Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDATAAN KELUARGA

SEHAT

A. PENDAHULUAN
Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan salah satu program dari agenda ke5 Nawacita;
yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. PIS selanjutnya menjadi program
utama pembangunan kesehatan yang kemudian direncanakan pencapaiannya melalui
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015 – 2019, yang ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015.

Sasaran dari PIS adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. PIS dilaksanakan dengan
menegakkan 3 pilar utama; yaitu (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan
kesehatan dan (3) pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional- JKN. Demikian
disampaikan oleh Kepala Puskesmas Kusuma Bangsa pada acara Sosialisasi Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diselenggarakan oleh LPM Kelurahan Panjang
Baru pada hari Rabu malam, tanggal 24 Mei 2017 di SMAN 2 Pekalongan. Acara
tersebut dihadiri Lurah Panjang Baru, Ketua LPM Kelurahan Panjang Baru, faskel LPM
Kecamatan Utara, Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak
(DPMPPA) dan tokoh masyarakat serta Kader Kelurahan Panjang Baru.

Lebih lanjut, Kepala Puskesmas Kusuma Bangsa memberikan apresiasi yang sebesar-
besarnya kepada LPM Kelurahan Panjang Baru yang telah menyelenggarakan kegiatan
ini melalui program PAPKS-BM sebagai wujud keterlibatan LPM sebagai salah satu
catur pilar dalam kegiatan non fisik sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat
dalam bidang kesehatan, khususnya tentang PHBS. Karena penerapan paradigma sehat
dilakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan
upaya promotif dan preventif serta pemberdayaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, disampaikan juga tentang Germas; Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat dan Konsep pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara
Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran dan mendekatkan / meningkatkan
akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga. Sehingga
Puskesmas dapat mengintegrasikan upaya kesehatan perorangan dengan upaya kesehatan
masyarakat dengan mengunjungi keluarga di wilayah kerjanya. Dengan mengunjungi
keluarga di rumahnya, Puskesmas akan dapat mengenali masalah-masalah kesehatan dan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang dihadapi keluarga secara lebih menyeluruh.

Sementara itu, derajat kesehatan keluarga sangat ditentukan oleh PHBS dari keluarga
tersebut. Dengan demikian, inti dari pengembangan kelurahan adalah memberdayakan
keluarga-keluarga agar mampu mempraktikkan PHBS. PHBS adalah sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang
menjadikan seseorang, keluarga, kelompok / masyarakat mampu menolong dirinya
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Dengan demikian, upaya mewujudkan keluarga sehat menjadi titik awal terwujudnya
masyarakat sehat. Hal ini berarti pula bahwa keberhasilan upaya membina PHBS di
keluarga merupakan kunci bagi keberhasilan upaya menciptakan kesehatan masyarakat.
Oleh sebab itu, indikator keluarga sehat sebaiknya dapat sekaligus digunakan sebagai
indikator PHBS.

B. TUJUAN
Tujuan Pendataan keluarga sehat dengan pendekatan keluarga adalah untuk
meningkatkan akses pelayanan komprehensif meliputi pelayanan promotif dan preventif
serta pelayanan kuratif dan rehabilitatif.

C. WAKTU DAN TEMPAT


Pendataa Keluarga Sehat dilakukan pada tanggal 24 April 2018 jam 13.30 WIB

D. PELAKSANA
Perawat Puskesmas Kusuma Bangsa : Dian Kurniawan
Mahasiswa : Qonita IN

E. HASIL
Pada tanggal 23 April 2018 pukul 13.30 dilakukan pendataan Keluarga Sehat di wilayah
Panjang Baru kota Pekalongan. Berdasarkan data dari puskesmas, terdapat 9 KK yang
belum dilakukan pendataan. Hasil pendataan didapatakan 4 KK yang sudah didata.
Pendataan selesai pada jam 16.00.

F. KENDALA
Kendala yang didapatkan pada saat kunjungan pendataan Keluarga sehat antara lain :
1. KK yang hendak dikunjungi belum pulang.
2. KK yang hendak dikunjungi menolak untuk didata.
3. KK yang hendak dikunjungi tidak percaya pada petugas kesehatan.
G. SARAN DAN MASUKAN
Sebaiknya keluarga yang tidak mau didata atau menolak untuk didata dilakukan
pengarahan dan penyuluhan kembali dengan tujuan agar keluarga tersebut mengerti dan
paham mengapa perlu dilakukan pendataan keluarga sehat.

H. PENUTUP
Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan salah satu program dari agenda ke5 Nawacita;
yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Sasaran dari PIS adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. PIS dilaksanakan dengan
menegakkan 3 pilar utama; yaitu (1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan
kesehatan dan (3) pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional- JKN.

I. LAMPIRAN KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai