Disusun oleh:
Anita
Suci P
Rita R
Theresia P
Trisa
Butet S
Damelia
Sri Junita
Lab:
Blood:
Urine:
Leucocyt Esterase: 2+
25/04/19 2 G3P2A0 gr 34-35 minggu dengan 1.Mengontrol TTV Lanjutkan asuhan dan pemberian terapi 1. Pasien tampak
20.00 Hipertensi dalam Kehamilan 2. Mencegah tenang, dapat
wib JTH Intrauterine terjadinya eklamsia beristirahat, ada
relative yang
DS: Kadang pusing, nyeri daerah Kriteria Hasil: menjaga
bokong dan pinggang, bengkak 1. TTV batas normal 2. Inf RL at 15
kedua kaki 2. Pusing tidak gtt/mnt
DO: bertambah 3. DJJ dalam batas
TTV : TD: 120/70 mmHg, N: 3. Tidak adanya normal
98x/mnt, R: 22x/mnt, Suhu: tanda-tanda
36,5°c, Sat: 99% eklamsia
Ekstremitas bawah: edema, +/+.
CRT <2”
Skala nyeri: 2-3 (0-10)
Data Penunjang:
WBC: 12.770
Hb: 9,7 gr/dl
Ht: 28, 9%
Plat: 268.000
Urine:
Keton: 1+
Protein: Negative
Leucocyt Esterase: 2+
26/04/19 3 G3P2A0 gr 34-35 minggu dengan Nyeri Teratasi/ Mandiri: - Skala nyeri: 3(0-
08.00 Hipertensi dalam Kehamilan + berkurang setelah - Kaji nyeri 10)
wib Nyeri Akut dilakukan asuhan - Monitor tanda vital dan skala nyeri - TTV: TD: 110/70
JTH Intrauterine keperawatan selama secara teratur mmHg, N:
1x24 jam. Kriteria - Pantau djj, gerakan janin 89x/mnt, R:
DS: Nyeri pinggang, dan bokong, hasil: - Jelaskan penyebab nyeri 18x/mnt,
sulit untuk berjalan - Tidak ada keluhan - Jelaskan jenis aktifitas yang dapat Suhu:36,6°c
DO: TD: 110/70 mmHg, N; nyeri dilakukan selama periode nyeri - DJJ: 135x/mnt, reg,
84x/mnt, R: 20x/mnt, Suhu: - Ekspresi wajah - Tingkatkan istirahat gerakan janin (+)
36,6°c, skala nyeri 3-4(0-10). DJJ; rileks Kolaborasi : - Pasien paham
141x/mnt, reg, gerakan janin(+) , - Bebas nyeri saat Terapi: dengan penyebab
edema pada ekstremitas bawah, aktifitas - Dopamet 3x250 mg bila TD ≥110/70 nyeri, dan tampak
pasien tampak kesulitan untuk - TD 100/70 -120/80 mmHg lebih nyaman
mobilisasi. mmHg - Luminal 3x30mg - Pasien dalam posisi
- Nadi 70-100x/mnt - Iberet F 0-0-1 semi fowler, bagian
- Prolacta DHA 0-0-1 kaki diselipkan 1-2
Jam 13.50 Konsul dr. Alvin R, Sp. KFR bantal.
(Fisioterapi)
27/04/19 5 G3P2AO gr 34-35 minggu dengan Bersihan jalan nafas Mandiri: - R: 18-20x/mnt,
23.00 Hipertensi dalam Kehamilan + efektif setelah - Kaji kepatenan jalan nafas dengan reguler, bunyi nafas:
wib Bersihan Jalan Nafas Kurang dilakukan asuhan melihat pengembangan dada, dan ronchi
Efektif keperawatan selama merasakan hembusan nafas - Ps rutin minum air
2x24 jam. Kriteria - Identifikasi adanya suara nafas hangat
DS: batuk hasil: tambahan - Inf RL at 15 gtt/mnt
DO: ku ps sedang, inf RL at 15 - Tidak sesak nafas - Ajarkan batuk efektif
gtt/mnt, TD: 110/70 mmHg, N: - RR 16-20x/mnt - Anjurkan pasien untuk
89x/mnt, R: 21x/mnt, T: 36,6°c - Batuk efektif meningkatkan pola minum
Kolaborasi :
Cohistan syr 3x1 cth
Claneksi 3x500mg
28/04/19 G3P2AO gr 34-35 minggu dengan Nyeri dan Batuk Mandiri: Pasien sudah lebih
09.00 Hipertensi dalam Kehamilan berkurang - Obs TTV baik, nyeri dan batuk
wib - Ajarkan teknik relaksasi dan teknik berkurang, produktif
DS: masih batuk, nyeri berkurang batuk efektif Ps persiapan pulang.
DO: ku ps sedang, inf RL at 15 - Motivasi ps untuk meningkatkan TTV dalam batas
gtt/mnt, skala nyeri 2( 0-10), TD: pola minum normal.
110/70 mmHg, N: 88x/mnt, R: - Ajarkan tentang body mekanik
20x/mnt, T: 36,6°c, djj: 133x/mnt, selama kehamilan
reg, gerakan janin (+), batuk - Anjurkan ps untuk rutin control
produktif, bunyi nafas: ronchi. kehamilan
Kolaborasi:
Boleh Pulang, Homed sesuai, kontral
03/5/19
KESIMPULAN
Klasifikasi yang dipakai di Indonesia adalah berdasarkan Report of the National High
Blood Pressure Education Program Working Group on High Blood Pressure in
Pregnancy, yakni :
Hipertensi Kronik ialah hipertensi yang timbul sebelum usia kehamilan 20 minggu atau
hipertensi yang pertama kali didiagnosa setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi
menetap sampai 12 minggu pascapersalinan. Preeklamsia adalah hipertensi yang timbul
setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteiuria. Eklamsiaadalah preeklamsia yang
disertai dengan kejang dan atau koma. Hipertensi kronik dengan superimposed
preeklamsia adalah hipertensi kronik disertai tanda-tanda preeklamsia atau hipertensi
kronik disertai proteinuria. Hipertensi gestasional (disebut juga transient hypertension)
adalah hipertensi yang timbul pada kehamilan usia 20 minggu tanpa disertai proteinuria
dan hipertensi menghilang setelah 12 minggu pasca persalinan dengan tanda-tanda
preeklamsia tetapi tanpa proteinuria.
DAFTAR PUSTAKA