Hindari makan porsi besar sebelum tidur. Makan makanan berat, makanan
berlemak atau gorengan, hidangan pedas, buah sitrus, dan minuman
berkarbonasi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memicu gangguan
pencernaan bagi sebagian orang. Berbaring setelah makan bisa menyebabkan
asam tersebut naik kembali ke tenggorokan Anda, menyebabkan perut mulas
dan tenggorokan terasa panas yang bikin Anda mudah terbangun di tengah
malam.
Hindari pula konsumsi kafein, alkohol, dan rokok sebelum tidur. Efek stimulan
kafein dan nikotin bisa berlangsung selama beberapa jam ketika dikonsumsi 3
jam sebelum tidur, sehingga bisa mengganggu tidur Anda sampai residunya
terbilas bersih dari dalam tubuh. Banyak orang mungkin menyadari bahwa hanya
minuman seperti soda, teh, dan kopi yang mengandung kafein, namun makanan
seperti cokelat juga mengandung kafein.
Jadwal tidur tepat waktu adalah salah satu langkah awal yang paling penting jika
Anda mau mulai tidur lebih nyenyak. Jika Anda sudah terbiasa tidur teratur, tubuh
Anda pun akan ikut membiasakan diri. Sebisa mungkin jadwalkan waktu tidur
dan bangun pada waktu yang sama (+/- 20 menit) setiap hari, bahkan di hari libur
sekalipun. Misalnya, jika Anda butuh bangun tidur jam 6 pagi maka Anda
seharusnya sudah harus pergi tidur kurang lebih pukul 11 malam.
Dengan mematuhi jadwal tidur yang teratur setiap harinya, tubuh Anda menjadi
lebih ringan, hangat, dan hormon kortisol juga dilepaskan lebih teratur sehingga
memberi Anda tendangan energi untuk beraktivitas. Efek dari membalas
kekurangan tidur selama hari kerja dengan tidur lebih lama selama akhir pekan
akan lebih berbahaya bagi fungsi metabolisme tubuh Anda.
3. Batasi jam tidur siang
Tidur siang sebenarnya bukan cara yang baik untuk menebus waktu tidur malam
yang terpotong. Bagi orang yang pola tidurnya sudah terlanjur kacau, tidur siang
tak membantu Anda sama sekali. Tidur siang justru menyulitkan Anda untuk
tertidur di malam hari.
Akan tetapi, jika situasi mengharuskan Anda untuk beristirahat sebentar, batasi
tidur siang maksimal hanya 30 menit dan lakukan sebelum jam 3 sore. Tidur
siang sebentar barang 20-30 menit dapat membantu memperbaiki mood,
kewaspadaan, dan performa.
Luangkan waktu untuk persiapan tidur selama 90 menit sebelum waktu tidur
Anda. Misalnya, jika Anda tahu Anda harusnya tidur pukul 11 malam, hentikan
apapun aktivitas fisik yang memberatkan pada pukul 9.30, atau lebih cepat jika
bisa.
Pergunakan waktu ini untuk mandi/berendam air hangat, minum susu, meditasi,
baca buku, atau yoga peregangan tubuh. Mandi air hangat atau berolahraga
ringan beberapa jam sebelum tidur dapat menaikkan suhu tubuh Anda,
menyebabkan Anda mengantuk saat suhu tubuh kembali menurun, Penelitian
menunjukkan bahwa rasa kantuk dikaitkan dengan penurunan suhu tubuh.
Pergunakan juga sisa waktu yang ada untuk menyiapkan segala kebutuhan Anda
esok harinya, termasuk pakaian kerja, bekal dan sarapan Anda, untuk
menghindari stres akibat kewalahan di pagi hari.
Buat kamar tidur Anda menjadi tempat yang ideal untuk tidur. Pastikan kamar
tidur Anda adalah tempat yang gelap, sejuk, dan tenang. Suhu kamar ideal untuk
tidur nyenyak adalah 20-23°C. Gunakan penyumbat telinga jika Anda tidak bisa
tidur dalam lingkungan yang berisik.
Cobalah untuk tidak menggunakan kamar tidur Anda untuk hal lain selain tidur
dan seks, sehingga tubuh Anda menjadi terbiasa untuk mengasosiasikan kamar
tidur dengan waktu istirahat. Jauhkan komputer, ponsel, TV, dan perangkat
elektronik lainnya dari jangkauan Anda. Pancaran sinar terang dari perangkat
elektronik bekerja meniru sifat cahaya alami matahari. Akibatnya, jam
biologis tubuh menganggap cahaya ini sebagai sinyal bahwa hari masih pagi,
dan karena itu produksi melatonin (hormon pemicu ngantuk) jadi terganggu.
6. Olahraga rutin