Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF PASIEN DENGAN

TUMOR OTAK DI RUANG GARDENA


RSD dr. SOEBANDI JEMBER

KEPERAWATAN PALIATIF

Oleh
Kelompok 13

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PALIATIF PASIEN DENGAN
TUMOR OTAK DI RUANG GARDENA
RSD dr. SOEBANDI JEMBER

KEPERAWATAN PALIATIF
Diajukan guna melengkapi tugas keperawatan paliatif dengan
dosen pengampu Ns. Wantiyah S.Kep., M.Kep.

Oleh
Mery Eka Yaya F. 152310101161
Mifta Irma Mei L. 152310101162
Andini Zahrotul F. 152310101163

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
ANALISA DATA

NO DATA PENUNJANG ETIOLOGI MASALAH


1. DS: Tumor otak Nyeri akut
- Pasien mengatakan nyeri (00132)
pada kepala. Gangguan
- P: adanya masa di otak neurologis
- Q: nyeri dirasakan sering,
seperti tertekan Penambahan masa
- R: pada kepala
- Skala nyeri 4
- Nyeri sering dirasakan, dan
muncul secara tiba-tiba Peningkatan TIK
DO:
- Wajah klien tampak
meringis menahan nyeri Oedema
- Tanda-tanda vital
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 84x/menit Peregangan dura
RR : 23x/menit
Suhu : 37C dan pembuluh
darah

Nyeri akut

2. DS: Tumor otak Resiko


- Pasien mengatakan mual ketidakseimbangan
dan muntah sebanyak 5 kali Gangguan volume cairan
sehari sebanyak 375 cc neurologis (00025)
- Pasien mengatakan hanya
minum 2 gelas sehari
DO: Gangguan fokal
- Pasien tampak mual dan
muntah
- Mukosa bibir kering Kompresi/
- Balance cairan pasien kurang penekanan jaringan
sebanyak 303cc otak

Gangguan suplai
darah

Iskemia

Merangsang pusat
medula oblongata

Mual muntah

Kehilangan cairan
aktif

Resiko
ketidakseimbangan
volume cairan

3. DS: Tumor otak Gangguan pola


- Pasien mengatakan tidak bisa tidur (000198)
tidur karena nyeri kepala Gangguan
- Pasien mengatakan tidur neurologis
selama 5 jam dalam sehari
DO: Penambahan masa
Wajah pasien tampak tidak
segar karena kurang tidur
Peningkatan TIK

Gangguan pola
tidur

4. Ansietas berhubungan dengan Tumor otak Ansietas


penatalaksanaan medis operasi
ditandai dengan
Gangguan
DS: neurologis
- Pasien mengatakan cemas
akan prosedur opeasi yang Penambahan masa
akan dilakukan
DO: Penatalaksanaan
medis (tindakan
- Pasien tampak menanyakan
operasi)
berulang-ulang terkait
prosedur operasi yang akan
dilakukan
- Pasien tampak gelisah
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Daftar Diagnosa Keperawatan (sesuai prioritas):


No Diagnosa Tanggal Tanggal
perumusan pencapaian
1. Nyeri akut berhubungan 9 Oktober 2017
dengan adanya tumor di
otak yang ditandai dengan
DS:
Pasien mengatakan nyeri
pada kepala karena adanya
masa di otak, dirasakan
sering, seperti tertekan
dengan skala nyeri 4 dan
sering dirasakan serta
muncul secara tiba-tiba
DO:
- Wajah klien tampak
meringis menahan nyeri
- Tanda-tanda vital
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 23x/menit
Suhu : 37
2. CResiko 9 Oktober 2017
ketidakseimbangan
volume cairan
berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif
ditandai dengan
DS:
- Pasien mengatakan
mual dan muntah
sebanyak 5 kali sehari
sebanyak 375 cc
- Pasien mengatakan
hanya minum 2 gelas
sehari
DO:
- Pasien tampak mual dan
muntah
- Mukosa bibir kering
- Balance cairan pasien
kurang sebanyak 303cc
3. Gangguan pola tidur 9 Oktober 2017
berhubungan dengan
peningkatan tekanan
intrakranial ditandai
dengan
DS:
- Pasien mengatakan tidak
bisa tidur karena nyeri
kepala dan tidur selama
5 jam dalam sehari
DO:
- Wajah pasien tampak
tidak segar karena
kurang tidur
4. Ansietas berhubungan 9 Oktober 2017
dengan penatalaksanaan
medis operasi ditandai
dengan
DS:
- Pasien mengatakan
cemas akan prosedur
opeasi yang akan
dilakukan
DO:
- Pasien tampak
menanyakan berulang-
ulang terkait prosedur
operasi yang akan
dilakukan
- Pasien tampak gelisah
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Nyeri akut berhubungan NOC: NIC : 1. Meng
dengan adanya tumor di Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji nyeri secara etahui tingkat
otak keperawatan selama 3x24 jam komprehensif keparahan nyeri pasien
2. Berikan informasi terkait
masalah nyeri akut teratasi seperti lokasi nyeri,
penyebab dan lama nyeri
dengan kriteria hasil: penyebab nyeri, skala
3. Ajarkan pasien teknik
1. Pasien dapat nyeri, kualitas nyeri dan
napas dalam
melaporkan tingkat 4. Kolaborasikan pemberian lama durasi nyeri.
2. Meng
keparahan nyeri yang analgesik antrain
informasikan agar
dirasakan kepada 3x500mg per IV
pasien mengetahui cara
petugas kesehatan -
pengenalan nyeri
(skala, penyebab,
3. Mem
kualitas, penyebab dan
bantu pasien untuk
bagian tubuh yang
mengurangi nyerinya
nyeri)
dalam bentuk
2. Pasien dapat
nonfamakologis
melakukan napas
4. Mem
dalam untuk
bantu pasien untuk
pengendalian nyeri
mengurangi nyerinya
secara mandiri
dalam bentuk maupun
farmakologis.

2. Resiko NOC NIC 1. Meng


ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan 2. Kaji muntah terkait etahui cairan yang hilang
volume cairan keperawatan selama 3 x24 dengan jumlah dan secara aktif melalui
berhubungan dengan masalah ketidakseimbangan frekuensi muntah
3. Tingkatkan intake cairan 2. Agar
kehilangan cairan aktif volume cairan dapat teratasi
per oral pasien tidak mengalami
dengan kriteria hasil:
4. Berikan cairan sesuai
kekurangan cairan yang
1. Frekuensi muntah
resep yaitu D5 ½ NS 500
dapat memperparah
berkurang dari 5 kali
cc
resiko kekurangan
sehari menjadi 3 kali 5. Monitor membrane
volume cairan
sehari mukosa bibir
3. Agar
2. Pasien minum air dari 2
pasien tidak mengalami
gelas/ hari mejadi 4 gelas/
kekurangan elektrolit
hari
yang dapat memperparah
resiko kekurangan cairan
4. Mem
antau tanda-tanda
kekurangan cairan pasien
3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Atur posisi yang nyaman 1. Memberikan pasien
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam untuk pasien tidur dengan kenyamanan sehingga
peningkatan tekanan masalah gangguan pola tidur pakaian longgar dan mata dapat dengan mudah
intrakranial teratasi dengan kriteria hasil: tertutup untuk memulai tidur
2. Ajarkan pasien relaksasi 2. Membantu pasien untuk
1. Pasien mampu
benson memenuhi kebutuhan
mengidentifikasi hal-
3. Monitor pola tidur pasien
tidurnya dalam bentuk
hal yang meningkatkan
dan jumlah jam tidur
nonfamakologis
tidur
3. Mengetahui
2. Pasien menunjukkan
perkembangan pola
perbaikan kualitas dan
tidur pasien
kuantitas tidur
(perasaan segar setelah
tidur dan peningkatan
durasi tidur)
4. Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan 1. 1.
dengan penatalaksanaan keperawatan selama 3x24 jam Kaji tanda verbal dan non verbal Mengetahui tingkat
kecemasan
medis operasi masalah gangguan pola tidur 2. kecemasan pasien
2.
teratasi dengan kriteria hasil: Jelaskan semua prosedur operasi
Agar pasien memahami
1. Pasien menunjukkan
prosedur operasi dan
perasaan gelisah yang
berkurang menjadi lebih tenang
2. Pasien
mengungkapakan
berkurangnya perasaan
cemas yang diraskan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai