengan titik
didih yang mirip.
Secara umum Proses Pengolahan Minyak
Bumi digambarkan sebagai berikut:
 Minyak Mentah
 Penyimpanan
 Penghilangan Garam
 Destilsi Frasinasi
 Fraksi Berat dan Ringan
 Proses Hidrokarbon: Craking; Reforming
;Pemurnian ;Pemurnian ;Pencampuran
 Produk akhir minyak bumi
Pada umumnya pengolahan minyak
bumi melalui dua tahap, yaitu :

DESALTING DESTILASI
DESALTING
Proses desalting merupakan proses penghilangan
garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan
minyak mentah dengan air, tujuannya adalah untuk
melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air.
Pada proses ini juga ditambahkan asam dan basa
dengan tujuan untuk menghilangkan senyawa-
senyawa selain hidrokarbon.
DESTILASI
Destilasi adalah pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi berdasarkan perbedaan titik
didihnya.
Proses Destilasi :
Proses-proses Destilasi :

1.) Minyak mentah dipanaskan dalam aliran pipa


dalam furnace (tanur) sampai dengan suhu ± 370°C.
2.) Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut
kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash
chamber (biasanya berada pada sepertiga bagian bawah kolom
fraksinasi).
3.) Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini
naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada
suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih
tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan
yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke
bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup
gelembung.
4.) Minyak mentah yang menguap pada proses destilasi ini
naik ke bagian atas kolom dan selanjutnya terkondensasi pada
suhu yang berbeda-beda. Komponen yang titik didihnya lebih
tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke bawah, sedangkan
yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke
bagian atas melalui sungkup-sungkup yang disebut sungkup
gelembung.
5.) Komponen yang berupa gas ini disebut gas
petroleum, kemudian dicairkan dan disebut LPG
(Liquified Petroleum Gas).
6.) Fraksi minyak mentah yang tidak menguap
menjadi residu. Residu minyak bumi meliputi parafin,
lilin, dan aspal. Residu-residu ini memiliki rantai
karbon sejumlah lebih dari 20.
Setelah melalui tahap destilasi, masing-masing fraksi
yang dihasilkan dimurnikan (refinery) yang disebut
“Proses Cracking”
Proses Cracking adalah penguraian molekul-
molekul senyawa hidrokarbon yang besar
menjadi molekul-molekul senyawa
hidrokarbon yang kecil.
Contoh cracking ini adalah pada pengolahan
minyak solar atau minyak tanah menjadi
bensin.
Terdapat 3 cara proses cracking, yaitu :
1.) Cara panas (thermal cracking), yaitu
dengan penggunaan suhu tinggi dan
tekanan yang rendah.
2.) Cara katalis (catalytic cracking), yaitu
dengan penggunaan katalis. Katalis yang
digunakan biasanya SiO2 atau Al2O3
bauksit.
3.) Hidrocracking merupakan kombinasi
antara perengkahan dan hidrogenasi untuk
menghasilkan senyawa yang jenuh.
Kemudian hasil dari cracking tadi dimurnikan
lagi yang disebut Proses Treating
Proses Treating adalah pemurnian minyak bumi
dengan cara menghilangkan pengotor-
pengotornya.
Cara-cara proses treating adalah sebagai
berikut :

1.) Copper sweetening dan doctor treating, yaitu


proses penghilangan pengotor yang dapat
menimbulkan bau yang tidak sedap.
2.) Acid treatment, yaitu proses penghilangan lumpur
dan perbaikan warna.
3.) Desulfurizing (desulfurisasi), yaitu proses
penghilangan unsur belerang.
Present by :
Ainun Fathunnisa
Nargis
Putri Hardiyanti Citra Fuadiyah
Rabiatul Auliah
Zahratul Hayati
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai