Anda di halaman 1dari 7

Nama : Siti Aminah

Asal sekolah : SMA Negeri 1 Ayah

A. Judul Penelitian
Upaya Peningkatan Kunjungan Perpustakaan bagi Peserta Didik
SMA Negeri 1 Ayah Dengan Pemberian Reword Point

B. Latar Belakang Masalah


Perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar merupakan bagian yang
sangat penting dari suatu lembaga pendidikan. Perpustakan yang berhasil
menjalankan fungsinya sebagai tempat sumber belajar dapat dilihat dari
jumlah kunjungan peserta didik ke perpustakaan dan jumlah pinjaman
buku dari perpustakaan. SMA Negeri 1 Ayah tempat penulis bertugas,
mempunyai perpustakaan dengan bangunan ruang berukuran 10 x 12
meter. Dilihat dari fisik bangunan dan kondisi ruangan sudah cukup
nyaman. Warna cat dan keramik berbeda dengan ruang lain, hal ini
dimaksudkan agar siswa SMA Negeri 1 Ayah nyaman berada di
perpustakaan. Akan tetapi dengan kondisi fisik yang sudah nyaman
ternyata jumlah pengunjung dari siswa belum ada peningkatan yang
signifikan. Pada kesempatan kali ini penulis mencoba untuk meneliti
apakah jumlah kunjungan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Ayah dapat
meningkat secara signifikan dengan pemberian reword point.

C. Rumusan Masalah
Apakah pemberian reword point dapat meningkatkan kunjungan peserta
didik ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Ayah

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui langkah – langkah yang dapat diambil untuk
meningkatkan kunjungan ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Ayah.
E. Hipotesis Tindakan
Pemberian reword point dapat meningkatkan kunjungan peserta didik ke
Perpustakaan SMA Negeri 1 Ayah

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Sekolah
Dapat meningkatkan kunjungan peserta didik ke perpustakaan
sehingga dapat meningkatkan prestasi akademik siswa
2. Bagi Peserta Didik
Dapat meningkatkan prestasi akademik seiring dengan intensitas
kunjungan peserta didik yang tinggi ke perpustakaan.

G. Ruang Lingkup
Penelitian dilakukan terhadap peserta didik dan perpustakaan yang berada
dilingkungan SMA Negeri 1 Ayah.

H. Definisi Istilah
Reword Point adalah pemberian reword point yang didapatkan peserta
didik selama siklus penelitian berlangsung

I. Kajian Pustaka
1. Perpustakaan
Perpustakaan merupakan upaya sekolah untuk memelihara dan
meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses belajar-mengajar.
Perpustakaan yang terorganisasi secara baik dan sistematis, secara
langsung ataupun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi
proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada.
Hal ini, terkait dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya
perbaikan metode belajar-mengajar yang dirasakan tidak bisa dipisahkan
dari masalah penyediaan fasilitas dan sarana pendidikan
Perpustakaan merupakan jantungnya dunia pendidikan karena
berbagai macam informasi bisa kita dapatkan di perpustakaan
Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu warga sekolah dalam segala
umur dengan memberikan kesempatan dengan dorongan melalui jasa
pelayanan perpustakaan agar mereka:
 Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan
 Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan,
kehidupan sosial dan politik
 Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi
anggota keluarga dan masyarakat yang lebih baik
 Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan
dapat menggunakan kemampuannya untuk dapat menghargai hasil seni
dan budaya manusia
 Dapat meningkatkan taraf kehidupan sehari-hari dan lapangan
pekerjaannya
 Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara
aktif dalam pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian
antar bangsa
 Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi
kehidupan pribadi dan sosial

2. Reward
a. Pengertian Reword
Reward (ganjaran) menurut bahasa, berasal dari bahasa Inggris reward
yang berarti penghargaan atau hadiah Sedangkan reward (ganjaran)
menurut istilah ada beberapa pendapat yang akan dikemukakan sebagai
berikut, diantaranya adalah: Menurut M. Ngalim Purwanto “reward
(ganjaran) ialah alat untuk mendidik anak-anak supaya anak dapat merasa
senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan”
Menurut Amir Daien Indrakusuma “reward (ganjaran) adalah penilaian
yang bersifat positif terhadap belajarnya siswa”
Penghargaan didefinisikan sebagai ganjaran yang diberikan untuk
memotivasi para karyawan agar produktivitasnya tinggi (Tohardi,
2002:317).
Pengertian reward yang senada juga dikemukakan bahwa
penghargaan adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan
atau jasa yang diberikan kepada perusahan (Hasibuan, 2007).
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa reward
(ganjaran) adalah segala sesuatu yang berupa penghargaan yang
menyenangkan perasaan yang diberikan kepada siswa karena
mendapat hasil baik dalam proses pendidikannya dengan tujuan agar
senantiasa melakukan pekerjaan yang baik dan terpuji. Peranan reward
(ganjaran) dalam proses pengajaran cukup penting terutama sebagai
faktor eksternal dalam mempengaruhi dan mengarahkan perilaku
siswa. Hal ini berdasarkan atas berbagai pertimbangan logis,
diantaranya reward (ganjaran) biasanya dapat menimbulkan motivasi
belajar siswa, dan reward (ganjaran) juga memiliki pengaruh positif
dalam kehidupan siswa.
Reward (ganjaran) merupakan alat pendidikan yang mudah
dilaksanakan dan sangat menyenangkan para siswa, untuk itu reward
(ganjaran) dalam suatu proses pendidikan sangat dibutuhkan
keberadaannya demi meningkatkan motivasi belajar siswa.
Maksud dari pendidik memberi reward (ganjaran) kepada siswa adalah
supaya siswa menjadi lebih giat lagi usahanya untuk memperbaiki atau
mempertinggi prestasi yang telah dicapainya, dengan kata lain siswa
menjadi lebih keras kemauannya untuk belajar lebih baik.

b. Macam-macam Reward dan Punishment


Dalam memberikan dan menentukan reward (penghargaan), secara
ideal pendidik (guru) harus menggunakan prinsip keadilan antara anak
yang satu dengan anak lainnya agar tidak terjadi kecemburuan. Pemberian
reward yang demikian akan mampu memotivasi anak yang belum
berkesempatan mendapatkan, yaitu disesuaikan dengan apa yang telah
menjadi prestasi. Penghargaan sebagai salah satu metode pembelajaran
mempunyai beberapa bentuk, yaitu berupa materi dan non materi. Bentuk
materi berupa benda-benda yang menyenangkan dan berguna bagi anak,
misalnya pemberian pensil, buku tulis, pemberian gambar bintang,
beasiswa dll.
Penghargaan berbentuk non materi berupa kata-kata yang
menggembirakan (pujian), ucapan selamat atas prestasi, pemberian tepuk
tangan, pendidik (guru) mengangguk-ngangguk tanda senang dan
membenarkan suatu jawaban yang diberikan oleh anak didik
(Purwanto,1955:183).

Pemberian penghargaan tersebut walaupun terkesan sederhana tetapi


bisa menjadi motivasi tersendiri bagi anak. Pemberian reward yang
representatif meliputi :
Dalam setiap pemberian reward di sekolah diarahkan pada:
1. Reward mempunyai arti mendidik, yaitu mengajarkan kepada anak
untuk berperilaku sesuai dengan cara yang disepakati masyarakat. Dalam
konteks ini adanya penghargaan mengisyaratkan pada anak bahwa
perilaku itu baik dan disetujui secara sosial.
2. Reward berfungsi sebagai motivasi untuk mengulangi perilaku yang
disetujui secara sosial. Artinya, peran reward positif dalam memotivasi
anak untuk melakukan apa yang dianggap sesuai secara sosial. Pada fungsi
ini anak bereaksi positif terhadap persetujuan yang dinyatakan dalam
penghargaan.
3. Berfungsi untuk memperkuat perilaku yang disetujui secara sosial
adanya reward yang diberikan digunakan untuk membentuk asosiasi yang
menyenangkan dengan perilaku yang diinginkan.
4. Dalam kerangka pendidikan formal, guru adalah pendidik yang
berperan dalam jaringan rekayasa paedagogis. Oleh karena itu, sebagai
bentuk penguatan positif sekaligus motivasi ekstrinsik dalam jaringan
rekayasa paedagogis, pendidik (guru) memberikan reward untuk
memperbaiki disiplin diri dan membangkitkan semangat belajar.

3. Reword Point
Reword point yang dimaksud adalah pemberian reword berdasarkan
point yang didapat peserta didik selama siklus berlangsung( 2 minggu).
Penulit mengelompokkan point yang didapat dari setiap peminjaman
buku. Di SMA N 1 Ayah waktu pinjam buku selama 3 hari dan
maksimal sekali pinjam 2 buku.
Tabel point reword
No Jumlah Buku Yang Waktu Keterangan
dipinjam Point
1. 6 2 minggu 18
2. 5 2 minggu 15
3. 4 2 minggu 12
4. 3 2 minggu 9
5. 2 2 minggu 6
6. 1 2 minggu 3

J. Metodologi Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Ayah, Kabupaten
Kebumen Jawa Tengah
2. Subyek Penelitian
Subyek Penelitian adalah peserta didik yang berkunjung di
perpustakaan SMA Negeri 1 Ayah kelas X, XI dan XII
3. Data dan Sumber Data
Datadi dapatkan berdasarkan jumlah buku yang dipinjam dari buku
sirkulasi
4. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan merangkum dari buku sirkulasi
5. Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan microsoft exel
6. Jadwal Penelitian
Jadwal Penelitian dilakuan selama bulan September 2019
Siklus I minggu 1 dan 2
Siklus II minggu 3 dan 4

K. Biaya Penelitian
Biaya penelitian dengan anggaran mandiri

L. Daftar Pustaka
1. Pengertian Reword dan Penghargaan Menurut Para Ahli,
https//tipserbaserbiblogspot.com
2. Perpustakaan, https//id. Wiikipedia.org/wik/perpustakaan
3. Macam macam Reword, www.mahsun/2018/02/macam-macam
dan tujuan reword html
4. Macam – Macam Reword, belajartanpabuku blogspot.com

M. Lampiran – Lampiran
1. Instrumen Penelitian

Anda mungkin juga menyukai