Anda di halaman 1dari 2

Kasus :

Ny S berumur 63 tahun dengan riwayat mempunyai anak yang mengalami gangguan jiwa
semenjak SMP . Ny S bekerja sebagai ibu rumah tangga awal cerita kejadian tentang anaknya
beliau bercerita bahwa semenjak pulang dari pondok pesantren anak S selalu murung dan diam
dan di saat disuruh untuk berangkat ke pondok lagi tidak mau berangkat setelah tiga hari anak S
sering dromil sendiri dan bilang gak mau mondok lagi, suka berkeliaran, merusak barang barang
dan mau menyakiti Ny s. Kemudian Ny S membawa anak S ke rumah sakit jiwa 1 dan dirasa
sudah sembuh dan kurang biaya maka pengobatan berhenti dan anak S kemudian mulai dromil
dan merusak lagi kemudian Ny. S memutuskan untuk memasung anak S supaya tidak pergi dan
merusak lingkungan.

Pada saat pengkajian kejadian itu sudah 14 tahun lalu dan keadaan anak S masih terpasung
dengan rantai di kaki masih bicara sendiri dan ingin menyakiti Ny S.

Tujuan keperawatan

1. Pengkajian data dasar


a. Identitas pasien
- Nama : Ny. S
- Umur : 63
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pendidikan : SD

b. Keluhan dan masalah


- Keluhan : Merasa malu dengan kondisinya saat ini
: Menginginkan anaknya sembuh lagi
: merasa kawatir bila mencelakai orang
- Masalah : Sering berdiam diri dirumah
: merasa ketakutan

c. Faktor prediposisi
- Belum pernah mengalami hal seperti ini
- Tidak ada anggota keluarga yang mau membantu

d. Pemeriksaan fisik
- TTV : TD :130/90 mmHg
:N : 70 x/m
- Keluhan fisik : sering pusing, kawatir, cemas
Diagnosa : gangguan rasa nyaman

2. Konsep diri
Citr tubuh : Ny. S mengatakan tidak ada masalah dengan anggota tubuh saat :
: ini
Identitas diri : Ny. S dapat menyebutkan Nama, alamatt
Peran : Ny. S adalah ibu dari an S
Ideal diri : Ny. S berharap dapat menyebuhkan lagi anak S
Harga diri : Ny.S mengatakan malu jika keluar rumah

Anda mungkin juga menyukai